Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENADIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KETAHANAN DAN BELA NEGARA

OLEH

NAMA : SHERLIN FEBRIANTI


NIM : 21087311

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KEPELATIHAN


OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas pada Mata Kuliah “Pendidikan kewarganegaraan”. Dan penulis
akan membehas mengenai Ruang Lingkup Ilmu Melatih yang ada di Kampus Universitas
Negeri Padang.
Penulis sadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu,
penulis mengharapkan kritik, saran serta masukan yang membangun dari para pembaca dan
sebagai motivasi penulis guna penyempurnakan di lain waktu. Sedikit yang penulis harapkan
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya, dan menambah pengetahuan
pembaca tentang IPTEK yang makin berkembang di masa depan.
Penulis juga mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan
pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud
penulis. Akhir kata penulis ucapkan Terima Kasih.

Padang, 24 Mei 2022

Sherlin Febrianti

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................ 2
DAFTAR ISI .............................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
A. Latar Belakang ............................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4
C. Tujuan Makalah .......................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 5
A. konsep ketahanan dan bela negara ............................................................ 5
B. Konsep ketahanan dalam tiga wajah (Asta Gatra) ........................................ 5
 Ketahanan nasional sebagai strategi ................................................5
 Ketahanan nasional sebagai konsepsi .............................................5
 Ketahanan nasional sebagai kondisi ................................................5
C. Ketahanan nasional yang berlapis disertai dengan contohnya ........... 5
D. Dinamika dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara............6
E. Refleksi ketahanan nasional dan belanegara..........................................6
BAB III PENUTUP .................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ...................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 8

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
terminologis dari pendidikan kewarganegaraan ialah pendidikan yang berlandaskan
demokrasi politik yang kemudian diperluas dengan sumber pengetahuan lainnya.
Tujuannya agar melatih kemampuan berpikir yang kritis, analitis serta bertindak
secara demokratis sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945.
B. Rumusan Masalah
a. Memahami tentang konsep ketahanan dan bela negara
b. Memahami tentang Konsep ketahanan dalam tiga wajah (Asta Gatra) 5
 Ketahanan nasional sebagai strategi
 Ketahanan nasional sebagai konsepsi
 Ketahanan nasional sebagai kondisi
c. Memahami tentang Ketahanan nasional yang berlapis disertai dengan contohnya
d. Memahami Dinamika dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara.
e. Memahami tentang Refleksi ketahanan nasional dan belanegara

C. Masalah
a. Mengetahui tentang konsep ketahanan dan bela negara
b. Mengetahui tentang Konsep ketahanan dalam tiga wajah (Asta Gatra) 5
 Ketahanan nasional sebagai strategi
 Ketahanan nasional sebagai konsepsi
 Ketahanan nasional sebagai kondisi
c. Mengetahui tentang Ketahanan nasional yang berlapis disertai dengan contohnya
d. Mengetahui tentang Refleksi ketahanan nasional dan belanegara

BAB II
PEMBAHASAN

A. konsep ketahanan dan bela negara


Bela negara dan ketahanan nasional mempunyai hubungan yang sangat erat dalam
mewujudkan tujuan negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia 1945 pada alinea ke IV. Bela negara sebagai upaya pembelaan
negara melalui tekad, sikap dan semangat serta tindakan seluruh warga negara.
B. Konsep ketahanan dalam tiga wajah (Asta Gatra)
 Ketahanan nasional sebagai strategi
Strategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah menegara
membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebgai ruang hidup
nasional untuk menentukan kebijakan,sarana dan sasaran perwujudan

4
kepentingan dan tujuan nasional melalui pembangunan sehingga bangsa itu
tetap eksis dalam arti ideologis
 Ketahanan nasional sebagai konsepsi
Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah konsepsi pengembangan
kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan
keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan
secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan Pancasila, UUD NRI 1945
dan Wawasan.
 Ketahanan nasional sebagai kondisi
Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan
nasioanal dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan
serta gagasan baik yang datang dari luar dan dalam yang secara langsung dan
tidak langsung.
C. Ketahanan nasional yang berlapis disertai dengan contohnya
Fungsi ketahanan nasional
Dalam jurnal Pembudayaan Nilai-Nilai Pancasila Bagi Masyarakat sebagai Modal
Dasar Pertahanan Nasional NKRI (2016) karya Purwito Adi, ketahanan nasional
memiliki tiga fungsi utama, yakni:
 Daya tangkal sebagai konsepsi penangkalan
Artinya ketahanan nasional berfungsi sebagai penangkal dari segala bentuk ancaman,
gangguan ataupun hambatan terhadap integritas, identitas serta keberlangsungan
hidup berbangsa dan bernegara.

 Ketahanan nasional sebagai pengarah


Artinya ketahanan nasional berfungsi untuk mengarahkan potensi kekuatan yang
dimiliki Bangsa Indonesia dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan serta keamanan, untuk mencapai kesejahteraan hidup masyarakat
Indonesia.
Pengarah dalam penyatuan pola pikir, pola tindak serta cara kerja yang intersektor
serta multidisipliner
Hal ini bisa dicapai Bangsa Indonesia lewat kebijakan yang dibuat pemerintah dan
menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, agar masyarakat dapat
hidup adil dan makmur.
D. Argumen ttg dinamika dan tantangan Wawasan Nusantara
Pada wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri dan bentuk geografisnya dinamikanya adalah bentuk cabang
mempelajari gaya dan torsi pada gerakkan.
E. Refleksi ketahanan nasional dan belanegara
Sikap pemuda Muhammad Ali dan Soedirman terang berbeda, sesuai dengan setting
dan kondisi negara masing-masing. Mereka mengekspresikan sikap bela negara yang
saling bertentangan. Namun, sejatinya adalah sama. Mereka membangun fondasi
dasar nasionalisme dan bela negara yang paling otentik. Yakni, memperjuangkan
keadilan dan kemanusiaan yang hakiki, kemerdekaan sebagai manusia dan bebas dari
penindasan. Inilah yang saya sebut sebagai nasionalisme otentik. Sikap bela negara

5
yang sejati. Sikap di mana perjuangan didasari oleh upaya menghadirkan nilai-nilai
kebaikan dan kemanusiaan bagi peradaban, bagi bangsa dan negara.
Pemuda Muhammad Ali menolak ikut menjadi tentara dan dikirim melawan Vietnam.
Sebab, bagi Ali, tidak ada alasan rasional untuk memerangi Vietnam. Dan perang
melawan Vietnam adalah bentuk tindakan mengabaikan kemanusiaan dan
melanggengkan penjajahan. Sedangkan, bagi pemuda Soedirman, masuk tentara dan
ikut berperang melawan Jepang dan Belanda adalah jalan untuk melawan penjajahan
yang telah merampas kemerdekaan rakyat Indonesia, di mana nilai-nilai kemanusiaan,
keadilan dirampas selama penjajahan tersebut.
Sejatinya, nasionalisme dan sikap bela negara itu universal. Semua negara
menghendaki seluruh rakyatnya siap membela dan menjaga eksistensi negaranya.
Namun, sering kali politik kelompok atau sekelompok orang yang mayoritas
menguasai negara membuat tafsirnya sendiri sesuai dengan kepentingan eksistensi
kelompok sosial politiknya. Hal itulah yang justru berdampak buruk terhadap
pemaknaan sejati nasionalisme dan sikap bela negara itu sendiri.

BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan
Setelah saya membuat makalah ini, kami dapat menyimpulkan bahwa dalam bela
negara dan ketahanan nasional mempunyai hubungan yang sangat erat dalam
mewujudkan tujuan negara seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia 1945 pada alinea ke IV. Bela negara sebagai upaya pembelaan
negara melalui tekad, sikap dan semangat serta tindakan seluruh warga negara.
2. Saran
Menurut saya dengan pembuatan makalah ini maka semua tentang kewarganegaraan
akan kita ketahui sesuai pembelajaran yang akan kita bahas dan kita akan mengerti
tentang mata kuliah PKN ini

6
DAFTAR PUSTAKA

https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jihd/article/download/403/373#:~:te
xt=Bela%20negara%20dan%20ketahanan%20nasional,tindakan%20seluruh%20warga%20ne
gara%20secara
http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-
011600000000134/swf/3769/files/basic-
html/page2.html#:~:text=Konsepsi%20Ketahanan%20Nasional%20(Tannas)%20Indonesia,U
UD%20NRI%201945%20dan%20Wawasan
https://www.kompas.com/skola/read/2021/06/08/151456069/ketahanan-nasional-pengertian-
dan-fungsinya

Anda mungkin juga menyukai