Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tika Putri Maulina

Kelas : MP A Wates
NIM : 20810334040

1. Narasumber Ibu Rullyana Mamengko


Angka kelahiran generasi millenial :
a) Generasi Y dengan kelahiran tahun 1980 – 1994.
b) Generasi Z dengan kelahiran tahun 1995 – 2009.
c) Generasi Alpha dengan kelahiran tahun 2010 – 2024

Saat ini kelahiran dari gen alpha sudah mencakup 2,8 juta. Gen alpha pun
sudah ada di beberapa negara yaitu dari India, Cina dan juga Indonesia.
Berikut karakteristik generasi gen Alpha :
a) Memiliki kecerdasan tinggi
b) Paham teknologi
c) Mendominasi realitas mereka
d) Pembelajaran bersifat personal
e) Media sosial sebagai interaksi sosial

Karakteristik lain yang menonjol dari generasi Alpha yaitu :


a) Perilaku bermain yang berubah.
b) Tidak suka mengikuti aturan karn mereka sering mendapatkan informasi yang
berbeda ituyang menimbulkan adanya perselisihan.
c) Tidak bisa dipredikasi.
d) Akan menjadi generasi yang enterpreneurial

Tips yang harus kita perlukan untuk mengatur generasi Alpha :


a) Penting bagi orang tua untuk mengikuti dan memahami perkembangan
teknologi yangdigunakan.
b) Jangan menjadi orang tua yang otoriter. Gen Alpha menyukai diskusi dan
hal – hal yangrealisasi.
c) Mendampingi saat anak menggunakan gadget, mengarahkannya untuk hal yang
positif
d) Menerapkan aturan dalam menggunakan gadget.
e) Ajarkan anak dengan sopan santun dan tata krama
f) Ajarkan anak tentang saling mengasihi dan ketahanan diri
g) Jadilah panutan untuk anak
h) Seimbangkan waktu antara keluarga dengan gadget
i) Waspadai content yang diakses oleh anak secara online. Berikan pemahaman dan
pengertian kepadanya.
j) Lakukan komunikasi terbuka dengan anak.

Macam - macam digital skills :


A) Informasi/data literacy
 Browsing, searching and filtering data, information and digital content.
 Evaluating data, information and digital content.
 Managing data, information and digital content.
B) Communication and collaboration
 Interacting via ICT.
 Sharing via ICT.
 Engaging in citizenship via ICT.
 Collaborating via ICT.
 Netiquette.
 Managing digital idenriry.
C) Digital content creation
 Developing digital content.
 Integrating and re-elaborating digital content.
 Copyright and license.
 Programming.
D) Safety
 Protecting devices.
 Protecting personal data and privacy.
 Protecting health and well- being.
 Proteciting the environtment.
E) Problem solving.
 Solving technical problems.
 Identifying needs and technological responses.
 Creatively using digital technologies.
 Identifying digitasl competence gaps.

2. Narasumber Bapak Dady Mulyana


Indonesia adalah negara berdasar hukum menurut pasal 1 ayat 3 UUD 1945
Adanya unsur hukum yaitu :
a) Adanya perintah
b) Memiliki sanksi
c) Dapat dipaksakan
d) Dibuat oleh yang berwenang

Latar belakang KI adalah hak yang timbul atas hasil oleh pikiran otak manusia
yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk manusia dan
KI itu sendiri bersifat objek. Mengapa objek? Karena karya yang timbul atau
lahir karna kemampuan intelektual manusia.
Human creativity : pikiran, tenaga, biaya dan waktu
Prinsip dasar perlindungan KI : justice, economics, social dan culture

3. Narasumber Bapak Baslini


Addiction (kecanduan) ebagai keaadaan individu yang merasa terdorong untuk
menggunakan atau melakukan sesuatu agar mendapatkan atau memperoleh
efek menenangkan dari yang dihasilkan oleh sesuatu yang dilakukan atau
digunakan. Sedangkan internet addiction dapat diartikan sebagai sebuah
sindrom yang ditandai dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat
banyak dalam menggunakan internet dan tidak mampu mengontrol
penggunanya saat online.

Macam – macam kecanduan internet :


a) Kecanduan situs porno (cyber-sexual addiction).
b) Kecanduan berhubungan dalam dunia internet (cyber-relational addiction).
c) Kecanduan berhubungan dengan net compulsion.
d) Kecanduan informasi internet (information overload).
e) Kecanduan computer (computer addiction).

Bahaya kecanduan internet :


a) Gangguan tidur, kerja dan hubungan sosial
b) Gangguan jiwa, seperti depresi dan keinginan untuk bunuh diri

Orang yang sudah mulai kecanduan internet akan menghabiskan waktu 15 jam
untuk menggunakan internet, sdangkan orang normal akan menghabisakan
waktu 4 samapai 5 jam per minggu.

Indikator kecanduan internet :


 Perhatian tertuju kepada internet.
 Penggunaan internet terus meningkat.
 Tidak mampu mengontrol penggunaan internet.
 Perasaan tidak nyaman jika offline.
 Online lebih lama dari yang diharapkan.
 Berani kehilangan segala sesuatu yang berarti.
 Berbohong tentang aktivitas berinternet.
 Menggunakan internet untuk melarikan diri dari masalah.

Cara mengatasi kecanduan internet :


 Miliki hobi
 Lakukan detoks internet secara berkal.
 Perbanyak interaksi langsung dengan orang – orang disekitar.
 Banyaklah membaca litratur mengenai dampak negative penggunan
internet berlebihan.
 Carilah hiburan didunia maya.
 Sediakan waktu untuk family time.
 Kurangi durasi online sedikit demi sedikit.
 Atur Kembali prioritas online-mu.

4. Narasumber Bapak Maryoto


Pada era ini media sosial sangat memegang peranan sangat penting bukan
hanya untuk kebutuhan komunikasi tetapi juga bersosialisasi dan berbisnis.

Jenis - jenis media sosial :


a) Instagram
b) Facaebook
c) Whatsapp
d) Twitter
e) Youtube
f) Telegram

Dampak positif media sosial :


a) Akses cepat
b) Kemudahan
c) Praktis
d) Ekonomis
e) Efisien
Dampak negatif media sosial :
a) Penyebaran hoax
b) Penyebaran ujaran kebencian
c) Provokasi
d) Penghinaan
Walau hanya di sosial media namun tetap harus menjaga etika, sopan, santun.
Bersikap hormat kepada siapapun di akun media sosial yang kita miliki.
Hindari kata-kata kasar, hindari pembicaraan yang mengandung SARA.
Beberapa peraturan yang harus diterapkan jika ingin memposting :
 Pihak konten yang bermanfaat, informatif, tidak provokatif dan
menyinggung semua pihak.
 Gunakan Bahasa yang benar dan mudah dimengerti.
 Konten berupa informasi harus yang benar dan jangan menyesatkan.
 Ingat media sosial kita akan dilihat public.
 Ada jejak digital.

Cara agar tetap terjaga privasinya :


 Jangan mencantumkan nama pribadi secara detail seperti KTP, SIM,
sertifikat vaksin.
 Jangan mengumbar aktifitas pribadi.
 Tetap jaga privasi diri sendiri dan keluarga.
 Untuk menghindari kejahatan siber terror dan ancaman lainnya.

Tetap perhatikan ini dalam bermedia sosial :


 Jangan gampang percaya dengan informasi yang disebarkan
 Cek dan ricek informasi yang masuk apalagi yang belum dikenal
 Bila perlu block akun yang dicuragai mengirim pesan tidak jelas
misalnya
 Bijak memilih akun media sosial
 Follow akun yang sesuai dengan hobby atau yang bermanfaat
 Akun yang kita ikuti dapat mempengaruhi pola pikir kita

5. Narasumber Dio Hapsari


 Orang tua harus mengawasi seberapa jauh anak-anak menggunakan
internet namun tetap memperhatikan karakteristik anak.
 Harus pintar dalam beradaptasi
 Harus tau potensi dalam diri kita
 Bisa menggunakan media sosial untuk berkarya lewat potensi yang
dimiliki
 Harus menghargai karya orang lain, jangan mudah menjiplak nya atau
menyebarluaskan tanpa izin
 Manfaatkan media sosial dengan baik
 Posting hal-hal yang inspiratif
 Bijaklah dalam memposting
 Jangan sebarkan berita hoax pastikan berita itu sesuai dengan fakta
 Posting konten yang menghibur

Anda mungkin juga menyukai