Anda di halaman 1dari 21

ADMINISTRASI NEGARA DAN

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

KELOMPOK V
1. DIMAS INDRA PRADANA
2. MASUTIAH SUSILOWATI
3. RENIE DWI SULISTYANI
4. WINDHY PUSPITANINGRUM

MATA KULIAH : TEORI ADMINISTRASI PUBLIK DAN APLIKASI

POLITEKNIK STIALAN JAKARTA

Jakarta, 03 September 2021


 Secara etimologis adminstrasi berasal dari kata
“ad” dan “ministrate” yang berarti melayani,
menghasil-gunakan, mendaya-gunakan,
membantu, mengelola, memenuhi,
melaksanakan, mengemudikan, menerapkan,
mengatur, mengendalikan, mengurus,
menyelenggarakan, mengusahakan dan
mengarahkan

PENGERTIAN
ADMINISTRASI
 Herbert A. Simon mengatakan,
“admiministration can be defined as the activities
of group s cooperating to accomplish common
goals” . Administrasi didefinisikan sebagai
kegiatan-kegiatan kerjasama kelompok untuk
mencapai tujuan-tujuan bersama.
UNSUR POKOK ADMINISTRASI
 Terdapat kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau lebih

 Terdapat kerja sama

 Terdapat proses atau usaha

 Terdapat tujuan
ADMINISTRASI NEGARA
DEFINISI ADMINISTRASI NEGARA
Menurut Pfiffner dan Presthus yang dikutip Syafei (2003: 31) memberikan
penjelasan mengenai administrasi negara sebagai berikut:
a. Administrasi Negara meliputi implementasi kebijaksanaan
pemerintah yang ditetapkan oleh badan-badan perwakilan politik.
b. Administrasi Negara dapat didefinisikan sebagai koordinasi usaha-
usaha perorangan dan kelompok untuk melaksanakan
kebijaksanaan pemerintahan. Hal ini terutama meliputi pekerjaan
sehari-hari pemerintah.
c. Secara ringkas, Administrasi Negara adalah suatu proses yang
bersangkutan dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah,
pengarahan kecakapan dan teknik-teknik yang tidak terhingga
jumlahnya, memberikan arah dan maksud terhadap sejumlah orang.

Chander dan Plano dalam Keban (2004: 3) mengemukakan bahwa


“Administrasi Publik adalah proses dimana sumber daya dan personel publik
diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulasikan,
mengimplementasikan, dan mengelola (manage) keputusan-keputusan dalam
publik.”

Kesimpulan yang dapat ditarik dari beberapa pengertian tentang administrasi negara adalah
kerjasama yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga dalam melaksanakan tugas-
tugas pemerintah untuk mencapai tujuan pemerintah secara efektif dan efisien.
PRINSIP-PRINSIP Planning
ADMINISTRASI NEGARA
Organizing

Staffing

Prinsip-Prinsip Administrasi
Negara oleh Luther Gullick Directing
dan Lyndall Urwick (1937)

Coordinating

Reporting

Budgeting
TUJUAN ADMINISTRASI NEGARA

Bagi suatu negara yang berdemokrasi, tujuan administrasi negara adalah


untuk mencapai tujuan negara sesuai dengan keinginan rakyatnya.
Dengan begitu, para pelaksana administrasi negara adalah untuk
memberikan pelayanan yang baik kepada kepentingan rakyat.

RUANG LINGKUP ADMINISTRASI NEGARA

Nicholas Henry mengatakan ruang lingkup administrasi negara terdiri dari:


 Organisasi masyarakat yang memiliki prinsip mengenai birokrasi dan model
organisasi
 Manajemen Publik, mencakup beberapa hal penting seperti ilmu dan sistem
manajemen, anggaran publik, evaluasi program, produktivitas, dan lain-lain.
 Implementasi, yaitu pendekatan untuk kebijakan pulbik serta penerapannya,
administrasi pemerintah, privatisasi dan etika birokrasi.
CONTOH ADMINISTRASI NEGARA

Sesuai dengan pelaksanaannya, berikut ini adalah beberapa contoh


administrasi negara yang dilakukan di negara demokrasi:
1. Presiden mengatur tentang reshuffle kabinet/ mentri
2. Aturan tentang tata cara pembentukan badan dan komisi di
pemerintahan
3. Aturan mengenai tata cara memberikan pelayanan kepada
masyarakat
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
PERKEMBANGAN ADMINISTRASI NEGARA
KE ARAH ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Perkembangan administrasi negara menitikberatkan pada 2 hal yaitu :


1. Administrasi bagi negara-negara yang sedang berkembang atau yang sedang
mengalami perubahan (dari masyarakat tradisional agraris ke arah masyarakat
maju dan mulai memperkembangkan industri)
2. Perhatian pada masalah interelasi (antar-hubungan) antara administrasi sebagai
ilmu dan administrasi sebagai praktik pada bidang-bidang kehidupan yang lain.
CIRI ADMINISTARSI NEGARA
Heady (1995) menyebutkan lima ciri administrasi yang indikasinya ditemukan
secara umum di banyak negara berkembang, yaitu sebagai berikut:
a. Pola dasar (basic pattern) administrasi publik atau administrasi negara
bersifat jiplakan (imitative). Kingsley menyatakan bahwa di negara bekas
jajahan, pengorganisasian jawatan, perilaku birokrat, dan penampilannya
mengikuti karakteristik penjajahnya dan kelanjutan dari administrasi
kolonial.
b. Birokrasi di negara berkembang kekurangan (deficient) sumber daya
manusia terampil untuk menyelenggarakan pembangunan. Kekurangan ini
bukan dalam arti jumlah, tetapi kualitas
c. Birokrasi lebih berorientasi pada hal-hal lain daripada mengarah pada
suatu hal yang benar-benar menghasilkan. Artinya, birokrat lebih
berusaha mewujudkan tujuan pribadinya dibandingkan pencapaian
sasaran-sasaran program.
d. Adanya kesenjangan yang lebar antara perbuatan (keadaan) dan
kenyataan.
e. Birokrasi di negara berkembang sering bersifat otonom, artinya Lepas dari
proses politik dan pengawasan masyarakat. Ciri ini merupakan warisan
administrasi kolonial yang memerintah secara absolut atau sikap feodal
dalam zaman kolonial yang terus hidup dan berlanjut setelah merdeka.
PENGERTIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

J. B. Kristadi, Bintoro Tjokroamidjojo, Paul Meadows,


Administrasi Administrasi Menurutnya definisi
pembangunan ialah Pembangunan ialah suatu administrasi
proses pengendalian usaha
administrasi negara pembangunan ialah
(administrasi) oleh negara/
yang mampu suatu kegiatan atau
pemerintah untuk dapat
mendorong ke arah aktivitas mengatur
mewujudkan pertumbuhan
proses perubahan serta yang direncanakan ke arah masyarakat di bidang
juga pembaharuan suatu keadaan yang ekonomi serta juga
serta penyesuaian dan dianggap itu lebih baik perubahan sosial
juga merupakan serta juga  kemajuan di dalam hal
pendukung dari suatu dalam berbagai aspek
perencanaan
menetapkan
kehidupan bangsa
kebijakan publik.
DUA FUNGSI ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Secara umum ada dua fungsi administrasi pembangunan, yaitu Pembangunan Administrasi dan Administrasi
di bidang Pembangunan. Kedua fungsi ini saling berhubungan dan saling melengkapi dalam proses
pembuatan kebijakan.
1. Administrasi Bagi Pembangunan

Dalam hal ini, Administrasi bagi pembangunan memiliki arti bahwa kegiatan administrasi dilakukan dari dan
untuk pembangunan. Dalam pelaksanaannya umumnya menggunakan pendekatan manajemen karena akan
berhubungan dengan manajemen pembangunan, yang mencakup:
 Perencanaan Pembangunan
 Pengerahan Sumber Daya
 Penganggaran
2. Pembangunan Administrasi

Berkaitan dengan pembaharuan administrasi sebagai tindak lanjut dari pembangunan administrasi, adalah
adanya perubahan birokrasi dengan unsur:

– Birokrasi harus bisa mendorong partisipasi masyarakat.


– Birokrasi seharusnya tidak berpihak kepada yang kuat, namun lebih berorientasi kepada yang kurang
berdaya.
– Birokrasi berperan dalam mengarahkan dan memberdayakan masyarakat.
– Birokrasi seharusnya terbukan dan bertanggungjawab.
CIRI DAN RUANG LINGKUP
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Ciri pokok administrasi pembangunan menurut Bintoro Tjokroamidjojo (1984) yaitu sebagai
berikut:
a. Orientasi, Orientasi ditunjukkan pada usaha ke arah perubahan keadaan yang
dianggap lebih baik.
b. Pendekatan, Pendekatan administrasi pembangunan adalah perbaikan dan
penyempurnaan administrasi dikaitkan dengan aspek perkembangan pada bidang lain,
seperti ekonomi, sosial, politik, dan lain-lain.

Ruang lingkup administrasi pembangunan mempunyai dua fungsi


sebagai berikut.
a. Penyusunan kebijaksanaan penyempurnaan administrasi negara.
Hal ini mencakup usaha penyempurnaan organisasi, pembinaan
lembaga yang diperlukan, pengurusan pegawai, penataan
kerja,dan pengurusa n sarana-sarana administra si lainnya (the
development of administration).
b. Perumusan kebijaksanaan dan program pembangunan serta
pelaksanaannya secara efektif (the administration of
development).
CIRI, RUANG LINGKUP DAN PELAKSANAAN ADMINISTRASI
PEMBANGUNAN

Hakikat Pelaksanaan Administrasi Pembangunan


Administrasi pembangunan di Indonesia dilaksanakan oleh pemerintah berdasarkan petunjuk
MPR yang dituangkan dalam GBHN. Administrasi pembangunan diharapkan dapat
mendukung proses pembangunan dan Menghasilkan pertumbuhan pada tingkat memadai
sehingga pembangunan dapat dikatakan berhasil
PENERAPAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

Penerapan administrasi pembangunan di Indonesia yaitu penyusunan


Rencana Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dalam 20 tahun (2005 –
2025)
7 Misi Pembangunan dalam melakukan perwujudan visi RPJMN 2005 – 2025
adalah :
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan
sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat,
dan berbasiskan kepentingan nasional;
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
PERBEDAAN ADMINISTRASI NEGARA DAN
ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
ADMINISTRASI NEGARA ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
Lingkungan Masyarakat yang berbeda-beda,
Lebih banyak terkait dengan lingkungan
terutama bagi lingkungan masyarakat negara
masyarakat negara maju
berkembang

Memiliki peran yang masih kurang ditekankan Peran aktif dan berkepentingan (committed)
dan bersikap netral terhadap tujuan pembangunan terhadap tujuan pembangunan

Berorioentasi masa kini Berorioentasi masa depan

Lebih menekankan pada tugas rutin, dan lebih Berorientasi pada tugas pembangunan, dan lebih
bersikap sebagai balancing agent. bersikap development agent

Menekankan pada Administrasi dari


Berorientasi pada kerapian administrasi itu sendiri
kebijaksanaan dan isi program pembangunan

Administrator/Aparatur Pemerintah sekedar Administrator juga merupakan penggerak


sebagai pelaksana perubahan (Change of Agent)

Pendekatan lingkungan/ekologi, orientasi pada


Pendekatan Legalistic kegiatan (action oriented) bersifat pemecah
masalah
KESIMPULAN
• ADMINISTRASI NEGARA HADIR SECARA MENYELURUH AKAN
SEGALA ASPEK YANG MENYANGKUT NEGARA/PUBLIC DAN
ADA DALAM JANGKA WAKTU YANG CUKUP LAMA.
• ADMINISTRASI PEMBANGUNAN MERUPAKAN
PENYEMPURNAAN ADMINISTRASI NEGARA. HAL INI
MENCAKUP USAHA PENYEMPURNAAN ORGANISASI,
PEMBINAAN LEMBAGA YANG DIPERLUKAN, PENGURUSAN
PEGAWAI, PENATAAN KERJA,DAN PENGURUSAN SARANA-
SARANA ADMINISTRASI LAINNYA (THE DEVELOPMENT OF
ADMINISTRATION).
• PENERAPAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN DI INDONESIA
DISUSUN DALAM RENCANA JANGKA PANJANG NASIONAL
(RPJPN) DALAM 20 TAHUN (2005 – 2025)
- .

Anda mungkin juga menyukai