Anda di halaman 1dari 14

DASAR - DASAR

perpajakan
Politeknik Negeri Batam
DEFinisi pajak
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yg
bersifat memaksa berdasarkan undang-undang,
dengan tidak mendapat imbalan langsung dan
digunakan sebagai untuk keperluan negara bagi
kemakmuran rakyat.
DASAR HUKUM PAJAK
UU PERUBAHAN 1 PERUBAHAN 2 PERUBAHAN 3 PERUBAHAN 4
UU No. 6 Thn. UU No. 9 Thn. UU No. 16 UU No. 28 UU No. 16
KUP 1983 1994 Thn. 2000 Thn. 2007 Thn. 2009

UU No. 7 Thn. UU No. 7 Thn. UU No. 10 UU No. 17 UU No. 36


PPh 1983 1991 Thn. 1994 Thn. 2000 Thn. 2008
UU No. 8 Thn. UU No. 11 UU No. 18 UU No. 42
PPN & ppnbm 1985 Thn. 1994 Thn. 2000 Thn. 2009
-

UU No. 12 Thn. UU No. 12 Thn.


pbb 1985 1994 - - -

UU No. 13 Thn.
Bea materai 1985 - - - -

pengadilan UU No. 14 Thn.


2002 - - - -
pajak
UU No. 19 Thn. UU No. 19 Thn. -
ppsp 1997 2000 - -

UU No. 21 Thn. UU No. 20 Thn. -


bphtb 1997 2000 -
FUNGSI PAJAK

01 Sebagai sumber dana bagi


01 Fungsi Anggaran (Budgetair)
pemerintah

02 Sebagai alat pengatur


02 Fungsi Mengatur (Regulerend) pemerintahan bidang sosial
ekonomi

03 Stabilitas Pajak 03 Sebagai penerimaan negara


Penerimaan dari pajak untuk
04 membiayai pengeluaran
04 Redistrusi Pendapatan umum/pembangunan nasional
hingga dapat membuka
kesempatan kerja bertujuan
meningkatkan pendapatan
negara
Pembedaan dan pembagian
jenis pajak
Menurut sifat ; Menurut lembaga
Menurut golongan ;
pemungut ;
1.Pajak Subyektif
1.Pajak Langsung 1.Pajak Pusat
(berdasar keadaan
(ditanggung sendiri oleh (dipungut oleh pemerintah
subyeknya) contoh: PPh
wajib pajak) contoh: PPh pusat untuk negara)
2.Pajak Obyektif
2.Pajak Tidak Langsung contoh: PPh, PPN, dll
(berdasar obyeknya tanpa
(dapat dibebankan pada 2.Pajak Daerah
melihat keadaan
orang ketiga) contoh : PPN (dipungut oleh pemerintah
subyeknya) contoh : PBB
daerah untuk daerah) pajak
kab/kota dan provinsi
contoh jenis pajak
pusat dan daerah

Pajak Pusat : Pajak Pemerintahan Daerah (provinsi) :


1. Pajak Penghasilan (PPh) 1. Pajak Kendaraan Bermotor
2. Pajak Pertambahan Nilai 2. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
(PPn) 3. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
3. Pajak Penjualan atas 4. Pajak Air Permukaan
Barang Mewah (PPnBM) 5. Pajak Rokok
4. Bea Materai

5. Pajak Bumi dan


Bangunan (PBB)
Pajak Kabupaten/Kota :
1. Pajak Hotel
2. Pajak Restoran
3. Pajak Hiburan
4. Pajak Reklame
KEDUDUKAN HUKUM PERPAJAKAN :
1.Hukum Perdata yang mengatur terkait hubungan antar satu individu dengan individu lainnya.
2.Hukum Publik yang mengatur hubungan antara pemerintah dan rakyatnya. Contoh hukum
publik ialah Hukum Tata Negara, Hukum Pajak, Hukum Pidana, Hukum Tata Usaha Negara
(Hukum Administrasi Negara).

"KEDUDUKAN HUKUM PAJAK


DAN HUBUNGAN DENGAN HUKUM LAIN "

Hukum Pajak Materil Hukum Pajak Formil


Norma yg menjelaskan mengenai Objek, Hukum yg memuat terkait hak dan
Subjek dan Tarif Pajak, segala sesuatu yg kewajiban wajib pajak serta hak dan kewajiban
berhubungan dengan timbul/hapusnya pajak dan fiskus.
sanksi-sanksi.
hubungan dengan hukum lain
ftar
da 2. hitung
0

.
01

kewajiban
pajak

03
or

ap ba

.
0 4. l yar
adanya hutang pajak atau
tunggakan pajak ketika ada
timbulnya hutang pajak tagihan pajak yang masih
harus dibayar oleh wajib
pajak.
SANKSI ADMINISTRASI
berupa denda keterlambatan pelaporan
SPT atau faktur pajak bagi PKP, bunga
pajak dari tidak/kurang dibayar.

Surat yg diterbitkan sebagai dasar penagihan ;


1. Surat Tagihan Pajak (STP), pengawasan
pembayaran dan pelaporan
2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan
STP, proses pemeriksaan pajak
penagihan utang pajak

Surat penagihan
hak
keterangan dengan surat
mendahulu
pajak paksa

mekanisme
penagihan
perkembangan Penyanderaan
pajak dengan
surat paksa
berakhirnya utang pajak

pelunasan kompensasi daluwarsa pembahasan


Wajib Pajak melakukan Undang-undang pajak Diartikan telah lewat bentuk pembahasan
pelunasan terhadap utang mengatur tentang waktu sehingga hilang terbatas pada kenaikan
pajak keharusan untuk dilakukan haknya. yang dimaksud pajak, denda, bunga dan
kompensasi dengan hak disini adalah sebagainya yang tergolong
hak Fiskus untuk menagih sanksi pajak, asalkan
diatur dalam undang-
undang pajak
berakhirnya utang pajak

penghapusan pengecualian surat paksa

penundaan perkembangan
penagihan Undang-undang sejak Adanya perkembangan Tahapan penagihan
DJP dapat Keputusan penundaan semula sudah UU tentang Penagihan dgn Surat Teguran,
mengurang/menghapus penagihan berarti mengecualikan, baik Pajak Negara Surat Paksa,
ketetapan pajak yg berakhirlah utang yang berkaitan dengan Penyitaan dan
tidak benar pajaknya, meskipun subjek maupun dengan Pelelangan umum
untuk sementara waktu objek

thank you
:)

Anda mungkin juga menyukai