Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN OBSERVASI

PENERAPAN HOSPITALITY MARKETING


PADA BENTO KOPI

Disusun Oleh :

TIKA PUTRI MAULINA


NIM : 20810334040

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN


PROGRAM SARJANA TERAPAN
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 2
BAB I. ..................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN. ................................................................................................ 3
Latar Belakang. ....................................................................................................... 3
Rumusan Masalah. .................................................................................................. 4
Metode Observasi. .................................................................................................. 4
Waktu Observasi. .................................................................................................... 5
BAB II. ................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN. ................................................................................................... 5
Sejarah Bento Kopi. ................................................................................................ 6
Visi dan Misi ........................................................................................................... 6
Struktur Organisasi ................................................................................................. 6
Implementasi Hospitality Marketing Bento Kopi ................................................... 7
BAB III................................................................................................................... 13
PEPNUTUP ........................................................................................................... 13
Kesimpulan ............................................................................................................. 13
Saran ....................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 14
LAMPIRAN (DOKUMENTASI KEGIATAN ................................................... 15

2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Menurut gamatechno.com Yogyakarta memiliki 136 unit perguruan
tinggi yang memiliki beberapa kategori diantaranya akademik, politeknik, sekolah
tinggi, institut, dan universitas. Dengan bannyaknya jumlah perguruan tinggi
tersebut menjadikan Yogyakarta memiliki sebutan Kota Pelajar. Selain itu biaya
hidup di Yogyakarta cukup murah dibandingkan dengan yang lain maka dari itu,
banyak calon mahasiswa ingin kuliah di Yogyakarta. Dengan begitu menjadi
kesempatan para pengusaha untuk mendirikan usaha. Salah satu dari sekian banyak
pengusaha yang memanfaatkan daerah Yogyakarta sebagai lahan berbisnis, selain
indekos, warung makan, fotokopi, warnet, dll, yang tidak lain adalah kedai kopi.
Menurut Lutfi (2019) Kedai kopi biasanya dikenal dan diketahui
merupakan suatu usaha bisnis yang berorientasi pada jasa food service dengan
menyediakan menu minuman berjenis olahan kopi dan beberapa variasi tambahan
menu. Dengan kemajuan zaman yang semakin cepat, kedai kopi tidak lagi hanya
berfungsi sebagai tempat untuk menyajikan kopi. Saat ini, pengunjung kedai kopi
tidak hanya datang untuk menikmati kopi, tetapi juga untuk menjadikannya sebagai
rumah kedua bagi komunitas dan aktivis kampus. Budaya minum kopi di kedai kopi
merepresentasikan berbagai aktivitas, mulai dari mengerjakan tugas kuliah, rapat,
berbagi ide dalam pekerjaan, berkumpul dengan teman lama, hingga berbincang-
bincang santai, dan lain sebagainya.
Budaya nongkrong, rapat, mengerjakan tugas kuliah, dan lainnya,
semuanya merupakan beberapa faktor yang membuat para pengunjung tertarik
untuk menjadikan kedai kopi sebagai tempat untuk berinteraksi secara komunal.
Maka tak heran jika kedai kopi mewabah dan menjamur disegala penjuru
Yogyakarta. Salah satu kedai kopi yang sedang trend di Yogyakarta adalah Bento
Kopi.
Menurut Khalilurrahman (2016) Bento Kopimerupakan salah satu kedai
kopi yang memiliki ciri khas tersendiri yang memiliki keunikan yang menciri khas
kan bento cafee, serta Bento Kopidi sebut cafenya mahasiswa, karena tempat

3
berkumpulnya para mahasiswa, dan juga tempatnya asik buat nongkrong, nonton
bareng dan nyantai sekalipun acara rapat organisasi, dan juga asik untuk ngumpul
bersama teman-teman atau pun bersama keluarga. Meskipun banya bermunculan
kompettitor namun Bento Kopi terus melakukan inovasi dengan mengandalkan
pelayanannya yang cukup ramah dan sopan. Tak hanya itu Bento Kopi juga
memiliki menu yang paling banyak diminati yaitu Rice Bowl dengan harga yang
cukup murah yaitu Rp. 14.000 saja adapun paket yang sudah dapat teh dengan nama
paket Bento Crazy Rich hanya Rp. 17.000.
Namun pihak manajemen Bento Kopi harus tetap melakuan inovasi dan
mempertahankan pelayanan yang baik. Oleh karena itu, penulis tertarik melakukan
observasi pada Bento Kopi.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimanakah sejarah berdirinya Bento Kopi?
b. Apa visi dan misi dari Bento Kopi?
c. Bagaimanakah struktur organisasi Bento Kopi?
d. Bagaimanakah implementasi hospitality marketing yang ada di Bento
Kopi?
3. Metode Observasi
 Observasi Partisipatif
Observasi partisipatif merupakan metode yang bertujuan untuk
memperoleh data yang lengkap. Metode ini dilakukan dengan membuat
kedekatan secara mendalam dengan suatu komunitas atau lingkungan
alamiah dari objek. Peneliti akan menempatkan diri sebagai bagian dari
objek yang sedang diteliti tersebut. Terdapat beberapa macam kategori
partisipan yaitu peran lengkap yaitu pengamat berperan menjadi anggota
penuh dari objek yang diamati, peran sebagai pengamat yaitu peneliti
berperan sebagai pengamat saja, pengamat sebagai pemeran serta yaitu
peneliti ikut serta melakukan yang juga dilakukan oleh narasumber, dan
pengamat penuh yaitu pengamatan yang dilakukan terpisah sehingga subjek
tidak merasa sedang diamati.

4
4. Waktu Observasi
Observasi di Bento Kopi ini dilaksanakan pada:
Hati, tanggal : Sabtu, 16 Mei 2023
Waktu : 17.00-21.00
Tempat : Bento Kopi
Alamat : Banyuraden, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta
BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah Bento Kopi Godean
Bento Kopi merupakan salah satu kedai kopi yang memiliki ciri khas
tersendiri yang memiliki keunikan yang menciri khas kan bento cafee, serta Bento
Kopidi sebut cafenya mahasiswa, karena tempat berkumpulnya para mahasiswa,
dan juga tempatnya asik buat nongkrong, nonton bareng dan nyantai sekalipun
acara rapat organisasi, dan juga asik untuk ngumpul bersama teman-teman atau pun
bersama keluarga.
Bento Kopidi dirikan pada tanggal 10 November 2012 berangkat dari ide
yang cemerlang yang hidupnya sebagai anak perantawan (mahasiswa ), serta
merasa prihatin tehadap keadaan mahasiswa, karena saat ini belum ada cafee yang
di desain yang berbentuk tempat kumpul anak mahasiswa yang suka kopi dan di
dalamnya bisa mengerjakan tugas dan berdiskusi serta fasilitas yang bagus dengan
harga yang terjangkau, berbeda jauh jika di bandingkan dengan cafee - cafee di
daerah lain.
Padahal cafe merupakan salah satu tempat yang sangat di gemari semua
orang. Bento Kopi ini berbeda dengan kedai kopi yang lain yang mayoritas
pelanggannya dari kalangan mahasiswa dan Bento Kopi mempunyai keunikan
tersendiri sehingga Bento Kopi diminati banyak orang, terutama di kalangan
mahasiswa dan sampai sekarang Bento Kopi tetap jaya hingga saat ini.
Tempat nongkrong ini telah memiliki banyak cabang di berbagai kota di
indonesia dan salah satu cabang yang paling dekat dengan rumah yaitu Bento Kopi
Godean merupakan cabang ke 12 dari Bento Kopi Indonesia. Bento Kopi Godean

5
berdiri pada tanggal 29 November 2021, yang beralamatkan di Banyuraden, Kec.
Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Visi Dan Misi
a. Visi Bento Cafée :
Membangun Cafée yang bermanfaat untuk mahasiswa dan juga
dikalangan masyarakat baik itu tingkat nasional ataupun internasional.
b. Misi Bento Kopi:
 Memberikan harga yang murah serta fasilitas yang bagus.
 Mengutamakan kualitas dan ciri khas produk serta pelayanan yang
terbaik.
 Menjadi cafée yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat .
 Terus melakukan inovasi kearah yang lebih baik.
 Memberikan harga yang murah dengan kualitas yang terbaik.
3. Struktur Organisasi
Struktur organisasi berfungsi untuk membantu dalam aktivitas manjemen
dalam mencapai tujuan perusahaan. Dengan adanya struktur organisasi ini terlihat
jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan perusahaan dalam
melakukan tugasnya.
Berikut adalah struktur organisasi Bento Kopi :

Bento Group
Pemiilik/Direktur

Bento Kopi
Manajer

Keuangan Karyawan Operasional

Kitchen Barista Kasir Waiter

6
Wa
4. Implementasi Hosptality Marketing Bento Kopi Godean
A. Bagian Manajer
a. Membuat rencana, menyusun organisasi, pengarahan organisasi,
pengendalian, penilaian dan pelaporan.
b. Memotivasi.
c. Membina bawahannya agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
d. Menciptakan kondisi yang akan membantu bawahannya
mendapatkan kepuasan dalam pekerjaannya.
e. Membenahi fungsi-fungsi fundamental manajemen secara baik.
B. Segmentasi Pasar
a. Segmentasi Demografis
 Masyarakat berpendapatan menegah ke bawah
 Para mahasiswa, pekerja kantoran, keluarga
b. Segmentasi Perilaku
 Mahasiswa (biasanya ketika mengerjakan tugas ataupun
mengadakan rapat)
 Pekerja kantoran (biasanya saat pulang kerrja hanya sekedar
minum kopi ataupu berbagi ide pekerjaan)
 Keluarga (biasanya saat liburan atau hanya ingin santai)
c. Segmentasi Geografis
 Masyarakat area Yogyakarta
 Sekitar kampus ataupun kantor
d. Segmentasi Psikografis
 Masyarakat yang mengikuti perkembangan tren
C. Target Pasar
Target pasar bento kopi dapat meliputi beberapa kelompok
konsumen yang berbeda. Berikut adalah beberapa target pasar yang
mungkin dapat Anda pertimbangkan untuk bisnis bento kopi:
 Pekerja Kantor
 Mahasiswa

7
 Komunitas kerja dan pertemuan
D. Positioning Pasar
Positioning yang dilakukan oleh Bento Kopi sebagai kedai kopi
paling populer dengan memberikan pelayanan yang ramah, sopan, dan
santun, serta memberikan kesan khusus yang tak terlupakan melalui fasilitas
yang disediadakan Bento Kopi
E. Analisis SWOT
1. Kekuatan Bento Kopi
a. Kualitas SDM
Bento Kopi benar – benar serius dalam menyeleksi orang-
orang yang ingin bergabung atau masuk dalam perusahaan dan
mencari yang benar-benar mampu dan mempuni di bidangnya
untuk mencapai kesuksesan dalam perusahaan dan mampu
memberikan kepuasan terhadap konsumen dan tidak mengecewakn
konsumen.
b. Kualitas Produk
Pada dasarnya pembeli produk pasti mencari produk yang
berkualitas bagus. Maka dari itu Bento Kopi memberikan
produknya kepada konsumen dengan produk yang memang sudah
menjadi menu yang bermanfaaat bagi konsumen dengan bahan yang
sudah di olah dengan baik dan konsumen merasa puas dengan
produk tersebut.
c. Kualitas tempat
Konsumen pada dasar mencari tempat yang nyaman dan
bagus sehingga konsumen merasakan suasana yang nyaman dan
tentram, oleh karena itu Bento Kopi mendesain tempat yang
berbentuk lesehan dan juga berbentuk meja dan kursi dengan
fasilitas wifi suasan yang sejuk dan nyaman.
d. Layanan konsumen
Konsumen abad sekarang selain mempertimbangkan
kualitas produk juga sangat peka terhadap customer service yang

8
diberikan. Pelayanan yang baik akan mampu membawa suasana
transaksi yang nyaman dan mampu memikat hati calon konsumen.
Untuk itu pelayanan yang diberikan akan sangat berpengaruh
terhadap suasana hati calon konsumen. Oleh karena itu Bento Kopi
memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh konsumen yang
datang.
2. Kelemahan Perusahaan
a. Penentuan harga
Agar dapat sukses meningkatkan penjualan produk maka
perusahaan harus mampu menetapkan harga secara tepat. Tingkat
harga yang ditentukan dapat menetukan tahap akhir apakah
konsumen akan jadi untuk melakukan pembelian atau tidak. Untuk
daerah yogyakarta mayoritas konsumennya adalah mahasiswa.
Akan tetapi jika di sesuaikan dengan tarif mahasiswa, harga yang
ditawarkan Bento Kopi masih tergolong mahal oleh karena itu
konsumen yang datang dan menikmati produk yang ditawarkan
kebanyakan hanya dari golongan menengah keatas.
b. Lokasi Perusahaan
Letak atau lokasi perusahaan sangat berpengaruh terhadap
minat konsumen untuk mengunjungi sebuah toko/perusahaan.
Dalam hal ini Bento Kopi masih tergolong perusahaan yang
mempunyai lokasi yang kurang strategis jika dibandingkan dengan
cafee cafee yang lain. Karena lokasinya yang sedikit jauh dari jalan
raya.
3. Peluang Bisnis perusahaan Bento Kopi
a. Kepuasan konsumen
Kepuasan konsumen adalah tujuan akhir dari suatu transaksi
bisnis karena konsumen yang merasa puas dia akan dengan senang
hati untuk membantu mengembangkan bisnis secara tidak langsung,
untuk itu di Bento Kopi hal-hal yang berkaitan dengan kepuasan
konsumen sangat diperhatikan.

9
b. Tingkat Pertumbuhan pasar
Tingkat Pertumbuhan pasar Bento Kopi cukup bagus
sehingga memiliki peluang yang cukup besar untuk menjadikan
Bento Kopi lebih maju dan mencapai semua target yang yang telah
direncanakan Bento Kopi.
c. Budaya Masyarakat
Dalam dunia bisnis memang harus memperhatikan budaya
masyarakat sehingga perusahaan bisa menganalisa segmen pasar,
dalam hal ini peluang terhadap perusahaan tinggi dikarenakan
konsumen dalam mengkonsumsi makanan dan minuman tidak
semata-mata hanya untuk menghilangkan rasa haus dan lapar akan
tetapi untuk menghilangkan rasa jenuh dan sumpek dalam
kehidupan sehari-hari.
d. Perkembangan Teknologi
Pemanfaatan teknologi kini sudah digunakan diberbagai
kalangan, salah satunya perusahaan. Hampir semua perusahaan kini
memanfaatkan teknologi untuk kemajuan perusahaan mereka.
Semakin canggih teknologi yang digunakan oleh perusahaan, maka
semakin mudah dan cepat kegiatan yang dilakukan dalam
perusahaan tersebut.
e. Daya beli masyarakat
Dengan adanya kebutuhan dan gaya hidup yang berbeda-
beda memungkinkan menjadi peluang yang sangat besar, oleh
karena itu daya beli memang perlu dan harus menjadi hal yang
sangat di perhatikan perusahaan.
4. Ancaman Bisnis Bento Kopi
1. Tingkat persaingan
Peluang pasar yang masih sangat besar juga membuat
sebagian orang tertarik untuk melakukan bisnis sejenis. Dalam dua
tahun terakhir sudah ada beberapa perusahaan kecil yang berdiri
untuk menjadi pesaing yang sama-sama menawarkan produk yang

10
sama. Untuk itu perusahaan harus mampu memilih strategi yang
tepat dalam melakukan pemasaran.
2. Kesetiaan Konsumen
Konsumen memang hal yang paling utama untuk menentuk
sukses atau tidaknya suatu perusahaan sehingga perusahaan Bento
Kopi selalu berupaya untuk menjaga kesetiaan konsumen dengan
meningkatkan kualitas produk karena konsumen sewaktu-waktu
bisa berpindah ke tempat lain jika kualitas produk yang di berikan
kurang memuaskan.
3. Tingkat ekonomi
Ekonomi memang menjadi hal yang sangat berpengaruh
tehadap daya beli masyarakat dan jika tingkat ekonomi suatu
masyarakat mengalami penurunan akan menjadi dampak yang
negative terhadap kelangsungan hidup perusahaan, maka
perusahaan harus selalu menjaga dan menganalisa tingkat harga
yang diberikan serta sesuai dengan tingkat ekonomi masyarakat.
F. Bauran Pemasaran
1. Produk
Produk yang ditawarkan oleh Bento Kopipada awalnya
berbagai macam produk. Produk yang dipasarkan antara lain rice
bowl, kentang goreng, ayam goreng dan kopi, susu, dan berbagai
macam jus dari berbagai buah, Akan tetapi produk yang di tawarkan
ternyata mendapat respon baik oleh mahasiswa ataupun masyarakat,
sehingga berlahan-lahan produk yang di hasil di kenal walau pun
tidak seperti yang di targetkan.Tidak ingin berhenti sampai disitu
saja, pemilik Bento Kopi dalam mencapai targetnya, yaitu
manambah suasana baru pada cafee tersebut, seperti halnya bagi
para pecinta kopi dengan suasana yang tenang dan menikmati
indahnya persawahan yang ada di sekitar tempat Bento Kopi
tersebut, sehingga dengan adanya tipe tempat yang bernuansa
kehijauan para mahasiswa atau pun masyarakat lambat laun dapat

11
mengenal nama Bento Kopi yang terkenal dengan ciri khas kopinya
tersebut, dan serta pada akhirnya dapat di terima mahasiswa atau
pun masyarakat dengan baik.
2. Promosi
Promosi merupakan satu hal penting yang harus dilakukan
perusahaan dan memasarkan peroduknya. Promosi yang
diterapakan diperusahaan tersebut yaitu melewati media sosial
seperti halnya facebook dll, dan club-club futsal yang ada di
berbagai kampus dan memberikan citra rasa yang khas yang
memang menjadi andalan Bento Kopi, yaitu yang ada di kopinya,
sehingga dengan adanya hal tersebut bisa memberi efek yang positif
terhadap perkembangan perusahaan, dan memberikan kesempatan
pada seluruh lapisan masyarakat untuk ikut memasarkannya dengan
sistem mouth to mouth dimana keuntungan perusahaan akan lebih
mudah didapatkan sesuai harapan dan keinginan yang sudah
ditetapkan oleh perusahaan.
3. Harga
Harga yang ditawarkan oleh Bento Kopi tesebut mengacu
pada kualitas makanan dan rasa yang di tawarkan, sehingga
konsumen merasakan kepuasan terhadap apa yang di berikan oleh
Bento Kopi, dengan harga yang cukup memuaskan terhadap barang
yang di belinya, dan merasa terpenuhi terhadap hal yang di
butuhkanya seperti halnya kopi, jus, minuman dan makanan lainnya
dengan harga yang cukup murah.
G. Perencanaan dan Pengembangan Produk
Pengembangan produk merupakan strategi yang dijalankan untuk
meningkatkan penjualan, dengan cara memperbaiki atau memodifikasi
produk yang ada saat ini. Menjalankan strategi ini berarti melibatkan
pengeluaran biaya penelitian dan pengembangan yang besar.

12
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bento Kopi memiliki mayoritas para pelanggan atau customernya
mahasiswa, sehingga mampu menarik dengan konsep dan menu yang telah mereka
sediakan. Karena, pada dasarnya dalam sebuah bisnis baik itu dibidang kuliner dan
lain sebagainya pasti mempunyai pangsa pasar sendiri. Hal itu, terbukti
sebagaimana di Bento Kopi yang meyakinkan pelanggan untuk kembali ke Bento
Kopi dengan cara menawarkan sebuah fasilitas berupa Free WIFI, tempat yang
nyaman, live music. Maka, tidak heran jika Bento Kopi sampai sekarang masih
berjalan dengan lancar, itu semua berkat kinerja keras mereka bukan menggunakan
magi sebagai penglaris.
2. Saran
Dengan posisi ataupun kekuatan dan perkembangan dari berbagai sektor
yang dimiliki saat ini bukan menjadi jaminan akan bertahan atau terus menaikan
prestasi untuk masa yang akam datang, maka perusahaan harus menciptakan
strategi-strategi baru agar konsumen menjadi loyal, dan harus mampu melihat
peluang serta ancaman dari perusahaan yang bergerak dibidang yang sama.

13
DAFTAR PUSTAKA
Romadhoni, C., & Santoso, B. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN
BENTO KOPI UMS UNTUK MENARIK CUSTOMER MELALUI INSTAGRAM. Jurnal Bisnis
dan Manajemen, 3(4), 479-486.
Khalilurrahman, K., & Zuraida, L. (2016). STRATEGI PEMASARAN PADA
PERUSAHAAN BENTO CAFÉ YOGYAKARTA (Doctoral dissertation, STIE Widya Wiwaha).
Lutfi, S. (2019). USULAN RANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA
KEDAI BENTO KOPI MENGGUNAKAN PENDEKATAN BLUE OCEAN STRATEGY (Studi
Kasus: Kedai Bento Kopi, DI Yogyakarta).

14
LAMPIRAN (DOKUMENTASI KEGIATAN)

Gambar 1.1 Fasilitas Bento Kopi Gambar 1.2 Spot Favorit Bento Kopi

Gambar 1.4 Fasilitas Parkir


Gambar 1.3 Beberapa Menu Bento Kopi

15

Anda mungkin juga menyukai