A. Kewargaan Digital
Kewargaan digital adalah norma perilaku jujur, bertanggung jawab, dan peduli terkait dengan
pemanfaatan Informasi dan Teknologi Komunikasi (ICT) secara bersama. Seorang warga digital
adalah manusia yang memanfaatkan informasi digital dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu
membuat, mengubah maupun hanya membaca informasi digital tersebut.
C. Informasi Digital
1. Pengertian, Bentuk dan Ciri-ciri
Informasi Digital adalah proses mengubah berbagai informasi, kabar, atau berita dari format
analog menjadi format digital sehingga lebih mudah untuk untuk diproduksi, disimpan,
dikelola, dan didistribusikan. Informasi yang digitalisasi dapat disajikan dalam bentuk teks,
angka, audio, visual, yang berisi tentang ideologi, sosial, kesehatan dan bisnis. Apa pun yang
dapat dilihat atau didengar dapat dijadikan media digital, sehingga informasi ini dapat
mencakup musik, gambar bergerak , atau foto karya seni.
Ciri-ciri yang perlu diperhatikan dari informasi digital adalah sebagai berikut:
a) Dapat Diproduksi Ulang
b) Mudah Dibagikan
c) Fleksibel
Berbagai jenis informasi yang berbeda dapat direpresentasikan secara digital, seperti
gambar, film, teks, atau suara.
d) Mudah Dimodifikasi
1
Informatika – Analisis Data – SMKN 3 Madiun
2. Identifikasi Informasi Digital
Identifikasi informasi digital adalah langkah untuk mencari validitas atau kebenaran dari
sebuah informasi. Berikut ini adalah macam-macam platform dan cara melakukan identifikasi
informasi tersebut :
a) Pesan Elektronik (e-mail)
Definisi spam adalah penyalahgunaan sistem pesan elektronik untuk mengirim berita
iklan dan keperluan lainnya secara massal.
Berikut ini adalah jenis spam email :
1) Email Promosi
2) Email Phishing
Phishing adalah suatu tindakan penipuan di mana spammer mencoba mengelabui
korban dengan pura-pura menjadi perusahaan ternama atau tokoh figur palsu
yangmemiliki tujuan agar korban tertarik dan menyetujui untuk memberikan
informasi pribadi tanpa kecurigaan.
3) Email Penawaran Hadiah
4) Email Penipuan Identitas
5) Penipuan dalam bentuk Lampiran
b) Informasi Melalui Pesan Pribadi
Apabila mendapatkan pesan pribadi yang mencurigakan anda dapat melakukan hal-
hal berikut ini untuk mencegah kejahatan melalui pesan pribadi :
1) Periksa URL atau Alamat Situs Website
Teliti keaslian alamat URL atau alamat situs web yang diberikan melalui pesan
pribadi.
2) Baca Sebelum Berinteraksi
Jika berencana untuk membeli sesuatu dari situs web, aplikasi belanja online atau
akun salah satu pengguna sosial media, kalian perlu memastikan terlebih dahulu
dengan membaca detailnya dengan benar sebelum melakukan pembelian.
3) Informasi Multimedia
Cek kebenaran informasi yang anda baca. Jangan sampai tertipu informasi hoax.
3. Keamanan Informasi Digital
Keamanan informasi adalah praktik melindungi informasi meliputi pencegahan atau
pengurangan kemungkinan pihak asing yang berusaha mengakses data, atau penggunaan,
pengungkapan, gangguan, penghapusan, modifikasi, inspeksi, perekaman, atau devaluasi
informasi yang melanggar hukum.
Berikut adalah kiat-kiat yang dapat dilakukan sebagai warga digital untuk melindungi
informasi digital :
a. Lindungi perangkat dan akun terhadap upaya orang lain secara ilegal yang dapat
merugikan dengan cara :
Jika membagikan wirelless, gunakan password.
Pertimbangkanlah sebelum membuka lampiran atau alamat/situs tertentu yang
dikirimkan melalui e-mail atau pesan singkat jejaring sosial, meskipun
mengetahui pengirimnya.
Kuncilah ponsel dengan password/pin untuk mencegah orang lain membuat
panggilan, SMS, atau mengakses informasi pribadi.
2
Informatika – Analisis Data – SMKN 3 Madiun
b. Berbagilah dengan hati-hati
Hindari mengambil atau membagikan foto/video yang mengajak kepada hal yang
tidak dibenarkan.
Jangan membagikan informasi pribadi kepada pubik.
Berhati-hatilah dalam menambahkan teman.
c. Bergabung dengan cerdas, jujur, dan berhati-hati
Patuhilah hukum terkait dengan hak cipta.
Hanya bergabung dengan jejaring sosial yang sesuai untuk usia, sehingga akan
mendapatkan perlindungan privasi.
“Bertemu” secara daring dengan “orang asing” secara pribadi dapat menimbulkan
risiko. Lindungi diri dengan melibatkan orang tua, orang dewasa atau teman yang
tepercaya, apabila diajak untuk bertemu.
3
Informatika – Analisis Data – SMKN 3 Madiun
d. Pemutusan hubungan sosial yang bisa menyebabkan depresi dan bentuk lain penyakit
mental
e. Plagiarisme dan pelanggaran hak cipta
f. Ketergantungan yang berlebihan dengan gadget
4
Informatika – Analisis Data – SMKN 3 Madiun
No Simbol Nama Keterangan
3 Atribut Atribut atau data adalah karakteristik yang
mendeskripsikan sebuah entitas. Atribut ini
cenderung memiliki nilai informasi di dalamnya.
Sebagai contoh atribut pada entitas siswa adalah
nama, nis, alamat, jenis kelamin, agama, dan lainnya.
Contoh berikutnya adalah entitas pada nasabah yaitu
nama, nomor rekening, alamat, nama bank cabang,
dan lain-lain.
4 Garis Garis Alur adalah sebuah garis yang menunjukkan
Alur hubungan antara entiras dengan relasi atau antara
entitas dengan atributnya. Pastikan bahwa garis yang
dibuat tidak berbenturan satu sama lain.
Contoh
Pemodelan Data pada Perpustakaan Sekolah
1) Entitas
Tentukan objek yang akan disimpan datanya dalam kasus perpustakaan
a. Siswa
b. Buku
2) Relasi
Tentukan hubungan yang mungkin terjadi antara entitas yang ada yaitu siswa dengan
buku
a. Meminjam
3) Tentukan atribut setiap entitas
a. Siswa : nis, nama, kelas, jenis_kelamin
b. Buku : no_buku, judul, pengarang, penerbit, jenis_buku
4) Buat ERD
nis no_buku
judul
nama
kelas
penerbit
jenis_kelamin jenis_buku
5
Informatika – Analisis Data – SMKN 3 Madiun
F. Pengumpulan Data
1. Pengertian dan Tujuan
Pengumpulan data adalah proses mengumpulkan dan menganalisis informasi spesifik untuk
menawarkan solusi pertanyaan yang relevan dan mengevaluasi hasilnya.
2. Jenis-jenis Pengumpulan Data
a. Pengumpulan Data Primer
Dalam proses pengumpulannya, data primer didapatkan dengan melibatkan partisipasi
aktif dari peneliti. Biasanya, data primer dikumpulkan melalui kegiatan survei, observasi,
eksperimen, kuesioner, wawancara pribadi dan media lain yang digunakan untuk
memperoleh data lapangan.
b. Pengumpulan Data Sekunder
Metode pengumpulan data sekunder sering disebut juga dengan metode penggunaan
bahan dokumen. Dalam hal ini, peneliti tidak secara langsung mengambil data sendiri
tetapi meneliti dan memanfaatkan data yang dihasilkan oleh pihak-pihak lain.
6
Informatika – Analisis Data – SMKN 3 Madiun
b. Membuat pertanyaan
Buat pertanyaan
Pilih jenis pertanyaan
Pilih pengeturan apakah pertanyaan wajib diisi atau tidak
c. Mempublikasikan Formulir
Klik kirim
Pilih ikon Link (tab kedua)
7
Informatika – Analisis Data – SMKN 3 Madiun