NOMOR TUGAS : 9
NIM : 1705114982
KELAS : B/2017
UNIVERSITAS RIAU
MARET 2018
1
Kata Pengantar
April 2018
Penulis
2
Contents
Halaman judul.................................................................................................1
Kata pengantar.................................................................................................2
Daftar isi..........................................................................................................3
Bab I Pendahuluan...........................................................................................4
a. Latar Belakang....................................................................................4
b. Rumusan Masalah...............................................................................4
c. Tujuan Makalah..................................................................................5
Bab II Pembahasan.........................................................................................6
a. Kesimpulan.........................................................................................9
b. Saran...................................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Ketahanan Nasional ?
2. Mengapa Ketahanan Nasional itu penting ?
3. Bagaimana sejarah Ketahanan Nasional di Indonesia ?
4. Bagaimana dinamika dan tantangan Ketahanan Nasional Indonesia serta
bela negara ?
5. Bagaimana esensi dan urgensi ketahanan Nasional Indonesia dan Bela
negara ?
4
c. Tujuan Makalah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Secara etimologi, ketahanan berasal dari kata “tahan” yang berarti tabah,
kuat, dapat menguasai diri, gigih, dan tidak mengenal menyerah. Ketahanan memiliki
makna mampu, tahan, dan kuat menghadapi segala bentuk tantangan dan ancaman
yang ada guna menjamin kelangsungan hidupnya. Sedangkan kata “nasional” berasal
dari kata nation yang berarti bangsa sebagai pengertian politik. Bangsa dalam
pengertian politik adalah persekutuan hidup dari orang–orang yang telah menegara.
Ketahanan nasional secara etimologi dapat diartikan sebagai mampu, kuat, dan
tangguh dari sebuah bangsa dalam pengertian politik.
Suatu negara akan hancur jika tidak mempunyai suatu ketahanan nasional
yang baik. Banyak faktor yang mempengaruhi ketahanan negara akan menyebabkan
kehancuran negara itu sendiri. Gagasan pokok dari ajaran Ketahanan Nasional adalah
bahwa suatu bangsa atau negara hanya akan dapat mempertahankan kelangsungan
hidupnya apabila negara atau bangsa itu memiliki ketahanan nasional.
6
C. Sejarah Ketahanan Nasional Indonesia
7
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Ketahanan Nasional dan
Bela Negara
Ketahanan nasional sebagai kondisi, salah satu wajah Tannas, akan selalu
menunjukkan dinamika sejalan dengan keadaan atau obyektif yang ada di masyarakat
kita. Sebagai kondisi, gambaran Tannas bisa berubah-ubah, kadang tinggi, kadang
rendah. Kondisi Tannas kita, konsepsi ketahanan nasional sebagai kondisi, dianggap
rapuh berdasarkan hasil pengkajian pengukuran Tannas. Ukuran yang digunakan
adalah ajaran asta gatra yang mencakup delapan aspek/ unsur.
8
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Ketahanan nasional (national resilience) merupakan salah satu konsepsi
kenegaraan Indonesia. Ketahanan sebuah bangsa pada dasarnya dibutuhkan guna
menjamin serta memperkuat kemampuan bangsa yang bersangkutan baik dalam
rangka mempertahankan kesatuannya, menghadapi ancaman yang datang
maupun mengupayakan sumber daya guna memenuhi kebutuhan hidup.
Sejarah Indonesia membuktikan bahwa Indonesia telah mampu bertahan
mempertahankan Ketahanan negaranya hingga sekarang. Banyaknya pengaruh
dari luar maupun dari dalam negeri yang akan menghancurkan Indonesia salah
satunya adalah gerakan 30 september PKI dan krisis moneter pada tahun 1998.
Hal ini membuktikan bahwa rakyat Indonesia masih mencintai tanah airnya.
b. Saran
Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya mengerti tentang
ketahanan nasional dan dampaknya terhadap keutuhan Indonesia. Dengan
mengetahui hal itu hendaknya setiap warga negara menjalankan kewajibannya
sesuai dengan peraturan yang berlaku, menjalankan kehidupan dengan baik dan
selalu menghormati sesama warga negara.