PERPAJAKAN
Nia Kurnia Lestari, M.E
PENGERTIAN
Dapat dipaksakan
Reguler
Tarif PPnBM Progresif untuk mengendalikan konsumsi barang
mewah
Redistribusi
PPh masyarakat dipergunakan untuk penyediaan raskin
Demokrasi
Pajak membiayai pelayanan pemerintah bagi setiap warga negara
Kedudukan Hukum Pajak
Secara garis besar hukum yang berlaku di negara Indonesia adalah
sebagai berikut :
• Manfaat tidak langsung bagi • Manfaat langsung bagi pembayar. • Manfaat langsung bagi penerim
pembayar. • Penerima diketahui. • Penerima diketahui.
• Penerima manfaat tak Diperuntukkan bagi kepentingan Diperuntukkan bagi kepentinga
diketahui. umum dan dipaksakan oleh penerima dan bersifat sukarela.
• Diperuntukkan bagi hukum.
kepentingan umum dan
dipaksakan oleh hukum.
Asas Pemungutan Pajak
• Teori Gaya Pikul : Tiap orang dikenakan pajak dengan bobot sesuai
gaya pikul, dengan ukuran besarnya penghasilan dan pengeluaran
seseorang.
Pengenaan pajak melekat pada subjek, Pengenaan pajak melekat pada objek, baru
baru kemudian dicari obyek yang kemudian dicari subjek yang menyertainya.
menyertainya. Contoh: Pajak Contoh: Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak
Penghasilan Penjualan Barang Mewah.
Pajak berdasarkan Pemungut
Pemungutan dan pengelolaan pajak Pemungutan dan pengelolaan pajak dilaksanakan oleh
dilaksanakan oleh pemerintah pusat. pemerintah daerah, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten.
Contoh: PPh, PPN, PPnBM, PBB, Contoh: Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama
BPHTB dan Bea Materai. Kendaraan Bermotor (Provinsi); serta Pajak Reklame, Pajak
Hiburan, Pajak Rumah Makan/ Restoran dan Hotel, Pajak Radio
(Kabupaten).
Sistem pemungutan Pajak
• Tarif Progresif
• Tarif Degresif
TERIMAKASIH