WAWASAN NUSANTARA
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS SILIWANGI
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, karena telah melimpahkan rahmat-Nya kepada
kita semua. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya dan kita selaku umatnya.
Makalah ini menerangkan tentang Aspek Pajak dalam Kegiatan Bisnis, dari beberapa
sumber yang kami baca kemudian kami susun dengan semaksimal mungkin agar mudah untuk
dipahami
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah ilmu penegetahuan bagi para pembaca.
Namun terlepas dari itu, kami memahami makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
kami sangat meeminta maaf dan mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangunndemi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wawasan nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang mencakup kehidupan
politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan harus tercemin dalam pola pikir, pola
sikap, dan pola tindak senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas
kepentingan pribadi dan golongan. Untuk itu, wawasan nusantara menjadi nilai yang menjiwai
segenap peraturan perundang-undangan yang berlaku pada setiap dan strata di seluruh wilayah
negara, sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan atau
nasionalisme yang tinggi yang merupakan identitas atau jati diri bangsa Indonesia.
Dalam mewujudkan tujuan nasional banyak mengalami kendala, baik dalam konsep maupun
implementasinya. Setiap bangsa memiliki wawasan tersendiri, begitu pun bagi masing-masing
negara. Dalam penyelenggaraan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungan dimana
negara itu berada yang didasarkan pada hubungan timbal balik dalam semua aspek didalam suatu
negara.
Wawasan nasional sangat diperlukan oleh tiap bangsa atau negara dalam upaya untuk
menyelenggarakan kehidupan nasionalnya. Wawasan nasional ini dimaksudkan untuk menjamin
kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri dari negara yang bersangkutan. Disamping
itu kehidupan nasional suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh perkembangan lingkungan
strategik, karena setiap bangsa harus mampu memberikan implikasi dan inovasi dalam
menghadapi atau mengatasi tantangan dan hambatan yang ada pada lingkungan sehingga
masing-masing negara dapat mengejar kajayaannya.
Untuk mengejar kejayaannya setiap bangsa juga harus memperhatikan faktor-faktor penting
yaitu Bumi, Jiwa dan Lingkungan sekitar. Dimana bumi sebagai tempat atau ruang dimana suatu
bangsa bisa menempati untuk bertahan hidup, Jiwa dalam artian sebagai tekat dan semangat dari
setiap individu untuk mewujudkan cita-cita bangsanya.
Sedang menurut Amin rais dalam orasinya ” Slamatkan Indonesia ” untuk menyejahterakan
rakyat perlu penataan negara lebih terencana dan pemimpin-pemimpin bangsa tidak menjadi kaki
tangan asing ( komprador) untuk menguras kekayaan bangsa Indonesia. Menurut Hussein Alatas
dalam The Sociologi of Coroption (1968) di Indonesia korupsi semakin menggurita yang kalau
dibiarkan akan membunuh negara Indonesia sendiri. Prabowo juga mengatakan perlu menihilkan
pengangguran dan kemiskinan untuk kesejahteraan rakyat.
Berdasarkan uraian di atas apapun pemikirannya untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
yang ideal) perlu kesamaan persepsi, kesamaan pandangan, dan kesamaan dalam
implementasinya. Konsep Wawasan Nusantara memberikan solusi untuk menyamakan
pandangan sehingga dapat mewujudkan Integrasi nasional seperti yang diharapkan bangsa
Indosnesia dan integrasi nasional dapat mewujudkan kesejahteraan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A.Konsep Wawasan Nusantara
Asas merupakan konsep dasar yang harus dilaksanakan agar dapat memanifestasikan
unsur-unsur Wawasan Nusantara. Adapun asas wawasan nusantara sebagai berikut: :
Sebagai sebuah sistem filsafat , Pancasila memiliki ke Khasan nya tersendiri berbeda dengan
sistem filsafat yang lainnya.sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang sistematis
dan utuh. Sebagai buktinya :
1. Sila 1 meliputi, mendasari dan menjiwai : sila 2,3,4dan 5
2. Sila 2 diliputi, didasari, dan dijiwai sila 1,serta mendasari dan menjiwai sila 3,4 dan 5
3. Sila 3 diliputi, didasari dan dijiwai sila 1,2 serta mendasari, menjiwai sila 4 dan 5
4. Sila 4 diliputi, didasari dan dijiwai oleh sila 1,2,3 serta mendasari dan menjiwai sila 5
5. Sila 5 diliputi, didasari,dan dijiwai sila 1,2,3 dan 4.
Pancasila merupakan sebuah sistem filsafat yang ilmiah . Dapat dibuktikan dengan uraian
sebagai berikut :
1. Objek filsafat ( Yaitu segala yang ada . Objek Pancasila adalah manusia/bangsa
Indonesia)
2. Metode filsafat ( yaitu mengenai cara menemukan sebuah hakikat atau metode)
3. Sistem filsafat ( pada dasarnya filsafat adalah sebuah ilmu berfikir . Pancasila sebagai
filsafat negara merupakan satu kesatuan yang utuh , sistematis dan tidak dapat
dipisahkan)
4. Sifat universal filsafat ( universal iyaa disini dimaksudkan Pancasila berlaku umum
dalam artian nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan kapan pun dan berkembang mengikuti
perkembangan zaman.
C. Konsep Geopolitik
1. Pengertian geopolitik
menurut beberapa ahli :
a. Rudolf Kjellen
Geopolitik adalah seni dan praktek dalam menggunakan kekuasaan politik atas suatu
wilayah tertentu
b. JaKjelle
Geopolitik adalah studi tentang fenomena politik dalam konteks wilayah.
c. Daljoeni
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari keseiringngan spasial dari politik atau suatu
analisis geografi dari gejala politik.
D. Konsep Geostrategi
1. Pengertian Geostrategis
berasal dari geografi dan strategi. Geografi merujuk kepada ruang hidup nasional ,
wadah ataupun tempat. Adapun strategi diartikan sebagai upaya menggunakan dan
memanfaatkan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu .
2. Latar belakang lahirnya konsep geostrategi
alasan utama kemunculan konsep geografi adalah :.
a. Geopolitik merupakan istilah yang dihindari karena konotasi Nazi-nya. Interpretasi dan
analisis geopolitik tetap berlanjut tetapi menyatu sebagai studi strategi atau geografi politik.
Biasanya digunakan istilah yang lebih netral untuk menyebut geopolitik yakni geostrategi.
b. Teknologi berupa sarana transportasi cepat seperti kereta api, dan pesawat terbang mengubah
hubungan antar manusia dengan realitas geografi dunia yang lebih besar.
c. Kemunculan geostrategi merupakan perkembangan dari ilmu geopolitik itu sendiri.
3. Tujuan Geostrategi
a. Menurut Achmad Zubaidi (2007:143) untuk memberikan arahan tentang upaya membuat
strategi pembangunan dan keputusan yang terukur guna mewujudkan masa depan yang lebih
aman,lebih baik dan bermartabat.
b. Menurut Rogers (2011:12) untuk menghubungkan geografi dan politik demi
memaksimalkan kekuatan dan jangkauan wilayah domestik Dan untuk berkubu bagi tatanan
internasional yang menguntungkan.
c. Menurut Herdiawanto dan jumanta (2010:138)
yaitu untuk Menegakkan hukum dan ketertiban, mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran,
menyelenggarakan pertahanan dan keamanan, mewujudkan keadilan hukum, ketersediaan
kesempatan bagi rakyat untuk mengaktualisasikan diri.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan secara umum wawasan nusantara adalah
keutuhan nusantara/nasional, dalam pengertiannya yaitu cara pandang yang secara utuh
menyeluruh dalam lingkup nusantara dan demi kepentingan nasional. Bangsa Indonesia memiliki
berbagai budaya yang tersebar diseluruh wilayah. Berbagai perbedaan kebudayaan adalah
keanekaragaman budaya yang menjadi indentitas bangsa Indonesia. Karena dari itu diperlukan
wawasan nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional serta sebagai pemersatu kbudaya
bangsa Indonesia.