Anda di halaman 1dari 14

Administrasi Publik

Oleh:
Muhamad Ainul Yaqin
Abstrak

Administrasi Negara sebenarnya akan timbul dalam suatu masyarakat yang


terorganisasi. Dalam catatan sejarah peradaban manusia, maka di asia selatan
termasuk di Indonesia, cina dan di mesir kuno, terdahulu sudah di dapatkan suatu
system penataan pemerintahan. Dan system penataan tersebut hingga kini di sebut
Atau kenal dengan administrasi Negara. Administrasi Negara modern yang di kenal
sekarang ini adalah produk dari suatu masyarakat.
Administrasi dalam organisasi sejatinya memiliki peranan kunci dalam proses
organisasi tersebut, bahkan menjadi parameter kemajuan organisasi itu sendiri. Jika
administrasi bisa berjalan dengan baik,maka sebuah organisasi akan mengalami
peningkatan kualitas. Sebaliknya, jika administrasi mengalami masalah, maka
organisasi akan mengalami krisis identitas yang harus segera dibenahi.
Oleh sebab itu, penguatan kualitas administrasi dalam organisasi sangat
dibutuhkan mengingat tantangan global yang semakin kompleks. Juga masih
banyaknya insan pendidkan yang belum memahami unsure-unsur administrasi dalam
menjalankan sebuah organisasi
Kata Kunci:Administrasi,Organisasi,Negara

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Administrasi Publik atau dulu dikenal Administrasi Negara pada dasarnya


adalah sebuah bentuk kerjasama administrativ yang dikerjakan oleh 2 orang atau
lebih demi mencapai tujuan bersama.Tujuan dari administrasi publik itu sendiri
adalah Public Service atau Pelayanan Publik. Administrasi publik memiliki kajian
ilmu tentang Politik, Hukum, Sosial serta Manajemen. Dewasa ini kehidupan
masyarakat mengalami banyak perubahan sebagai akibat dari kemajuan yang telah
dicapai dalam proses pembangunan sebelumnya dan kemajuan yang pesat dalam
ilmu pengetahuan dan teknologi.

Perubahan yang dapat dirasakan sekarang ini adalah terjadinya perubahan


pola pikir masyarakat ke arah yang semakin kritis. Hal itu dimungkinkan, karena

1
semakin hari warga masyarakat semakin cerdas dan semakin memahami hak dan
kewajibannya sebagai warga. Kondisi masyarakat yang demikian menuntut
hadirnya pemerintah yang mampu memenuhi berbagai tuntutan kebutuhan dalam
segala aspek kehidupan mereka, terutama dalam mendapatkan pelayanan yang
sebaik-baiknya dari pemerintah.

Pemerintah modern, dengan kata lain, pada hakekatnya adalah pelayanan


kepada masyarakat. Pemerintah tidaklah diadakan untuk melayani dirinya sendiri,
tetapi untuk melayani masyarakat. Memungkinkan setiap anggota masyarakat
mengembangkan kemampuan dan kreativitasnya demi mencapai kemajuan
bersama.

B. PEMBAHASAN

1. Definisi administrasi
Administrasi merupakan adalah sebuah bentuk usaha dan aktivitas yang
berhubungan dengan pengaturan kebijakan agar dapat mencapai target/ tujuan
organisasi. Adapun fungsi administrasi adalah sebagai berikut:1
a. Planning (Perencanaan) adalah penyusun perencanaan memerlukan kegiatan
adminitrasi, seperti pengumpulandata, pengolahan data, penyusunan
perencanaan.
b. Organizing (pengorganisasian) adalah aktivitas menyusun dan membentuk
hubungan-hubungan kerja anatara orang-orang sehingga terwujud suatu
kesatuan usaha dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
c. Staffing adalah salah satu fungsi dari manajemen yang menyusun personalia
pada suatu organiasik mulai dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya
sampai dengan usaha untuk setiap tenaga petugas memberi daya guna yang
maksimal kepada organisasi.
d. Directing (pengarahan atau bimbingan) adalah fungsi manajemen yang
berhubungan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah, untuk
tugas yang dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju dari yang telah
ditetapkan semula.

1
Dwight waldo. Pengantar Study Public Administration. (Jakarta: Bumi aksara.1996).hal 67

2
e. Coordinating adalah sebagian daru fungsi manajemen untuk melakukan
sejumlah kegiatan agar berjalan baik dengan menghindari terjadinya
kekacauan, percekcoka, kekosongan kegiatan yang dilakukan dengan
menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan
sehingga terdapat kerja sama yang terarah dalam usaha untuk mencapai
tujuan organisasi.
f. Reporting adalah manajemen yang berada pada penyampaian perkembangan
atau hasil dari kegaitan dengan pemberian keterangaan dari tugas dan fungsi
para pejabat yang lebih tinggi baik lisan maupun tulisan sehingga dalam
menerima laporan dapat memperoleh gambaran tentang pelakasanaan tugas
orang yang memberi laporan.
g. Budgeting adalah suatu kegaitan yang mengelola dan perencanaan yang
berkelanjutan mengenai keuangan atau anggaran.

Administrasi memiliki beberapa karakteristik/ciri-ciri antara lain sebagai berikut:

a. Terdapat kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau dengan lebih
b. Terdapat kerja sama
c. Terdapat proses atau usaha
d. Terdapat bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan
e. Terdapat tujuan.

2. Definisi Administrasi Publik

Administrasi Publik Yaitu suatu ilmu sosial yang mempelajari tentang cara
pengelolaan suatu organisasi publik/ umum dalam konteks kehidupan bernegara,atau
organisasi dan manajemen dari manusia guna mencapai tujuan – tujuan Suatu
Pemerintahan. Dalam kajian administrasi publik, ilmu sosial ini menghubungkan tiga
elemen utama negara (Lembaga Legislatif, Yudikatif, dan Eksekutif) dengan berbagai
peraturan dan kebijakan yang berkaitan dengan publik, tujuan negara, administrasi
pembangunan, dan etika yang mengatur penyelenggaraan Negara.2Atau juga bisa proses

2
Diakses pada 21 oktober 2018 di https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-administrasi-
publik.html

3
kerjasama yang berlaku dalam organisasi publik dalam rangka memberikan pelayanan
public,Administrasi Publik Meliputi:3

a. Usaha kerjasama kelompok di dalam suatu organisasi public


b. Mencakup tiga buah lembaga/ badan: Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif serta
interrelasi antara ketiganya.
c. Mempunyai peran yang sangat penting dalam merumuskan kebijaksanaan publik
dan olehkarenanya merupakan bagian dari proses politik.
d. Mempunyai keterkaitan yang erat dengan berbagai macam kelompok dan individu
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3. Perananan Administrasi Publik
Pentingnya administrasi Negara dikaitkan dengan kenyataan bahwa kehidupan
menjadi tak bermakna, kecuali dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat public. Segala hal
yang berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan-kegiatan yang bersifat publik telah
dicakup dalam pengertian administrasi Negara, khususnya dalam mengkaji kebijaksanaan
publik.
Dalam proses pembangunan sebagai konsekuensi dari pandangan bahwa administrasi
Negara merupakan motor penggerak pembangunan, maka administrasi Negara membantu
untuk meningkatkan kemampuan administrasi. Artinya, di samping memberikan
ketrampilan dalam bidang prosedur, teknik, dan mekanik, studi administrasi akan
memberikan bekal ilmiah mengenai bagaimana mengorganisasikan segala energi social dan
melakukan evaluasi terhadap kegiatan. Dengan demikian, determinasi kebijaksanaan public,
baik dalam tahapan formulasi, implementasi, evaluasi, amupun terminasi, selalu dikaitkan
dengan aspek produktifitas, kepraktisan, kearifan, ekonomi dan apresiasi terhadap system
nilai yang berlaku.4
Peranan administrasi Negara makin dibutuhkan dalam alam globalisasi yang amat
menekankan prinsip persainagn bebas. Secara politis, peranan administrasi Negara adalah
memelihara stabilitas Negara, baik dalam pengertian keutuhan wilayah maupun keutuhan
politik. Secara ekonomi, peranan administrasi Negara adalah menjamin adanya kemampuan

3
Miftah Thoha. Ilmu Administrasi Public Kontemporer. (Jakarta: kencana prenada media group, 2008).hal
32
4
Richard M. Steers, Efektivitas Organisasi, (Jakarta: Erlangga, 1985), hlm. 8

4
ekonomi nasional untuk menghadapi dan mengatasi persaingan global.Adapun fungsi dari
Administrasi public yaitu:
1. Fungsi Tradisional
Ini adalah fungsi utama dari administrasi publik, yang meliputi; hubungan
luar negeri, ketertiban dalam negeri, pertahanan dan keamanan, pekerjaan umum,
perpajakan, dan kesejahteraan umum.
2. Fungsi Pembangunan Bangsa
Fungsi administrasi publik yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta
tanah air dan bangsa di tengah masyarakat Indonesia yang sangat heterogen.
3. Fungsi Manajemen Ekonomi
Masalah ekonomi juga merupakan tanggungjawab dari administrasi publik
dan tidak bisa diserahkan sepenuhnya pada pihak swasta. Dalam hal ini
administrasi publik dapat berperan langsung maupun dalam pembuatan regulasi.
4. Fungsi Kesejahteraan Sosial
Pemerintah harus campur tangan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.
Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pelayanan masyarakat seperti;
pelayanan kesehatan, kesejahteraan sosial, jaminan sosial, dan perumahan umum.
5. Fungsi Kontrol Lingkungan
Menjaga kelestarian alam merupakan salah satu bentuk kontrol lingkungan.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan akibat eksploitasi alam, maka
perlu dilakukan fungsi kontrol lingkungan seperti, riset dan pengembangan,
konservasi, tata kota, dan kontrol lingkungan.
6. Fungsi Hak Asasi Manusia
Negara yang berlandaskan tatanan demokrasi harus melayani dan melindungi
publik secara adil. Beberapa fungsi hak asasi manusia tersebut meliputi,
perlindungan HAM, privasi, dan pengendalian penduduk.

5
4. Tujuan Administrasi Publik
Tujuan utama dari administrasi publik adalah agar dapat mencapai tujuan negara
sesuai keinginan publik. Adapun beberapa keingin publik tersebut adalah:5
a. Keamanan
b. Kesejahteraan
c. Keadilan
Untuk dapat mencapai tujuan administrasi publik tersebut, maka diperlukan beberapa
hal berikut ini:pertama Partisipasi Sosial, yaitu keikutsertaan masyarakat dalam
pelaksanaan administrasi public,Kedua Tanggungjawab Sosial, yaitu pertanggungjawaban
yang dilakukan oleh pelaksana administrasi publik kepada masyarakat.Ketiga Dukungan
Sosial, yaitu dukungan yang diberikan oleh publik terhadap pelaksanaan administrasi
publik.Keempat Kontrol Sosial, yaitu kontrol atau pengawasan yang dilakukan oleh publik
terhadap kegiatan administrasi public.
5. Ciri Ciri Administrasi Publik

Ciri – ciri administrasi publik bukan semerta – merta adalah untuk membatasi dari ruang
lingkup administrasi public itu sendiri namun bertujuan untuk dapat membedakan antara
administrasi – administrasi lainnya.

perbedaan antara administrasi swasta(niaga) dengan administrasi Negara organisasi –


organisasi (publik) :
a. Pelayanan yang di berikan oleh administrasi Negara bersifat lebih urgen di bndngkan
dengan pelayanan yang di berikan oleh organisasi – organisasi swasta. Urgensi
pelayanan ini karena menyangkut kepentingan semua lapisan masyarakat, dan kalau
di serahkan atau di tangani oleh organisasi – organisasi lainya selain organisasi
pemerintah maka tidak akan jalan. Contoh : pada pelayanan yang urgen antara lain :
lalu lintas, pos dan telegram, kesehatan, pertahanan, dan semua pelayanan yang
menyangkut hajat hidup orang banyak.
b. Pelayanan yang di berikan oleh administrasi Negara pada umumnya bersifat
monopoli atau semi monopoli. Dalam hal ini bentuk pelayanan yang di berikan tidak

5
Juniarso Ridwan dan Achmad Sodik Sudrajat, Hukum Administrasi Negara dan Kebijakan pelayanan
Publik, (Bandung: NUANSA, 2009), hlm. 83.

6
bias di bagi kepada organisasi – organisasi lainya. Contoh pelayanan yang bersifat
monopoli pos dan telegram, kesehatan, pertahanan, dan kehakiman. Adapun yang
bersifat semi monopoli di antarnya adalah pendidikan, kesehatan, perhubungan, dan
lain sebagainya.
c. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat umum administtrasi Negara dan
administratornya relative berdasarkan undang – undang dan peraturan. Cirri ini
memberikan warna legalities dari administrasi Negara tersebut. Sehingga dengan
demikian perubahan atau perluasan pelayanan kepada masyarakat, pada umumnya
sulit atau lambat menyesuaikan dari pada tuntutan – tuntutan masyarakat. Lain halnya
dengan organisasi swasta yang dengan mudah dan cepat dapat menyesuaikan apabila
di dapatkan kritik atau saran dari langganan
d. Administrasi Negara dalam memberikan pelayanan tidak di kendalikan oleh harga
pasar , tidak seperti yang terjadi dalam organisasi perusahaan yang terikat oleh harga
pasar, tidak seperti yang terjadi dalam organisasi perusahaan yang terikat oleh harga
pasar dan untung rugi. Oleh karena itu, pemerintah pelayanan oleh masyarakat
kepada administrasi Negara tidak di didasarkan akan perhitungan laba rugi,
melainkan di tentukan oleh rasa pengabdian kepada masyarakat umum.
e. Usaha – usaha di lakukan oleh administrasi Negara terutama dalam Negara
demokrasi ialah di lakukan sangat tergantung pada penilaian rakyat banyak. Itulah
sebabnya pelayanan yang di berikan oleh admiistrasi public hendaknya adil dan tidak
memihak antar personal, bersih dan mementingkan kepentingan orang banyak di
bandingkan kepentingan pribadinya. Pelayanan tersebut tidak bisa melepaskan dari
penilaian rakyat yang di layani.

6. Unsur Umum Administrasi Publik


Unsur secara umum berbeda halnya dengan konsepsi unsur administrasi secara
khusus bahwa dalam proses penyelenggaraan administrasi mempunyai unsur-unsur yang
merupakan pola perbuatan manusia dalam bidang administrasi tersebu, yakni: manajemen
publik, organisasi publik, komunikasi pemeriintahan, informasi pemerintahan, kepegawaian,
perbekalan,dan humas pemerintahan.6

6
Endi Rukmo, M.A. Administrasi Negara. Penerbit Erlangga.. Jakarta 2005. 1986.

7
1. Manajemen Publik
Manajemen publik sebagai suatu proses yang menggerakkan kegiatan dalam
administrasi itu sehingga tujuan yang telah ditentukan benar-benar tercapai. Sarjana
Oliver Sheldon (1957) mengatakannya sebagai “the process by which the execution of a
given purposes is put into operation and supervised” (proses dengan mana pelaksanaan
dari suatu tujuan tertentu dijalankan dan diawasi). Manajemen mempunyai fungsi-fungsi
yang sebagian sarjana berbeda klasifikasi. Menurut Henry Fayol, yaitu: Perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pemberian komando (comanding),
pengkoordinasian (coordinating), pengawasan (controlling). G.R. Terry dengan akronim
POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). The Liang Gie dengan fungsi
perencanaan, pengambilan putusan, pembimbingan, pengkoordinasian, pengendalian dan
penyempurnaan.
Dalam perkembangan manajemen telah muncul berbagai pengetahuan sepertinya:
Total quality management (manajemen mutu terpadu), management by objectives
(manajemen berdasarkan sasaran), Management Information System (Sistem Informasi
Manajemen), Manajemen Stratejik, Manajemen Sumber Daya Manusia dan banyak
pengetahuan ekonomi yang memakai istilah manajemen seperti manajemen pemasaran,
manajemen keuangan, manajemen koperasi, dan manajemen akuntansi, bahkan pada
lembaga pendidikan di bidang ekonomi terbentuk jurusan/program studi manajemen.
2. Organisasi Publik

Organisasi public dalam administrasi berperan sebagai wadah atau naungan dari proses

kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan

mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi adalah alat saling berhubungan satuan-

satuan kerja yang memberikan mereka kepada orang orang yang ditempatkan daam sruktur

kewenangan. Jadi dengan demikian pekerjaan dapat di koordinasikan oleh perintah para

atasan kepada para bawahan yang menjangkau dari puncak sampai ke dasar dari selurh badan

usaha. Jadi, organisasi adalah wadah atau tempat terselenggaranya administrasi, dan juga di

8
dalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi

itu sendiri maupun Dari luar.

3. Komunikasi Pemerintahan

secara konsepsional komunikasi dapat diartikan suatu proses rangkaian penataan, berupa

penyampaian warta, berita atau informasi, baik berupa suara lambing ataupun kota warna dari

satu orang atau beberapa orang (pihak pertama) kepada orang (pihak) lain untuk suatu tujuan

tertentu.

Komunikasi dapat dilakukan satu arah yang berakibat lebih cepat prosesnya, tetapi

kurang efektif.Selain itu juga komunikasi dapat dilakukan dengan dua arah yang berakibat

lebih lama temponya, namu cukup efektif hasilnya.Sebagaimana diketahui, komuikasi satu

arah dilakukan dalam brieffing yang bersifat kemiliteran, sedangkan komunikasi dua arah

dilaksanakan dalam dialog yang lebih demokratis.

Dengan komunitas akan terlibat factor pikiran, perasaan, kehendak dan antusiasme.

Karena itu di pergunakan untuk (pengiriman pengetahuan) dan (pengiriman nilai).Dengan

komunikasi terlati kita dapat menguasai pikiran orang lain (hipnotisme), bahkan dalam

peperangan tidak jarang diekspos berita-berita palsu untuk menakuti lawan.

Akan halnya komunikasi dalam politik pemerintahan,merupakan penyampaian pesan

yang berkanaan degan fungsi suatu system politik pemerintahan. Sebagai contoh himbauan

pemerintah kepada masyarakat agar mengabdikan diri, berpartisipasi, atau sebaliknya,

pengartikulasian dan pengagregasian kepentingan masyarakat lewat partai dan

parlemen.Selain itu media masa juga memiliki arti penting dalam komunikasi politik

pemerintahan.

9
Jadi, dalam komunikasi diperlukan kesamaan makna terhadap maksud yang hendak di

sampaikan.Komunikasi sangat diperlukan dalam perencanaan, agar kawan sepekerjaan

mengerti arah yang hendak dicapai.Begitu juga dalam pengaturan dan pengawasan, agar

bawahan yang dipimpin tidak melanggar ketentuan.Dengan begitu komunukasi membuat

para pemimpin dapat melimpakan sebagai tugas, wewenang dan kesepakatannya kepada

orang-orang yang dianggap pantas.

Yang dimaksud degan komunikasi pemerintahan adalah komunikasi public, karena ada

kemungkinan masyarakat banayk ingin menyampaikan keluhannya kepada para administrator

public yang harus melayani, mengartikulasikan, dan megagregasikan kepentingan public

tersebut.Tetapi dapat pula berasal dari birokrat agar beberapa peraturan dan ketentuan

dipahami serta dilaksanakan rakyat banyak.

Ada kalanya terjadi kesalapahaman karena gangguan komunikasi itu sendiri yang

berakibat timbulnya keresahan antar-ras golongan, agana, dan sub-kesukaan. Misalnya,

tentang masalah peribadatan, pertahanan, toleransi, dan lain-lain. Karena itu diperlukan

komunikasi yang dilakukan setepat-tepatnya sehingga mempunyai arti penting bagi

terlaksananya kerja sama dan koordinasi yang mapan, efektif, tidak rancu (terjaga reliabilitas

dan validitasnya), melalui dialog-dialog yang produktif.

4. Informasi Pemerintahan.

Dalam pengetahuan ilmu pengetahuan yang makin canggih kita memasuki era

globalisasi.Mulai dari globalisasi komunikasi sampai pada globalisasi kekuasaan, bahkan

globalisasi mode sekalipun. Desah nafas kegentaran presiden AS di negerimya bias terlibat

dalam sekejap oleh orang awam di pedalaman Irian Jaya hanya dengan menonton pesawat

televise. Dalam waktu beberapa detik bermiliar uang bias pindah dari suatu Negara ke

10
Negara lain dengan bantuan mesin faximile, yang mengirimkan surat kuasa jarak jauh.Jadi

tidak menutup kemungkinan dalam era globalisasi yang segalanya serba membumi itu, terjadi

imperialism komunikasi.Mereka yang menguasai jaringan komunikasi serta merta diekspos

menjadi serba benar dalam perilakunya.Keslahan dimodifikasi menjadi kewajaran.

Selain dari apa yang disampaikan diatas, rasa meingintahuan manusia membuat orang

yang memiliki informasi banyak dikunjungi berbagi pihak. Bahkan ada kebiasaan bahwa

dalam prose ajar mengajar ilmu harus didatangi, sehingga guru harus dicari bukan mencari,

karena akan beresiko pelecehan pada ilmu itu sendiri.Pemerintah disuatu daera terpencil

senangtiasa dijadikan tempat bertanya, terlebih dalam timbulnya silang pendapat yang

memerlukan pemecahan. Itulah sebabnya keingina untuk mencundangi pemimpin di

pemerintahan di wilaya yang masih tradisional relative kecil disbanding wilaya yang yag

mengaku berpikiran moderat.

Pada kantor-kantor, baik pemerintah atau swasta, bagi yang menagani masalah

berkenaan dengan informasi diberi istilah bagian publikasi dan dokumentasi. Informasi

bagian perekaman peristiwa dapar diberikan setelah kita memiliki dokumemntasinya baik

berupa rekaman kaset, video, catatan tulisa, foto, berbagi barang peninggalan dan lain-lain.

Setelah itu baru dipublikasikan sepanjang diperlukan.Jadi, informasi tetap dipakai prose

penghimpunan, pengumpulan, pencatatan, perekaman, pemotretan, pengolahan, penggadaan,

pendistribuan, pengiriman, penyimpanan, pemeliharaan, pengarsipan, pendokumentasian,

penyusutan, pemusnaan, pengeksposan dan penyebarluaskan, bahkan pemutarbalikan fakta

bagi mereka yang tidak beretika.

Informasi merupakan tafsiran atas data, sehingga mempunyai makna karena sudah

diproses. Informasi yang baik adalah karena masuknya nilai dan norma kedalam informasi

11
tersebut. Haya saja informasi yang diperlukan oleh seseorang belum tentu perlu bagi orang

yang lain karena dapat menjadi tidak baik bagi dirinya atau kelompok. Informasi medis

tentang diagnosis seseorang belum tentu baik bila disampaikan kepada si pasien penderita,

kendatipen maut akan menjelang yang bersangkutan.

Bagi Gordon B. Davis dan Margaretha H. Olson, informasi umum diinformasiakan

sebagai data yang berguna bagi si penerima. Jadi demikian intimidasi dan pemerintah kepada

masyarakat seperti pedagang kaki lima, asongan, tukang becak, gelandangan (tuna wisna)

tentang isu pengusiran yang tidak manusiawi, menurut pakar ini bukanlah informasi yang

baik.Informasi yang benar (valid dan shahih) dapat digunakan untuk membantu pengambilan

keputusan dalam mengurangi ketidakpastian serta mengantisipasi kendala yang akan

diperkirakan terjadi. Jadi informasi bukan sekedar data mentah yang lalu asal disampaikan

apa adanya. Tetapi harus sudah diproses, diolah, dan disaring mana yang baik, benar dan

perlu dismpaikan kepada pihak tertentu.Sebagai abdi masyarakat maka para administrator

public hendaknya menjadi pencari dan sumber informasi bagi masyarakatnya.

5. Kepegawaian

a. Administrasi kepegawaian dapat diartikan bermacam-macam antara lain adalah


sebagai berikut :
b. Sebagai suatu seni untuk memillih pegawai baru dan memperkerjakan pegawai-
pegawai lama sedemikian rupa sehingga dperoleh atau dicapai hasil dan pelayanan
sebesar-besarnya, baik mengenai ;mutu maupun maupun jumlah dari tenaga kerja
tersebut.
c. Sebagaii suatu aturan twntang cara mengoordinasikan dan memperlakukan orang-
orang yang bekerja, sedemikian rupa, sehingga mereka masing-masing akan
memperoleh hasil yang sebesar-besarnya sari kemampuannya. Jadi memperoleh hasil
yang sebessar-besarnya dari kemampuannya. Jadi memperoleh efisiensi yang
maksimal untuk dirinya sendiri dan untuk kelompoknya, di samping juga untuk

12
perusahaan dimana merka merupakan bagian dalam menentukan kemajuan dan hasil-
hasil yang optimal.
d. Sebagai suatu seni untuk memperoleh, mengembangkan, dan memelihara tenaga kerja
yang cakap sedemikian rupa, sehingga fungsi-fungsi dan tujuan-tujuan organisasi
dapat dilaksanakan dengan efisien dan penghematan yang sebesar-besarnya.
Selain itu, secara singkat administrasi kepegawaian juga dapat didefenisikan sebagai
berikut.
a Keseluruhan urusan yang berhubungan dengan sumber daya menusia dalam organisasi.
b.Segenap proses penggunaan tenaga manusia sejak penerimaan hingga
pembrhentiannya.
c. Segenep aktivitas yang berhubungan dengan masalah pengggunaan tenaga kerja dalam
suatu usaha kerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
d.Administrasi kepegawaian adalah administrasi yang berhubungan dengan segala
persoalan pegawai.

13
B.KESIMPULAN

Dari sini kita mengerti bahwa administrasi publik dapat menentukan apa saja tujuan
pembangunan dan menentukan bagaimana cara untuk mencapai tujuan tersebut. Apalagi yang
berhubungan dengan pelayanan umum bagi semua warga negara Indonesia. Administrasi
publik bisa berkembang sesuai dengan kebutuhan suatu negara. Semakin kompleks masalah di
suatu negara, maka akan muncul cara-cara baru sebagai solusi terhadap masalah tersebut. Itu
sebabnya ilmu administrasi publik berkembang dinamis sesuai perkembangan manusia dan
suatu negara.

14

Anda mungkin juga menyukai