Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KETAHANAN NASIONAL
Disusun dan diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu: M Arif Kurniawan S.Hum, M.pd.

Disusun Oleh:
1. Muhammad Asep Mi’roz
2. Muhamad Rifky Maulana
3. Iis Aisyah

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT UMMUL QURO AL-ISLAMI BOGOR
TAHUN 1444 H/2023 M
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat tuhan yang maha esa. Yang telah melimpahkan
hidayahnya dan memberikan kami kesempatan dalam menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “ Ketahanan Naional “ Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk memenuhi
tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Ketahanan Nasional bagi para pembaca maupun penulis. Kami ucapkan
terima kasih kepada bapak Arif kurniawan S.Hum,M.pd. yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan tentang Ketahanan Nasional.

Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat banyak kesalahan yang belum kami
ketahui. Maka dari itu kami mohon saran & kritik dari teman teman maupun dosen. Demi
tercapainya makalah yang sempurna.

Bogor, 16 Juni 2018

Penyusunan
DAFTAR ISI
Kata pengantar................................................................................................................... i
Daftar isi .............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................... 3
A. Pengertian Bela Negara....................................................................................................3
B. Tantangan Pertahanan Nasional.......................................................................................5
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologid, dan Politik tentang Ketahanan Nasional..............5
D. Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara...................................................................6

BAB III PENUTUP.............................................................................................................7


A. Kesimpulan......................................................................................................................7
B. Saran............................................................................................................................... 8
C. Daftar Pustaka ................................................................................................................ 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh


bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain,
karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan
alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga
dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI,
ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik
sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen
bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa
yang dipengaruhi kondisi dan letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan
dunia yang serba berubah akan memberikan motivasi dlam menciptakan suasana
damai.

Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.

Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang


meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
dalam menggapai dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan
gangguan baik yang dating dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas,
integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasional.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Ketahanan Nasional ?


2. Apa saja Tantangan pertahanan Nasional ?
3. Apa Sumber Historis, sosiologid, dan politik tentang ketahanan nasional dan bela
negara ?
4. Bagaimana Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela negara ?

C. TUJUAN PENULISAN

1.Mengetahui pengertian dari Ketahanan Nasional.


2.Mengetahui Tantangan Pertahanan Nasional.
3. Mengetahui Sumber Historis, politik tentang ketahanan Nasional dan bela negara.
4.Mengetahui Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ketahanan Nasional

Tujuan nasional menjadi pokok pikiran ketahanan nasional karena sesuatu


organisasi dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan akan selalu berhadapan
dengan masalah-masalah internal dan eksternal sehingga perlu kondisi yang siap
menghadapi.

Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa, berisi keulatan


dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan
nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan
gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam yang langsung maupun
tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan mengejar tujuan perjuangan nasionalnya.

Adapun konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia sebagai berikut :

Konsepsi Ketahanan Nasional memiliki latar belakang sejarah kelahirannya


di Indonesia. Gagasan tentang ketahanan nasional bermula pada awal tahun 1960-an
pada kalangan militer angkatan darat dari SSKAD yang sekarang berubah menjadi
SESKOAD (Sunardi, 1997). Masa itu adalah sedang meluasnya pengaruh
komunisme seperti Laos, Vietnam dan sebagainya sampai ke Indonesia.

Dalam pemikiran Lembanas tahun 1968 tersebut telah ada kemajuan konsep
tual berupa ditemukannya unsur-unsur dari tata kehidupan asional yang berupa
ideologi politik, dari tinggalnya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan
nasional sendiri terdapat konsep kekuatan.

Konsepsi ketahanan nasional untuk pertama kalinya dimasukkan ke dalam


GBHN 1973 yaitu ketetapan MPR No. IV/MPR/1973. Rumusan ketahanan nasional
dalam GBHN 1998 sebagai berikut:

1) Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu


harus menuju ke tujuan yang ingin dicapai dan agar dapat secara efektif
diletakkan dari hambatan, tantangan, ancaman dan gangguan yang timbul dari
dalam maupun dari luar.
2) Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari
kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.
3) Ketahanan nasional meliputi ketahanan ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan
budaya serta pertahanan dan keamanan.
4) Ketahanan ideologi adalah kondisi mental bangsa Indonesia yang
berlandaskan keyakinan dan kebenaran ideologi pancasila yang mengandung
kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan
nasiona, kemampuan menangkal penetrasi ideologi asing serta nilai-nilai
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
5) Ketahanan politik adalah kondisi kehidupan politik bangsa Indonesia yang
berlandaskan demokrasi politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang
mengandung kemampuan memelihara sistem politik yang sehat dan dinamis
serta kemampuan menerapkan politik luar negeri yang bebas aktif.
6) Ketahanan ekonomi adalah kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang
berlandaskan demokrasi ekonomi pancasila yang mengandung kemampuan
memelihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis serta kamampuan
menciptakan kemandirian ekonomi nasional dengan daya saing tinggi dan
mewujudkan kemakmuran rakyatyang adil dan merata.
7) Ketahanan sosial dan budaya adalah kondisi kehidupan sosial budaya yang
dijiwai kepribadian nasional berdasarkan pancasila yang mengandung
kemampuan membentuk dan mengembangkan kehidupan sosial da budaya
manusia dan masyarakat Indoesia yang beriman dan bertaqwa terhadap
TYME, rukun, bersatu, cinta tanah air, berkualitas, maju, dan sejahtera dalam
kehidupan yang serba selaras, serasi, seimbang serta kemampuan menangkal
penetrasi budaya asing yang tidak sesuai dengan kebudayaan nasional.
8) Ketahanan pertahanan dan keamanan adalah kondisi daya tangkat bangsa
yang dilandasi kesadaran bela negara seluruh rakyat yang mengandung
kemampuan memelihara stabilitas pertahanan dan keamanan negara yang
dinamis. Mengamankan pembangunan dan hasil-hasilnya serta kemampuan
mempertahankan kedaulatan negara dan menangkal segala bentuk ancaman.
B. Tantangan Pertahanan Nasional

Seperti halnya kehidupan individual yang terus berkembang, kehidupan berbangsa juga
mengalami perubahan, perkembangan, dan dinamika yang terus menerus.
Ketahanan nasional indonesia akan selalu menghaapi aneka tantangan dan ancaman yang
terus berubah. Ketahanan nasional sebagai kondisi, salah satu wajah Tannas, akan selalu
menunjukan dinamika sejalan dengan keadaan atau obyektif yang ada dimasyarakat kita.
Sebagai kondisi, gambaran Tannas bisa berubah-ubah, kadang tinggi, kadang rendah.

C. Sumber Historis, sosiologid, dan politik tentang ketahanan nasional dan


bela negara

A. sumber historis
garis baru ketahanan nasional bermula pada tahun 1960 an di masa itu sedang meluasnya
pengaruh komunisme yang berasal dari Uni Soviet dan Cina sejarah keberhasilan Indonesia
dalam melawan komunis dengan ketahanan nasional berlandaskan ideologi pada tahun
1969 lahirlah istilah ketahanan nasional yang intinya adalah keuletan dan daya tahan suatu
bangsa dalam menghadapi ancaman dan pada tahun 1973 secara resmi konsep pertahanan
dimasukkan ke dalam GBHN yakni tap MPR no 4 dari MPR 1978 garis baru.
B.sumber sosiologis
ketahanan nasional bermula dari ancaman setelah perang dingin terhadap budaya dan
kebangsaan itu ketahanan nasional pada dasarnya berada pada tataran mentalitas bangsa
Indonesia sendiri dalam menghadapi dinamika masyarakat itu sendiri.
C. sumber politik
ketahanan nasional dewasa ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ketidakadilan sebagai
musuh bersama konsep ketahanan juga tidak hanya ketahanan nasional tetapi sebagai
konsepsi yang berlapis atau pertahanan berlapis lembaga ketahanan nasional Lemhanas RI
sebagai lembaga yang mengembangkan konsep ketahanan nasional Indonesia sudah
membuat badan khusus yang bertugas mengukur tingkat ketahanan Indonesia badan ini
dinamakan laboratorium pengukuran ketata nasional sebagai bagian dari Lemhanas RI.
D. Urgensi Ketahanan Nasional dan Bela Negara

Urgensi ketahanan nasional dan bela negara terdapat hubungan antara ketahanan nasional
dengan pembelaan negara atau bela negara bela negara merupakan perwujudan warga
negara dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan ketahanan nasional bangsa
Indonesia ikut sertaan warga negara dalam upaya menghadapi atau menanggulangi
ancaman hakikat ketahanan nasional dilakukan dalam wujud upaya bela negara pada uraian
sebelumnya telah dikatakan bahwa bela negara mencakup pengertian bela negara secara
fisik dan non fisik bela negara secara fisik adalah memanggul senjata dalam menghadapi
musuh secara militer bela negara secara fisik pengertiannya lebih sempit dari pada bela
negara secara non fisik.

Bela negara kegiatan pembelaan negara pada dasarnya merupakan usaha dari warga negara
untuk mewujudkan ketahanan nasional bela negara adalah sikap atau tindakan warga
negara yang teratur menyeluruh terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada
tanah air dan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara bela negara mencakup bela negara
secara fisik atau militer dan bela negara secara non fisik atau non militer dari dalam
maupun luar negeri setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara bela negara dapat secara fisik yaitu cara memanggul senjata menghadap keterangan
atau organisasi musuh bela negara secara fisik dilakukan untuk menghadapi ancaman dari
luar bela negara secara non fisik adalah segala upaya untuk mempertahankan negara
kesatuan Republik Indonesia dengan cara meningkatkan kesadaran berbangsa dan
bernegara menanamkan kecintaan terhadap tanah air salah satunya diwujudkan dengan
sadar dan taat membayar pajak serta berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara
termasuk penanggulangan ancaman dan lain sebagainya.
BAB III

PENUTUPAN

1. Kesimpulan

Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan
bangsa, terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga
negara ingin mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka
kita harus memperkuat ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah cara
paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti : Pancasila sebagai
landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara
sebagai landasan visional, jadi dengan demikian katahanan nasional kita sangat solid.

Ketahanan nasional hanya dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi


kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek social kehidupan, meliputi
Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga meliputi aspek alam,
yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga Ketahanan
Nasioanal seluruh segi kehidupan bangsa dinamakan Astra Gatra, terdiri dari Panca
Gatra (social) dan Tri Gatra (Alam). Seluruhnya itu harus selalu diusahakan untuk
memberikan peranannya dalam perwujudan Kesejahteraan dan Keamanan.

Keamanan nasional yang mendukung suasana kondusif dalam mewujudkan


tujuan pembangunan nasional sangat diperlukan, dimana sistem keamanan nasional
meliputi keamanan individu,kebebasan,jiwa dan harta individu dan keluarganya;
keamanan publik yang berkaitan dengan pemeliharaan keamanan penyelenggaraan
pemerintah Negara,pelayanan dan pengayoman terhadap rakyat dan masyarakat;
keamanan internal yang menyangkut pemeliharaan keamanan dalam negeri meliputi
seluruh perikehidupan rakyat, masyarakat, bangsa dan Negara; pertahanan nasional
yang meliputi pemeliharaan keamanan kemerdekaan bangsa, kedaulatan Negara,
keutuhan wilayah Negara dan keamanan vital national interest pada umumnya.
2. Saran

Indonesia merupakan Negara yang kompleks, kaya akan sumber daya alam
dimana sangat banyak sekali kelompok yang berusaha merebutnya. Sebab kita
sebagai pemuda haruslah ikut aktif dalam menjaga keutuhan Indonesia, dengan
mengetahui dan memahami teori dari Ketahanan Nasional yang selanjutnya akan
dipakai untuk memperjuangkan dan mempertahankan kesatuan Indonesia. Jangan
mudah menerima ideologi dari negara asing yang malah membawa kita menjauh dari
ideologi sendiri dan berdampak pada melemahnya Ketahanan Nasional, dengan
semangat pejuang yang kita warisi penulis berharap para pemuda dapat membantu
dan mempelopori terbentuknya Ketahanan Nasional yang baik.
DAFTAR PUSTAKA

Uns:https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/655395/mod_resource/
content/1/Bab%209
https://www.scribd.com/document/500689962/Sumber-Historis-
Sosiologis-Politik-tentang-ketahanan-nasional-dan-bela-negara

Anda mungkin juga menyukai