Transaksi Jual beli merupakan jenis transaksi yang paling populer dan paling banyak dilakukan
umat manusia. Dalam transaksi jual beli penjual berhak mendapatkan pembayaran sekaligus
wajib menyerahkan barang kepada pembeli, sedangkan pembeli berhak mendapatkan barang
sekaligus wajib membayar sejumlah uang kepada penjual.
Hanya saja prosedur jual beli tergantung pada jenis objek yang digunakan transaksi, misalnya
untuk jual beli tanah dan bangunan harus dilakukan dr hadapan pejabat pembuat akte/Notaris
dan masih di daftarkan dan di registrasi di Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Transaksi Sewa menyewa merupakan perjanjian dengan mana pihak satu mengikatkan diri untuk
memberi kenikmatan suatu barang kepada pihak lain selama waktu tertentu.
Orang dapat menyewakan berbagai jenis barang baik barang tetap maupun bergerak.
Definisi menurut Oky devyany burhamzah , dalam Perjanjian sewa menyewa pemilik barang
hanya menyerahkan pemakaian dan pungutan hasil dari suatu barang yang disewakan,
sedangkan hal milik masih sepenuhnya milik pemilik barang (yang menyewakan.
Kewajiban Penyewa :
1. Memakai barang sewa secara hati hati dan sesuai maksud perjanjian sewa.
2. Membayar biaya sewa pada waktu yang di tentukan
3. Ganti rugi jika ada barang yang rusak.
4. Mengembalikan barang sesuai dengan keadaan Sempurna.
5. Tidak boleh menyewakan lagi ke tangan orang lain.
C. Perjanjian Kerja
Perjanjian kerja merupakan hubungan hukum antara pengusaha dengan pekerjaan
mengenai objek tertentu, yaitu pekerjaan. Perjanjian kerja ini diatur dalam UU NO 13 Tahun
2003. Perjanjian kerja terdiri dari dua kategori :
1. Perjanjian kerja waktu tertentu yang dibuat untuk pekerjaan tertentu menurut jenis,
sifat atau kegiatan pekerjaannya ( pekerjaan musiman, seperti tukang bangunan,
SPG dll).
2. Perjanjian kerja waktu tidak tertentu yang dibuat untuk pekerjaan yang jangka
waktunya tidak ditentukan ( pekerjaan tetap, seperti karyawan pabrik, karyawan
bank, dll).