DISUSUN OLEH :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Organisasi
Menurut Sondang P. Siagian, organisasi merupakan bentuk perserikatan atau
persekutuan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk saling melakukan
Kerjasama dalam sebuah ikatan yang formal. Kerjasama yang dilakukan dimaksudkan
untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam melakukan
Kerjasama tersebut beberapa orang disebut sebagai atasan dan beberapa lainnya
merupakan bawahan.
2.3 Manajemen
Manajemen adalah suatu proses khas yang terdiri dari Tindakan-tindakan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk
menentukan melalui pemanfaatan SDM dan sumber-sumber lainnya, menurut George
R. Terry.
2.5 Perusahaan
Secara umum, yang dimaksud dengan perusahaan adalah tempat kegiatan
produksi, baik barang maupun jasa, dan tempat berkumpulnya semua faktor-faktor
produksi. Selain itu, perusahaan juga dapat didefinisikan sebagai lembaga dalam bentuk
organisasi yang dioperasikan dengan tujuan menyediakan barang dan jasa kepada
masyarakat dengan insentif atau motif keuntungan.
Salah satu fungsi utama perusahaan adalah untuk menggerakan roda
perekonomian nasional. Perusahaan menjadi satu faktor penting dalam sistem
perekonomian suatu bangsa, karena perusahaan dapat menyerap tenaga kerja, serta
memaksimalkan daya guna dari sumber daya yang dimiliki.
2. Perusahaan Ekstraktif
Jenis selanjutnya adalah perusahaan perusahaan ekstraktif. Di mana perusahaan
ekstraktif ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang untuk
pengambilan kekayaan alam. Perusahaan ekstraktif akan berperan secara langsung dalam
mengambil hasil-hasil kekayaan alam tersebut untuk dimanfaatkan nantinya. Barang yang
diambil tersebut akan dijual kepada seorang konsumen atau distributor yang kemudian
akan dimanfaatkan lebih lanjut.
3. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa dapat diartikan sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam
bidang penawaran layanan yang dimiliki. Dengan tujuan agar masyarakat datang ke
perusahaan tersebut untuk menyelesaikan kebutuhan tertentu sesuai layanan yang
disediakan perusahaan.Untuk contoh dari perusahaan jasa ini seperti perusahaan bank,
asuransi, transportasi, kantor akuntan, pegadaian, dan lain sebagainya.
4. Perusahaan Agraris
Perusahaan agraris merupakan suatu perusahaan yang bergerak atau bekerja dalam
bidang pengolahan sumber daya alam. Berbeda dengan perusahaan ekstratif yang identik
bidang pengambilan kekayaan alam, perusahaan agraris menggunaka pengolahan sumber
daya alam untuk menghasilkan nilai ekonomi.
5. Perusahaan Dagang
Di mana perusahaan dagang ini bertugas untuk membeli sebuah barang yang
kemudian akan dijual kembali kepada konsumen. Berkaitan dengan ciri-ciri dari
perusahaan dagang ini adalah pendapatan yang didapat juga berasal dari penjual barang
dagang. Namun biaya utama yang dikeluarkan berasal dari harga pokok barang.
3. Perusahaan Swasta
Pengertian dari perusahaan swasta adalah jenis perusahaan yang didirikan dengan
mendapatkan modal dari sekelompok orang. Di mana sekelompok orang ini tentunya
berasal dari luar perusahaan. Adapun nama lain dari perusahaan ini adalah dapat
dinamakan sebagai perusahaan tertutup.
Perusahaan swasta memiliki peran penting dan juga besar di dalam perekonomian
dunia. Untuk contoh dari perusahaan swasta sendiri seperti rumah makan, salon
kecantikan, Alfamart & Indomaret, dan lain sebagainya. Semua contoh tersebut bisa
mendapatkan banyak keuntungan dibandingkan dengan perusahaan umum.
Planning
VISI
Untuk meraih rasa cinta dan penghargaan dari Indonesia dengan menyentuh
kehidupan setiap orang Indonesia setiap harinya.
MISI
1. Kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari.
2. Kami membantu konsumen merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih
menikmati hidup melalui brand dan layanan yang baik bagi mereka dan
orang lain.
3. Kami menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah kecil setiap
harinya yang bila digabungkan bisa mewujudkan perubahan besar bagi
dunia.
4. Kami senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang
memungkinkan kami tumbuh dua kali lipat sambil mengurangi dampak
terhadap lingkungan.
Organizing
PT Unilever Indonesia bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen,
margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan
minuman dari teh, produk kosmetik, dan produk rumah tangga. Pembagian struktur
organisasi pada PT Unilever Indonesia berdasarkan produk yang dihasilkan oleh
masing-masing divisi, dan juga dibagi berdasarkan fungsionalnya. Unilever
merupakan learning organization, maka sharing antar divisi boleh dilakukan. Akan
tetapi, permasalahan internal di setiap divisi harus diselesaikan divisi itu sendiri.
Pembagian pertama berdasarkan product yang dihasilkan :
Director food adalah orang yang mengatur segala kegiatan yang berkaitan
dengan produk makanan yang dihasilkan PT Unilever.
Director Ice Cream adalah orang yang mengatur segala kegiatan yang
berkaitan dengan produk ice cream yang dihasilkan PT Unilever.
Pembagian kedua berdasarkan fungsional :
Chief Financial Offer adalah orang yang mengatur segala kegiatan yang
berkaitan dengan keuangan yang ada pada PT Unilever.
Home and Personal Care adalah orang yang bekerja mengurusi semua yang
ada di dalam perusahaan, berkaitan dengan individu kepegawaian.
Supplychain adalah bagian untuk mengatasi permasalah bahan baku
Customer Development merupakan bagian untuk mengurusi tentang masalah
cutomer, merangkul customer sebanyak mungkin.
Human Resources and Corporate Relation adalah bagian untuk human
resource dan hubungan antara perusahaan atau yang bekerjasama dengan
perusahaan.
Actuating
Seperti kita ketahui, Unilever adalah perusahaan multinasional yang
memproduksi barang konsumen memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan
perawatan pribadi sehari-hari dengan produk-produk yang membuat para
pemakainya merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan.
1. Tujuan Pemasaran
Menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi kebutuhan
dan aspirasikonsumen
Berikut adalah pendapat dan hasil diskusi dari kelompok kami mengenai
analisis POAC pada PT. Unilever yang didukung oleh teori ataupun jurnal yang telah
kami riset dari berbagai sumber, berikut penjabarannya :
Planning
Dari visi dan misinya, PT Unilever sangat fokus pada tujuannya untuk
konsumen. PT Unilever menciptakan produk untuk menjadi solusi dalam setiap
kehidupan konsumen. Selain itu, PT Unilever juga peka terhadap kepedulian
lingkungan. Mengurangi dampak terhadap lingkungan menjadi salah satu misinya.
Tidak hanya perencanaan untuk produk dan konsumen, PT unilever juga
memperhatikan SDM-nya. PT Unilever terbuka bagi orang-orang yang ingin berkarir
serta bergabung Bersama mereka. Tak hanya merekrut orang-orang terbaik dari
berbagai perguruan tinggi terbaik, PT Unilever juga memiliki program manajemen
SDM sendiri yang disebut dengan program latihan kerja atau LATKER. Program
latihan kerja PT Uniliver sengaja dibentuk untuk meminimalisir tidak meratanya
sumber daya manusia dalam perusahaan.
Seleksi tenaga kerja untuk mencari sumber daya terbaik yang dilakukan PT
Unilever ini terbukti membuat perusahaan mampu menilai secara keseluruhan mana
tenaga kerja yang kompeten dan berpotensi. Keberhasilan PT Unilever dalam
menomorsatukan manajemen SDM terbukti dari berhasilnya PT Unilever meraih
penghargaan dari Jepang untuk pelaksana Pruduktive Total Maintenance dan berhasil
terpilih sebagai salah satu dari dua puluh perusahaan terbaik di Dunia. Kepedulian PT
Uniliver terhadap sumber daya manusia yang berkarir bersama di perusahaan Uniliver
diatas dapat diberi suatu apresiasi sendiri. Oleh karena itu, semakin banyak lah orang-
orang terbaik yang ingin berkarir di PT Unilever.
Organization
Menurut kami, karena Unilever Merupakan organization jadi pembagian
struktur organisasi pada PT Unilever Indonesia sendiri sudah baik. Adanya sharing
antar divisi juga merupakan keputusan yang tepat karena dengan begitu tiap Divisi
bisa saling memberikan masukan satu sama lain Hingga tiap divisi yang ada ada di PT
Unilever Indonesia berkembang lebih baik lagi kedepannya. karena salah satu tujuan
PT Unilever adalah menjadi yang pertama dan terbaik di kelasnya dalam memenuhi
kebutuhan dan aspirasi konsumen memproduksi barang dengan memperhatikan
kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan perawatan pribadi sehari-hari. juga merupakan
keputusan yang tepat karena dengan memperhatikan hal-hal tersebut maka Konsumen
akan merasa nyaman berpenampilan baik, dan lebih menikmati hidup. Menerapkan
strategi kepemimpinan harga rendah diferensiasi produk berfokus pada peluang pasar
dan menguatkan keakraban pelanggan dan pemasok sebagai usaha untuk menghadapi
persaingan antar perusahaan adalah hal-hal tentunya bisa memperkuat hubungan
antara PT Unilever sendiri dengan para konsumennya, dengan begitu Konsumen akan
mengkonsumsi produk-produk Unilever untuk jangka waktu yang lama.
Actuating
PT Unilever dalam memproduksi barang dan tentunya barang tersebut
dipasarkan kepada seluruh konsumen dengan tujuan pemasaran yang baik. Hal yang
paling menonjol dari tujuan pemasaran PT Unilever adalah kepuasan
konsumen/pelanggan. PT Unilever ingin produknya dicintai konsumen dengan
menjadikannya rekan yang utama, produk yang pertama, dan produk yang memberi
solusi terhadap kebutuhan nutrisi, Kesehatan, dan perawatan konsumen.
Untuk mencapai tujuan itu maka PT Unilever menyusun dan menerapkan strategi
pemasaran. Strategi Pemasara yang dilakukan PT Unilever sudah cukup baik.
Strategi-strategi yang ditempuh PT. Unilever ini sangat baik dalam dunia usaha
sehingga kendala dan masalah yang dihadapi sangat sedikit dan tidak menjadi
masalah besar dalam perusahaan ini.
Pendekatan penjualan dan promosi penjualan akan efektif dan efisien apabila
dirancang dengan menerapkan pola regionalisasi atau diterapkan di daerah-daerah
atau Kawasan tertentu. Unilever sudah menerapkan pola regionalisasi karena
Unilever telah memilikipabrik-pabrik atau juga cabang perusahaan di tiap-tiap negara.
Hal ini dilakukan agar setiap negara dapat membeli produk yang sesuai dengan
keinginan dan kebiasaan mengkonsumsi produk yang sangat erat hubungannya
dengan cita rasa negaranya.Unilever telah membuka cabang perusahaan di Indonesia.
Untuk lebih dikenal oleh masyarakat indonesia dan bisa mendapat hati masyarakat
Indonesia maka Unilever membuatproduk yang sesuai dengan cita rasa Indonesia
seperi kecap Bango. Selain itu, kualitas sangat penting dalam pembuatan produk.
Karena walaupun promosiyang dilakukan perusahaan sangat baik namun jika kualitas
yang ditawarkan tidak diperhatikan maka promosi yang dilakukan dapat menjadi sia-
sia saja.
Controlling
Dalam menjalankan fungsi controlling , PT. Unilever harus selalu mengawasi
dan mengendalikan setiap aktivitas di dalam perusahaan dengan tujuan agar
pelaksanaannya tidak menyimpang dari kebijakan yang sudah ada dan dari kegiatan
operasionalnya juga merupakan keputusan yang baik karena dengan begitu PT
Unilever mampu menunjukkan sikap tanggung jawab atas segala kegiatan yang terjadi
di dalam perusahaan, sehingga PT Unilever sendiri nantinya mampu untuk mencapai
target dari setiap penjualan yang mereka lakukan.
3.3 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah
PT. Unilever merupakan Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun,
deterjen, margarin, minyak sayurdan makanan yang terbuat dari susu, es krim,
makanan dan minuman dari teh dan produk- produk kosmetik.
Dalam menjalankan fungsi manajemen, PT. unilever membangun Manajemen
sumber daya manusia yang efektif dan efisien sehingga dapat bersama-sama mencapai
prestasi karir yang maksimal. Pembagian struktur organisasi pada PT Unilever
Indonesia berdasarkan produk yang dihasilkan oleh masing-masing divisi, dan juga
dibagi berdasarkan fungsionalnya. Di dalam menghadapi persaingan antar perusahan,
PT. Unilever tbk memiliki strategi - strategi dalam menghadapi persaingan-persaingan
antar perusahaan dengan fungsi manajemen yang baik akan mendapatkan segala
solusi dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh pihak perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://drhmynt67.wordpress.com/2016/01/07/poac-planning-organizing-actuating-and-
controlling/
https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=pVNtDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR1&dq=info:T2FHf_AQprYJ:scholar.google.com
https://ilmudanseni.wordpress.com/2017/06/12/studi-kasus-pt-unilever-tbk/
http://journals.ums.ac.id/index.php/benefit/article/view/1337/895
http://saraswatics.blogspot.com/2016/10/fungsi-manajemen-dari-pt-unilever-tbk.html?m=1
http://eprints.umm.ac.id/27865/2/jiptummpp-gdl-rizkahajud-33772-2-babi.pdf
https://www.slideshare.net/babeharif1395/makalah-bab-1-administrasi-organisasi-dan-manajemen
https://vendriandinata.blogspot.com/2011/10/analisis-kasus-perusahaan-pt-unilever.html?m=1