Salemba Jakarta,
24-28 Agustus 2020 dan 31 Agustus-4 September 2020
1
Nama Bramana Purwasetya, S.Sos., M.Si
D3 Program Studi Perpajakan FISIP UI (1997)
S1 Administrasi Fiskal FISIP UI (1999)
S2 Magister Akuntansi UI (2002)
NUP UI 060603510
Tempat/ Jakarta/19 Februari 1976
Tanggal Lahir
Vokasi UI
(Dosen Program Studi Akuntansi)
PT Bhima Performa Indonesia
(Direktur Utama)
Korespondensi 0811910795
bramana.purwasetya@ui.ac.id
bramana.bhima@gmail.com
PENGERTIAN PAJAK :
3
PENGERTIAN PAJAK PUSAT :
“Pajak Pusat adalah pajak-pajak yang dikelola oleh
Pemerintah Pusat yang dalam hal ini sebagian besar dikelola
oleh Direktorat Jenderal Pajak - Kementerian keuangan”.
(Buku Panduan Hak dan Kewajiban Wajib Pajak)
4
PENGERTIAN PAJAK DAERAH :
“Pajak daerah adalah pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah
(baik pemerintah daerah TK.I maupun pemerintah daerah TK.II)
dan hasilnya dipergunakan untuk membiayai pengeluaran rutin
dan pembangunan daerah (APBD)”. (Tony Marsyahrul)
5
UNSUR PAJAK :
1. Iuran dari rakyat kepada negara
2. Berdasarkan undang-undang
6
PRINSIP PAJAK:
1. Prinsip keadilan (equality)
• Prinsip keadilan intinya memperhatikan pengenaan pajak secara umum
serta sesuai dengan kemampuan Wajib Pajak atau sebanding dengan
tingkat penghasilannya.
7
FUNGSI PAJAK
Fungsi Budgetair
8
SYARAT PEMUNGUTAN PAJAK
9
TEORI YANG MENDUKUNG
PEMUNGUTAN PAJAK
Teori Asuransi
• Negara melindungi keselamatan jiwa, harta benda, dan hak-hak
rakyatnya. Oleh karena itu, rakyat harus membayar pajak yang
diibaratkan sebagai suatu premi asuransi karena memperoleh
jaminan perlindungan tersebut.
Teori Kepentingan
• Pembagian beban pajak kepada rakyat didasarkan pada
kepentingan (misalnya perlindungan) masing-masing orang.
Semakin besar kepentingan seseorang terhadap negara, makin
tinggi pajak yang harus dibayar.
11
HUKUM PAJAK MATERIIL DAN HUKUM
PAJAK FORMIL
1. Hukum pajak materiil
• Memuat norma-norma yang menerangkan
antara lain keadaan, perbuatan, peristiwa
hukum yang dikenai pajak, subjek pajak, dan
tarif pajak. Contohnya: UU Pajak Penghasilan,
UU PDRD.
12
PENGELOMPOKKAN PAJAK
Pajak yang harus dipikul
sendiri oleh Wajib Pajak dan
tidak dapat dibebankan
kepada orang lain
Pajak
PPh
Menurut langsung
golongannya Pajak tidak
PPN
langsung
Pajak
PPh
Menurut subjektif
sifatnya Pajak
PPN/PPnBm
objektif
PPh,
Pajak pusat
Menurut PPN/PPnBM, PBB
lembaga
pemungutnya Pajak Daerah Tk.
Pajak daerah I dan Pajak
Daerah Tk. II
15
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK Negara berhak
mengenakan pajak atas
Negara berhak
Asas sumber mengenakan pajak atas
penghasilan yang
bersumber di wilayahnya
tanpa memperhatikan
Asas kebangsaan tempat tinggal Wajib
Pajak.
Pengenaan pajak
dihubungkan dengan
Bagaimana dengan Pajak Daerah:
kebangsaan suatu
Prov: negara.
PKB, BBNKB, Pjk Air Permukaan, Pjk BBKB, Pjk Rokok
Kab/Kota:
Pjk Reklame, Air Tanah, PBB P2, Htl, Resto, Hiburan, PJU, Mineral
nonlogam batuan, Parkir, Sarang Burung Walet, BPHTB 16
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK Sistem pemungutan yang
memberi wewenang
kepada pemerintah
Official untuk menentukan
Assessment besarnya pajak terutang.
System
Sistem Sistem pemungutan
Self-Assessment
Pemungutan pajak yang memberi
System
Pajak wewenang kepada Wajib
Pajak untuk menentukan
sendiri besarnya pajak
Withholding yang terutang.
System
Sistem pemungutan
pajak yang memberi
wewenang kepada pihak
Bagaimana dengan Pajak Daerah: ketiga untuk menentukan
Prov: besarnya pajak terutang
PKB, BBNKB, Pjk Air Permukaan, Pjk BBKB, Pjk Rokok oleh Wajib Pajak.
Kab/Kota:
Pjk Reklame, Air Tanah, PBB P2, Htl, Resto, Hiburan, PJU, Mineral
nonlogam batuan, Parkir, Sarang Burung Walet, BPHTB 17
TIMBUL DAN HAPUSNYA UTANG
PAJAK Utang pajak timbul karena
dikeluarkannya surat
ketetapan pajak oleh fiskus.
Ajaran ini diterapkan pada
Ajaran Formil official assessment system.
Ajaran
Timbulnya Utang pajak timbul
Utang Pajak karena berlakunya
Ajaran Materiil undang-undang. Ajaran
ini diterapkan pada self-
assessment system.
18
HAMBATAN PEMUNGUTAN PAJAK
Perlawanan
pasif
Hambatan
Perlawanan
aktif
In this world nothing can be said is certain, except death and taxes (Benyamin
Franklin : The Philadelphia inventor, American statesman and prolific writer in 1789)
The power of taxing people and their property is essential to the very existence of
government (James Madison, the United States’ 4th president)
Taxes are what we pay for a civilized society (Oliver Wendell Holmes, Jr : U.S.
Supreme Court justice from 1902 to 1932)
Taxes, after all, are Dues that we pay for the privileges of membership in an organized
society (Franklin D. Roosevelt : the United States’ 42nd president)
21
Terima kasih