Anda di halaman 1dari 9

Adinda Amalia

205030200111069
Sistem Informasi Manejemen
Gerakan Nasional Literasi Digital

Webinar Literasi Digital


Materi 1 (M.Iqbal Darmawan)

“Copywritting dan Konten Media Sosial”

a. Key Opinion Leaders adalah influencer dengan follower > 10K?

Mitos. Key Opinion Leader tidak dipandang melalui berapa banyak


followers. Key Opinion Leader adalah followers seseorang berapap pun
jumlah followers tersebut. Karena saat kita share konten media sosial
otomatis kita memberikan opini ke followers kita.

b. Review yang paling benar adalah mencoba barang tersebut dan


menginformasikan manfaatnya?

Fakta. Honest review. Jika terdapat minus dari barang tersebut lebih baik
didiskusikan dahulu kepada penjual sebelum share ke media sosial.
Sebelum share review

Copywriting dan Berkonten Media Sosial

1. Berdasarkan Fakta

2. Cross check kebenaran berita

3. No SARA, Pornografi, Kekerasan

4. Bahasa Soft Selling


5. Menghargai karya orang lain

6. Hati-Hati dalam memberikan informasi pribadi

Pertanyaan:

1. Bagaimana membuat copywritiing yang menarik? Dan apa saja aspek-


aspek yang harus diperhatikan dalam copywritting?

 Copywritting yang baik adalah penulisan yang berisi indormasi


yang sesuai, organiik (soft selling) dan dapat menyampaikan
pesan kepada audience dengan penulisan yang singkat.

Materi 2 (Rahmat Maulidi)

“Keamanan Digital”

A. Penyebab Kejahatan Digital


Tiga orang yang tidak bisa disalahkan:
1. Tidak Tahu
- Tidak tahu mana jenis data yang dapat di share publik
dan mana jenis data yang di share private.
- Tidak tahu cara menggunakan perangkat digital
dengan benar/ tepat seperti orang jadul/gaptek
- Tidak Tahu rating game
- Tidak tahu kejahatan digital
- Tidak tahu rekam jejak digital
2. Gila
- Mencari data private, menjual ke public
- Memfasilitasi bermain game tidak sesuai dengan
rating
- Menjadi pelaku kejahatan digital
3. Bodoh
- Menyebarkan data private ke public
- Mengijinkan bermain game tidak sesuai dengan rating
- Abai terhadap kejahatan digital
B. Digital Safety
Digital Safety merupakan kemampuan individu dalam mengenali,
mempolakan, menerapkan, menganalisis, dan meningkatkan
kesadaran keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
C. Jenis Proteksi
1. Proteksi Perangkat Keras
 Kata Sandi
 Fingerprint Authentication
 Face Authentication
2. Proteksi Perangkat Lunak
 Find My Device
 Back Up Data
 Antivirus
 Enkripsi Full Disk
 Shredder
D. Perlindungan Identitas Digital
1. Identitas yang Terlihat
 Nama Akun
 Foto Profil Pengguna
 Deskripsi Pengguna
 Identitas lain yang tercantum dalam akun
2. Identitas yang Tidak Terlihat
 Pin/Password/Sandi
 Two Factor Autentication
 OTP
 Identitas Lain
E. Jenis Data Pribadi
1. Data Pribadi Umum
Nama, Jenis Kelamin, Kewarganegaraan, agama, tanggal
lahir, pekerjaan, alamat rumah, email, nomor telepon.
2. Data Pribadi Khusus
Data kesehatan, biometrik, genetika, keuangan, ras/etnis,
preferensi seksual, pandangan politik, data keluarga, data
kejahatan.
F. Modus Penipuan Digital
- Modusnya dengan mengirimkan barang yang berbeda
dengan yang dijanjikan
- Modus transfer fiktif
- Pencurian data digital
G. Jejak Digital
Jejak Digital adalah jejak data yang kita buat dan kita tinggalkan
saat menggunakan perangkat digital (dictionary.com, 2021)
Hal yang ditinggalkan dalam jejak digital:
1. Riwayat Pencarin
2. Pesan Teks
3. Foto dan Video
4. Foto dan Video yang ditandai (tag)
5. Lokasi
6. Interaksi Sosial Media
7. Persetujuan akses cookie

Materi 3 (Rulli Suprayuga)

“Internet Untuk Kampanye Bangga Budaya Indonesia”

Kemajuan teknologi dan cepatnya akses informasi memunculkan


kekhawatiran lunturnya kultur karena teknologi informasi mempermudah
budaya luar negeri masuk ke dalam Indonesia dan membuat warga
indonesia mengikuti budaya tersebut tanpa melihat nilai-nilai budaya
apakah sesuai dengan nilai pancasila atau tidak.

Social Media Sesation

Social media sensation tidak selalu tentang hal negatif tetapi juga
terdapat konten positif.

Contoh:

- Tari Rati Jaroe – Asian Games


- Lathi – Weird Genius
- The Godfather of Brokenheart – Didi Kempot
- Karena Su Sayang
- Tiktok Tradisional Dance Challange
- Wonderland Indonesia – Alffy Ref dan Novia
Cara Berperan Kampanye Bangga Budaya Indonesia

1. Berpartisipasi -> menjadikan konten social media sensation menjadi


inspirasi dan pembelajaran. Contohnya Tiktok Tradisional Challance
membuat kita berpastisipasi dalam memelihara budaya Indonesia.

2. Create -> Membuat konten yang sesuai dengan buaya Indonesia

3. Collabarote -> Kolaborasi dengan seseorang untuk salih sharing dan


dapat membuat konten yang memiliki impact dan value yang lebih besar.

4. Donate -> Donasi dalam bentuk waktu, like, comment yang baik.

Setinggi apapun perkembangan teknologi pada akar kultural hati ini akan
kembali yaitu kembali pada kultural Indonesia

Pertanyaan:

Sekarang ini, bahasa daerah, lagu-lagu daerah pun sepertinya semakin


menghilang di kalangan anak-anak usia sekolah. Bagaimana cara kita
sebagai penerus bangsa ini agar dapat memperhatikan kebudayaan
kebanggan Indonesia?

 Kita dapat membantu share dan memviralkan lagu Indonesia. Kita


juga dapat memberikan saran jika terdapat pentas seni untuk
menggunakan lagu daerh di Indonesia. Selain itu, saat ini banyak
challange menggunakan budaya Indonesia, kita dapat mengajak
anak-anak tersebut untuk mengikuti challange tersebut. Dengan
mengikti tren kultural indonesia dapat lebih mudah untuk
menginfluence anak-anak.
Materi 4 (Aryton Eduardo)

“Cyber Bullying”

Hoax dan Bullying menjadikan masyarakt RI menjadi netizen yang


paling tidak sopan.

A. Bullying/Perundungan
- Bullying/Perundungan adalah perilaku tidak
menyenangkan baik secara verbal, fisik, ataupun sosisal di
dunia nyata maupun dunia maya yang membuat seseorang
merasa tidak nyaman, sakit hati dan tertekan baik
dilakukan oleh perorangan atau kelompok
- Perundungan dianggap telah terjadi bila seseorang merasa
tidak nyaman dan sakit hati atas perbuatan orang lain
padanya.
B. Macam Cyberbullying
- Trolling, merupakan salah satu jeni cyberbullying yang
diikuti praktik doxing dan tidak menutup kemungkinan
untuk bisa berlanjut pada perseksusi secara online.
Trolling biasanya dianggap sebagai bercandaan, namun
dampaknya sangat negatif.
- Doxing adalah penyebaran informasi pribadi individu
tanpa izin dari individu yang bersangkutan. Tujuannya
membuat orang takut.
C. Bentuk-Bentuk Perundungan
- Verbal
Membentak, Berteriak, Memaki, Begosip, Menghina,
Menghina, Meledek
- Fisik
Menampar, Mendorong, Mencubit, Menjabak,
Menendang, Meninju
- Sosial
Mengucilkan, Membeda-bedakan, dan mendiamkan
D. Cara Mencegah Perundungan
a. Literasi
b. Etika
c. Pendidikan
d. Toleransi dan Persaudaraan
e. Bantuan
f. Langkah Hukum

Materi 5 (Ariefika Listya)

“Kenal dan Pakai Aplikasi Dompet Digital”

Literasi Digital adalah tahu, paham, dan mampu menggunakan media


digital

“Berdasarkan data dari Bank Indonesia, ada 38 e-wallet yang


mendapatkan lisensi resmi. Transaksi e-wallet di Indonesia diprediksikan
akan mencapai 25 miliar US Dollar pada tahun 2023”

A. Penggunaan Dompet Digital


Untuk belanja online maupun offline, bayar listrik, bayar tagihan
seperti BPJS, bayar parkir, dll.
B. Kelebihan Dompet Digital:
a. Menghindari mendapatkan uang palsu
b. Cashless = praktis dan cepat
c. Dianjurkan dalam kondisi pandemi ini agar contactless
C. Kekurangan Dompet Digital
a. Merchant terbatas
b. Ada biaya top up saldo
c. Memicu perilaku konsumtif
d. Penggunaan saldo untuk bertransaksi dengan e-wallet
terbatas dibandingkan emoney maupun cash
e. Bergantung pada jaringan internet dan performa
smarthphone
D. Tips Menggunakan Dompet Digital
- Pahami mengenai fitur pada dompet digital
- Baca kebijakan dan aturan
- Gunakan keamanan yang baik
- Bijak Menggunakannya

Anda mungkin juga menyukai