KEWARGANEGARAAN
UPAYA BELA NEGARA
DISUSUN OLEH :
Kelompok 4
Nama : Muh . Zamil Zamzami (19)
Nanda Abdul Jabbar (20)
Noveylia Wuri Pangestika(21)
Putri Nurita Yuliyandari (22)
R. Moh Shohibul Yamin (23)
Riski Afia Aprilia (24)
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Pokok Permasalahan
C. Maksud dan Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Bela Negara
B. Pengertian Bela Negara di Indonesia
C. Unsur Dasar Bela Negara
D. Usaha pembelaan negara
E. Dasar Hukum
F. Hak dan Kewajiban dalam Bela Negara
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan pada Program Studi D.2 Perpustakaan Universitas Terbuka.
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita turut serta dalam bela negara dengan
mewaspadai dan mengatasi berbagai macam ATHG / ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan pada NKRI / Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti para pahlawan yang rela
berkorban demi kedaulatan dan kesatuan NKRI.
B. Pokok Permasalahan
Dari pembuatan makalah ini ada beberapa yang jadi pokok permasalahan
diantaranya :
1. Apa pengertian Bela Negara ?
2. Bagaimana cara untuk Bela Negara?
3. Siapa yang wajib untuk Bela Negara?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bela Negara
Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan
kepada negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan uud 1945 dalam
menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. pembelaan negara bukan semata-mata
tugas tni, tetapi segenap warga negara sesuai kemampuan dan profesinya dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik, secara fisik dengan
mengangkat senjata menghadapi serangan atau agresi musuh, secara non-fisik dapat
didefinisikan sebagai segala upaya untuk mempertanankan Negara dengan cara
meningkatkan rasa nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
Landasan pembentukan bela negara adalah wajib militer. Bela negara adalah pelayanan oleh
seorang individu atau kelompok dalam tentara atau milisi lainnya, baik sebagai pekerjaan
yang dipilih atau sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Beberapa negara
(misalnya Israel, Iran) meminta jumlah tertentu dinas militer dari masing-masing dan setiap
salah satu warga negara (kecuali untuk kasus khusus seperti fisik atau gangguan mental atau
keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya militer, biasanya tidak
memerlukan layanan dari wajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis
perekratan selama masa perang.
Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol dan Inggris, bela negara
dilaksanakan pelatihan militer, biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat
melakukannya sebagai individu atau sebagai anggota resimen, misalnya Tentara Teritorial
Britania Raya Dalam beberapa kasus milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadangan
militer, seperti Amerika Serikat National Guard
Di negara lain, seperti Republik China (Taiwan), Republik Korea, dan Israel, wajib untuk
beberapa tahun setelah seseorang menyelesaikan dinas nasional,
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan
Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan
berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus,
hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-
sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap
dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
v Contoh dalam Usaha Bela Negara adalah dengan sikap hormat kepada
bendera,menyanyikan lagu kebangsaan,dan menolak campur tangan pihak asing terjadap
kedaulatan NKRI.
v Beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warga
negara Indonesia,diantaranya :
Unsur-unsur negara
v Fungsi Minimun adalah fungsi negara tersebut bisa berkembang lebih luas sesuai dengan
tujuan yang hendak dicapai negara.
v Beberapa contoh Fungsi Minimun menurut ahli bernama Miriam Budiardjo adalah
sebagai berikut :
Fungsi Penertiban
Fungsi Pertahan
Fungsi Keadilan
v Dalam UU No 3 Tahun 2003 mengatakan setiap warga negara berhak dan wajib ikut
serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan
negara(pasal 9 ayat 1).Maka menyangkut hal ini,fungsi pertahan tidak dapat lagi dipisahkan
dari pembelaan negara.
1. Unsur-Unsur Negara
v Dalam Konvensi Montevideo pada tahun 1993 yang dilaksanan oleh negara-negara Pan-
Amerika,suatu negara harus mempunyai unsur-unsur sebagai berikut :
Wilayah tertentu
Pemerintah
Ayat 1 :tiap-tiap warga negara berhak dan wajb ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara
v Dalam UUD 1945 Pasal 30 Ayat 1 dan 2,ada beberapa hal yang perlu
dipahami,yaitu :
Keikutsertaan warga negar dalam pertahanan dan keamanan negara merupakan hak
dan kewajiban
Pertahanan dan keamanan negara menggunakan sistem pertahan dan keamanan rakyat
semesta
Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah TNI,sedangkan keamanan adalah
POLRI
v Konsep bela negara yang diatur dalam UUD 1945 Pasal 27 ayat 3 adalah setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
v UURI No 3 Tahun 2002,pasal 9 ayat 1 mengatakan setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan
pertahanan negara.
v Menurut Psal 9 Ayat (2) UURI No 3 Tahun 2002 ttg pertahanan negara,keikutsertaan
warga negara dalam usaha pembelaan negara diselenggarakan melalui :
Pendidikan kewarganegaraan
v POLRI merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara kemananan dan
ketertiban masyarakat,menegakkan hukum,serta memberikan terpeliharanya keamana dalam
negeri.
Ikit serta secara aktif dalam tugas pemeliaraan perdamaian regional dan
intermasional.
v Ancama militer adalah ancaman yang menggunakan kekuatan bersenjata yang
teroganisasi dan dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara.
Agresi berupa penggunaan kekuatann bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan
negara,dan keselamatan segenao bangsa
Pemberontakan bersenjata
v Pengabdian sesuai profesi adalah pengabdian warga negara yang mempunyai profesi
tertentu untuk kepentingan pertahanan negra termasuk dalam menanggulangi dan atau
memperkecil akibat yang ditimbulkan oleh perang,atau bencana alam.
v Adapun bentuk parrtisipasi warga masyarakat dalam menjaga lingkungannya antara lain :
E. Dasar Hukum
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis bahwa "Tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat
tentang pembelaan diatur dengan undang-undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib
ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan
hambatan baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembuatan makalah ini adalah bahwa kita lebih tau tentang arti Bela
Negara, Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal
ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang
terbaik bagi bangsa dan Negara. Sekaligus ada juga upaya upaya pembelaan negara yang
membuat kita lebih baik menjaga dan membela negara kita.
B. Saran
Penulis hanya bisa menyarankan semoga para pembaca lebih bisa memahami kenapa
kita harus membela Negara kita ini dan janganlah sekali-kali menodai tanah kelahiran kita ini
dengan perbuatan yang tidak baik, karena tercela satu bernoda semua.
Hati-hati pula dengan gerakan pendirian negara di dalam negara yang ingin membangun
negara islam di dalam Negara Indonesia dengan cara membangun keanggotaan dengan sistem
mirip MLM dan mendoktrin anggota hingga mereka mau melakukan berbagai tindak
kejahatan di luar ajaran agama islam demi uang. Jika menemukan gerakan semacam ini
laporkan saja ke pihak yang berwajib dan jangan takut dengan ancaman apapun.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional. 2003 Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai
Pustaka.
Sunarso, Anis K., 2008. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI kelas VI, Jakarta :
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
https://nurulberbagiilmu.wordpress.com/2013/04/04/upaya-pembelaan-negara/