Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH KETAHANAN NASIONAL

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Randy Fadillah Gustaman.,M.Pd

Disusun Oleh :

Dhiya Akbar H

ECatur Nuzulul R

Dhea Celia Agatha

Hidayatul Septiani

Affahra Nuraeni

Indri Hoirunnisa

Ilham Sulaksana Mulya

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SILIWANGI

KATA PENGANTAR

1
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam
juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.Dengan kebaikan beliau
telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.

Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah


Pendidikan Kewarganegaraan pada Program Studi Manajemen Universitas Siliwangi
dengan ini penulis mengangkat judul “Ketahanan Nasional”.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.

Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Tasikmalaya,17 Febuari 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang................................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah Ketahanan Nasional........................................................ 1
1.3 Tujuan Ketahanan Nasional........................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3

2.1 Pengertian Ketahanan Nasional.................................................................... 3

2.2 Konsepsi Ketahanan nasional........................................................................ 3

2.3 Sifat  Ketahanan Nasional.............................................................................. 4

2.4 Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional............................................... 5

2.5 Asas Ketahan Nasional................................................................................... 6

BAB III KESIMPULAN.................................................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................... 10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Setelah mendapatakan kemerdekaan nya, kehidupan bangsa Indonesia tidak terhindar
dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri yang dapat membahayakan eksistensi
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ditinjau dari geopolitik dan geostrategis
dengan posisi geografis, potensi Sumber Daya Alam serta jumlah dan kemampuan penduduk,
telah menempatkan bangsa Indonesia menjadi ajang persaingan dan perebutan negara-negara
besar, sehingga menimbulkan dampak negatif yang dapat membahayakan kelangsungan dan
eksistensi negara Indonesia.
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa.
Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena
potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak.
Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah
perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam
juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Ketahanan Nasional
bangsa Indonesia bercermin pada Pancasila sebagai landasan idiil dan UUD 1945 sebagai
landasan konstitusional serta wawasan nusantara sebagai landasan visional.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi  bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar
dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.

1.2 Rumusan Masalah Ketahanan Nasional


a. Apa pengertian  dari ketahanan nasional?
b. Bagaimana Konsepsi Ketahanan nasional?
c. Bagaimana sifat dari ketahanan nasional?
d. Bagaimana Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional?
e. Bagaimanakan Asas Ketahanan Nasional?

4
1.3 Tujuan dari Ketahanan Nasional
a. Menambah wawasan dan ilmu tentang ketahanan nasional
b. Mengetahui arti dari Ketahanan Nasional secara luas
c. Memiliki kesadaran tentang pentingnya mempertahankan dan mengisi
kemerdekaan
d. Mengetahui latar belakang ketahanan nasional
e. Menumbuhkan rasa cinta pada tanah air Bangsa Indonesia
f. Mengetahui kedudukan dan fungsi Ketahanan Nasional

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional adalah keuletan dan ketangguhan nasional di dalam menghadapi
dan mengatasi segala tantangan dan ancaman, hambatan serta gangguan baik yang datang
dari luar maupun dari dalam negeri yang langsung maupun tidak langsung membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan nasional. Dalam
perjuangan mencapai cita-cita/tujuan nasionalnya bangsa Indonesia tidak terhindar dari
berbagai ancaman-ancaman yang kadang-kadang membahayakan keselamatannya. Cara agar
dapat menghadapi ancaman-ancaman tersebut, bangsa Indonesia harus memiliki kemampuan,
keuletan, dan daya tahan yang dinamakan ketahanan nasional.                                        
 Oleh karena itu, Ketahanan Nasional adalah kondisi hidup dan kehidupan  nasional
yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta sinergik. Hal
demikian itu, dimulai dari lingkungan terkecil yaitu diri pribadi, keluarga, masyarakat,
bangsa dan negara  dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu
mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh
pemikiran geopolitik dan geostrategi sebagai sebuah konsepsi yang dirancang  dan
dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada disekitar
Indonesia.                              
Hukum sebagai pranata sosial disusun untuk kepentingan seluruh rakyat dan bangsa
yaitu menjaga ketertiban bagi seluruh rakyatnya. Kondisi kehidupan nasional itu menjadi
salah satu kekuatan ketahanan nasional karena adanya jaminan kekuasaan hukum bagi semua
pihak yang ada di Indonesia dan lebih jauh daripada itu adalah menjadi cermin bagaimana
rakyat Indonesia mampu untuk tumbuh dan berkembang dalam suatu wilayah yang
menempatkan hukum sebagai asas berbangsa dan bernegara dengan menyandarkan pada
kepentingan dan aspirasi rakyat.
2.2 Konsepsi Ketahanan nasional
Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah konsepsi pengembangan kekuatan
nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang
seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh, menyeluruh dan
terpadu berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Dengan kata lain,
konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia merupakan pedoman (sarana) untuk meningkatkan
(metode) keuletan dan ketangguhan  bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan

6
kekuatan nasional, dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat
digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai
nasionalnya, demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah dan jasmaniah.
Sementara itu, keamanan adalah kemampuan bangsa dan negara untuk melindungi nilai-nilai
nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam. Sedangkan keamanan adalah
kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari
dalam. Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan politik
bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi
serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar
maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk menjamin kelangsungan
kehidupan politik bangsa dan negara Republik Indonesia berdasar Pancasila dan UUD
1945.Hakikat  konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia adalah pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang , serasi dan selaras dalam
aspek hidup dan kehidupan nasional Ketangguhan
Adalah kekuatan yang menyebabkan seseorang atau sesuatu dapat bertahan, kuat
menderita atau dapat menanggulangi beban yang dipikulnya.
 Keuletan adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan
kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
 Identitas yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara
dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi masyarakat yang dibatasi oleh wilayah
dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran
internasionalnya.
 Integritas yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsur
sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
 Ancaman yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak
kebijaksanaan dan usaha ini dilakukan secara konseptual, kriminal dan politis.
 Hambatan dan gangguan adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri
yang bersifat dan bertujuan melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional.
2.3 Sifat  Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung
dalam landasan dan asas-asasnya tersebut terangkum sebagai berikut :
 Mandiri, yaitu ketahanan nasional yang bersifat percaya pada kemampuan dan
kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak

7
mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa. 
Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama yang saling
menguntungkan dalam perkembangan global.
 Dinamis, yaitu ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun
menurun bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi
lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala
sesatu di dunia ini senantiasa berubah
 Wibawa, yaitiu ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat
manunggal   dapat   mewujudkan   kewibawaan   nasional   yang   akan
diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara.
 Konsultasi dan Kerjasama Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan
kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta
saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa
 Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan
terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

2.4 Kedudukan dan Fungsi Ketahanan Nasional


a. Kedudukan Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional merupakan suatu system yang diyakini kebenarannya oleh
seluruh bangsa Indonesia serta merupakan cara terbaik yang perlu di implementasikan secara
berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan,
wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang
didasari oleh Pancasila sebagai landasan ideal dan UUD sebagai landasan konstitusional
dalam paradigma pembangunan nasional.
b. Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional dalam fungsinya sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk
menjamin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap, pola tindak dan pola kerja dalam
menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter-regional (wilayah), inter-sektoral maupun
multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak
(sektoral). Satu alasan adalah bahwa bila penyimpangan terjadi, maka akan timbul
pemborosan waktu, tenaga dan sarana, yang bahkan berpotensi dalam cita-cita nasional.

8
Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai pola dasar pembangunan nasional. Pada
hakikatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan pembangunan nasional disegala
bidang dan sektor pembangunan secara terpadu yang dilaksanakan sesuai dengan rancangan
program.
Ketahanan nasional mempunyai fungsi sebagai:
 Daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan
nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara
Indonesia dalam aspek: ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan.
 Pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa dalam bidang ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan sehingga tercapai
kesejahteraan rakyat.
 Pengarah dalam menyatukan pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor,
antarsektor, dan multidisipliner. Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP
yang dibuat oleh pemerintah yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan
dalam setiap sektor untuk mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan
makmur

2.5 Asas Ketahanan Nasional


Adapun asas-asas ketahanan nasional adalah :
  Asas Kesejahteraan dan Keamanan

Kesejahteraan dan keamanan dapat dibedakan tetapi tidak dapat dipisahkan  dan
merupakan kebutuhan manusia yang mendasar dan esensial, baik sebagai perorangan maupun
kelompok  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan demikian
kesejahteraan dan keamanan merupakan asas dalam sistem kehidupan  nasional dan
merupakan nilai intrinsik yang ada padanya. Dalam realisasinya kondisi  kesejahteraan dan
keamanan dapat dicapai dengan menitikberatkan pada kesejahteraan tetapi tidak
mengabaikan  keamanan. Sebaliknya memberikan  prioritas pada keamanan tidak boleh
mengabaikan kesejahteraan. Oleh karena itu,  keduanya harus selalu ada, berdampingan pada
kondisi apapun sebab keduanya merupakan salah satu parameter tingkat ketahanan nasional
sebuah bangsa dan negara.

9
  Asas komprehensif intergral atau menyeluruh terpadu

Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh
menyeluruh dan terpadu dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan  yang seimbang,
serasi dan selaras  dari seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dengan demikian, ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa
secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral)

 Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar

Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan  segenap aspek kehidupan bangsa yang
saling berinteraksi. Disamping itu, sistem kehidupan nasional juga berinteraksi dengan
lingkungan sekelilingnya. Dalam prosesnya dapat timbul berbagai dampak  baik yang bersifat
positif maupun negatif. Untuk itu diperlukan sikap mawas ke dalam dan  ke luar.

 Mawas ke dalam

Mawas ke dalam  bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu
sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas
derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Hal itu tidak berarti bahwa ketahanan
nasional mengandung sikap isolasi dan atau nasionalisme sempit (chauvinisme).

 Mawas ke luar

Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan ikut berperan serta menghadapi dan
mengatasi dampak lingkungan strategis luar negeri, serta menerima kenyataan adanya saling
interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional. Untuk menjamin kepentingan
nasional, kehidupan nasional harus mampu mengembangkan kekuatan nasional, agar
memberikan dampak keluar dalam bentuk daya tangkal dan daya tawar. Namun demikian,
interaksi dengan pihak lain diutamakan dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan.

  Asas kekeluargaan

Asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan, kebersamaan, kesamaan, gotong-


royong, tenggang rasa dan tanggung jawab  dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dalam asas ini diakui adanya perbedaan yang harus dikembangkan secara serasi
dalam hubungan kemitraan serta dijaga agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat
antagonistik yang saling menghancurkan.

Ketahanan Nasional sangat dipengaruhi oleh Ketahanan dan Kestabilan dalam bidang politik,
ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan nasional.

a.       Ketahanan dan Kestabilan Politik

Iklim Politik yang mendukung terciptanya kestabilan politik sangat diperlukan dalam
mencapai terwujudnya ketahanan nasional. Untuk itu diperlukan dukungan yang kuat dalam
bentuk pemerintahan yang bersih (clean and good governance), dengan tingkat legitimasi dan

10
kredibilitas yang tinggi dan terselenggaranya sistem yang transparan dan iklim demokrasi
yang sehat.

b.      Ketahanan dan Kestabilan Ekonomi

Diperlukan dukungan dalam bentuk sistem perekonomian yang kuat dan bertumpu pada
ketahanan dan kemampuan bangsa sendiri, baik dalam hal sumber daya alam maupun sumber
daya manusia yang berkualitas (resource based) sehingga tidak mudah goyah oleh gejolak
yang bersifat internal maupun eksternal.

c.       Ketahanan dan Kestabilan Sosial Budaya:

Faktor-faktor yang mempengaruhi:

   Nilai-nilai yang ditanamkan dan diyakini oleh masyarakat maupun sistem social
   budaya yang diciptakan oleh pemerintah.

d.      Tingkat pendidikan masyarakat, untuk terciptanya tujuan mencerdaskan kehidupan


bangsa merupakan faktor yang sangat penting agar masyarakat tidak rentan, memiliki daya
tahan dalam menghadapi setiap gejolak serta memiliki kemampuan untuk berusaha dan
bertumpu di atas kekuatan lokal dan keunggulannya sendiri.

e.       Kestabilan Pertahanan dan Keamanan Nasional (HanKamNas)

Sistem Pertahanan dan Keamanan Nasional yang kuat dan dijalankan dengan benar, dengan
keberpihakan pada kepentingan seluruh rakyat sangat penting untuk memberikan jaminan
rasa aman, khususnya untuk menjalankan kegiatan perekonomian atau usaha bagi seluruh
masyarakat sebagaimana telah dicanangkan dari awal berdirinya republik tercinta ini
(khususnya tercantum dalam UUD  1945). 

11
BAB III

KESIMPULAN

Ketahanan nasional hanya dapat terwujud jika meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang
biasanya kita namakan aspek social kehidupan, meliputi ideology, politik, ekonomi, social
budaya dan hankam. Juga meliputi aspek alam , yaitu geografi, penduduk dan kekayaan
alam. Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa,
terdiri dari banyak pulau-pulau dan lautan yang luas. Jika kita sebagai warga negara ingin
mempertahankan daerah kita dari ganguan bangsa/negara lain, maka kita harus memperkuat
ketahanan nasional kita. Ketahanan nasional adalah hal mutlak yang harus dimiliki setiap
bangsa. Jika bangsa Indonesia ingin mempertahankan Negara dari ganguan bangsa/negara
lain, maka harus memperkuat Ketahanan Nasionalnya. Suatu kondisi kehidupan yang dibina
secara dini terus menerus dan sinergik, mulai dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan
nasional, bermodalkan keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan untuk mewujudkan kondisi
tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi berupa suatu konsepsi yang dirancang
dan dirumuskan dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi Indonesia.
Menurunnya nilai persatuan dan kesatuan bangsa diduga masih kuatnya pengaruh internal
bangsa Indonesia berupa kesadaran masyarakat Indonesia akan persatuan dan kesatuan
bangsa.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://adityaramadhanim.wordpress.com/2013/05/06/ketahanan-nasional-latar-belakang-
tujuan-nasional-falsafah-ideologi-negara/
http://tamanpintarbaca.blogspot.co.id/2015/03/makalah-ketahanan-nasional.html
http://patuih-kareh.blogspot.co.id/2015/04/engertian-ketahanan-nasional-dan-latar.html
https://adhisuryaperdana.wordpress.com/pertanian-ugm/ketahanan-nasional/
https://ledisjuliana.wordpress.com/2016/06/17/ketahanan-nasional/
http://gilatugas.blogspot.co.id/p/ketahanan-nasional.html

13

Anda mungkin juga menyukai