Pertemuan 1
Dasar Perpajakan
DEFINISI PAJAK
Adannya peralihan
kekayaan kepada
negara
Negara melindungi
TEORI kepentingan harta dan jiwa
KEPENTINGAN warga negara dengan
memperhatikan beban yang
harus dipungut dari
masyarakat
Tiap orang dikenakan pajak dengan
Teori bobot yang sama (adil) sesuai dengan
gaya pikul:
Gaya Pikul Unsur Obyektif (besarnya penghasilan)
Unsur Subyektif
Pajak
Pajak Pajak
Subyektif Obyektif
AKTIF
➢ Tax Avoidance (Legal)
➢ Tax Evasion (ilegal)
CARA(STELSEL) PEMUNGUTAN PAJAK
▪ Stelsel
▪ Fictive Stelsel→ Didasarkan pada Anggapan = PPh ps 25
▪ Riil Stelsel → Didasarkan pada Objek Nyata = PPh ps 21, 23
▪ Stelsel Campuran → Didasarkan Pada Anggapan dan pada akhir
tahun pajak disesikan pada keadaan sebenarnya PPh ps 29
2021
Penghitungan
Pembayaran Angsuran PPh 25 (fiktif) kembali
Pemotongan pajak oleh pihak lain (PPh 21, 22, 23, 24) PPh ps 29
[s 28A (LB)
SISTEM
PEMUNGUTAN PAJAK
1. SELF ASSESMENT SYSTEM
PPh PASAL 25, 29
Pembayaran
Pembayaran(e-
billing)
(SSP)
Banding
Pelaporan
(SPT)
PK
TIMBULNYA UTANG PAJAK
1. AJARAN MATERIIL
Utang Pajak Timbul Bukan Karena Adanya
Ketetapan Dari Fiskus , Melainkan Karena Undang-
undang yang berlaku . Tanpa Skp Pun Utang Pajak
dapat timbul. Penerbitan Skp Hanya Merupakan
Formalitas
Perhatikan Ps. 12 [ 1 ] U.U. No. 16 Tahun 2009
2. AJARAN FORMIL
Utang Pajak Baru Akan Timbul Jika Sudah Ada
Surat Ketetapan Pajak, contoh SPPT Untuk PBB
dari Fiskus
Perhatikan Ps. 10 [ 1 ] U.U. No. 12 Tahun 1994
BERAKHIRNYA
UTANG PAJAK