Anda di halaman 1dari 2

NAMA.

: Salma Naylul Muna


NIM. : 2022134005
PRODI. : ARS 1

GAMBARAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT UNTUK


MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN DIRUMAHSAKIT PROF. DR.M.A
HANAFIAH SM. BATUSANGKAR
TAHUN 2022

PARAGRAF 1 :
Perkembangan teknologi sekarang ini begitu pesat khususnya dalam pemanfaatan komputer
sebagai alat bantu dalam mengolah data serta informasi. Dimanapun dalam kegiatan apapun
dapat kita jumpai pemanfaatan komputer dengan beragam aplikasinya.Sumber daya manusia
(SDM) yang terampil dan bermutu juga sangat menunjang dalam memanfaatkan teknologi
komputer.

PARAGRAF 2 :
Rumah Sakit adalah sistem komputerisasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh
alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan
prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Sistem
Informasi Manajemen (SIM) berbasis komputer merupakan sarana pendukung yang sangat
penting bahkan bisa dikatakan mutlak untuk operasional rumah sakit

PARAGRAF 3 :
Rumah sakit membutuhkan tenaga administrasi yang baik untuk mengelola kinerja para
pekerja di bidang kesehatan. Administrasi kesehatan lebih menekankan pada pengaturan
keuangan, kepegawaian, penerimaan pasien, dan proses administrasi rawat inap.

PARAGRAF 4 :
Sistem informasi berbasis komputer dapat di katakan berhasil jika dapat meningkatkan
kinerja, meskipun belum sempurna dan tidak tertutup kemungkinan pada Sistem Informasi
Administrasi Rumah Sakit masih ada hal-hal yang harus diperbaiki. Namun sudah sudah
banyak rumah sakit yang sedang mengembangkan serta meningkatkan kualitas pelayanan
kepada pasie.

PARAGRAF 5 :
Sistem informasi administrasi rumah sakit yang diterapkan di sebuah rumah sakit diharapkan
dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh rumah sakit tersebut guna mencapai tujuan
dengan cara pengimplementasian sistem informasi sangatlah penting bagi setiap proses
keberhasilan kerja terutama dalam mencapai tujuan utama rumah sakit iitu sendiri, yaitu
kesehatan.

PARAGRAF 6 :
Yang dilakukan Peneliti tentang Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM
RS) Dalam Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Di Rumah Sakit Efarina Etaham
Berastagi Kabupaten Karo, dia menyimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit (SIM RS) di Rumah Sakit Efarina Etaham Berastagi Kabupaten Karo hanya terkendala
sumber daya manusia.
PARAGRAF 7 :
Data yang dikumpulkan oleh Kemenkes melalui SIRS (sistem informasi rumah sakit),
pedoman bagi rumah sakit untuk melakukan pencatatan dan pelaporan rutin, melaporkan
bahwa 1257 dari 2588 (atau sekitar 48%) rumah sakit di Indonesia telah memiliki SIMRS
yang fungsional.

PARAGRAF 8 :
Sudah banyak yang memakai SIMRS namun masih belum dipakai secara fungisional.Di
kabupaten Tanah Datar terdapat 4 rumah sakit. Contohnya di RS Prof. Dr. M.A Hanafiah
SM. Batusangkar yang menurut pengamatan penulis ketika melakukan survei saat melakukan
praktek lapangan disana sudah menggunakan SIMRS tapi masih ada juga yang dibantu
manual.

PARAGRAF 9 :
Dari survei awal yang dilakukan oleh peneliti pelaporan administrasi menjadi masalah yang
rumit untuk diselesaikan, penelitian yang berkaitan dengan sistem informasi di rumah sakit
yang penulis tuangkan dalam karya ilmiah dengan judul “Gambaran Sistem Informasi
Administrasi Rumah Sakit Untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan” studi kasus di rumah
sakit Prof. Dr. M.A Hanafiah SM. Batusangkar.

Anda mungkin juga menyukai