Anda di halaman 1dari 1

Sifat Awal UPETI Perkembangan UPETI

Kewajiban Rakyat diikut sertakan dalam membuat aturan-


aturan
Memaksa

Untuk Kepentingan Raja secara pribadi Pajak yang bersifat memaksa Sifat tetap memaksa tetapi terdapat unsur keadilan
sebagai persembahan untuk raja
Rakyat tidak mendapat imbalan
Untuk Keamanan dan Ketertiban Rakyat

Terdapat tekanan psikologis


UPETI Untuk Kepentingan Rakyat
Dikeluarkan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1950
yang menjadi dasar bagi Pajak Peredaran (Barang), tahun
1951digani dengan Pajak Penjualan (PPn)
Masa Kerajaan Pajak yang dikenakan
Mulai berlakunya bagi warga negara yang
‘huistaks’ mendiami sautu wilayah.
Membuka kesempatan bagi pengenaan
pajak pendapatan terhadap wajib pajak 1816
badan. 1950an
1959 Sejarah Perpajakan

Di Indonesia
1940an Dasar untuk
Pada tahun 1959 kembali terdapat pajak 1908
Terdapat mengenakan pajak
hasil bumi atas nilai tanah.
Inkomsten Belasting pendapatan saat
penjajahan belanda
1939 1930an 1920an
Pada tahun 1944, terdapat Ordonasi
Ordonantie op de Herziene
Pajak Pendapatan (PPd) merupakan 1920
1934 Inkomstenbelasting
pajak pendapatan pribadi.
1932 (Pajak Penghasilan)
1925
1921
Terdapat Pajak
Kendaraan
Bermotor Ordonantie op de
Peraturan sewa tanah (Landrete) diubah dan Vennootschapbelasting
ditambah dengan Ordonansi Landrente (Pajak Perseroan)
Versponding Warde (pajak penghasilan bumi/lahan
penduduk) dapat berupa kebun teh, kelapa,
rempah, dan jati dengan tarif sebesar 7,5%

Dikeluarkan Ordonasi Pajak Kekayaan (PKk)


yang merupakan pajak bagi kekayaan pribadi

Anda mungkin juga menyukai