KEDUDUKAN
HUKUM PAJAK
Administrasi Rumah Sakit
Nama Anggota Kelompok
1:
1. Pajak adalah pungutan yang wajib diberikan pada negara oleh orang pribadi maupun
badan/perusahaan berdasarkan undang-undang yang akan digunakan untuk kepentingan negara
dan kesejahteraan masyarakat umum. Pemungutan, pelayanan, dan pengawasan pajak dilakukan
oleh Direktorat Jenderal Pajak.
2. Fungsi pajak
Kedudukan Pengelompokan
Hukum Pajak Hukum Pajak Pajak Timbul dan
Materil & Hapusnya Utang
Formil Pajak
A. Kedudukan
Hukum Pajak
KEDUDUKAN HUKUM PAJAK
Hukum pajak
Hukum
pidana
Pengertian Hukum Pajak
01 Keadaan
02 Perbuatan
Segala sesuatu yang timbul hapusnya utang pajak, hubungan hukum antara
06 pemerintah dan wajib pajak
Contoh peraturan hukum pajak materil
Tata cara Hak fiskus untuk mengadakan Kewajiban wajib pajak misalnya
penyelenggaraan pengawasan terhadap para wajib pajak menyelenggarakan pembukuan
(prosedur) penetapan meganai keadaan, perbuatan dan pencatatan, dan hak-hak wajib
utang pajak peristiwa yang menimbulkan utang pajak misalnya mengajukan
pajak. keberatan dan banding.
contoh bentuk dari hukum pajak formil
1. Berikut contoh bentuk dari hukum pajak formil ialah Ketentuan dan Tata Cara Perpajakan.
Bentuknya ialah sebagai berikut:
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2000 mengenai perubahan atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2000 mengenai perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 6
Tahun 1983 mengenai ketentuan umum dan tata cara perpajakan.
C. Pengelompokan
Pajak
Pengelompokan Pajak
GOLONGAN
SIFAT
LEMBAGA
PEMUNGUTAN
PENGELOMPOKAN PAJAK
Menurut Golongan :
1. Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh WP dan tidak dapat dibebankan atau
dilimpahkan kepada orang lain. Cont: Pajak Penghasilan yang diatur oleh UU No. 36 Tahun 2008.
2. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan kepada
orang lain. Cont: Pajak Pertambahan Nilai.
Menurut Sifat :
1. Pajak subjektif, yaitu pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya, dalam arti
memperlihatkan keadaan diri wajib pajak. Cont: Pajak Penghasilan.
2. Pajak objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperlihatkan keadaan dari
Wajib Pajaknya. Cont: Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Perjualan atas Barang Mewah.
Lembaga Pemungutan :
1. Pajak pusat, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk membiayai
rumah tangga negara. Cont: PPN, PPnBM, Bea Materai.
2. Pajak daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh Pemerintah daerah dan digunakan untuk membiayai
rumah tangga daerah. Cont: Pajak Propinsi (Pajak Kendaraan Bermotor), Pajak Kabupaten/Kota
(Pajak Hotel, Restoran, Hiburan). PBB.
D. Timbul dan
Hapusnya Utang
Pajak
TIMBUL DAN HAPUSNYA UTANG PAJAK
2
1 Hapusnya utang pajak
disebabkan :
Timbulnya utang pajak
• Pembayaran
• Ajaran Formil , timbulnya utang pajak karena • Kompensasi
dikeluarkannya surat ketetapan pajak (official • Kadaluarsa
assessment system) • Pembebasan/penghapusan
• Ajaran Materiil , timbulnya utang pajak karena
undang-undang ( self assessment system)
SEKIAN DAN TERIMAKASIH