PENDIDIKAN PANCASILA
“WAWASAN NUSANTARA”
DOSEN PENGAMPU:
Disusun oleh:
Azahra Herlyana Putri
Prycilla Nurseptianing
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karuniaNya kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini
dengan judul “WAWASAN NUSANTARA”.
Makalah ini merupakan wujud dari gagasan perlunya referensi
untuk mata kuliah Pendidikan Pancasila. Kemudian makalah ini
diintegrasikan dengan pemikiran-pemikiran dari ahli lain dan konsep-konsep
yang baru berkembang. Makalah ini mendapat banyak tambahan materi
yang disesuaikan dengan sistematika pemikiran dari sisi prosedur.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari dosen bapa HERDIYAN NURYADIN., SH., MH.,
CLA. Makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan membantu
kami untuk mengetahui tentang wawasan nusantara .
Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan bagi kami dan pembaca. Namun terlepas dari itu kami
memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
terciptanya makalah selanjutnya yang lebuh baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………… 2
DAFTAR ISI………………………………………………... 3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………… 4
DAFTAR PUSTAKA………………………………………... 13
BAB I
PENDAHULUAN
Berdasarkan Ketetapan MPR (Tap MPR) tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN,
pengertian wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia. Wawasan nusantara juga tentang jati diri dan lingkungan yang
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah demi
tercapainya tujuan nasional.
2. Menurut Tap MPR tahun 1999
Sementara itu, bunyi Tap MPR tahun 1999 tentang wawasan nusantara adalah,
“Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam dan nilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan tujuan mencapai
tujuan nasional”.
Menurut Prof. Wan Usman, wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan tanah air sebagai negara kepulauan dalam segala
aspek kehidupan yang beragam.
2. Sumarsono, 2002
1. Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara dan apa saja tujuannya?
2. Apa yang dimaksud arah pandang dan kedudukan wawasan Pancasila bagi
negara?
1.3 Tujuan
Asas solidaritas
Sifat solidaritas ialah perasaan solider, satu rasa, atau perasaan setia kawan. Oleh
karena itu, asas ini bisa berupa kegiatan yang mempunyai unsur kerja sama,
memberi, dan berkorban untuk orang lain tanpa harus meninggalkan ciri dan
karakter budaya masing-masing.
Asas kejujuran
Tindakan yang kita lakukan harus sesuai dengan fakta yang ada di lapangan.
Tidak hanya harus sesuai dengan fakta, tindakan kita juga harus berdasar pada
ketentuan dan kebijakan yang berlaku. Hal ini wajib dilakukan demi tercapainya
kemajuan.
Asas kesamaan
Tujuan Dengan memiliki tujuan akhir yang sama, aktivitas yang kita lakukan akan
lebih jelas dan mencapai keputusan akhir dengan kepentingan yang sama.
Meskipun menghadapi masalah yang berbeda-beda tetapi kepentingan kita tetap
sama yaitu berusaha mencari solusi untuk masalah tersebut demi memperoleh rasa
aman dan menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Asas keadilan
Asas keadilan di Indonesia merujuk pada pembagian hasil yang seimbang. Semua
masyarakat merasakan dan mendapatkan hal yang sama dan tidak ada kelompok
yang lebih diuntungkan.
Kerja sama merupakan kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang
untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, kita sudah menyamakan tujuan
akhir dan kepentingan kita dengan sifat solidaritas kita dapat bekerja sama untuk
menuju ke tujuan akhir kita.
Asas kesetiaan
Sama seperti proses Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, berbagai masyarakat
Indonesia dengan latar belakangnya masing-masing menjunjung tinggi kesetiaan
terhadap negaranya untuk meraih kemerdekaan.
1. Ke dalam
2. Ke luar
1. Kedudukan
e) GBHN sebgai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan dasar
Nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
2. Fungsi
adalah pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai
satu kesatuan. Satu kesatuan yang dimaksud meliputi seluruh wilayah, termasuk di
dalamnya segenap kekuatan negara. Tentara Nasional Indonesia atau TNI sebagai
komponen utama dalam bela negara, anggota kepolisian Republik Indonesia atau
POLRI sebagai komponen pendukung, dan warga negara sebagai komponen
cadangan.
3. Tujuan
Jika disederhanakan wawasan nusantara adalah sebuah pikir dan sikap yang sesuai
dengan nilai-nilai budaya, bangsa dan kepercayaan kebenaran untuk
mengedepankan kepentingan bersama. Wawasan nusantara tidak dipengaruhi oleh
perbedaan agama, budaya dan ras.