Anda di halaman 1dari 6

PENUGASAN AGENDA II LATSAR CPNS

Nama Kelompok : Kelompok 3


Anggota :
1 Candra Rohman Azhim, A.Md.Kep

2 Rama Anggara Wisnu, AMKL

3 Dhea Faizzatul Abida, A.Md.Kes

4 Leni Pratama Fitria Sari, AMKG

5 Linda Hermawati, AMK

6 Rudi Noor Muhammad, A.Md

7 Fitri Ariyani, A.Md.KL

8 Ravi Dion Pramana, A.Md.Kep

9 Rhobi Dwi Pamungkas, A.Md

10 Herianto Noviandri, A.Md.Kep


LEMBAR KERJA KELOMPOK
Manajemen ASN dan Smart ASN

TUGAS KELOMPOK III


1. Jelaskan mengenai Prinsip dan Manfaat Literasi Digital!
2. Jelaskan 4 kompetensi mengenai Literasi Digital yaitu kecakapan digital, budaya
digital, etika digital dan keamanan digital!
3. Berikan contoh masing-masing dalam penerapan kehidupan sehari-hari
kemudian kaitkan dengan pengamalan Lima (5) Sila Pancasila!

Jawaban :
1. Prinsip dan Manfaat Literasi Digital
Mayes dan Fowler (2006) menyebutkan bahwa prinsip-prinsip literasi di dunia
digital adalah berjenjang atau bertingkat.
Terkait hal tersebut, ada tiga tingkatan sebagai berikut:
1. Kompetensi digital yang meliputi keterampilan, konsep, pendekatan, dan
perilaku.
2. Penggunaan digital yang berhubungan dengan pengaplikasian kompetensi
digital dengan konteks tertentu.
3. Transformasi digital yang membutuhkan kreativitas dan inovasi.
Secara umum, ada sepuluh manfaat literasi digital yang dikemukakan Brian
Wright (2015), yang sekiranya dapat menggambarkan berbagai lapisan dan
profesi dalam masyarakat.
1. Menghemat waktu
Seseorang dapat menghemat waktu dalam pengerjaan sesuatu. Pasalnya
pekerjaan yang dilakukan dengan bantuan teknologi jauh lebih cepat selesai
ketimbang dilakukan tanpa bantuan teknologi.
2. Memahami lebih cepat
Literasi berbasis digital membantu seseorang beradaptasi dengan ritme
belajar serta terbukanya akses informasi yang lebih luas. Mencoba hal baru
dan memahami sesuatu dapat dilakukan dengan cepat.
3. Menghemat uang
Kehadiran banyak aplikasi seiring perkembangan teknologi membuat banyak
kemudahan, termasuk perihal belanja atau menghemat pengeluaran.
Mendapatkan produk terbaik dengan harga terbaik adalah hal yang mudah
dilakukan.
4. Membuat lebih aman
Sumber informasi digital yang tidak terbatas dapat menjadi referensi dan
memberikan rasa aman akan suatu hal. Misalnya, saat hendak mengonsumsi
obat-obatan, seseorang dapat mencari tahu informasi yang lebih rinci akan
manfaat, dosis, dan efek samping dari obat tersebut.
5. Akses informasi terkini
Semua akses informasi bisa diakses dengan real time, mulai dari kemacetan,
bencana alam, dsb.
6. Selalu terhubung
Kemudahan akses teknologi dapat membuat seseorang terhubung satu sama
lain, baik dalam telepon, pesan, dan cara lainnya.
7. Keputusan yang lebih baik
Kecakapan ini dapat berujung pada pengambilan keputusan yang lebih baik.
Akses informasi yang tidak terbatas dapat dijadikan pembanding dalam
proses pengambilan keputusan.
8. Mendapatkan pekerjaan
Kemampuan memanfaatkan teknologi menjadi salah satu syarat dalam
mendapatkan pekerjaan saat ini.
9. Perasaan bahagia
Konten atau informasi yang tersedia menghadirkan perasaan bahagia atau
membuat seseorang terhibur, misalnya saja lagu, foto, film, dsb.
10. Mempengaruhi Dunia
Konten yang dibuat seseorang dapat dipublikasikan secara luas dan
mempengaruhi atau berkontribusi dalam kehidupan sosial.

2. Kompetensi mengenai Literasi Digital yaitu


1. Kecakapan digital,
Kemampuan mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat
keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam
kehidupan sehari-hari
2. Budaya digital,
Kemampuan membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan
membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka
Tunggal Ika dalam keseharian dan digitalisasi kebudayaan melalui
pemanfaatan TIK.
3. Etika digital
Kemampuan menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri,
merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola
etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari
4. Keamanan digital
Kemampuan mengenali, mempolakan, menerapkan, menganalisis,
menimbang dan meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi
dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

3. Contoh Kompetensi mengenai Literasi Digital dalam penerapan kehidupan


sehari-hari dengan pengamalan Lima (5) Sila Pancasila sebagai berikut :
1. Kecakapan digital,
Sila 1 : Mampu menggunakan media sosial secara bijak dan tidak
menimbulkan isu SARA
Sila 2 : Mampu memahami bahasa yang baik, sopan dan satun dan tidak
mengintimidasi orang lain dalam ber media sosial
Sila 3 : Dalam menggunakan media sosial tidak menyebarkan berita hoax
yang dapat menimbulkan perpecahan
Sila 4 : Mengedepankan musyawarah dan mufakat serta menghargai
pendapat orang lain dalam rapat virtual
Sila 5 : Melaksanakan kegiatan penggalangan dana untuk korban bencana
alam dengan konser virtual.

2. Budaya digital,
Sila 1 : Selalu membiasakan diri menggunakan media sosial secara bijak dan
tidak menimbulkan isu SARA
Sila 2 : Selalu menggunakan bahasa yang baik, sopan dan satun dan tidak
mengintimidasi orang lain dalam ber media sosial
Sila 3 : Membiasakan diri tidak menyebarkan berita hoax yang dapat
menimbulkan perpecahan dalam bermedia sosial
Sila 4 : Selalu bermusyawarah serta menghargai pendapat orang lain dalam
rapat virtual untuk mencapai mufakat
Sila 5 : Membiasakan diri tidak memposting foto atau video korban
kecelakaan untuk menghargai perasaan keluarga korban.

3. Etika digital,
Sila 1 : Selalu memberi contoh kepada masyarakat secara bijak dan
tidak menimbulkan isu SARA dalam bermedia sosial
Sila 2 : Selalu mempertimbangkan apapun yang akan di posting di media
sosial agar tidak menyakiti perasaan orang lain
Sila 3 : Membiasakan diri tidak menyebarkan berita hoax yang dapat
menimbulkan perpecahan dalam bermedia sosial
Sila 4 : Selalu mempertimbangkan pendapat dan komentar orang lain dalam
bermusyawarah saat rapat virtual untuk mencapai mufakat
Sila 5 : Selalu mempertimbangkan pendapat dengan tidak menyudutkan
orang lain dalam berkomentar di media sosial

4. Keamanan digital,
Sila 1 : Meningkatkan kesadaran dengan tidak menyebarkan data pribadi dan
data orang lain termasuk agama dan kepercayaan di media sosial.
Sila 2 : Menerapkan sikap tenggang rasa dalam menghormati privasi orang laian
di media sosial.
Sila 3 : Memsosialisasikan kepada msyarakat untuk membiasakan diri
meningkatkan keamanan digital dengan tidak menyebarkan data
pribadi maupun data orang lain agar tidak terjadi gejolak di
masyarakat yang dapat menimbulkan perpecahan.
Sila 4 : Selalu meningkatkan keamanan password web Instansi dengan cara
rutin mengganti password yang di koordinasikan dengan admin yang
berwenang
Sila 5 : Menerapkan sikap menghormati hak orang lain dengan tidak meminta
data pribadi akun media sosial orang lain.

Anda mungkin juga menyukai