Anda di halaman 1dari 5

1.

Bengkel Gudang Motor membeli peralatan servis seherga


Rp15.000.000,00. Dibayar tunai sebesar Rp10.000.000,00
dan sisanya akan dibayar satu bulan kemudian. Apa akibat
dari adanya transaksi tersebut dalam proses akuntansi?
2. Pada tanggal 2 Desember, Tuan Taka membeli perlengkapan
bengkel secara tunai seharga Rp1.000.000,00. Bagaimana
analisis terdapat transaksi tersebut?
3. Pada tanggal 5 Januari, bengkel Candra menerima
pendapatan jasa service sebesar Rp3.000.000,00. Bagaimana
analisis pencatatan akunnya?
4. Pemilik mengambil uang perusahaan untuk keperluan
pribadinya sebesar Rp 400.000,00 Bagaimana analisis
pencacatan akunya?
5. Jelaskan prosedur debit dan kredit untuk akun yang di sajikan
dalam neraca!
6. Apakah yang dimaksud bukti transaksi eksternal?
7. Tuliskan penggolongan bukti transaksi berdasarkan pihak
yang menggunakannya !
8. Jelaskan bahwa salah satu manfaat bukti transaksi yaitu
dapat mengurangi kesalahan!
9. Tuliskan akun yang berkurang bila di sisi kredit!
10. Terangkan informasi yang dapt kita peroleh dari laporan laba
rugi?

Jawaban:
1. Akibat dari transaksi ini sebagai berikut.

a. Akun pada aset akan bertambah dan akun kewajiban juga


bertambah.

b. Nama akun aset yang dipakai adalah akun kas dan


Peralatan. Nama akun kewajiban yang dipakai adalah Utang
Usaha.

c. Dicatat sebagai debit (penambahan) sebesar


Rp15.000.000,00 pada Peralatan dan kredit (pengurangan)
sebesar Rp10.000.000,00 pada kas, serta kredit
(penambahan) sebesar Rp5.000.000,00 pada Utang.

2. Transaksi ini menyembabkan aset kas bertambah dan


pendapatan bertambah. Nama rekening yang berpengaruh
dari transaksi ini adalah Kas dan Perlengkapan. Pembelian
perlengkapan secara tunai tersebut dicatat dalam akun Kas
pada sisi kredit sebesar Rp1.000.000,00 (karena Kas
berkurang) dan catat ke dalam akun Perlengkapan pada sisi
debit (karena perlengkapan bertambah).
3. Transaksi in menyebabkan aset kas bertambah dan
pendapatan bertambah. Nama akun yang terpengaruh akibat
dari transaksi ini adalah kas dan pendapatan yang disebut
Pendapatan jasa servis. Pendapatan jasa sevis ini dicatat ke
sisi debit akun kas (karena kas bertambah) dan sisi kredit
akun Pendapatan jasa servis (karena pendapatan usaha
bertambah).
4. Transaksi ini menyebabkan modal barkurang dan aset
berkutang. Nama akun yang terpengaruh oleh transaksi ini
adalah Kas dan akun Prive. Transaksi ini dicatat pada sisi
debit akun Prive (karena modal berkurang) dan sisi kredit
akun kas (karena kas berkurang). 
5. Akun aktiva akan bertambah jumlahnya bila sisi debet
ditambah, akun pasiva akan bertambah bila sisi kredit
ditambah, demikian pula sebaliknya.
6. Bukti transaksi eksternal adalah bukti yang dibuat oleh pihak
luar dan digunakan untuk proses akuntansi perusahaan.
7. Penggolongan bukti transaksi berdasarkan pihak yang
menggunakannya yaitu bukti transaksi internal dan eksternal.
8. Ciri penting dari bukti transaksi adalah semua data yang
penting tersebut direkam dalam bentuk tulisan, sehingga
dapat mengurangi kesalahan.
9. Akun yang berkurang bila di sisi kredit yaitu sktiva, beban, dan
prive.
10. Laporan laba rugi akan dapat diketahui tingkat
perkembangan sebuah perusahaan Karena dalam laporan ini
akan disajikan informasi mengenai penghasilan yang
diperoleh dan beban yang dikeluarkan oleh perusahaan
selama periode tertentu.
Pada tanggal 1 Januari 2015, Rasyid memulai usaha “Gudang Servis dan Reparasi”.
Rasyid menaruh uang tunai ke kas perusahaan sebesar Rp 10.000.000. Selanjutnya
bengkel tersebut melakukan transaksi berikut ini sehingga bisa memahami macam
macam harta dalam akuntansi.

11. Jan   2  peralatan bengkel dan perlengkapan bengkel dibeli dengan harga


masing-masing Rp 2.000.000 dan Rp 750.000 secara tunai.
12. Jan 3 bayar sewa tempat untuk bengkel Rp 3.000.000 secara tunai.
13. Jan 5 pendapatan servis diterima sebesar Rp 800.000 secara tunai.
14. Jan 6 uang muka untuk pekerjaan cat mobil sebesar Rp 4.000.000 sebagai
pendapatan servis.
15. Jan 8 dibayar gaji pegawai sebesar Rp 150.000 secara tunai.
16. Jan 9 faktur penagihan atas pekerjaan cat mobil sebesar Rp 1.200.000
kepada usaha pengangkutan ‘Makmur’.
17. Jan 16  membayar utang kepada PD Banget sebesar Rp 1.500.000 dengan
jadwal transaksi pada 4 Januari.
18. Jan 20 membayar biaya telepon sebesar Rp 20.000 secara tunai.
19. Jan 22 membeli perlengkapan kantor seharga Rp 150.000 dan peralatan
kantor seharga Rp 400.000 secara tunai.
20. Jan 23 Rasyid mengambil uang untuk kepentingan pribadi sebesar Rp
150.000 secara langsung.
21. Jan 27 pendapatan jasa reparasi sebesar Rp 600.000 secara tunai.
22. Jan 28  pendapatan servis sebesar Rp 400.000 diterima secara tunai.
23. Jan 29 dibayarkan gaji pegawai sebesar Rp 250.000 secara langsung melalui
transfer.
24. Jan 30 pendapatan servis mobil yang telah selesai dikerjakan sebesar Rp
550.000 secara tunai.
25. Ditanya:
26. Buatlah buku besar dari jurnal umum di atas!

Gudang Servis & Reparasi Mobil


Jurnal Umum
Periode Januari 2015

Tanggal
Keterangan Ref Debet Kredit
2010
Jan Kas 111  Rp 10,000,000.00  –
1
               Modal Awal Rudi 311  –  Rp 10,000,000.00
Peralatan Bengkel 121  Rp   2,000,000.00  –
2
               Kas 111  –  Rp   2,000,000.00
Perlengkapan Bengkel 113  Rp      750,000.00  –
2
               Kas 111  –  Rp      750,000.00
Beban Sewa 511  Rp   3,000,000.00  –
3
               Kas 111  –  Rp   3,000,000.00
4 Peralatan Bengkel 121  Rp   1,500,000.00  –
               Utang Usaha 211  –  Rp   1,500,000.00
Kas 111  Rp      800,000.00  –
5
               Pendapatan Servis 411  –  Rp      800,000.00
Kas 111  Rp   4,000,000.00  –
6
               Pendapatan Servis 411  –  Rp   4,000,000.00
Beban Gaji 512  Rp      150,000.00  –
8
               Kas 111  –  Rp      150,000.00
Piutang Usaha 112  Rp   1,200,000.00  –
9
               Pendapatan Servis 411  –  Rp   1,200,000.00
Perlengkapan Bengkel 113  Rp      600,000.00  –
15
               Utang Usaha 211  –  Rp      600,000.00
Utang Usaha 211  Rp   1,500,000.00  –
16
               Kas 111  –  Rp   1,500,000.00
Beban Telepon 513  Rp        20,000.00  –
20
               Kas 111  –  Rp        20,000.00
Perlengkapan Kantor 114  Rp      150,000.00  –
22
               Kas 111  –  Rp      150,000.00
Peralatan Kantor 122  Rp      400,000.00  –
22
               Kas 111  –  Rp      400,000.00
Prive 312  Rp      150,000.00  –
23
               Kas 111  –  Rp      150,000.00
Kas 111  Rp      600,000.00  –
27
               Pendapatan Reparasi 412  –  Rp      600,000.00
Kas 111  Rp      400,000.00  –
28
               Pendapatan Servis 411  –  Rp      400,000.00
Beban Gaji 512  Rp      250,000.00  –
29
               Kas 111  –  Rp      250,000.00
Kas 111  Rp      550,000.00  –
30
               Pendapatan Servis 411  –  Rp      550,000.00
Jumlah  Rp 28,020,000.00  Rp 28,020,000.00

• Peralatan yang diperoleh dengan harga Rp 13.000.000 disusutkan dengan taksiran umur
ekonomis 1 tahun dan nilai residu Rp 1.000.000.

• Dibayar dimuka untuk asuransi gedung dengan masa 1 tahun terhitung sejak 1 Januari 2019
hingga 31 Desember 2019 sebesar Rp 24.000.000. Penyusutan dicatat dengan pendekatan
harta (Neraca).

• Perlengkapan salon pada neraca saldo awal Januari 2019 adalah sebesar Rp 6.000.000
Sedangkan pada 31 Januari 2019 perlengkapan tersisa Rp 1.000.000

• Diterima pendapatan dimuka untuk rias artis secara berkala selama 6 bulan sebesar Rp
6.000.000. Lalu setiap bulan salon tersebut menerima Rp 1.000.000. Pendapatan tersebut
dicatat menggunakan pendekatan harta (neraca).

• Pada tanggal 31 Januari 2019 terdapat 5 karyawan yang belum menerima gaji. Setiap orang
memiliki hak atas gaji sebesar Rp 2.000.000.
• Atas pinjaman uang dari rekan Tuan Akuntan, salon Kemilau memiliki hutang bunga
sebesar Rp 500.000 setiap bulannya selama 1 tahun.

• Pada akhir Januari 2019 salon Kemilau belum membayar tagihan listrik dan air sebesar Rp
250.000.

Salon Kemilau
Jurnal Penyesuaian
19 Januari 2019

Anda mungkin juga menyukai