Ahmad Farras Zhillan

102220022
Teknik Mesin
BELA NEGARA
Bela negara terkait erat dengan terjaminnya eksistensi NKRI dan terwujudnya cita-cita
bangsa sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD RI tahun 1945 yakni: melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Berdasarkan UU, bela
negara pasal 9 ayat (1), UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, bela negara
didefinisikan sebagai sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga merupakan
kehormatan bagi setiap warga negara yang melaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung
jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Tujuan utama pembelajaran materi ini kepada para mahasiswa ialah,
• Menanamkan dasar pemikiran serta usaha menumbuh kembangkan sikap dan
perilaku mahasiswa agar lebih cinta kepada tanah airnya.
• Menjadi warga negara yang mau berjuang untuk negara, mencintai hingga rela
berkorban atas nama bangsa.
• Menjamin keselamatan serta mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh
rakyat Indonesia.
Selain itu terdapat beberapa manfaat dalam bela negara yang dapat dinikmati oleh
seluruh warga negara Indonesia, yaitu:
• kondisi negara yang aman, terjamin keselamatan jiwa serta terjaga martabatnya,
dan masih banyak lagi.
• Setiap warga negara berhak diperlakukan secara adil, memiliki hak kebebasan,
terjamin keselamatan jiwanya, dan terjaga martabatnya.
Adapun landasan hukum bagi bela negara di sini dijelaskan bahwa menurut UUD NRI
1945 yang berisikan “ setiap warga negara berhak dan wajib ikut dalam upaya membela
negara” dan pada UU No.23 Tahun 2019 yang mengatur sumber daya nasional(SDN), usaha-
usaha tersebut antara lain: penyelenggaraan Pendidikan kesadaran bela negara, pembentukan
komponen pendukung, pembentukan komponen cadangan, dan masih banyak lagi seperti,
UUD NKRI 1945
• Pasal 27 ayat (3): setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan Negara
• Pasal 30 ayat (1): tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara
• UU no. 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara
• UU no. 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
• UU no. 23 tahun 2019 tentang pengelolaan SDN untuk pertahanan negara
• UU No. 23 Tahun 2019 tentang PSDN untuk Hanneg
• UU No. 3 Tahun 2022 tentang Hanneg, yang berisi tentang keikutsertaan warga
negara dalam bela negara.
Sedangkan bentuk – bentuk bela negara:
1. Komponen utama
2. Komponen cadangan
3. Komponen pendukung ( Ancaman militer, Ancaman non-militer, Ancaman hibrida)