Anda di halaman 1dari 6

Makalah Bela Negara

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan pada Program Studi D.2 Perpustakaan
Universitas Terbuka.
Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam
menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita turut
serta dalam bela negara dengan mewaspadai dan mengatasi berbagai
macam ATHG / ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan pada
NKRI / Negara Kesatuan Republik Indonesia seperti para pahlawan
yang rela berkorban demi kedaulatan dan kesatuan NKRI.
B.

Pokok Permasalahan

Dari pembuatan makalah ini ada beberapa yang jadi pokok


permasalahan diantaranya :
1.

Apa pengertian Bela Negara ?

2.

Bagaimana cara untuk Bela Negara?

3.

Siapa yang wajib untuk Bela Negara?

C.
1.

Maksud dan Tujuan


Maksud dari pembuatan makaalah ini adalah :

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PKn

Untuk menambah wawasan

2.

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah

Untuk menambah pengetahuan tentang Bela Negara

Mengetahui apa pengertian Bela Negara

Agar orang tau tentang apa itu Bela Negara

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Bela Negara

Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaan kepada negara kesatuan republik Indonesia
yang berdasarkan pancasila dan uud 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. pembelaan negara bukan
semata-mata tugas tni, tetapi segenap warga negara sesuai
kemampuan dan profesinya dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara.

Konsep bela negara dapat diartikan secara fisik dan non-fisik,


secara fisik dengan mengangkat senjata menghadapi serangan atau
agresi musuh, secara non-fisik dapat didefinisikan sebagai segala
upaya untuk mempertanankan Negara dengan cara meningkatkan rasa
nasionalisme, yakni kesadaran berbangsa dan bernegara, menanamkan
kecintaan terhadap tanah air, serta berperan aktif dalam memajukan
bangsa dan negara.
Landasan pembentukan bela negara adalah wajib militer. Bela
negara adalah pelayanan oleh seorang individu atau kelompok dalam
tentara atau milisi lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau
sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer). Beberapa
negara (misalnya Israel, Iran) meminta jumlah tertentu dinas militer
dari masing-masing dan setiap salah satu warga negara (kecuali untuk
kasus khusus seperti fisik atau gangguan mental atau keyakinan
keagamaan). Sebuah bangsa dengan relawan sepenuhnya militer,
biasanya tidak memerlukan layanan dari wajib militer warganya,
kecuali dihadapkan dengan krisis perekratan selama masa perang.

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol


dan Inggris, bela negara dilaksanakan pelatihan militer, biasanya satu
akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat melakukannya sebagai
individu atau sebagai anggota resimen, misalnya Tentara Teritorial
Britania Raya Dalam beberapa kasus milisi bisa merupakan bagian dari
pasukan cadangan militer, seperti Amerika Serikat National Guard
Di negara lain, seperti Republik China (Taiwan), Republik Korea,
dan Israel, wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang
menyelesaikan dinas nasional,
Sebuah pasukan cadangan militer berbeda dari pembentukan
cadangan, kadang-kadang disebut sebagai cadangan militer, yang
merupakan kelompok atau unit personil militer tidak berkomitmen
untuk pertempuran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia

untuk menangani situasi tak terduga, memperkuat pertahanan negara.


B.

Pengertian Bela Negara di Indonesia

Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai
oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam
menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur
dengan undang-undang.
Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada
negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela
negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling
keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai
bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup
di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa
dan negara.

C.

Unsur Dasar Bela Negara

1.

Cinta Tanah Air

2.

Kesadaran Berbangsa & bernegara

3.

Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara

4.

Rela berkorban untuk bangsa & negara

5.

Memiliki kemampuan awal bela Negara

D.

Dasar Hukum

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada pasal 30 tertulis


bahwa "Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan negara." dan " Syarat-syarat tentang pembelaan
diatur dengan undang-undang." Jadi sudah pasti mau tidak mau kita
wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman,
gangguan, tantangan dan hambatan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam.
Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara:
Tap MPR No. VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara

dan
keamanan nasional.
Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok
Perlawanan Rakyat.
Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam
Negara Rl. Diubah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
Tap MPR No. VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
Tap MPR No. VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
Amandemen UUD '45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.
Undang-Undang No.3 tahun 2002 tenteng Pertahanan Negara.
E.

Hak dan Kewajiban dalam Bela Negara

Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa
harus dikomando dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela
negara. Membela negara tidak harus dalam wujud perang tetapi bisa
diwujudkan dengan cara lain seperti :
Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti
siskamling).
Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.

Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan atau PKn.

BAB III

A.

PENUTUP

Kesimpulan
Kesimpulan dari pembuatan makalah ini adalah bahwa kita lebih
tau tentang arti Bela Negara, Mulai dari hubungan baik sesama warga
negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh
bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang
terbaik bagi bangsa dan Negara.
B.

Saran
Penulis hanya bisa menyarankan semoga para pembaca lebih bisa
memahami kenapa kita harus membela Negara kita ini dan janganlah
sekali-kali menodai tanah kelahiran kita ini dengan perbuatan yang
tidak baik, karena tercela satu bernoda semua.
Hati-hati pula dengan gerakan pendirian negara di dalam negara
yang ingin membangun negara islam di dalam Negara Indonesia
dengan cara membangun keanggotaan dengan sistem mirip MLM dan
mendoktrin anggota hingga mereka mau melakukan berbagai tindak
kejahatan di luar ajaran agama islam demi uang. Jika menemukan
gerakan semacam ini laporkan saja ke pihak yang berwajib dan jangan
takut dengan ancaman apapun.

Anda mungkin juga menyukai