Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Azza wa Jalla, karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya.
Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan,
terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun,
berkat bimbingan dan bantuan dari pihak lain, akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan. Karena itu, sudah sepantasnya kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada kami
setiap saat.
Dengan segala keterbatasan kami yakni bahwa makalah ini masih banyak
kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun akan
kami terima dengan senang hati. Pada Akhirnya kami berharap mudah-mudahan
makalah ini bisa diterima dan bermanfaat bagi para pembaca.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bela Negara......................................................................... 2
B. Bentuk Usaha Pembelaan Negara......................................................... 2
C. Nilai-nilai Bela Negara yang Dikembangkan....................................... 4
D. Membangkitkan Kesadaran Bela Negara Masyarakat Indonesia......... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 9
B. Saran..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekarang ini, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih kurang
peduli dengan rasa bela negara. Dalam dasar negara Indonesia pun sudah
diterangkan tentang rasa bela negara yaitu terkandung dalam sila Pancasila
yang menjadi dasar pedoman hidup bangsa Indonesia. Namun, semakin
berkembangnya dan semakin maraknya arus globalisasi dunia membuat lalai
bangsa akan kesadaran untuk melindungi serta membela negaranya dari
ancaman-ancaman yang terjadi.
Meskipun demikian tujuan bangsa Indonesia yang terkandung dalam sila
Pancasila tersebut memang memerlukan proses yang tidak mudah untuk
mewujudkannya, ketidak mudahan tersebut tentunya berdasar pada kesadaran
masing-masing masyarakat akan pentingnya melindungi dan membela negara
ini. Namun, tidak sedikit rakyat Indonesia yang masih mementingkan
kepentingan pribadi dibandingkan dengan kepentingan bangsanya. Mereka
mengira kepentingan tersebut bukan untuk mereka melainkan untuk para
petinggi-petinggi daerah dan negara.
Oleh sebab itu mari kita pelajari lebih lanjut lagi mengenai materi
membangun ketersediaan warga negara untuk melaksanakan upaya bela
negara. Agar kita lebih bisa memahami pentingnya membela negara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bela negara?
2. Bagaimana bentuk usaha pembelaan negara?
3. Nilai-nilai bela negara apa saja yang dikembangkan?
4. Bagaimana membangkitkan kesadaran bela negara masyarakat Indonesia?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
1. Pendidikan Kewarganegaraan
Berdasarkan Pasal 7 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
dijelaskan bahwa pendidikan kewarganegaraan merupakan pelajaran wajib
yang diajarkan di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan tingkat
pendidikan tinggi. Pendidikan kewarganegaraan dapat memupuk jiwa
patriotik, rasa cinta tanah air, semangat kebangsaan, kesetiakawanan
sosial, kesadaran akan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, dan sikap
menghargai jasa para pahlawan. Pendidikan kewarganegaraan dapat
memberikan pemahaman, analisis, dan menjawab masalah yang dihadapi
oleh masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesinambungan dan
konsisten dengan cita-cita dan sejarah nasional.
2. Pelatihan dasar kemiliteran
Selain TNI, salah satu komponen warga negara yang mendapat
pelatihan dasar militer adalah siswa sekolah menengah dan unsur
mahasiswa. Unsur mahasiswa tersusun dalam organisasi Resimen
Mahasiswa (Menwa). Setelah memasuki resimen tersebut mahasiswa
harus mengikuti latihan dasar kemiliteran. Sedangkan, siswa sekolah
menengah dapat mengikuti organisasi yang menerapkan dasar-dasar
kemiliteran, seperti Pramuka, Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra),
Palang Merah Remaja (PMR), dan organisasi lainnya.
3. Pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia
Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 30 Ayat 2 disebutkan bahwa TNI dan Polri merupakan unsur
utama dalam usaha pertahanan dan keamanan rakyat. Prajurit TNI dan
Polri merupakan pelaksanaan dan kekuatan utama dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara. Setiap warga negara berhak untuk mengabdi
sebagai prajurit TNI dan Polri melalui syarat-syarat tertentu.
4. Pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi
Upaya bela negara tidak hanya melalui cara-cara militer saja tetapi
banyak usaha bela negara dapat dilakukan tanpa cara militer. Misalnya,
4
Ada pun seorang pemuda dituntut untuk tidak apatis (masa bodoh) atas
segala masalah yang menimpa bangsa dan negara. Baik itu masalah bencana
alam sampai bencana sosial ekonomi dan politik yang di mana alam bernegara
dirusak oleh kebanyakan generasi tua yang haus akan kekuasaan. Pemuda
sebagai generasi penerus dan pemegang tali kekuasaan, harus melawan segala
kebobrokan yang ada. Baik di area sosial atau pun politik.
Salah satu solusi jangka panjang menjaga keutuhan, keamanan, dan
kenyamanan hidup berbangsa dan bernegara, Indonesia membutuhkan
fundamental ekonomi, budaya, dan pertahanan keamanan nasional yang kuat
dan kokoh. Tanpa fundamental ketahanan nasional yang kuat, ancaman
keamanan dan kenyamanan bangsa sangat rentan. Untuk itu, solusinya adalah
pendidikan kewarganegaraan melalui pendidikan bela negara.
Pendidikan bela negara ini menjadi penting, karena pertama kebutuhan
legal. Secara hukum, khususnya merujuk pasal 30 UUD 1945, setiap warga
negara memiliki kewajiban bela negara. Oleh karena itu, pelaksanaan
pendidikan bela negara menjadi sesuatu hal yang legal dan dipayungi
konstitusi negara yang sangat kuat.
Kedua, sebagaimana merujuk pada penjelasan di atas, pendidikan bela
negara menjadi sesuatu yang wajib, sejalan dengan kenyataan empiris yang
berkembang saat ini, yaitu jika dikaitkan dengan kondisi empiris Indonesia
yang berada pada persimpangan kepentingan dunia. Realitas empiris inilah
yang menjadi satu kebutuhan Indonesia untuk melakukan reorientasi sistem
ketahanan nasional.
Dan salah satu upaya lain dalam bela negara yang dapat dilakukan
generasi muda adalah dengan mengikuti resimen mahasiswa. Resimen
mahasiswa (disingkat menwa) adalah salah satu kekuatan sipil yang dilatih
dan dipersiapkan untuk mempertahankan NKRI sebagai perwujudan sistem
pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). Markas komando
menwa bertempat di perguruan tinggi di kesatuan masing-masing yang
anggotanya adalah mahasiswa atau mahasiswi yang berkedudukan di kampus
tersebut. Menwa merupakan komponen cadangan pertahanan negara yang
8
A. Kesimpulan
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara kesatuan republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar 1945 dalam
menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya. Arti bela
negara itu sendiri adalah warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap
dan perilaku yang dijiwai cinta NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
yang rela berkorban demi kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Adapun kriteria warga negara yang memilik kesadaran bela negara
adalah mereka yang bersikap dan bertindak senantiasa berorientasi pada nilai-
nilai bela negara. Sebagai warna negara, kita juga harus membela negara kita,
dengan cara apapun. Mulai dari hal terkecil yang dapat kita lakukan sedini
mungkin.
E. Saran
Agar Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi, maka kita sebagai
warga negara Indonesia harus dapat membela negara. Dengan adanya makalah
ini diharapkan para pelajar maupun pembaca, dapat lebih mengerti apa itu arti
bela negara itu. Sehingga dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://defidevianart.blogspot.co.id/2015/08/makalah-ppkn-membangun-
kesediaan-warga.html
http://dokumen.tips/documents/artikel-membangun-kesadaran-bela-negara-
masyarakat-Indonesia.html
https://cakrawala-net.blogspot.co.id/2015/10/contoh-makalah-pkn-bela-
negara.html
http://wadifaha.blogspot.co.id/2016/10/membangun-kesadaran-bela-negara.html