Kuliah •
•
Undang Perpajakan Indonesia, Erlangga, Jakarta.
Mardiasmo, 2002, Perpajakan, Edisi Revisi, Andi, Yogyakarta
Rachmat Sumitro, 1988, Pajak Dan Pembangunan, PT. Eresco,
Bandung.
• Rachmat Sumitro, 1993, Pajak Penghasilan, PT. Eresco,
Bandung.
• Rachmat Sumitro, 1995, Azas Dan Dasar Perpajakan I, PT.
Eresco, Bandung
• Santoso Brotodihardjo, 1982, Pengantar Ilmu Hukum Pajak, PT.
Eresco, Bandung.
• Siti Resmi, 2003, Perpajakan: Teori dan Kasus, Buku Satu,
Salemba Empat, Jakarta.
• UU RI No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi
Daerah.
• Waluyo dan Wirawan B. Ilyas, 2002, Perpajakan Indonesia:
Pembahasan Sesuai Dengan Ketentuan Pelaksanaan
Peraturan Perundang-Undangan Perpajakan Terbaru, Buku I,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta
Pertanyaan Tentang Pajak
Apa yang dimaksud dengan pajak?
Bagaimana sejarah pajak?
Untuk apa kita bayar pajak?
Adakah syarat untuk dikenakan pajak?
Bagaimana perhitungan pajak?
Bagaimana cara pemungutan pajak?
Adakah sanksi bagi yang tidak bayar pajak?
Pajak Menurut Para Sarjana
Menurut Prof Soemitro: Merdiasmo dalam bukunya Prof. Dr. P.J.A Adriani,”pajak
perpajakan, mengemukakan adalah iuran kepada
Pajak adalah iuran rakyat
pengertian pajak sebagai negara (yang dipaksakan)
kepada kas negara
berikut: “Pajak adalah iuran yang terutang oleh yang wa-
berdasarkan Undang-Un-
rakyat kepada negara jib membayarnya menurut
dang (yang dapat dipak-
berdasarkan Undang-Un- peraturan-paraturan dengan
sakan) dengan tiada men-
dang tidak mendapat prestasi-
dapat
(yang dapat di paksakan) kembali, yang langsung
jasa timbal (kontraprestasi)
dengan tiada mendapat jasa dapat ditunjuk,dan gunanya
yang langsung dapat ditu-
timbal (kontraprestasi) adalah untuk membiayai
jukan dan digunakan untuk
yang langsung dapat ditun- pengeluaran-pengeluaran
membayar pengeluaran
jukkan dan yang digunakan umum berhubung denganName Here
Umum.
untuk membayar tugas negara untuk menye-
Designer
pengeluaran umum”. lenggerakan pemerintahan”.
Point Penting Tentang Pajak
Iuran dari Rakyat Kepada Negara
Bersifat Paksaan/Memaksa/Diatur
Dalam UU
Pajak
Setelah Kemerdekaan
Lanjutan
Pada tahun 1960 dikeluarkan UU Nomor 5
Tahun 1960 yang mengemukakan bahwa
hukum atas tanah berlaku atas semua tanah
di Indonesia, ditegaskan lagi dengan
Keputusan Presidium Kabinet Tanggal 10
Februari Tahun 1967 Nomor
87/Kep/U/4/1967. dengan pemberian
otonomi dan desentralisasi kepada
pemerintah
Daerah, Pajak Hasil Bumi kemudian
namanya diubah menjadi IPEDA (Iuran
Pembangunan Daerah) berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Iuran Negara
No.PM.PPU 1-1-3 Tanggal 29 November
1965 yang berlaku mulai 1 November
1965.
Pajak Dalam Undang-Undang
Pasal 23 UUD 1945 Berbunyi:
Hal yang perlu diperhatikan dalam
“Pajak dan Pungutan yang bersifat untuk penyusunan UU Pajak:
keperluan negara diatur dengan Undang-
Pemungutan pajak yang dilakukan negara
Undang”
yang berdasarkan UU tersebut harus dijamin
kelancarannya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam Hal yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan UU Pajak: penyusunan UU Pajak:
Syarat Yuridis
Pemungutan pajak harus berdasarkan Undang-
Undang.
Syarat Ekonomis
Pemungutan tidak mengganggu perekonomian.
Syarat Finansiil
Pemungutan pajak harus efisien.
Syarat Sederhana
Sistem pemungutan Pajak harus sederhana.
Asas Pemungutan Pajak
Menurut Adam Smith dalam bukunya Wealth Of Nations dengan ajaran yang terkenal “The Four Maxims” asas pemungutan pajak
adalah sebagai berikut:
Asas Equality Asas Certainty
Asas keseimbangan dengan kemampuan Asas Kepastian Hukum
atau asas keadilan
12 -
01
Asas Domisili
Asas Domisili atau biasa disebut dengan asas kependudukan
(Domicile/residence principle)
02 Asas Sumber
Contoh negara yang menggunakan asas di atas: Indonesia, Jepang, dan Australia
TUGAS
• Wawancara pengguna kendaraan
bermotor yang tidak membayar pajak
tahunan kendaraan bermotor, Tanya
mengapa tidak membayar pajak?
Jelaskan pos-pos dana yang tertulis di
STNK dan pajaknya (Sertakan Foto
STNK-nya)
• Buat Video secara mandiri tentang tarif
pajak kemudian dikumpulkan menjadi
satu folder di flashdisk kelas.
..Dan tolong menolonglah
kamu sekalian dalam
mengerjakan kebaikan dan
takwa, dan janganlah
tolong-menolong dalam
berbuat dosa dan
permusuhan..
(QS. Al-Maidah: 2)
THANK YOU