Anda di halaman 1dari 3

Bela negara adalah tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh keci

ntaan kepada negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan u
ud 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. pembelaan negara b
ukan semata-mata tugas tni, tetapi segenap warga negara sesuai kemampuan dan pro
fesinya dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
era reformasi membawa banyak perubahan di hampir segala bidang di republik indon
esia. ada perubahan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat, tapi tampaknya
ada juga yang negatif dan pada gilirannya akan merugikan bagi keutuhan wilayah
dan kedaulatan negara kesatuan republik indonesia. suasana keterbukaan pasca pe
merintahan orde baru menyebabkan arus informasi dari segala
penjuru dunia seolah tidak terbendung. berbagai ideologi, mulai dari ekstrim kir
i sampai ke ekstrim kanan, menarik perhatian bangsa kita, khususnya generasi mu
da, untuk dipelajari, dipahami dan diterapkan dalam upaya mencari jati diri ban
gsa setelah selama lebih dari 30 tahun merasa terbelenggu oleh sistem pemerinta
han yang otoriter.
salah satu dampak buruk dari reformasi adalah memudarnya semangat nasionalisme d
an
kecintaan pada negara. perbedaan pendapat antar golongan atau ketidaksetujuan de
ngan kebijakan pemerintah adalah suatu hal yang wajar dalam suatu sistem politi
k yang demokratis. namun berbagai
tindakan anarkis, konflik sara dan separatisme yang sering terjadi dengan mengat
as namakan
demokrasi menimbulkan kesan bahwa tidak ada lagi semangat kebersamaan sebagai su
atu bangsa. kepentingan kelompok, bahkan kepentingan pribadi, telah menjadi tuju
an utama. semangat untuk membela negara seolah telah memudar.
bela negara biasanya selalu dikaitkan dengan militer atau militerisme, seolah-ol
ah kewajiban
dan tanggung jawab untuk membela negara hanya terletak pada tentara nasional ind
onesia. padahal berdasarkan pasal 30 uud 1945, bela negara merupakan hak dan kew
ajiban setiap warga negara republik indonesia. bela negara adalah upaya setiap w
arga negara untuk mempertahankan republik indonesia terhadap ancaman baik dari l
uar maupun dalam negeri.
uu no 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara ri mengatur tata cara penyelenggara
an
pertahanan negara yang dilakukan oleh tentara nasional indonesia (tni) maupun ol
eh seluruh
komponen bangsa. upaya melibatkan seluruh komponen bangsa dalam penyelenggaraan
pertahanan
negara itu antara lain dilakukan melalui pendidikan pendahuluan bela negara. di
dalam masa transisi menuju masyarakat madani sesuai tuntutan reformasi, tentu t
imbul pertanyaan apakah pendidikan pendahuluan bela negara masih relevan dan ma
sih dibutuhkan. makalah ini akan mencoba membahas tentang relevansi pendidikan
pendahuluan bela negara di era reformasi dan dalam rangka menghadapi era global
isasi abad ke 21.
Unsur Dasar Bela Negara
Cinta Tanah Air
Kesadaran Berbangsa & bernegara
Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara
Rela berkorban untuk bangsa & negara
Memiliki kemampuan awal bela negara
Contoh-Contoh Bela Negara :
Melestarikan budaya
Belajar dengan rajin bagi para pelajar
Taat akan hukum dan aturan-aturan negara
Dasar hukum
Beberapa dasar hukum dan peraturan tentang Wajib Bela Negara :
Tap MPR No.VI Tahun 1973 tentang konsep Wawasan Nusantara dan Keamanan Nasio
nal.
Undang-Undang No.29 tahun 1954 tentang Pokok-Pokok Perlawanan Rakyat.
Undang-Undang No.20 tahun 1982 tentang Ketentuan Pokok Hankam Negara RI. Diu
bah oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1988.
Tap MPR No.VI Tahun 2000 tentang Pemisahan TNI dengan POLRI.
Tap MPR No.VII Tahun 2000 tentang Peranan TNI dan POLRI.
Amandemen UUD '45 Pasal 30 ayat 1-5 dan pasal 27 ayat 3.
Undang-Undang No.3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Hak dan Kewajiban dalam Bela Negara
Dengan hak dan kewajiban yang sama setiap orang Indonesia tanpa harus dikomando
dapat berperan aktif dalam melaksanakan bela negara. Membela negara tidak harus
dalam wujud perang tetapi bisa diwujudkan dengan cara lain seperti :
1. Ikut serta dalam mengamankan lingkungan sekitar (seperti siskamling)
2. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri
3. Belajar dengan tekun pelajaran atau mata kuliah Pendidikan Kewarganegara
an atau PKn
Upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecin
taannya kepada negara dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara terseb
ut. Menurut UU Nomor 3 tahun 2002 khususnya pasal 9 ayat 2 dinyatakan bahwa keik
utsertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diselenggarakan melalui :
1. Pendidikan kewarganegaraan.
2. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib.
3. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau wajib.
4. Pengabdian sesuai profesi
Berdasarkan pengertian bela negara , apakah kita semua pernah melakukan bela neg
ara dan bangsa indonesia ini ? jika belum mari bersama-sama kita mulai melakuka
n bela negara dan bangsa ini , banyak cara yang bisa kita lakukan selain yang te
lah di sebutkan di atas, misalamya bila terjadi bencana alam kita bisa ikut ser
ta dalam membantu korban bencana alam dengan memberikan bantuan dengan cara memb
erikan santunan untuk membangun posko-posko bantuan , atau bila tidak dapat memb
antu secara finansial kita bisa juga membantu dengan cara memberikan tenaga kita
, misalnya , mencari korban yang masih berada di area bencana atau sbg .
Dengan demikian usaha bela negara bukan hanya sekedar mengangkat sen
jata untuk mempertahankan negara ini tetapi meliputi berbagai sikap dan tindaka
n untuk meningkatkan kesejateraan warga negara , di zaman ini terutama kaum mud
a yang terlihat semakin kurang rasa ingin bela negaranya , mereka lebih memilih
untuk bersenang-senang , cara hidup yamg individualis,hilangnya rasa ketiawanan,
gaya hidup yang berpatokan hanya pada materi , mari mulai dari saat ini , kita m
ulai dari diri sendiri untuk meningkatkepedulian terhadap bela negara,banyak car
a yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan rasa bela negara dalam diri agar ki
ta semakin kuat , yaitu :
1. Menumbuhkan rasa cinta tanah air (nasionalisme ).
2. Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Nasional.
3. Selalu memperingati dan menghayati hari-hari besar negara seperti hari k
emerdekaan.
4. Mempelajari bela negara.
5. Memberikan pelajaran tentang pentingnya mencintai negara indonesia.
6. Lebih peduli terhadap lingkung sekitar.
7. Gaya hidup yang beretika dan menjunjung tinggi sopan santun
Dengan semakin baiknya rasa bela negara terhadap diri kita di harapkan akan sema
kin amannya negara dari segala perbuatan anarki yang merusak citra bangsa ini da
n serangan dari bangsa lain yang memiliki tujuan buruk untuk merusak bangsa ini
, baik budaya ataupun ajaran yang merusak cinta bela negara .
Refrensi
http://www.scribd.com/doc/22971185/Partisipasi-Pembelaan-Negara
http://id.wikipedia.org/wiki/Bela_negara#Dasar_hukum
http://kr33z.xtgem.com/pengertian%20bela%20negara
http://hends25.blogspot.com/2011/09/contoh-makalah-pkn-bela-negara.html

Anda mungkin juga menyukai