Jawaban:
1. Akibat dari transaksi ini sebagai berikut.
Tanggal
Keterangan Ref Debet Kredit
2010
Jan Kas 111 Rp 10,000,000.00 –
1
Modal Awal Rudi 311 – Rp 10,000,000.00
Peralatan Bengkel 121 Rp 2,000,000.00 –
2
Kas 111 – Rp 2,000,000.00
Perlengkapan Bengkel 113 Rp 750,000.00 –
2
Kas 111 – Rp 750,000.00
Beban Sewa 511 Rp 3,000,000.00 –
3
Kas 111 – Rp 3,000,000.00
4 Peralatan Bengkel 121 Rp 1,500,000.00 –
Utang Usaha 211 – Rp 1,500,000.00
Kas 111 Rp 800,000.00 –
5
Pendapatan Servis 411 – Rp 800,000.00
Kas 111 Rp 4,000,000.00 –
6
Pendapatan Servis 411 – Rp 4,000,000.00
Beban Gaji 512 Rp 150,000.00 –
8
Kas 111 – Rp 150,000.00
Piutang Usaha 112 Rp 1,200,000.00 –
9
Pendapatan Servis 411 – Rp 1,200,000.00
Perlengkapan Bengkel 113 Rp 600,000.00 –
15
Utang Usaha 211 – Rp 600,000.00
Utang Usaha 211 Rp 1,500,000.00 –
16
Kas 111 – Rp 1,500,000.00
Beban Telepon 513 Rp 20,000.00 –
20
Kas 111 – Rp 20,000.00
Perlengkapan Kantor 114 Rp 150,000.00 –
22
Kas 111 – Rp 150,000.00
Peralatan Kantor 122 Rp 400,000.00 –
22
Kas 111 – Rp 400,000.00
Prive 312 Rp 150,000.00 –
23
Kas 111 – Rp 150,000.00
Kas 111 Rp 600,000.00 –
27
Pendapatan Reparasi 412 – Rp 600,000.00
Kas 111 Rp 400,000.00 –
28
Pendapatan Servis 411 – Rp 400,000.00
Beban Gaji 512 Rp 250,000.00 –
29
Kas 111 – Rp 250,000.00
Kas 111 Rp 550,000.00 –
30
Pendapatan Servis 411 – Rp 550,000.00
Jumlah Rp 28,020,000.00 Rp 28,020,000.00
• Peralatan yang diperoleh dengan harga Rp 13.000.000 disusutkan dengan taksiran umur
ekonomis 1 tahun dan nilai residu Rp 1.000.000.
• Dibayar dimuka untuk asuransi gedung dengan masa 1 tahun terhitung sejak 1 Januari 2019
hingga 31 Desember 2019 sebesar Rp 24.000.000. Penyusutan dicatat dengan pendekatan
harta (Neraca).
• Perlengkapan salon pada neraca saldo awal Januari 2019 adalah sebesar Rp 6.000.000
Sedangkan pada 31 Januari 2019 perlengkapan tersisa Rp 1.000.000
• Diterima pendapatan dimuka untuk rias artis secara berkala selama 6 bulan sebesar Rp
6.000.000. Lalu setiap bulan salon tersebut menerima Rp 1.000.000. Pendapatan tersebut
dicatat menggunakan pendekatan harta (neraca).
• Pada tanggal 31 Januari 2019 terdapat 5 karyawan yang belum menerima gaji. Setiap orang
memiliki hak atas gaji sebesar Rp 2.000.000.
• Atas pinjaman uang dari rekan Tuan Akuntan, salon Kemilau memiliki hutang bunga
sebesar Rp 500.000 setiap bulannya selama 1 tahun.
• Pada akhir Januari 2019 salon Kemilau belum membayar tagihan listrik dan air sebesar Rp
250.000.
Salon Kemilau
Jurnal Penyesuaian
19 Januari 2019