Anda di halaman 1dari 18

TUGAS MAKALAH KEWARGANEGARAAN

BELA NEGARA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Dosen Pengampu : Ridwan Hasyim, M.Pd

Disusun oleh:
Ramadhan Ginanjar Nur Sidiq - NPM : 22552012012
Hafiz Bintang Putra Rohimat - NPM : 22552011234
Lutfi Aulia Nur Khotimah - NPM : 22552011258
Irwan kurniawan - NPM : 22552011307

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah saya yang berjudul “BELA NEGARA
SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL” ini tepat pada waktunya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami
selaku penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi saya sendiri
khususnya. Selamat membaca.

Bandung, Juli 2023


Penyusun,

Kelompok 8
DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar ............................................................................................................................
Daftar Isi ......................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................................
D. Manfaat Pembahasan ..............................................................................................

BAB II KAJIAN TEORI


A. Konsep Bela Negara …................…..................................................................…
B. Hubungan Bela Negara dengan Ketahanan Nasional ……...............................….
C. Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Bela Negara …………..….
D. Perwujudan ketahanan nasional…………………………………………………...
E. Sejarah bela negara……………………………………………………………..…
F. Nilai - Nilai Dasar Bela Negara…………………………………………………...

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .............................................................................................................….

Daftar Pustaka ...........................................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang


Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman etnis, budaya, dan agama.
Keberagaman ini menjadi kekayaan dan keunikan bangsa Indonesia. Namun, di samping itu,
Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang dapat mengganggu
kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keberlanjutan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan upaya
untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh guna menjaga keutuhan negara dan
menjaga kehidupan yang aman dan tenteram bagi seluruh rakyat Indonesia.

Salah satu upaya yang penting dalam mewujudkan ketahanan nasional adalah bela
negara. Bela negara merupakan konsep yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk
berperan serta aktif dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Dalam konteks ini, bela
negara tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau TNI-Polri, tetapi juga menjadi
tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.

B.   Rumusan Masalah


Dalam konteks tersebut, terdapat beberapa rumusan masalah yang perlu dibahas dalam
makalah ini, yaitu :

1. Apa yang dimaksud dengan bela negara?


2. Mengapa bela negara penting dalam mewujudkan ketahanan nasional?
3. Apa saja bentuk kontribusi yang dapat diberikan oleh seluruh elemen masyarakat dalam
bela negara?
4. Bagaimana pemerintah dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam
bela negara?
C.   Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pembahasan ini adalah untuk memahami konsep bela negara sebagai upaya
dalam mewujudkan ketahanan nasional. Secara khusus, tujuan pembahasan ini adalah :

1. Menjelaskan pengertian dan konsep bela negara.


2. Menyadari pentingnya bela negara dalam menjaga ketahanan nasional.
3. Mengidentifikasi berbagai bentuk kontribusi yang dapat diberikan oleh seluruh elemen
masyarakat dalam bela negara.
4. Menganalisis langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah untuk
meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam bela negara.

D.   Manfaat Pembahasan


Pembahasan mengenai bela negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan nasional
memiliki manfaat sebagai berikut:

1. Menambah pemahaman kita tentang pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat
dalam menjaga ketahanan nasional.
2. Memotivasi dan menginspirasi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam upaya bela
negara.
3. Membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap keutuhan negara.
4. Memberikan panduan kepada pemerintah dalam mengembangkan kebijakan dan program
yang mendukung pelaksanaan bela negara.
5. Mendorong terbentuknya masyarakat yang memiliki semangat nasionalisme dan
kepedulian terhadap bangsa dan negara.

Dengan memahami pentingnya bela negara sebagai upaya mewujudkan ketahanan


nasional, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga
keutuhan negara Indonesia dan menciptakan kehidupan yang aman serta tenteram bagi
seluruh rakyat Indonesia.
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Konsep Bela Negara


1. Pengertian Bela Negara

Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara
yang seutuhnya

Adapun yang dimaksud dengan kesadaran bela negara yakni kesediaan berbakti
pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara sangat luas,
mulai yang paling halus hingga paling keras.

Mulai dari hubungan baik sesama warga negara hingga bersama-sama menangkal
ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat
yang terbaik bagi bangsa dan Negara

Bela Negara Indonesia adalah suatu konsep yang mengajak seluruh warga negara
Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan
negara, serta memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.
Konsep bela negara ini mencakup semua aspek kehidupan, baik militer maupun
non-militer, dan melibatkan seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam
memperkuat ketahanan nasional

Pentingnya bela negara terletak pada fakta bahwa setiap negara selalu dihadapkan
pada berbagai ancaman dan tantangan yang dapat mengancam kedaulatan dan keutuhan
negara. Dalam menghadapi ancaman tersebut, peran serta seluruh warga negara sangatlah
penting. Dengan bela negara, warga negara diajarkan untuk memiliki kesiapan,
keterampilan, dan semangat yang tinggi dalam mempertahankan negara dari berbagai
ancaman, baik dari dalam maupun dari luar.

Bela negara juga penting untuk memperkuat semangat nasionalisme dan


kecintaan terhadap tanah air. Melalui kegiatan bela negara, warga negara akan lebih
memahami akan pentingnya kepentingan nasional dan memperkuat rasa cinta tanah air
serta menghargai jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia. Dengan semangat nasionalisme yang kuat, maka keutuhan dan persatuan
bangsa akan semakin terjaga.

Dalam kesimpulannya, bela negara Indonesia adalah suatu konsep yang mengajak
seluruh warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam mempertahankan kedaulatan dan
keutuhan negara serta memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah
air. Pentingnya bela negara terletak pada peran serta seluruh warga negara dalam
menghadapi berbagai ancaman, memperkuat semangat nasionalisme, dan memperkuat
keutuhan dan persatuan bangsa.

Tujuan bela negara antara lain mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan
juga negara, melestarikan budaya, menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945,
berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, menjaga identitas dan integritas bangsa atau
negara.

Fungsi bela negara antara lain mempertahankan negara dari berbagai ancaman,
menjaga keutuhan wilayah negara, merupakan kewajiban setiap warga negara, dan
merupakan panggilan sejarah.

2. Landasan Hukum Bela Negara


Landasan hukum Bela Negara Indonesia terdapat dalam beberapa peraturan
perundang-undangan, antara lain:

1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 27 ayat (3) dan
Pasal 30 berisi tentang kewajiban warga negara untuk bela negara dan mencintai tanah
air.
2. UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 7 ayat
(1) berisi tentang kewajiban seluruh warga negara untuk berpartisipasi dalam pertahanan
negara.

3. UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional, Pasal 1 angka
28 tentang Bela Negara sebagai pengabdian kepada negara dalam mempertahankan
keutuhan dan kedaulatan negara.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pendidikan


Kewarganegaraan, Pasal 3 ayat (2) berisi tentang pendidikan bela negara sebagai
pendidikan kewarganegaraan yang wajib diberikan pada setiap jenjang pendidikan.

Landasan hukum bela negara ini sangat penting karena memberikan dasar hukum
yang kuat bagi pemerintah untuk mendorong dan mengembangkan semangat bela negara
di kalangan masyarakat. Selain itu, landasan hukum ini juga memberikan pengakuan
secara hukum atas kewajiban warga negara untuk berpartisipasi dalam mempertahankan
kedaulatan dan keutuhan negara.

Contoh-contoh landasan hukum tersebut memberikan dasar hukum yang jelas


untuk kegiatan bela negara, seperti pelatihan-pelatihan bela negara, penggalangan dana
untuk kegiatan pertahanan negara, dan lain sebagainya. Dengan adanya landasan hukum
yang kuat, kegiatan bela negara dapat dilakukan secara terstruktur, terorganisir, dan
terukur.

Secara keseluruhan, landasan hukum bela negara Indonesia sangat penting karena
memberikan dasar hukum yang kuat bagi pemerintah, masyarakat, dan seluruh warga
negara dalam memperkuat semangat bela negara dan mempertahankan kedaulatan serta
keutuhan negara. Landasan hukum ini juga memberikan pengakuan secara hukum atas
kewajiban warga negara untuk berpartisipasi dalam mempertahankan negara.
B. Hubungan Bela Negara dengan Ketahanan Nasional
1. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi negara Indonesia. Ketahanan
suatu bangsa pada dasarnya diperlukan untuk menjamin dan memperkuat kemampuan
bangsa yang bersangkutan baik dalam menjaga kesatuannya, menghadapi ancaman yang
datang maupun mencari sumber daya untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga arti dari
ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan kesatuan
dan keutuhannya, memperkuat daya dukung kehidupannya, dan menghadapi segala
bentuk ancaman yang muncul sehingga mampu melangsungkan kehidupannya dalam
mencapai kesejahteraan bangsa

Ketahanan nasional Indonesia adalah keadaan dinamis bangsa Indonesia yang


meliputi seluruh aspek kehidupan Nasional yang terpadu, mengandung keuletan dan
campur tangan baik dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, keterpaduan,
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan melaksanakan dan mencapai
tujuan nasional. Kegiatan bela negara pada dasarnya merupakan upaya warga negara
untuk mewujudkan ketahanan nasional.

Ketahanan nasional memiliki tiga fungsi utama yaitu diantaranya sebagai berikut:

- Daya tangkal sebagai konsepsi penangkalan

Artinya ketahanan nasional berfungsi sebagai penangkal dari segala


bentuk ancaman, gangguan ataupun hambatan terhadap integritas, identitas serta
keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara

-. Ketahanan nasional sebagai pengarah

Artinya ketahanan nasional berfungsi untuk mengarahkan potensi


kekuatan yang dimiliki Bangsa Indonesia dalam bidang ideologi, politik,
ekonomi, sosial, budaya, pertahanan serta keamanan, untuk mencapai
kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.
-Pengarah dalam penyatuan pola pikir, pola tindak serta cara kerja yang
intersektor serta multidisipliner

Hal ini bisa dicapai Bangsa Indonesia lewat kebijakan yang dibuat
pemerintah dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar
masyarakat dapat hidup adil dan makmur.

2. Kontribusi Bela Negara dalam Mewujudkan Ketahanan Nasional


Kontribusi Bela Negara memiliki peran yang penting dalam mewujudkan
ketahanan nasional suatu negara. Berikut adalah beberapa kontribusi Bela Negara dalam
mewujudkan ketahanan nasional:
1. Pemeliharaan Keamanan dan Pertahanan: Bela Negara berperan dalam menjaga
keamanan dan pertahanan negara dari ancaman baik dari dalam maupun luar. Hal ini
meliputi partisipasi dalam kegiatan militer, seperti menjadi anggota TNI atau polisi, serta
memperkuat kemampuan pertahanan negara melalui pelatihan dan pengembangan
kemampuan fisik dan mental.
2. Kesadaran Nasional: Bela Negara juga berperan dalam membangun kesadaran
nasional di antara warga negara. Hal ini meliputi pemahaman akan sejarah, budaya, dan
nilai-nilai kebangsaan yang membentuk identitas bangsa. Dengan meningkatkan
kesadaran nasional, masyarakat akan memiliki rasa cinta dan tanggung jawab terhadap
negara.
3. Pendidikan dan Pelatihan: Bela Negara turut berkontribusi dalam
mengembangkan pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan ketahanan nasional. Ini
termasuk pembentukan karakter dan kepemimpinan, pemahaman tentang sistem
pertahanan negara, serta pelatihan keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam situasi
darurat atau konflik.
4. Kesiapsiagaan Bencana: Bela Negara juga memiliki peran dalam meningkatkan
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Ini meliputi pelatihan masyarakat dalam
penanggulangan bencana, evakuasi, pertolongan pertama, dan pemulihan pasca-bencana.
Dengan kesiapsiagaan yang baik, negara akan lebih siap menghadapi bencana alam
maupun bencana lainnya.
5. Pembangunan Ekonomi: Bela Negara turut berperan dalam pembangunan
ekonomi nasional. Ini dapat dilakukan melalui keterlibatan dalam program-program
pembangunan, seperti program pengembangan infrastruktur, pengelolaan sumber daya
alam, atau pengembangan industri pertahanan. Dengan pembangunan ekonomi yang kuat,
negara akan menjadi lebih mandiri dan memiliki sumber daya yang cukup untuk
menghadapi berbagai tantangan.
6. Pengawasan dan Penegakan Hukum: Bela Negara juga berperan dalam
pengawasan dan penegakan hukum untuk menjaga keadilan dan keamanan. Ini meliputi
partisipasi dalam sistem hukum, melaporkan kegiatan yang mencurigakan, serta
mendukung penegakan hukum untuk memerangi kejahatan dan ancaman terhadap negara.

Kontribusi Bela Negara tersebut saling terkait dan saling mendukung dalam upaya
mewujudkan ketahanan nasional. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam
konsep Bela Negara, negara akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan
mengamankan keberlanjutan bangsa.

C. Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat dalam Bela Negara


1. Memahami Arti Bela Negara Bagi Masyarakat Indonesia
Bela Negara adalah konsep yang mengacu pada tanggung jawab dan kewajiban
setiap warga negara untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Dalam konsep bela
negara, setiap warga negara dianggap memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan
mempertahankan negara dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Karena, ketika
kesadaran bela negara hadir dalam diri masyarakat, maka tujuan nasional dapat tercapai.

Untuk meningkatkan kesadaran bela negara, perlu dimulai sedini mungkin. Selain
itu, kesadaran bela negara juga wajib diajarkan dari lingkungan terdekat seperti sekolah
atau keluarga.

2. Upaya Meningkatkan Kesadaran Bela Negara


a. Membiasakan diri berbahasa Indonesia
Dengan membiasakan diri berbahasa Indonesia di lingkungan keluarga
atau pendidikan maka dengan begitu, masyarakat memahami bahwa bahasa
adalah salah satu aset berharga yang penting untuk dijaga dan dilestarikan.

b. Memperkenalkan dan melestarikan budaya Indonesia sedini mungkin


Dalam hal ini, kita dapat mulai mengenalkan tentang keragaman budaya
Indonesia kepada anak-anak kecil. Buat mereka menyukai budayanya sendiri dan
merasa bangga. Ketika hal ini berhasil dilakukan, maka akan muncul kebangaan
dan kecintaan terhadap Indonesia. Hal ini pada akhirnya akan bermuara pada
kesadaran akan pentingnya bela negara.

c. Mematuhi peraturan yang berlaku


Selain mulai mempelajari budaya dan bahasa Indonesia, kesadaran bela
negara juga perlu dibarengi dengan tindakan patuh terhadap hukum. Mematuhi
hukum ini bisa dilakukan dengan cara tidak melanggar aturan yang berlaku di
berbagai wilayah Indonesia. Selalu hargai setiap peraturan yang telah dibuat oleh
pemerintah setempat.

d. Mengikuti kegiatan dengan semangat nasionalisme


Salah satu cara efektif untuk menumbuhkan kesadaran bela negara bagi
anak muda adalah dengan cara melibatkan diri ke berbagai kegiatan yang
memiliki semangat nasionalisme tinggi. Dengan melibatkan diri ke
kegiatan-kegiatan tersebut, secara tidak langsung anda sedang melatih diri untuk
membela tanah air dan menghargai apa yang dimiliki oleh negara Indonesia.

e. Mengabdi sesuai profesi


Dengan mengabdi sesuai profesi, kita telah selangkah lebih maju dalam
upaya berkontribusi terhadap negeri dan sadar betapa pentingnya membela bangsa
dan negara untuk kepentingan bersama. Bicara tentang mengabdi sesuai profesi
maka kita perlu menjalankan setiap pekerjaan secara jujur dan hindari hal-hal
yang merugikan masyarakat dan negara seperti korupsi.
D.PERWUJUDAN KETAHANAN NASIONAL
Perwujudan ketahanan nasional merupakan upaya untuk membangun dan menjaga
kekuatan dan daya tahan suatu negara dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan, baik
dari dalam maupun luar. Ketahanan nasional melibatkan berbagai aspek, termasuk politik,
ekonomi, sosial, militer, dan keamanan. Berikut adalah beberapa poin penting dalam perwujudan
ketahanan nasional:
1. Keamanan dan Pertahanan: Negara perlu memiliki kekuatan pertahanan yang cukup
untuk melindungi kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya. Ini melibatkan
pembangunan dan modernisasi militer, pembentukan kebijakan pertahanan yang efektif, serta
kerjasama dalam hal keamanan regional dan internasional.
2. Stabilitas Politik: Stabilitas politik merupakan fondasi yang kuat dalam perwujudan
ketahanan nasional. Hal ini melibatkan penguatan sistem pemerintahan yang efektif, menjaga
kestabilan politik dalam negeri, serta menghindari konflik sosial dan politik yang dapat
mengancam keutuhan negara.
3. Ekonomi yang Mandiri dan Berkelanjutan: Negara perlu memiliki ekonomi yang kuat,
mandiri, dan berkelanjutan. Ini melibatkan pembangunan ekonomi yang inklusif, diversifikasi
sektor ekonomi, pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana, serta pengembangan
infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi.
4.Sosial dan Kesejahteraan: Ketahanan nasional juga melibatkan kesejahteraan sosial
masyarakat. Negara perlu memperhatikan pembangunan sumber daya manusia, pendidikan
yang berkualitas, akses kesehatan yang merata, pengentasan kemiskinan, serta keadilan sosial
agar masyarakat dapat hidup dalam keadaan yang aman, adil, dan sejahtera.
5. Keamanan Cyber dan Informasi: Di era digital, ketahanan nasional juga melibatkan
perlindungan terhadap ancaman dalam domain cyber dan informasi. Negara perlu memiliki
kebijakan dan kapasitas yang memadai untuk melindungi infrastruktur teknologi informasi,
data sensitif, serta melawan serangan siber dan propaganda yang dapat merusak stabilitas dan
keamanan negara.
6. Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam: Perlindungan lingkungan hidup dan
keberlanjutan sumber daya alam merupakan aspek penting dalam perwujudan ketahanan
nasional. Negara perlu menjaga kelestarian lingkungan, mengelola sumber daya alam dengan
bijaksana, serta berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim global.
Perwujudan ketahanan nasional adalah upaya berkelanjutan yang melibatkan partisipasi dan
kerjasama semua elemen masyarakat. Pemerintah, institusi, masyarakat sipil, dan individu
memiliki peran penting dalam menjaga dan memperkuat ketahanan nasional untuk melindungi
kepentingan dan masa depan negara.

E.SEJARAH BELA NEGARA


Bela Negara adalah konsep yang berhubungan dengan semangat cinta dan tanggung
jawab terhadap negara. Konsep ini muncul di Indonesia dan memiliki sejarah yang panjang.
Berikut adalah gambaran umum mengenai sejarah Bela Negara di Indonesia:
1. Perang Kemerdekaan:
Setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, bangsa
Indonesia harus berjuang melawan penjajah yang mencoba untuk menguasai kembali wilayah
ini. Selama perang kemerdekaan, seluruh rakyat Indonesia dipanggil untuk berjuang dalam
upaya mempertahankan kemerdekaan. Semangat Bela Negara menjadi sangat penting dalam
periode ini, dengan banyak warga sipil dan militer berpartisipasi dalam perang.
2. Pembentukan Sistem Pertahanan Sipil:
Setelah kemerdekaan, pemerintah Indonesia menyadari pentingnya melibatkan seluruh rakyat
dalam upaya pertahanan negara. Pada tahun 1950, dibentuklah Sistem Pertahanan Sipil
(Sishancil) yang mengajak warga sipil berpartisipasi dalam kegiatan pertahanan negara, seperti
pemantauan wilayah dan latihan pertahanan sipil.
3. Periode Orde Baru:
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto (1966-1998), konsep Bela Negara ditekankan
sebagai bagian dari ideologi negara. Program Bela Negara diperluas untuk mencakup
pendidikan dan pelatihan tentang semangat patriotisme dan pertahanan negara kepada seluruh
warga negara.
4. Reformasi dan Pasca-Reformasi:
Setelah era Orde Baru, konsep Bela Negara tetap relevan dalam konteks Indonesia. Pada
masa reformasi, Bela Negara dititikberatkan pada pembentukan karakter dan kesadaran
nasional bagi generasi muda Indonesia. Pemerintah terus mendorong inklusi Bela Negara dalam
kurikulum pendidikan dan melibatkan masyarakat dalam upaya pertahanan negara.
5. Perkembangan Terkini:
Saat ini, Bela Negara terus menjadi bagian penting dari pembangunan nasional di Indonesia.
Pemerintah mengadakan berbagai kegiatan, seperti pelatihan, diskusi, dan kampanye untuk
mempromosikan semangat cinta tanah air, kesadaran pertahanan negara, dan partisipasi aktif
masyarakat dalam menjaga keutuhan dan keamanan negara.
Dalam perkembangannya, konsep Bela Negara juga telah meluas menjadi lebih komprehensif,
termasuk dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, mengatasi bencana alam,
mengedepankan nilai-nilai Pancasila, serta mengembangkan potensi diri dan kemampuan warga
negara untuk menghadapi berbagai tantangan dan ancaman.

F.NILAI NILAI DASAR BELA NEGARA

Nilai-nilai dasar Bela Negara mencakup prinsip-prinsip yang mendasari semangat cinta
tanah air dan tanggung jawab terhadap negara. Berikut adalah beberapa nilai dasar Bela Negara
yang umumnya dianut:
1. Patriotisme: Nilai dasar terpenting dalam Bela Negara adalah patriotisme, yaitu cinta
dan kesetiaan yang mendalam terhadap tanah air. Ini melibatkan rasa bangga dan tanggung
jawab terhadap identitas nasional, budaya, sejarah, dan keberagaman Indonesia.
2. Kesadaran Pertahanan: Nilai dasar Bela Negara meliputi kesadaran akan pentingnya
menjaga keutuhan dan kedaulatan negara dari ancaman internal dan eksternal. Warga negara
harus menyadari bahwa pertahanan bukanlah tanggung jawab eksklusif pihak militer, tetapi
juga tugas setiap individu untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan negara.
3. Keamanan Nasional: Nilai dasar Bela Negara melibatkan kepedulian terhadap
keamanan nasional dan perlindungan terhadap masyarakat. Warga negara diharapkan
memahami ancaman yang mungkin terjadi dan berpartisipasi dalam upaya pencegahan,
mitigasi, serta pemulihan dalam situasi krisis atau bencana.
4. Kebhinekaan: Bela Negara juga mencakup penghargaan terhadap keberagaman dan
persatuan bangsa. Nilai ini menekankan pentingnya menghormati perbedaan suku, agama,
bahasa, dan budaya, serta bekerja sama dalam semangat gotong royong untuk memajukan
negara.
5. Etika dan Disiplin: Bela Negara mendorong nilai-nilai etika dan disiplin yang kuat.
Warga negara diharapkan memiliki integritas, kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa hormat
terhadap hukum serta tata tertib yang berlaku dalam masyarakat.
6. Kesejahteraan Masyarakat: Bela Negara juga melibatkan perhatian terhadap
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup upaya aktif untuk
meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kesenjangan sosial, mengatasi kemiskinan, dan
memperkuat pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur negara.
7. Ketahanan Nasional: Nilai dasar Bela Negara juga mencakup ketahanan nasional
dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, politik, pertahanan, energi, pangan, teknologi, dan
kebudayaan. Ini melibatkan upaya untuk membangun kemandirian dan daya saing nasional
serta menjaga stabilitas dalam menghadapi tantangan global.
Nilai-nilai dasar Bela Negara tersebut menjadi landasan penting dalam membentuk kesadaran,
komitmen, dan partisipasi aktif warga negara dalam memperkuat negara dan memajukan
bangsa.
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan baik yang
datang dari luar atau dari dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan dalam mengejar
tujuan Nasionalnya.

Nilai-nilai nasionalisme dan bela negara menjadi pijakan dalam membangun kekuatan
nasional yang akan menjadi kekuatan pertahanan negara (National Defence) Indonesia yang
tangguh dan kuat. Kedua komponen tersebut menjadi prasyarat dari sudut pandang (Viewpoint)
yang harus selalu dibina dan dikembangkan secara terus-menerus, terpadu, dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, nasionalisme dan bela negara bukan hanya sebuah retorika, melainkan
juga harus diwujudkan dan diimplementasikan secara nyata oleh seluruh komponen bangsa,
utamanya generasi penerus. Sebab, generasi penerus bangsa mempunyai tanggung jawab untuk
memahami dan mengerjakan terkait dengan pemenuhan hak dan kewajibannya dalam bela
negara dari perspektif ketahanan nasional.

Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi Bangsa Indonesia yang
terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat itsiadat. Dalam konteks inilah, maka
ketahanan nasional merupakan sebuah amanat yang harus diperjuangkan bersama-sama oleh
setiap komponen bangsa, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas diri masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Sam, Caesar, Ricky. 2023. “5 Cara Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara di Indonesia”dalam
https://appensi.com/kesadaran-bela-negara/

Anda mungkin juga menyukai