Unit
Alokasi
Kompetensi Indikator Pencapaian
Kompetensi Dasar Materi Pokok Waktu Kegiatan Pembelajaran Penilaian
KKNI Level Kompetensi
(JP)
II
3.1 Menerapkan 3.1.1. Menjelaskan pengertian KEWAJIBAN JANGKA 15x45
Dalam langkah pemberian Bentuk test yang
pencatatatan wesel jangka panjang PANJANG Menit digunakan adalah
rangsangan (stimulation),
transaksi utang wesel 3.1.2. Menganalisis jenis utang Utang wesel jangka siswa diminta untuk test teori yang
jangka Panjang wesel jangka panjang panjang: memahami tentang ruang berbentuk essay.
3.2 Menerapkan 3.1.3. Menganalisis perhitungan Pengertian utang lingkup utang wesel jangka Berikut Link
pencatatan penerbitan dan pencatatan utang wesel jangka panjang dan utang obigasi, Pertanyaan :
wesel jangka panjang dengan melakukan
utang obligasi panjang http://bit.ly/SoalKe
3.2.1 Menjelaskan pengertian searching pada situs:
Jens utang wesel www.google.co.id. wajibanJangkaPan
utang obligasi
jangka panjang Sekaligus memahami ruang jang2020
3.2.2 Menganalisis jenis obligasi
1
3.2.3 Menganalisis perhitungan Perhitungan nilai lingkup materi secara lebih
4.1 Melakukan dan pencatatan obligasi wesel jangka mendalam dengan browsing
pencatatan utang panjang di google ataupun mencari
wesel jangka panjang 4.2.1 Menjelaskan pengertian Pencatatan utang di referensi lain yang
4.2 Melakukan wesel jangka panjang wesel jangka memadai untuk dijadikan
pencatatan penerbitan 4.2.2 Menganalisis jenis utang bahan materi. (budaya
panjang
wesel jangka panjang literasi)
utang obligasi
4.2.3 Menganalisis perhitungan
Utang obligasi
dan pencatatan utang
Pengertian obligasi
wesel jangka panjang Dalam langkah
4.2.1 Menyebutkan pengertian Jenis obligasi mengidentifikasi masalah
utang obligasi Perhitungan nilai (problem statement), Siswa
4.2.2 Menyebutkan jenis obligasi obligasi membentuk kelompok untuk
4.2.3 Menghitung dan mencatat Pencatatan obligasi melakukan identifikasi
ruang lingkup utang wesel
penerbitan obligasi
jangka panjang dan utang
obigasi (berpikir kritis)
Dalam langkah
pengumpulan data (data
collection), Siswa secara
berkelompok dipersilahkan
oleh guru untuk
mengumpulkan dan
menyeleksi informasi yang
relevan berdasarkan materi
ruang lingkup utang wesel
jangka panjang dan utang
obigasi (critical thinking),
kemudian mencari informasi
yang relevan dari berbagai
sumber yang ada baik dari
internet, mobile phone,
2
buku sumber lain (budaya
literacy dan budaya
pembelajar)
3
perusahaan perorangan Modal perusahaan test teori yang
siswa diminta untuk
(Perbedaan Modal 3.3.2 Menjelaskan pencatatan perseorangan berbentuk essay.
memahami tentang ruang
perorangan, firma, modal perusahaan firma Modal perusahaan Berikut Link
lingkup berbagai jenis
PT, cv, dan 3.3.3 Menjelaskan pencatatan firma Pertanyaan :
modal perusahaan CV
modal badan usaha dan
Koperasi) Modal perusahaan http://bit.ly/SoalEk
3.3.4 Menjelaskan pencatatan pencatatannya dengan
CV uitas2020
modal perusahaan PT melakukan searching pada
4.3. Melakukan Modal perusahaan
3.3.5 Menjelaskan pencatatan situs: www.google.co.id.
pencatatan modal PT
modal perusahaan Sekaligus memahami ruang
perusahaan (Modal Modal perusahaan
koperasi lingkup materi secara lebih
perorangan, firma, koperasi mendalam dengan browsing
PT, cv, dan
4.3.1 Mencatat modal di google ataupun mencari
Koperasi) perusahaan perorangan di referensi lain yang
4.3.2 Mencatat modal memadai untuk dijadikan
perusahaan firma bahan materi. (budaya
4.3.3 Mencatat modal literasi)
perusahaan CV
4.3.4 Mencatat modal
perusahaan PT
Dalam langkah
4.3.5 Mencatat modal
perusahaan koperasi
mengidentifikasi masalah
(problem statement), Siswa
membentuk kelompok untuk
melakukan identifikasi
ruang lingkup berbagai jenis
modal badan usaha dan
pencatatannya (berpikir
kritis)
Dalam langkah
pengumpulan data (data
4
collection), Siswa secara
berkelompok dipersilahkan
oleh guru untuk
mengumpulkan dan
menyeleksi informasi yang
relevan berdasarkan materi
ruang lingkup utang
berbagai jenis modal badan
usaha dan pencatatannya
(critical thinking), kemudian
mencari informasi yang
relevan dari berbagai
sumber yang ada baik dari
internet, mobile phone,
buku sumber lain (budaya
literacy dan budaya
pembelajar)
5
dan bertukar pemikiran dan
perbedaan pandangan
(membudayakan karakter
collaborative dan
communicative)
6
penjualan pengamanat
3.6.2 Menjelaskan tujuan materi secara lebih
konsinyasi mendalam dengan browsing
penentuan harga pokok
4.5 Melakukan di google ataupun mencari
produksi
pencatatan di referensi lain yang
3.6.3 Menjelaskan komponen Pencatatan transaksi
transaksi penjulan memadai untuk dijadikan
harga pokok produksi bahan materi. (budaya
angsuran Penjualan kredit
3.6.4 Menjelaskan metode literasi)
4.6 Menyusun harga Penjualan angsuran
perhitungan harga pokok
pokok produksi produksi
perusahaan Harga Pokok Produksi
3.6.5 Menjelaskan metode Dalam langkah
manufacture Perusahaan
penentuan harga pokok mengidentifikasi masalah
produksi Manufacture (problem statement), Siswa
membentuk kelompok untuk
Pengertian harga
4.4.1 Menyebutkan pengertian melakukan identifikasi
pokok produksi ruang lingkup penjualan
penjualan konsinyasi
Tujuan penentuan konsinyasi, penjualan
4.4.2 Mencatat penjualan
harga pokok produksi angsuran, dan harga pokok
penjualan konsinyasi bagi
Komponen harga produksi pada perusahaan
komisioner manufaktur (berpikir kritis)
4.4.3 Menganalisis pencatatan pokok produksi
penjualan konsinyasi bagi Metode perhitungan
pengamanat harga pokok produksi
Dalam langkah
4.5.1 Menerapkan transaksi Metode penentuan
pengumpulan data (data
penjualan angsuran harga pokok produksi collection), Siswa secara
4.6.1 Mempersiapkan data berkelompok dipersilahkan
oleh guru untuk
informasi dalam
mengumpulkan dan
perhitungan harga pokok menyeleksi informasi yang
produksi relevan berdasarkan materi
4.6.2 Membuat lembar ruang lingkup penjualan
kerja/laporan harga konsinyasi, penjualan
pokok produksi angsuran, dan harga pokok
4.6.3 Menghitung harga pokok produksi pada perusahaan
manufaktur (critical
produksi
7
thinking), kemudian mencari
informasi yang relevan dari
berbagai sumber yang ada
baik dari internet, mobile
phone, buku sumber lain
(budaya literacy dan
budaya pembelajar)
8
hasil diskusi kelompok kecil
dalam forum besar
(membudayakan karakter
collaborative dan
communicative)