Disusun oleh:
Ramadhan Ginanjar Nur Sidiq - NPM : 22552012012
Hafiz Bintang Putra Rohimat - NPM : 22552011234
Lutfi Aulia Nur Khotimah - NPM : 22552011258
Irwan kurniawan - NPM : 22552011307
Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah saya yang berjudul “BELA NEGARA
SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KETAHANAN NASIONAL” ini tepat pada waktunya.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami
selaku penulis mohon maaf atas segala kekurangan tersebut.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca umumnya dan bagi saya sendiri
khususnya. Selamat membaca.
Kelompok 8
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar ............................................................................................................................
Daftar Isi ......................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................................
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................
C. Tujuan Pembahasan.................................................................................................
D. Manfaat Pembahasan ..............................................................................................
Salah satu upaya yang penting dalam mewujudkan ketahanan nasional adalah bela
negara. Bela negara merupakan konsep yang melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk
berperan serta aktif dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Dalam konteks ini, bela
negara tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau TNI-Polri, tetapi juga menjadi
tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia.
1. Menambah pemahaman kita tentang pentingnya peran aktif seluruh elemen masyarakat
dalam menjaga ketahanan nasional.
2. Memotivasi dan menginspirasi masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam upaya bela
negara.
3. Membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap keutuhan negara.
4. Memberikan panduan kepada pemerintah dalam mengembangkan kebijakan dan program
yang mendukung pelaksanaan bela negara.
5. Mendorong terbentuknya masyarakat yang memiliki semangat nasionalisme dan
kepedulian terhadap bangsa dan negara.
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara
yang seutuhnya
Adapun yang dimaksud dengan kesadaran bela negara yakni kesediaan berbakti
pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara sangat luas,
mulai yang paling halus hingga paling keras.
Mulai dari hubungan baik sesama warga negara hingga bersama-sama menangkal
ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat
yang terbaik bagi bangsa dan Negara
Bela Negara Indonesia adalah suatu konsep yang mengajak seluruh warga negara
Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam mempertahankan kedaulatan dan keutuhan
negara, serta memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air.
Konsep bela negara ini mencakup semua aspek kehidupan, baik militer maupun
non-militer, dan melibatkan seluruh elemen bangsa untuk bekerja sama dalam
memperkuat ketahanan nasional
Pentingnya bela negara terletak pada fakta bahwa setiap negara selalu dihadapkan
pada berbagai ancaman dan tantangan yang dapat mengancam kedaulatan dan keutuhan
negara. Dalam menghadapi ancaman tersebut, peran serta seluruh warga negara sangatlah
penting. Dengan bela negara, warga negara diajarkan untuk memiliki kesiapan,
keterampilan, dan semangat yang tinggi dalam mempertahankan negara dari berbagai
ancaman, baik dari dalam maupun dari luar.
Dalam kesimpulannya, bela negara Indonesia adalah suatu konsep yang mengajak
seluruh warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam mempertahankan kedaulatan dan
keutuhan negara serta memperkuat semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah
air. Pentingnya bela negara terletak pada peran serta seluruh warga negara dalam
menghadapi berbagai ancaman, memperkuat semangat nasionalisme, dan memperkuat
keutuhan dan persatuan bangsa.
Tujuan bela negara antara lain mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan
juga negara, melestarikan budaya, menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945,
berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, menjaga identitas dan integritas bangsa atau
negara.
Fungsi bela negara antara lain mempertahankan negara dari berbagai ancaman,
menjaga keutuhan wilayah negara, merupakan kewajiban setiap warga negara, dan
merupakan panggilan sejarah.
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 27 ayat (3) dan
Pasal 30 berisi tentang kewajiban warga negara untuk bela negara dan mencintai tanah
air.
2. UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 7 ayat
(1) berisi tentang kewajiban seluruh warga negara untuk berpartisipasi dalam pertahanan
negara.
3. UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional, Pasal 1 angka
28 tentang Bela Negara sebagai pengabdian kepada negara dalam mempertahankan
keutuhan dan kedaulatan negara.
Landasan hukum bela negara ini sangat penting karena memberikan dasar hukum
yang kuat bagi pemerintah untuk mendorong dan mengembangkan semangat bela negara
di kalangan masyarakat. Selain itu, landasan hukum ini juga memberikan pengakuan
secara hukum atas kewajiban warga negara untuk berpartisipasi dalam mempertahankan
kedaulatan dan keutuhan negara.
Secara keseluruhan, landasan hukum bela negara Indonesia sangat penting karena
memberikan dasar hukum yang kuat bagi pemerintah, masyarakat, dan seluruh warga
negara dalam memperkuat semangat bela negara dan mempertahankan kedaulatan serta
keutuhan negara. Landasan hukum ini juga memberikan pengakuan secara hukum atas
kewajiban warga negara untuk berpartisipasi dalam mempertahankan negara.
B. Hubungan Bela Negara dengan Ketahanan Nasional
1. Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi negara Indonesia. Ketahanan
suatu bangsa pada dasarnya diperlukan untuk menjamin dan memperkuat kemampuan
bangsa yang bersangkutan baik dalam menjaga kesatuannya, menghadapi ancaman yang
datang maupun mencari sumber daya untuk memenuhi kebutuhannya. Sehingga arti dari
ketahanan nasional adalah kemampuan suatu bangsa untuk mempertahankan kesatuan
dan keutuhannya, memperkuat daya dukung kehidupannya, dan menghadapi segala
bentuk ancaman yang muncul sehingga mampu melangsungkan kehidupannya dalam
mencapai kesejahteraan bangsa
Ketahanan nasional memiliki tiga fungsi utama yaitu diantaranya sebagai berikut:
Hal ini bisa dicapai Bangsa Indonesia lewat kebijakan yang dibuat
pemerintah dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar
masyarakat dapat hidup adil dan makmur.
Kontribusi Bela Negara tersebut saling terkait dan saling mendukung dalam upaya
mewujudkan ketahanan nasional. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam
konsep Bela Negara, negara akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan
mengamankan keberlanjutan bangsa.
Untuk meningkatkan kesadaran bela negara, perlu dimulai sedini mungkin. Selain
itu, kesadaran bela negara juga wajib diajarkan dari lingkungan terdekat seperti sekolah
atau keluarga.
Nilai-nilai dasar Bela Negara mencakup prinsip-prinsip yang mendasari semangat cinta
tanah air dan tanggung jawab terhadap negara. Berikut adalah beberapa nilai dasar Bela Negara
yang umumnya dianut:
1. Patriotisme: Nilai dasar terpenting dalam Bela Negara adalah patriotisme, yaitu cinta
dan kesetiaan yang mendalam terhadap tanah air. Ini melibatkan rasa bangga dan tanggung
jawab terhadap identitas nasional, budaya, sejarah, dan keberagaman Indonesia.
2. Kesadaran Pertahanan: Nilai dasar Bela Negara meliputi kesadaran akan pentingnya
menjaga keutuhan dan kedaulatan negara dari ancaman internal dan eksternal. Warga negara
harus menyadari bahwa pertahanan bukanlah tanggung jawab eksklusif pihak militer, tetapi
juga tugas setiap individu untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan negara.
3. Keamanan Nasional: Nilai dasar Bela Negara melibatkan kepedulian terhadap
keamanan nasional dan perlindungan terhadap masyarakat. Warga negara diharapkan
memahami ancaman yang mungkin terjadi dan berpartisipasi dalam upaya pencegahan,
mitigasi, serta pemulihan dalam situasi krisis atau bencana.
4. Kebhinekaan: Bela Negara juga mencakup penghargaan terhadap keberagaman dan
persatuan bangsa. Nilai ini menekankan pentingnya menghormati perbedaan suku, agama,
bahasa, dan budaya, serta bekerja sama dalam semangat gotong royong untuk memajukan
negara.
5. Etika dan Disiplin: Bela Negara mendorong nilai-nilai etika dan disiplin yang kuat.
Warga negara diharapkan memiliki integritas, kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa hormat
terhadap hukum serta tata tertib yang berlaku dalam masyarakat.
6. Kesejahteraan Masyarakat: Bela Negara juga melibatkan perhatian terhadap
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini mencakup upaya aktif untuk
meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kesenjangan sosial, mengatasi kemiskinan, dan
memperkuat pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur negara.
7. Ketahanan Nasional: Nilai dasar Bela Negara juga mencakup ketahanan nasional
dalam berbagai aspek, seperti ekonomi, politik, pertahanan, energi, pangan, teknologi, dan
kebudayaan. Ini melibatkan upaya untuk membangun kemandirian dan daya saing nasional
serta menjaga stabilitas dalam menghadapi tantangan global.
Nilai-nilai dasar Bela Negara tersebut menjadi landasan penting dalam membentuk kesadaran,
komitmen, dan partisipasi aktif warga negara dalam memperkuat negara dan memajukan
bangsa.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan baik yang
datang dari luar atau dari dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan dalam mengejar
tujuan Nasionalnya.
Nilai-nilai nasionalisme dan bela negara menjadi pijakan dalam membangun kekuatan
nasional yang akan menjadi kekuatan pertahanan negara (National Defence) Indonesia yang
tangguh dan kuat. Kedua komponen tersebut menjadi prasyarat dari sudut pandang (Viewpoint)
yang harus selalu dibina dan dikembangkan secara terus-menerus, terpadu, dan berkelanjutan.
Oleh karena itu, nasionalisme dan bela negara bukan hanya sebuah retorika, melainkan
juga harus diwujudkan dan diimplementasikan secara nyata oleh seluruh komponen bangsa,
utamanya generasi penerus. Sebab, generasi penerus bangsa mempunyai tanggung jawab untuk
memahami dan mengerjakan terkait dengan pemenuhan hak dan kewajibannya dalam bela
negara dari perspektif ketahanan nasional.
Ketahanan nasional mempunyai makna yang amat luas. Bagi Bangsa Indonesia yang
terdiri atas berbagai macam suku, bangsa, dan adat itsiadat. Dalam konteks inilah, maka
ketahanan nasional merupakan sebuah amanat yang harus diperjuangkan bersama-sama oleh
setiap komponen bangsa, sesuai dengan kemampuan dan kapasitas diri masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Sam, Caesar, Ricky. 2023. “5 Cara Menumbuhkan Kesadaran Bela Negara di Indonesia”dalam
https://appensi.com/kesadaran-bela-negara/