Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PENDIDIKAN PANCASILA

“WAWASAN NUSANTARA”

DOSEN PENGAMPU:

HERDIYAN NURYADIN., SH., MH., CLA.

Disusun oleh:
Azahra Herlyana Putri

Bulan Suci Ramadhan

Prycilla Nurseptianing

Qotrunnada Salsabilla Septriana

PROGRAM STUDI D-III

KEBIDANAN PRIMA HUSADA BOGOR

TAHUN AKADEMIK 2022/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan judul “WAWASAN NUSANTARA”.
Makalah ini merupakan wujud dari gagasan perlunya referensi
untuk mata kuliah Pendidikan Pancasila. Kemudian makalah ini
diintegrasikan dengan pemikiran-pemikiran dari ahli lain dan konsep-konsep
yang baru berkembang. Makalah ini mendapat banyak tambahan materi
yang disesuaikan dengan sistematika pemikiran dari sisi prosedur.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari dosen bapa HERDIYAN NURYADIN., SH., MH.,
CLA. Makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan membantu
kami untuk mengetahui tentang wawasan nusantara .
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan bagi kami dan pembaca. Namun terlepas dari itu kami
memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebuh baik.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………… 2

DAFTAR ISI………………………………………………... 3

BAB I PENDAHULUAN…………………………………… 4

1.1 Latar Belakang……………………………………. 4

1.2 Rumusan Masalah………………………………… 6

1.3 Tujuan Masalah………………………………….... 6

BAB II TINJAUAN MATERI…………………………….... 7

BAB III PENUTUP………………………………………….. 12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………... 13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian wawasan nusantara secara etimologi berasal dari bahasa Jawa


wawas yang berarti pandangan, nusa yang berarti kesatuan kepulauan dan antara
yang bermakna dua samudera.

Jadi pengertian secara umum dari Wawasan nusantara adalah cara pandang atau


cara melihat kesatuan kepulauan yang terletak diantara (Asia dan Australia) juga
dua samudera (Hindia dan Pasifik).

Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan


menjaga persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan
kepentingan nasional dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan
tertentu.

Wawasan Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan


rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam
penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

1. Menurut Tap MPR tahun 1993 dan 1998

Berdasarkan Ketetapan MPR (Tap MPR) tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN,
pengertian wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia. Wawasan nusantara juga tentang jati diri dan lingkungan yang
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi
tercapainya tujuan nasional.
2. Menurut Tap MPR tahun 1999

Sementara itu, bunyi Tap MPR tahun 1999 tentang wawasan nusantara adalah,
“Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam dan nilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai
tujuan nasional”.

Dalam hakikat wawasan nusantara, terdapat landasan hukum yang tercantum


dalam Tap MPR berikut ini:

 Tap MPR No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 Maret 1973

 Tap MPR. No. IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN

 Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983

Pengertian Wawasan Nusantara Menurut Para Ahli


1. Prof. Wan Usman

Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala
aspek kehidupan yang beragam.

2. Sumarsono, 2002

Menurut Sumarsono, wawasan nusantara merupakan nilai yang menjiwai segenap


peraturan perundang-undangan pada setiap strata di seluruh wilayah negara,
sehingga menggambarkan sikap dan perilaku, paham serta semangat kebangsaan
atau nasionalisme yang tinggi dan merupakan identitas atau jati diri Bangsa
Indonesia.

Wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang merupakan


gejala sosial yang dinamis dengan tiga unsur:

 Wadah dari wawasan nusantara adalah Wilayah negara kesatuan RI


berupa nusantara dan organisasi negara RI sebagai kesatuan utuh.

 Isi wawasan nusantara adalah inspirasi Bangsa Indonesia berupa cita-cita


nasional berdasarkan pancasila dan UUD 1945.

 Tata laku dari wawasan nusantara adalah tindakan Bangsa Indonesia


untuk melaksanakan falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang apabila
dilaksanakan dapat menghasilkan wawasan nusantara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara dan apa saja tujuannya?

2. Apa yang dimaksud arah pandang dan kedudukan wawasan Pancasila bagi
negara?

3. Apa saja implementasi wawasan nusantara ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui wawasan nusantara bangsa Indonesia

2. Untuk megetahui dan memperoleh gambaran implementasi wawasan nusantara


pada mahasiswa

3. Untuk mengidentifikasikan, mengkaji, mengeksplorasi wawasan nusantara


BAB II
TINJAUAN MATERI
wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga
persatuan dan kesatuan yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan
nasional dibanding kepentingan pribadi, kelompok, atau suatu golongan tertentu.

Wawasan Nusantara sendiri digunakan sebagai pedoman, motivasi, dorongan, dan


rambu-rambu dalam menentukan kebijaksanaan, keputusan, tindakan dalam
penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Hakikat wawasan nusantara adalah kesatuan dan keutuhan nasional negara


Indonesia. Hal tersebut secara luas dapat diartikan sebagai cara pandang yang
selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara, demi kepentingan nasional,

Dalam hakikat wawasan nusantara, tiap warga negara tanpa kecuali harus


berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh dan menyeluruh, semata-mata
demi kepentingan nasional. Oleh sebab itu, hakikat wawasan nusantara juga
dapat diartikan sebagai keutuhan serta kesatuan wilayah nasional atau persatuan
bangsa dan wilayah.

Asas Wawasan Nusantara :

Asas solidaritas

Sifat solidaritas ialah perasaan solider, satu rasa, atau perasaan setia kawan. Oleh
karena itu, asas ini bisa berupa kegiatan yang mempunyai unsur kerja sama,
memberi, dan berkorban untuk orang lain tanpa harus meninggalkan ciri dan
karakter budaya masing-masing.
Asas kejujuran

Tindakan yang kita lakukan harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Tidak hanya harus sesuai dengan fakta, tindakan kita juga harus berdasar pada
ketentuan dan kebijakan yang berlaku. Hal ini wajib dilakukan demi tercapainya
kemajuan.

Asas kesamaan

Tujuan Dengan memiliki tujuan akhir yang sama, aktivitas yang kita lakukan akan
lebih jelas dan mencapai keputusan akhir dengan kepentingan yang sama.
Meskipun menghadapi masalah yang berbeda-beda tetapi kepentingan kita tetap
sama yaitu berusaha mencari solusi untuk masalah tersebut demi memperoleh rasa
aman dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.

Asas keadilan

Asas keadilan di Indonesia merujuk pada pembagian hasil yang seimbang. Semua
masyarakat merasakan dan mendapatkan hal yang sama dan tidak ada kelompok
yang lebih diuntungkan.

Asas kerja sama

Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang
untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, kita sudah menyamakan tujuan
akhir dan kepentingan kita dengan sifat solidaritas kita dapat bekerja sama untuk
menuju ke tujuan akhir kita.

Asas kesetiaan
Sama seperti proses Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, berbagai masyarakat
Indonesia dengan latar belakangnya masing-masing menjunjung tinggi kesetiaan
terhadap negaranya untuk meraih kemerdekaan.

Implementasi Wawasan Nusantara :

1. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Politik

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan


iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak dalam
wujud pemerintahan yang kuat aspiratif dan terpercaya yang dibangun sebagai
penjelmaan kedaulatan rakyat.

2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Ekonomi

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan


tatanan ekonomi yang menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara merata dan adil.

3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Sosial Budaya

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan


menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui, menerima, dan
menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinekaan sebagai kenyataan hidup
sekaligus karunia Sang Pencipta. Implemetasi ini juga akan menciptakan
kehidupan masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu tanpa membedakan
suku, asal usul daerah, agama, kepercayaan, maupun golongan berdasarkan status
sosialnya.
4. Implementasi Wawasan Nusantara dalam Kehidupan Pertahanan dan
Keamanan

Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan


akan menumbuh-kembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa yang akan
membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan
sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama
untuk menggerakkan partisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi
setiap bentuk ancaman.

Arah Pandang Wawasan Nusantara :


Dengan latar belakang budaya, sejarah serta kondisi dan konstelasi geografi serta
memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, maka arah pandang wawasan
nusantara meliputi :

1. Ke dalam

Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini


mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan mengupayakan
tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan. Tujuannya adalah
menjamin terwujudnya persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional baik
aspek alamiah maupun aspek sosial.

2. Ke luar

Mengandung makna bahwa dalam kehidupan internasional bangsa indonesia harus


berusaha dalam menjaga kepentingan nasional untuk semua aspek kehidupan agar
dapat menciptakan tujuan nasional yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.
Dalam arah pandang keluar memiliki tujuan untuk menjaga dan menjaminnya
kepentingan nasional didalam dunia ikut serta dalam melaksanakan ketertiban
dunia, yang didasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
dengan adanya kerjasama dan sikap yang saling menghormati. Dalam hal ini
bahwa kehidupan bangsa indonesia harus berusaha untuk mengamankan
kepentingan nasionalnya dalam aspek ekonomi, politik, sosial budaya untuk
mempertahankan dan menciptakan suatu tujuan nasional yang sesuai dengan
pembukaan UUD 1945.

Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara :

1. Kedudukan

Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Bangsa Indonesia merupakan


ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi
penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita – cita
dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan
Visional dalam menyelenggarakan kehidupan Nasional.

Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari stratifikasinya


sebagai berikut :

a) Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan


sebagai landasan idiil.

b) Undang – Undang Dasar 1945 sebagai landasan konstitusi negara,


berkedudukan sebagai landasan konstitusional.

c) Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan


Visional.
d) Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai landasan
konsepsional.

e) GBHN sebgai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar
Nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.

2. Fungsi

Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu –


rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

Fungsi Khusus Wawasan Nusantara :

Sebagai Konsep Ketahanan Nasional

Wawasan Nusantara berfungsi sebagai konsep dalam pembangunan nasional,


pertahanan dan keamanan, serta kewilayahan. Hal ini sesuai dengan fungsi
Wawasan Nusantara sebagai ketahanan nasional. Sehingga, segala kebijaksanaan
dan keputusan penyelenggara negara yang berkaitan dengan pembangunan
nasional dan pertahanan keamanan harus berdasarkan wawasan nusantara.

Sebagai Wawasan Pembangunan

Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan adalah regulasi yang


mencakup kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial, serta kesatuan
pertahanan dan keamanan. Sebagai Wawasan Pertahanan dan Keamanan Fungsi
wawasan nusantara.

Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan

adalah pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai
satu kesatuan. Satu kesatuan yang dimaksud meliputi seluruh wilayah, termasuk di
dalamnya segenap kekuatan negara. Tentara Nasional Indonesia atau TNI sebagai
komponen utama dalam bela negara, anggota kepolisian Republik Indonesia atau
POLRI sebagai komponen pendukung, dan warga negara sebagai komponen
cadangan.

Wawasan Kewilayahan negara

Merupakan fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan. Wawasan


nusantara berfungsi dalam pembatasan negara agar tidak terjadi sengketa dengan
negara lain, khususnya negara tetangga. Pemahaman mengenai batas wilayah
menjadi sangat penting karena Indonesia merupakan negara kepulauan.

3. Tujuan

Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala


aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional
daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah. Hal
tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan – kepentingan individu,
kelompok, suku bangsa atau daerah. Kepntingan – kepentingan tersebut tetap
dihormati, diakui, dan dipenuhi, selama tidak bertentangan dengan kepentingan
nasional atau kepentingan masyarakat banyak. Nasionalisme yang tinggi di segala
bidang kehidupan demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran
dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa
bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
KESIMPULAN

Jika disederhanakan wawasan nusantara adalah sebuah pikir dan sikap yang sesuai
dengan nilai-nilai budaya, bangsa dan kepercayaan kebenaran untuk
mengedepankan kepentingan bersama. Wawasan nusantara tidak dipengaruhi oleh
perbedaan agama, budaya dan ras.

Keberagamaan dalam indonesia akan disatukan dalam satu ideologi bangsa


bhineka tunggal ika dan persatuan kesatuan bangsa. Orang orang yang berwawasan
nusantara akan selalu menjaga ketertiban, keamanan dan ketenangan. Berupaya
mematuhi tata tertib dan peraturan yang ditentukan oleh undang-undang dan
hukum yang telah diatur dalam tatanan ketatanegaraan.

Anda mungkin juga menyukai