Anda di halaman 1dari 14

Bela Negara

Bela Negara
Tekad, Sikap, semangat serta tindakan warga negara dalam upaya
menjaga memelihara, serta mempertahankan kelangsungan hidup
bangsa dan negara

(senjata, ide, gagasan, sikap dan perbuatan pengabdian bidang masing2


=> Tujuan Nasional
UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

Bela negara adalah sebuah sikap dan perilaku negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam menjalin
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga
merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan
dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam
pengabdian kepada negara dan bangsa.
• UU No 23 Tahun 2019 tentang pengelolaan sumber daya nasional untuk
pertahanan negara

• Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga
negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.
Sunarso
Bela negara adalah mengandung empat esensial yang perlu dibela.
Pertama, kemerdekaan dan kedaulatan negara.
Kedua, kesatuan dan persatuan bangsa.
Ketiga, keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional.
Keempat, nilai-nilai dari Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Purnomo Yusgiantoro
Bela negara adalah sebuah sikap perilaku masyarakat. Sikap tersebut
dijiwai dengan kecintaan pada NKRI atau Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Hal itu berdasarkan dengan Pancasila dan Undang-undang
Dasar 1945, untuk menjamin kelangsungan hidup dalam berbangsa dan
bernegara.
Unsur Bela Negara
• Cinta tanah air
• Kesadaran berbangsa dan bernegara
• Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
• Rela berkurban untuk bangsa dan negara
• Memiliki kemampuan awal bela negara
Fungsi Bela Negara
1. Mempertahankan negara dari berbagai ancaman
2. Menjaga keutuhan wilayah negara
3. Merupakan kewajiban setiap warga negara
4. Merupakan panggilan sejarah
Tujuan Bela Negara
1. Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
2. Melestarikan budaya
3. Menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945
4. Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara
5. Menjaga identitas dan integritas bangsa atau negara.
Manfaat Bela Negara
• Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitas dan pengaturan kegiatan lain.
• Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan.
• Membentuk mental fisik yang tangguh
• Menanamkan rasa kecintaan pada bangsa dan patriotisme sesuai dengan
kemampuan diri
• Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok.
• Membentuk iman dan taqwa pada agama yang dianut oleh individu. Berbakti pada
orang tua, bangsa, dan agama
• Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan.
• Menghilangkan sikap negatif, seperti malas, apatis, boros, egois, dan tidak disiplin.
• Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.
Dasar dan landasan
1. Landasan ideal
adalah yang sangat sesuai dengan yang dicita-citakan, diangan-angankan, atau
dikehendaki. Landasan ideal dalam upaya bela negara di Indonesia adalah
Pancasila
2. Landasan Konstitusional
a. Pasal 27 ayat 3, Undang-undang Dasar 1945
b. Pasal 30 ayat 1, Undang-undang Dasar 1945
3. Landasan Operasional
UU No. 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara
• Pasal 27 ayat 3, Undang-undang Dasar 1945
Menyatakan bahwa semua warga negara berhak dan wajib serta dalam upaya
pembelaan negara.
• Pasal 30 ayat 1, Undang-undang Dasar 1945
Menyatakan bahwa:
• Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan negara.
• Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
keamanan Negara.
• Usaha pertahanan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishankamrata (TNI
sebagai komponen Utama dan Rakyat sebagai komponen Pendukung).
Wujud Bela Negara
• UU No 3 Tahun 2002 pasal 9
(1) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang
diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
(2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1), diselenggarakan melalui:
a. pendidikan kewarganegaraan;
b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;
c. pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib;
dan
d. pengabdian sesuai dengan profesi.
(3) Ketentuan mengenai pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran
secara wajib, dan pengabdian sesuai dengan profesi diatur dengan undang-undang.
DISKUSI KELOMPOK

Anda mungkin juga menyukai