TINJAUAN PUSTAKA
pemerintahan kearah yang lebih baik lagi (good governance). Pemerintahan yang
pemerintah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pihak swasta dan masyarakat
pihak swasta dan masyarakat. Menurut John M Priffner dan Robert V Presthus :
11
12
Definisi yang dikemukakan oleh Prfifner dan Presthus dalam buku yang berjudul
usaha perseorangan dan kelompok dalam mencapai tujuan bersama secara efektif
dan efesien.
memberikan pendapat bahwa “Administrasi publik atau negara adalah suatu studi
dalam suatu wadah yang di dalamnya terdiri dari sumber daya manusia sebagai
penerapan atau pelaksanaan hukum dan peraturan yang dikeluarkan oleh badan
sebagai personil yang diberikan gaji dalam rangka memenuhi kebutuhan publik
Kehidupan sehari hari tentu tidak terlepas dari berbagai persoalan mengenai
keuangan, keuangan kerap menjadi suatu hal yang vital baik secara pribadi
maupun organisasi. Dilihat dari segi pribadi tentu keuangan menjadi salah satu hal
yang penting dalam memenuhi kebutuhan pribadi. Kebutuhan pribadi itu antara
lain ialah kebutuhan pangan, sandang dan papan. Selain dari orang pribadi,
bahwa suatu organisasi memiliki citra yang baik ketika organisasi itu mampu
merupakan salah satu tolak ukur dalam melihat keadaan berhasil atau tidaknya
suatu organisasi. Semakin tingginya suatu tujuan pencapaian atau target dari
biaya operasional yang lebih tinggi pula. Pengelolaan keuangan yang dapat
14
atau lebih guna mengarah pada pencapaian tujuan dari organisasi tersebut yang
dapat pula dikatakan sebagai segenap kegiatan yang berkaitan erat dengan
penggunaan alat tukar yang sering disebut uang, agar uang tersebut dapat berdaya
guna dan berhasil guna dalam membiayai setiap kegiatan yang mendukung pada
maupun swasta kegiatan yang mencakup administrasi keuangan ialah mulai dari
yang timbul karenanya baik kekayaan itu berada pada pengelolaan bank, yayasan,
dengan status hukum publik atau privat, badan usaha lainnya pemerintah
Administrasi keuangan dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi pengelolaan
keuangan dan tata usaha keuangan. Administrasi dilihat dari sisi keuangan ini
merupakan cara pandang administrasi secara luas. Didalam suatu instansi baik
pemerintah maupun swasta tentu tidak terlepas dari adanya pengelolaan keuangan
15
ini meliputi bagaimana cara dalam mengadakan dan menggunakan uang dengan
cara efektif dan efesien dalam suatu instansi dengan menjalankan kebijakan
kebijakan yang telah dibuat oleh pejabat yang berwenang dalam instansi yang
bersangkutan guna mencapai suatu tujuan yang telah dirumuskan bersama. Selain
melihat dari sisi pengelolaan keuangan strategi yang dibentuk dalam pengelolaan
cara pandang secara sempit atas administrasi keuangan yaitu tatausaha keuangan.
Berdasarkan pendapat tersebut mengartikan bahwa yang disebut tata usaha adalah
suatu kegiatan yang meliputi proses penerimaan uang dari berbagai sumber yang
keadaan keuangan instasi yang dipimpinnya masih pada lingkaran stabil atau
tidak. Jadi antara kegiatan pengelolaan keuangan dan tata usaha keuangan
16
tujuan bersama.
sumber yang pertama bersumber dari pemerintah, dari bantuan atau bisa juga dari
modal perorangan. Untuk organisasi yang secara total dikelola oleh pemerintah
tentu memiliki sumber penerimaan dari negara atau pemerintah negara itu sendiri
dan bisa juga dari berbagai pihak yang menjadi volunteer yang bersedia untuk
memiliki sumber penerimaan dari milik pribadi yang menghimpun dana yang
tujuan.
1. Kebijaksanaan ekonomi
Menyangkut hubungan diantara pengeluaran pemerintah dan semua
pendapatan lainnya serta pengeluaran di dalam negeri dan masalah
berapa banyak dari ekonomi itu harus dimasukkan di dalamnya oleh
pemerintah.
2. Kebijaksanaan hutang
Meliputi hubungan diantara keseluruhan pengeluaran-pengeluaran
pemerintah dan penghasil pemerintah pada waktu ini dan berurusan
dengan persoalan kapan, bagaimana dan sampai seberapa jauh
pemerintah harus membuat dan membayar kembali hutang.
17
3. Kebijaksanaan penghasilan
Mempertimbangkan besarnya secara relatif berbagai sumber
penghasilan dan persoalan pajak-pajak yang harus dikenakan
4. Kebijaksanaan pengeluaran
Menetukan besarnya pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang
berlainan-lainan.
5. Kebijaksanaan pelaksanaan
Menyangkut hubungan diantara biaya dan hasil-hail kegiatan-kegiatan
pemerintah tertentu dan penyelidikan mengenai seberapa jauh
organisasi dan tindakan pemerintah berdaya guna untuk mencapai
tujuannya.
6. Kebijaksanaan akuntan (pembukuan)
Kebijaksanaan akuntan menyangkut hubungan diantara rencana-
rencana dan tindakan. (Dimock, 1994:285)
Melihat dari keenam aspek yang dikemukakan oleh Dimock, maka penulis
telah berkenaan dengan dua aspek yang lain yaitu pengeluaran dan penerimaan.
Keadaan ekonomi suatu instansi tentunya mengalami keadaan pasang surut hal ini
kebijaksanaan mengenai hutang sebagai jalan keluar atas masalah tersebut. Segala
Dari pendapat yang dipaparkan oleh Hadi diatas dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud ruang lingkup keuangan negara adalah segenap subjek yang memiliki
orang atau lebih untuk dapat mencapai tujuan yang sama dalam suatu organisasi.
2003 tentang Keuangan Negara adalah “ semua hak dan kewajiban negara yang
dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu baik berupa uang atau yang dapat
tersebut”
diatas dapat dimaknai bahwa yang dimaksud dengan keuangan negara ialah semua
hak yaitu hak pemerintah untuk dapat melakukan kegiatan kegiatan pengelolaan
keuangan yang akan menumbulkan adanya pendapatan bagi negara untuk dapat
kegiatan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan
uang dan yang dapat dijadikan milik negara berhubungan dengan hak dan
kewajiban, untuk dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama pada
pengertian Administrasi keuangan negara menurut pasal 156 ayat (1) UU No. 32
unsur yang dapat dinilai dengan uang diantaranya yaitu hak daerah, kewajiban
tersebut.
Dalam ruang lingkup kegiatan ekonomi pasti berkaitan erat dengan berbagai
transaksi. Pencairan dana tagihan juga merupakan salah satu kegiatan transaksi.
“Berpindahnya hak kepemilikan atas sejumlah uang dan atau dari kepada
perbankan”.(Hasibuan,2001 :117)
20
pemenuhan hak dan kewajiban antara pelaku transaksi yaitu penjual dan pembeli.
Tagihan atau dalam ilmu akutansi lebih dikenal dengan piutang meliputi
semua hak atau klaim perusahaan pada organisasi lain untuk menerima sejumlah,
kas, barang atau jasa di masa yang akan datang sebagai akibat dari kejadian masa
lalu. Jenis-jenis dan jangka waktu tagihan pada setiap perusahaan tentunya
berbeda karena itu menyangkut kebutuhan dan kebijakan yang dijadikan pedoman
bukti surat dagang karena adanya pembelian yang memuat rincian harga dan nama
barang telah dikirim pada pihak tertentu. Tagihan ini menjadi bukti hak penjual
perusahaan. Supplier merupakan pihak yang dapat memasok bahan, jasa, produk
untuk diolah atau dijual kembali yang diperlukan oleh perusahaan untuk
Supplier juga memiliki mekanisme kerja dan sistem sebagaimana perusahaan kita
21
sendiri. Dapat disimpulkan tagihan supplier adalah surat dagang yang memuat
WIKA Gedung) untuk menerima sejumlah imbalan uang, kas, pemasukan atas
1. Pembayaran Tradisional
perantara berupa jasa bank, tetapi pembayaran dilakukan di muka antara kedua
2. Pembayaran Modern
setiap hari dalam memenuhi bahan baku untuk membangun menimbulkan adanya
tagihan supplier. Hampir setiap hari beberapa supplier datang untuk memberikan
tidaknya bisa dilihat dari nominal tagihan yang di tagih apabila cukup besar
konvensional.
Tahun 1999 tentang Bank Indonesia Pasal 1 angka 6 : “Sistem yang mencakup
pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu
pembayaran dapat disimpulkan bahwa sistem pembayaran adalah tata cara dan
pembayaran) antara kedua belah pihak untuk dapat saling memenuhi hak dan
kewajibannya satu sama lain akibat dari timbulnya kegiatan ekonomi. Sistem
pembayaran ini memiliki tata cara dan prosedur dari tingkat yang paling
23
pembayaran.
Tagihan supplier
pengelolaan keuangan yang didasarkan atas kebijakan kebijakan yang telah dibuat
oleh pejabat yang berwenang, kegiatan itu terdiri dari pencatatan mengenai
dilakukan oleh sekelompok orang dalam mencapai suatu tujuan yang telah
dirumuskan dan sepakati bersama. Administrasi keuangan dilihat dari arti sempit
merupakan ketatausahaan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang
berkaitan dengan segala hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang
keuangan yang baik akan menunjang pencapaian tujuan yang telah dirumuskan
dapat digolongkan menjadi dua bagian yaitu administrasi keuangan negara dan
administrasi keuangan daerah. Melihat dari pengertian dari penjelasan para ahli
dan penjelasan yang penulis telah simpulkan pada intinya kedua hal tersebut
24
pengeluaran.
BUMN. Perusahaan BUMN bergerak dalam segala bidang yang pada umunya
bergerak pada bidang pembangunan nasional. Salah satu bidang yang menjadi
dan properti.
ketiga yaitu supplier yang akan memasok bahan bahan baku yang menunjang
berbagai supplier ini membutuhkan beberapa tahapan yang harus dilakukan sesuai
dengan prinsip keuangan negara. Pada perusahaan di bidang ini selain melibatkan
supplier perusahaan juga harus berpikir bagaimana mengelola keuangan agar tetap
stabil. Melihat dari tagihan–tagihan dari supplier yang cukup tinggi karena proses
pembangunan pun berada pada kuantitas yang cukup besar maka para pihak yang
ahli pada bidang keuangan merumuskan strategi untuk dapat mengatasi hal