Dapat dipaksakan.
Budgetair
PPN sebagai penerimaan di APBN.
Reguler
Tarif PPnBM progresif untuk mengendalikan
konsumsi barang mewah.
Redistribusi
PPh masyarakat mampu dipergunakan untuk
penyediaan raskin.
Demokrasi
Pajak membiayai pelayanan pemerintah bagi setiap
warga negara.
Pajak, Retribusi, dan Sumbangan
5
• Hukum Pidana
Mengenakan sanksi atas kealpaan dan
kesengajaan terhadap WP yang melanggar
peraturan.
• Hukum Perdata
Mencari dasar kemungkinan pemungutan atas
kejadian,keadaan dan perbuatan hukum yang
bergerak dalam lingkungan perdata.
Ilustrasi Ketentuan Pidana
8
Karena kealpaan
Tidak menyampaikan SPT; atau
Menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak
benar atau tidak lengkap, atau
melampirkan keterangan yang isinya tidak
benar, sehingga dapat menimbulkan
kerugian pada pendapatan negara .
Ilustrasi Ketentuan Pidana:
Kesalahan Disengaja
Tidak mendaftarkan diri, atau menyalahgunakan NPWP; atau
Tidak menyampaikan SPT; atau
Menyampaikan SPT dan atau keterangan yang isinya tidak benar
atau tidak lengkap; atau
Menolak untuk dilakukan pemeriksaan; atau
Menolak memperlihatkan pembukuan, pencatatan, atau
dokumen lain yang palsu atau dipalsukan seolah-olah benar; atau
Tidak menyelenggarakan pembukuan atau pencatatan, tidak
memperlihatkan atau tidak meminjamkan buku, catatan atau
dokumen lainnya; atau
Tidak menyetorkan pajak yang telah dipotong atau dipungut,
sehingga dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara.
Asas Pemungutan Pajak (Adam Smith)
10
Equality
Pajak bersifat adil berdasar parameter kemampuan
bayar (horizontal dan vertikal), serta perolehan
manfaat.
Certainty
Penetapan pajak tidak sewenang – wenang disertai
kepastian waktu.
Convenience
Pajak dikenakan saat tidak menyulitkan WP.
Certainty
Biaya pemungutan minimal.
Teori Dasar Pemungutan Pajak (1)
11
Teori Asuransi
Pembayaran pajak disamakan dengan pembayaran
premi. Masyarakat seakan mempertanggungjawabkan
keselamatan dan keamanan jiwanya kepada negara.
Teori Kepentingan
Negara melindungi kepentingan harta dan jiwa warga
negara dengan memperhatikan beban yang harus
dipungut dari masyarakat.
Teori Gaya Pikul
Tiap orang dikenakan pajak dengan bobot sesuai gaya
pikul, dengan ukuran besarnya penghasilan dan
pengeluaran seseorang.
Teori Dasar Pemungutan Pajak (2)
12
Teori Bakti
Disebut juga teori kewajiban pajak mutlak. Pajak
sebagai bukti tanda bakti masyarakat ke negara.
WP FISKUS
PENDAFTARAN
PEMERIKSAAN
NPW SKP-KB,
N, KBT
PEMBUKUAN
P KEBERATAN
PENETAPAN
SSP
PEMBAYARAN
KEP KEBERATAN
BANDING
SPT BPP
KEP BANDING
PELAPORAN
MA
Ilustrasi Hukum Formal:
Surat Administratif
15
Keterang SPT SKP STP
an
Definisi Surat untuk Surat keterangan Surat untuk
pelaporan, berupa SKPKB, menagih pajak dan
perhitungan, dan SKPKBT, SKPLB, sanksi administrasi.
pembayaran SKPN.
pajak terutang.
Cara
Pembebanan
Pemungut
atau Sifat
Pengelola
Pajak Menurut Cara Pembebanan
17
Pajak Langsung
Pembebanannya tidak dapat dilimpahkan
kepada pihak lain. Contoh: Pajak Penghasilan.
Pajak Objektif
Pengenaan pajak melekat pada objek, baru
kemudian dicari subjek yang menyertainya.
Contoh: Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penjualan Barang Mewah.
Pajak Menurut Pemungut atau Pengelola
19
Pajak Pusat
Pemungutan dan pengelolaan pajak dilaksanakan oleh
pemerintah pusat. Contoh: PPh, PPN, PPnBM
Pajak Daerah
Pemungutan dan pengelolaan pajak dilaksanakan oleh
pemerintah daerah, baik di tingkat Provinsi maupun
Kabupaten. Contoh: Pajak Kendaraan Bermotor dan
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (Provinsi); serta
Pajak Reklame, Pajak Hiburan, Pajak Rumah Makan/
Restoran dan Hotel, Pajak Radio (Kabupaten).
Dasar Hukum Pengenaan Pajak
20
Pajak Pusat
• PPh:
• UU No. 7 Tahun 1983 jo. UU No. 36 Tahun 2008
• PPN dan PPnBM:
• UU No. 8 Tahun 1984 jo. UU No. 42 Tahun 2009
Pajak Daerah
Stelsel Fiktif
Pembebanan pajak berdasar pada jumlah nominal estimasi objek
pajak yang diperkirakan di awal tahun pajak. Contoh: PPh Pasal 21 dan
23.
Stelsel Campuran
Pembebanan pajak berdasar pada jumlah nominal estimasi objek
pajak yang diperkirakan tahun pajak, kemudian disesuaikan dengan
nominal terealisasi di pertengahan tahun. Contoh: PPh Pasal 29.
Sistem Pemungutan Pajak
22
Sistem Official Assessment
Besaran pajak terutang ditetapkan oleh pemerintah (fiskus). Contoh
penerapan: Pengenaan PPh Pasal (4) Ayat (2) atas pengalihan tanah
dan/ atau bangunan dari WP kepada pemerintah.
Sistem Withholding
Besaran pajak terutang ditetapkan, dipotong, disetor, dan
dilaporkan oleh pihak ketiga yang ditentukan pemerintah. Contoh
penerapan: Pemotongan dan pemungutan PPh 21, 22, 23, dan 26.
Tarif Pajak
23
Marginal
• Merupakan tarif yang menjadi Ad Valorem(Satuan Persentase)
acuan pengenaan ketika nilai • Proporsional (Tarif Tetap)
nominal objek pajak • Progresif (Tarif Meningkat)
meningkat sebesar satu • Regresif (Tarif Menurun)
satuan mata uang.
Efektif
Lump Sum/ Spesifik/ Tetap
• Merupakan tarif yang
diperoleh dari rasio nilai • Satuan Nominal Tetap
nominal pajak terutang
dengan nilai nominal objek
pajak.
Yurisdiksi Pemungutan Pajak
24
Yurisdiksi Kebangsaan
Menyatakan bahwa pemerintah berwenang atas pemungutan pajak
terhadap warga negara atau bukan warga negara, serta penduduk atau
bukan penduduk.
Yurisdiksi Sumber
Menyatakan bahwa pemerintah berwenang atas pemungutan pajak
terhadap segala objek yang bersumber dari negara bersangkutan.
Hapusnya Utang Pajak
25
Pemba
yaran
Pengha Kompe
pusan nsasi
Pembe Daluwa
basan rsa
Terima Kasih
26