Fungsi Pajak
Tarif Pajak
A. DEFINISI PAJAK
Leroy Beaulieu
Pajak adalah bantuan, baik secara langsung maupun
tidak, yang dipaksakan oleh kekuasaan publik dari
penduduk, untuk menutup belanja pemerintah.
Sumber:
Unknown, commons.wikim
edia.org
Prof. Dr. Rochmat Soemitro, S.H.
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang
(yang dapat dipaksakan) dengan tidak mendapat jasa timbal (kontra-
prestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk
membayar pengeluaran umum (dalam Dasar-Dasar Hukum Pajak dan Pajak
Pendapatan).
Prof. Dr. P.J.A. Adriani
Pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan) yang terutang oleh
mereka yang wajib membayarnya menurut peraturan, tanpa mendapat
prestasi-kembali yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah
untuk membiayai pengeluaran umum terkait dengan tugas negara dalam
menyelenggarakan pemerintahan.
Fungsi stabilitas
• Pemerintah memiliki dana untuk menjalankan kebijakan yang
berhubungan dengan stabilitas harga sehingga inflasi dapat
dikendalikan, antara lain dengan cara mengatur peredaran uang
di masyarakat, pemungutan pajak, penggunaan pajak yang efektif
dan efisien.
D. KEDUDUKAN HUKUM PAJAK
MATERIAL FORMAL
Mengatur Materinya: Mengatur Acaranya:
• Subjek • Cara Mendata
• Objek • Cara Menetapkan
• Tarif • Cara Membayar
Contoh • Cara Melapor, dll
• UU No. 36 Th 2008 (PPh) Contoh
• UU No. 42 Th 2009 (PPN) • UU No. 16 Th 2009 (KUP)
• UU No. 12 Th 1994 (PBB) • UU No. 19 Th 1997 (Penagihan
• UU No. 13 Th 1985 (Bea Pajak)
Materai)
Tarif Kenaikan
No. Dasar Pengenaan Pajak Pajak % Tarif
1 Sampai dengan Rp10.000.000 15% --
2 Di atas Rp10.000.000 s/d Rp25.000.000 25% 10%
3 Di atas Rp25.000.000 30% 10%
c. Progresif degresif
Tarif Kenaikan
No. Dasar Pengenaan Pajak Pajak % Tarif
1 Sampai dengan Rp10.000.000 15% --
2 Di atas Rp10.000.000 s/d Rp25.000.000 25% 10%
3 Di atas Rp25.000.000 30% 5%