Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH SIMULASI DIGITAL

Tentang Search Engine, Kewargaan


Digital dan E-Book

DISUSUN OLEH :
ARIEF KURNIAWAN
X PM 1

SMKN 01 MEMPAWAH HILIR


TAHUN PELAJARAN 2018/2019
SEARCH ENGINE

1. PENGERTIAN SEARCH ENGINE


Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang
menemukan file-file yang disimpan dalam komputer misalnya dalam sebuah search engine
umum di web atau dalam komputer sendiri. mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta
content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau frasa yang kita
tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut. Sebagian besar mesin
pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan
database tertutup - yang paling populer adalah Google (www.google.com ) Search
(www.msn.com ) dan Yahoo( www.yahoo.com ).

2. SEJARAH SINGKAT SEARCH ENGINE


Seiring dengan perkembangan dunia maya, Search Engine pun memiliki perkembangan
yang cukup baik dari tahun ke tahun. Salah satu Search Engine yang cukup terkenal dan banyak
dipakai oleh banyak negara adalah Search Engine Google. Namun ada beberapa kelompok
membuat Search Engine sendiri untuk negaranya, seperti Search Engine Yandex yang berasal
dari Rusia dan telah beroperasi sejak tahun 1997. Kemudian ada Search Engine Baidu
yang beroperasi sejak tahun 2000. Baidu didirikan di kampus Baidu yang letaknya di Distrik
Haidan, Beijing, RRC. Search Engine lain yang juga terkenal adalah Bing, Yahoo, ASK, MSN,
AOL, dan lainnya.

3. MACAM-MACAM SEARCH ENGINE


1. GOOGLE

Mesin pencari yang paling populer ini yang paling banyak memuat informasi internet.
dengan database internet yang sangat banyak, tampilan yang bersahabat, dan berbagai fitur
fitur pendukung yang sangat oke. Selain pencarian web, Google juga menyediakan jasa
pencarian gambar, pencarian ?berita serta pencarian pada arsip USENET (newsgroup), serta
direktori, seperti Yahoo! Kelemahannya terletak pada tidak tersedianya pencarian file, video,
dan audio. Keunggulan Google terutama adalah pada pencarian teks, terutama dari algoritma
PageRank, database-nya yang besar serta banyaknya jenis file yang diindeksnya.
2. YAHOO

Salah satu portal terbesar di Internet, selain MSN., dan juga salah satu mesin pencari tertua.
Halaman utamanya sendiri tidak terlalu ramah untuk pencarian, tetapi Yahoo! menyediakan
search.yahoo.com untuk itu. Yahoo! menggunakan jasa Google untuk mencari informasi di
web, ditambah dengan informasi dari databasenya sendiri. Kelebihan Yahoo! adalah
direktorinya.

3. AltaVista

Satu saat, AltaVista pernah menjadi mesin pencari terbesar. Saat ini, selain Alltheweb,
Altavista juga menawarkan pencarian audio dan video. Keunggulan AltaVista adalah pilihan
pencarian yang paling lengkap di antara semua mesin pencari.

4. MSN

Mesin pencari dari Microsoft Network ini menawarkan pencarian baik dengan kata kunci
maupun dari direktori. Pemakai Internet Explorer kemungkinan besar sudah pernah
menggunakan mesin pencari ini. Situs Searchenginewatch mencatat MSN sebagai mesin
pencari ketiga populer setelah Google dan Yahoo! Tak ada pencarian image, atau news.
Menyediakan pencarian peta, yellow pages, white pages, pencarian pekerjaan, rumah.
5. ASKjeeves

Situs mesin pencari yang satu ini mengunggulkan kemampuannya untuk memahami bahasa
manusia. Pengguna bisa menggunakan kalimat lengkap, bukan kata kunci. Situs ini berguna
untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan(misal: when did Indonesian Independence?)

KEWARGAAN DIGITAL

1. PENGERTIAN KEWARGAAN DIGITAL


Kewargaan digital adalah norma perilaku atau aturan-aturan yang tepat dan juga
bertanggung jawab terkait dengan cara menggunakan teknologi. Kewargaan digital adalah
konsep yang bisa dimanfaatkan untuk memberikan pengetahuan tentang cara menggunakan
teknoloogi di dunia maya dengan baik dan juga benar. Cara menggunakan teknologi dunia
maya dengan baik dan juga benar memiliki banyak implikasi, pemilihan kata yang tepat dalam
berkomunikasi, tidak menyinggung pihak lain dalam update status, tidak memberikan
informasi penting kepada publik, tidak membuka tautan yang mencurigakan dan juga lainnya.

2. KOMPONEN KEWARGAAN DIGITAL


Komponen digitital bisa dibagi menjadi 9 komponen, yang dikategorikan menjadi 3
berdasarkan pemanfaatannya.
a. Lingkungan Belajar dan juga Akademis
Komponen 1. Akses Digital
Semua pengguna TIK harus menyadari bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan
yang sama dalam mengakses teknologi,baik itu dibatasi oleh infrastruktur maupun oleh
lingkungan komunitas pengguna itu sendiri. Belajar mennghargai hak semua orang ntuk
memiliki akses ke teknologi informasi, serta berjuang untuk mencapai kesetaraan hak dan juga
ketersediaan fasilitas untuk mengakses teknologi informasi merupakan dasar dari kewargaan
digital.
Keterasingan komunitas secara digital berdampak sulitnya perkembangan suatu
lingkungan dikarenakan terbatasnya informasi dari masyarakat dan juga komunitas dari daerah
lain yang telah memanfaatkan teknologi informasi. Seiring berkembangnya teknologi, akses
digital juga semakin mudah dibisakan, sehingga tantangan terbesar selanjutnya adalah
pembiasaan terhadap pemnafaatan teknologi itu sendiri.

Komponen 2. Komunikasi Digital


Dalam lingkungan belajar, akademis maupun lingkungan kerja dan juga masyarakat
umum nantinya, komunikasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan semua orang untuk
bisa bertukar informasi dan juga ide. Semua warga digital diharapkan bisa mengetahui berbagai
jenis komunikasi menggunakan media digital. Warga digital juga diharapkan bisa mengetahui
kelebihan dan juga kekurangan dari semua jenis komunikasi tersebut, sehingga bisa memilih
cara menggunakan komunikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Komponen 3. Literasi Digital


Literasi digital merupakan proses belajar mengajar tentang teknologi dan juga
pemanfaatan teknologi.

b. Lingkuan Sekolah dan juga Tingkah Laku

Komponen 4. Hak Digital


Sama halnya dengan perlindungan hak asasi di dunia nyata, para warga digital juga
memiliki perlindungan hak didunia digital. Semua warga digital memiliki hak atas privasi,
kebebasan berbicara dan lain-lain.
Semua warga digital juga memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi. Semua
warga digital harus ikuut membantu pemanfaatan teknologi secara benar, mengikuti tata krama
yang berlaku, baik yang tersirat maupun yang tersurat.

Komponen 5. Etiket Digital


Sering kali para pengguna digital melupakan bahwa walaupun dalam dunia digital para
pengguna tidak saling bertatap muka, tetapi harus diperhatikan bahwa dibalik semua akun,
dibalik semua posting forum, terbisa individu lainnya yang bisa tersinggung jika kalian
melanggar tata krama. Etiket digital dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan juga
kenyamana pengguna lainnya.
Komponen 6. Keamanan Digital
Dalam dunia nyata kita membangun pagar, mengunci pintu, menambahkan alarm
dalam rumah kita dengan alasan keamanan. Hal yang sama juga harus diterapkan dalam dunia
digital, seperti menginstal antivirus, firewall, membackup data, dan juga menjaga data sensitif
kredit dll. Sebagai warga digital, kita harus berhati-hati dan juga menjaga informasi dari pihak
yang tidak bertanggung jawab.

c. Kehidupan siswa di luar lingkungan sekolah


Komponen 7. Hukum Digital
Warga digital harus meyadari bahwa mencuri ataupun merusak pekerjaan,, data diri
maupun properti daring(dalam jaringan) orang lain merupakan perbuatan yang melanggar
hukum. Contoh perbuatan yang melanggar hukum antara lain: meretas informasi atau website,
mengunduh musik ilegal, plagiarisme, membuat virus, mengiirmkan spam, ataupun mencuri
identitas orang lain.
Hukum cyber (cyber law) di Iindonesia sendiri bisa dikategorikan menjadi 5 aspek besar:
- Aspek hak cipta
- Aspek merek dagang
- Aspek fitnah dan juga pencemaran nama baik.
- Aspek privasi
- Aspek yurisdiksi dalam ruang siber

Komponen 8. Transaksi Digital


Mudahnya akses dan juga semakin tingginya tingkat kesadarbetulan masyarakat akan
teknologi informasi ikut mendorong tumbuhnya pasarjual beli daring(dalam jaringan) di
Indonesia. Dalam jual beli daring penjual dan juga pembeli harus menyadari resiko dan juga
keuntungan yang dibisa dri jual beli daring, mulai adri resiko penipuan, perbedaanbarang yang
dikirim, lama pengiriman, hingga legalitas barang yang diperjualbelikan.

Komponen 9. Kesehatan Digital


Dibalik manfaat teknologi digital, terdapat beberapa ancaman yang harus diperhatikan,
seperti kesehatan mata, telinga, tangan, bahkan keseluruhan badan juga.tidak hanya kesehatan
fisik, kesehatan mental bisa juga terancam jika pengguna tidak mengatur cara menggunakan
teknologi digital.
E-BOOK

1. PENGERTIAN E-BOOK

Ebook atau e-book yang merupakan singkatan dari electronic book adalah buku yang
disimpan dalam bentuk file dan umumnya berakhiran .pdf dan dapat di-download atau dikirim
langsung ke dalam e-mail (electronic mail). Ebook sama artinya dengan buku elektronik.
Dengan e-book, maka jarak tidak lagi jadi masalah, dan buku akan langsung sampai kepada
penerima atau pemesan dan bebas ongkos kirim. Jika e-book tersebut gratis, maka e-book
tersebut bisa langsung di-download. Jika e-book tersebut berbayar, umumnya pembayaran
dilakukan terlebih dahulu barulah bisa di-download atau dikirim ke dalam e-mail.

2. JENIS E-BOOK

Adadua macam e-book yang tersedia, yaitu e-book yang bersifat ‘tertutup’ dan hanya
dapat dibaca dengan alat dan program khusus. Kedua, e-book yang dapat dibaca oleh berbagai
peralatan digital (tidak khusus). Untuk jenis pertama, setiap berkas hanya dapat dibaca dengan
perangkat yang sudah disiapkan khusus, misalnya merek Rocket dan Softbook. Perangkat
kerasnya dibuat agar mudah dibawa-bawa (portable). Tidak hanya teks yang ditampilkan, tetapi
juga bisa suara video. Sudah tentu pula, ada fasilitas temu-kembali yang memudahkan pembaca
berpindah-pindah.
E-books jenis kedua yang tersedia di Internet adalah yang untuk dibaca di berbagai alat
digital, mulai dari (desktop, laptop, sampai PDA (personal digital assistant)). Kunci dari e-
books jenis ini tentu saja adalah penggunaan bahasa penyajian yang terstandar. Perusahaan-
perusahaan seperti Microsoft, Glassbook, dan Librius sedang bekerja bersama National
Institute of Standards and Technology untuk mencapai kesepakatan tentang standar penyajian
teks untuk e-books yang dapat dibaca di segala jenis komputer. Sudah ada sebuah standar yang
dapat dibaca di berbagai alat digital, yaitu Open e-book Publication Structure, terbit tahun
1999, mengombinasikan Hypertext Markup Language (HTML) dan eXtensible Markup
Lannguage (XML). Dengan standar ini, masing-masing penerbit dapat membuat sebuah buku
digital tanpa harus memikirkan versi berbeda untuk alat-baca yang berbeda.

3. MANFAAT MENGGUNAKAN E-BOOK

E-book Lebih Praktis dan Mudah Dibawa


Jika anda ingin membaca e-book dimanapun anda berada, anda cukup menyalakan
perangkat elektronik anda (entah itu smartphone, tablet, atau e-book reader). Selama anda
memegang perangkat elektronik itu, anda bisa membawa ratusan bahkan ribuan buku
elektronik dengan mudah. E-book adalah buku digital sehingga tidak memerlukan wadah
penyimpanan dalam bentuk fisik.

E-book Ramah Lingkungan


Buku cetak bisa menghabiskan banyak sekali pohon yang kita perlukan untuk menjaga
keseimbangan kehidupan di bumi ini. Jika semua pohon habis ditebang untuk membuat buku
cetak, tentunya kita sendiri akan merugi. Sebaliknya, e-book tidak memerlukan pohon karena
bentukya digital. E-book bisa disalin sebanyak yang Anda suka hanya dengan mengklik tombol
“copy” di perangkat elektronik. Sementara itu, pencetak buku membutuhkan ratusan lembar
kertas hanya untuk membuat satu salinan buku.

E-book Tahan Lama


E-book adalah buku yang tahan lama atau bahkan abadi (everlasting). Ia tak akan mudah
rusak dimakan usia. Berbeda dengan buku cetak yang makin lama akan makin menguning dan
rusak. Selama data kita tidak terserang virus, dan hal ini bisa dicegah dengan penggunaan
komputer yang hati-hati dan pemasangan software anti virus, maka e-book kita akan tetap
bagus kondisinya meski usianya sudah puluhan tahun. Bandingkan dengan buku, yang mudah
rusak, sobek, hilang, tulisannya pudar dan berjamur bila usia buku sudah tahunan.

E-book Lebih Simple


E-book dinilai lebih simple untuk dibawa dan disimpan, dibandingkan dengan buku
cetak. Dengan format e-book, anda tak butuh lagi tas besar untuk membawa beberapa buku
atau rak buku berderet-deret untuk menyimpan koleksi buku anda. Anda hanya butuh e-book
readers untuk membawa atau menyimpan buku-buku anda.

E-book Lebih Murah


Ebook tidak perlu proses pencetakan hingga penerbitan yang memakan banyak biaya, sehingga e-
book bisa menjadi lebih murah daripada buku cetak. Selain itu ada beberapa e-book yang
diberikan secara gratis.

E-book Lebih Portable


Asalkan ada hardware yang kompatibel untuk mengoperasikan ebook yang berekstensi
.pdf dan .exe ini, mau dimanapun dan kapanpun juga kita akan tetap bisa menikmati bacaan di
dalam e-book dengan nyaman. Apa hardware yang dimaksud? Laptop bisa. Tablet bisa.
Handphone jenis tertentu juga bisa.

Anda mungkin juga menyukai