Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

“KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI


PANDANGAN GEOPOLITIK BANGSA INDONESIA”

DOSEN PENGAMPU : MUH. ARISAL ASAD, S,Pd., S.Sos

Oleh :

ARDAYANI 0910580421165
ELSA SALSABILAH 0910580421169
HASNIKA PUTRI MAULINDAH 0910580421170
HASRIYANI 0910580421171
IRFAN LUKMAN 0910580421184
ISMA INAYAH 0910580421178
MEGAWATI 0910580421185
NUR INDA PRATIWI 0910580421183

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
pada semestinya. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW, serta keluarganya, para sahabat dan seluruh
umatnya yang berada di alam raya ini.
Makalah ini berisi tentang konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan
geopolitik bangsa indonesia guna untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
kewarganegaraan yang telah diberikan oleh dosen kami yaitu bapak Muh. Arisal
Asad
Dengan demikian kami berharap bahwa makalah sederhana ini dapat
menambah wawasan tentang konsepsi wawasan nusantara sebagai pandangan
geopolitik bangsa indonesia.
Pastinya kami sadar bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh
sebab itu kritik dan saran dari teman-teman selalu kami harapankan dalam
perbaikan di hari yang akan datang
Akhir kata, kami inginberterima kasih kepada pihak yang telah membantu
dan ikut serta dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT selalu
memudahkan urusan kita semua, Amin Ya Robbalalamin.

Lautang salo, 17 Juli 2022

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL .........................................................................................................

KATA PENGANTAR .................................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

1. Pengertian hakikat, dan kedudukan wawasan nusantara .................... 3


2. Pengertian Geopolitik .......................................................................... 4
3. Hukum wawasan nusantara ................................................................. 5
4. kedudukan wawasan nusantara ........................................................... 5
5. fungsi wawasan nusantara ................................................................... 7
6. Tujuan wawasan nusantara ................................................................. 7
7. Asas wawasan nusantara ..................................................................... 7
8. Peran wawasan nusantara .................................................................... 8
9. Wajah wawasan nusantara .................................................................. 8

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 10

A. Kesimpulan ......................................................................................... 10
B. Saran .................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 11

iii
BAB I
PENDAHULAN

A. LATAR BELAKANG
Secara konsepsional, wawasan nusantara (Wawasan) merupakan
wawasan nasionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa
Indonesia yang selanjutnya disebut Wawasan Nusantara, itu merupakan salah
satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Wawasan
Nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangun atas
pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan pada
konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilkan konsepsi
Wawasan Nusantara.jadi Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari teori
geopolitik bangsa Indonesia. Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada
pandangan kewilayahan dan kehidupan bangsa.Sebagai Negara yang sangat
luas dengan berbagai keragaman di dalamnya, Indonesia memiliki Wawasan
Nusantara sebagai dasar pengembangan wawasan nasional. Tak hanya faktor
geografi, wawasan nusantara juga mengutamakan kepentingan masyarakat
dalam aspek lain seperti sosial budaya, politik, pertahanan dan keamanan, dan
ekonomi.
Kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bermartabat dengan
mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Pemahaman dan pelaksanaan
wawasan nusantara yang lebih baik dalam ranah kehidupan pribadi maupun
kolektif serta dalam wilayah publik sangat menentukan kelangsungan hidup
bangsa dan negara. Dibutuhkan kesadaran warga negara dan penyelanggara
negara yang memadai didalam melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab.
Di tengah tekanan berbagai masalah yang menghimpit bangsa.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian hakikat, dan kedudukan Wawasan Nusantara?
2. Apa pengertian Geopolitik?
3. Apa dasar hukum wawasan nusantara?
4. Bagaimana kedudukan wawasan nusantara?

1
5. Bagaimana fungsi wawasan nusantara?
6. Apa saja tujuan wawasan nusantara?
7. Apa asas wawasan nusantara?
8. Bagaimana peran wawasan nusantara?
9. Apa wajah wawasan nusantara?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN HAKIKAT, DAN KEDUDUKAN WAWASAN


NUSANTARA
1. Pengertian Wawasan Nusantara
Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan
dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang
berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah
pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula
cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan
antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya
menunjukkan letak antara dua unsur.
Jadi Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua
benua, ian yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu
samudra Hindia dan Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata
“nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
Sedangkan terminologis, Wawasan menurut beberapa pendapat
sebagai berikut :
a. Menurut prof. Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara
pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai
Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”
b. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan
dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.
c. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan
menjadi tap. MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam

3
penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional”.
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, secara sederhana
wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap
diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
2. Hakikat Wawasan Nusantara
Kita memandang bangsa Indonesia dengan Nusantara
merupakan satu kesatuan. Jadi, hakikat Wawasan Nusantara adalah
keutuhan dan kesatuan wilayah nasional. Dengan kata lain, hakikat
Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.
Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara
diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan keamanan.

B. PENGERTIAN GEOPOLITIK
Pengertian geopolitik adalah istilah yang berasal dari kata geo dan
politik. Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia, di
mana Poli artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya
urusan. Di Indonesia, pengertian geopolitik juga di sebut dengan wawasan
nusantara.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian geopolitik adalah
ilmu tentang pengaruh faktor geografi terhadap ketatanegaraan. Pengertian
geopolitik yang lainnya adalah kebijakan negara atau bangsa sesuai dengan
posisi geografisnya.
Menurut Frederich Ratzel, pengertian geopolitik adalah suatu ilmu
politik yang menjadi peletak dasar-dasar suprastruktur untuk kekuatan suatu
negara dalam mewadahi pertumbuhannya. Sementara itu, menurut Sunarso,
pengertian geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara dimana setiap
kebijakannya dikaitkan dengan masalah- masalah geografi wilayah suatu

4
bangsa. Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan
pemakaian kekuatan politik terhadap suatu wilayah.
Geopolitik secara tradisional menunjukkan hubungan antara kekuatan
politik dan ruang geografis. Geopolitik sering dilihat sebagai pemikiran yang
mempelajari prasyarat strategis berdasarkan kepentingan relatif kekuatan
daratan dan laut dalam sejarah dunia.
Secara akademik, studi geopolitik mencakup analisis geografi, sejarah,
dan ilmu sosial dengan mengacu pada politik ruang dan pola-polanya dalam
berbagai skala. Geopolitik memiliki cakupan multidisipliner, dan meliputi
segala aspek ilmu sosial dengan penekanan tertentu terhadap geografi politik,
hubungan internasional, aspek teritorial ilmu politik, dan hukum internasional

C. DASAR HUKUM WAWASAN NUSANTARA


Dasar hukum wawasan nusantara diterima sebagai konsepsi politik
kewarganegaraan yang tercantum dalam dasar dasar hukum antara lain sebagai
berikut
 Tap MPR. No. IV/MPR/1973 pada tanggal 22 maret 1973.
 Tap MPR. No IV/1978/22/Maret/1978/ tentang GBHN.
 Tap MPR. No. II/MPR/1983/12/Maret/1983

D. KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA


Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Wawasan
nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan.
Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah
menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula. Kedudukan
Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik
Indonesia. Dalam paradigma nasional, kedudukan wawasan nusantara adalah
sebagai berikut.
• Pancasila sebagai falsaah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan
sebagai landasan idil

5
• UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai
landasan konstitusional.
• Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional
• Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai
landasan konsepsional
• GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi
nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai
landasan operasioal.

E. FUNGSI WAWASAN NUSANTARA


Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan,
serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan,
tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan
daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, terdapat berbagai fungsi wawasan nusantara yang baik
secara umum, menurut pendapat para ahli dan pembagiannya antara lain
sebagai berikut.
 Fungsi Wawasan Nusantara Secara umum - Wawasan nusantara
berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu
dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan
perbuatan bagi penyelenggaraan Negara di pusat dan daerah maupun bagi
seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara.
 Fungsi Wawasan Nusantara Menurut Cristine S.T. Kansil, S.H.,
MHDKK - yang mengutarakan pendapatnya dalam bukunya pendidikan
kewarganegaraan di perguruan tinggi antara lain sebagai berikut.
a. Membentuk dan membina persatuan dan kesatuan bangsa dan negara
Indonesia.
b. Merupakan ajaran dasar nasional yang melandasi kebijakan dan
strategi pembagunan nasional.

6
 Fungsi Wawasan Nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara
lain sebagai berikut.
a. Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional
adalah sebagai konsep dalam pembangunan, pertahanan keamanan
dan kewilahayan.
b. Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah
mencakup kesatuan politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan
kesatuan pertahanan dan keamanan.
c. Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah
pandangan geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh
wilayah dan segenap kekuatan negara.
d. Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah
pembatasan negara untuk menghindari adanya sengketa antarnegara
tetangga.

F. TUJUAN WAWASAN NUSANTARA


Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi
di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan
kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan,
suku bangsa ataupun daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan
kepentingan kepentingan individu, kelompok, suku bangsa, ataupun daerah.
Kepentingan kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui dan dipenuhi
selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan
masyarakat banyak.

G. ASAS WAWASAN NUSANTARA


Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan-ketentuan atau
kaidahkaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan
demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia (suku
bangsa atau golongan) terhadap kesepakatan bersama. Harus disadari bahwa
jika asas wawasan nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan

7
bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut, yang berarti bahwa
tercerai-berainya bangsa dan negara Indonesia.
Asas wawasan nusantara terdiri atas: kepentingan yang bersama,
tujuan yang sama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kerjasama, dan kesetiaan
terhadap ikrar atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan dan
kesatuan dalam kebhinekaan.

H. PERAN WAWASAN NUSANTARA


Dalam kehidupan nasional, Wawasan Nusantara dikembangkan
peranannya untuk :
 Mewujudkan serta memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan
selaras, segenap aspek kehidupan nasional.
 Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau pemanfaatan lingkungan-nya.
Peranan ini berkaitan dengan adanya hubungan yang erat dan saling terkait
dan ketergantungan antara bangsa dengan ruang hi-dupnya. Oleh karena
itu pemanfaatan lingkungan harus bertanggung jawab. Bila tidak, maka
akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang pada akhirnya akan
merugikan bangsa itu sendiri.
 Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional.
Kepentingan nasional menjadi dasar hubungan antara bangsa. Apabila satu
bangsa kepentingan nasionalnya sejalan atau paralel dengan kepentingan
nasional bangsa lain, maka kedua bangsa itu akan mu-dah terjalin
hubungan persahabatan.Merentang hubungan internasional dalam upaya
ikut menegakkan perdamaian.

I. WAJAH WAWASAN NUSANATARA


Pengertian istilah wajah adalah roman muka. Wajah manusia hanya
satu, tetapi wajah itu memiliki beberapa roman muka dan tiap roman muka
berbeda satu dengan yang lain sesuai dengan situasi dan kondisi yang
dihadapi. Dalam hubungan itu dapat dikatakan bahwa geopolitik Indonesia

8
hanya satu yaitu Wawasan Nusantara (Wasantara). Tetapi wajahnya lebih dari
satu yaitu ada 4 wajah meliputi :
1. Wajah Wasantara sebagai wawasan nasional yang melandasi konsepsi
Ketahanan Nasional.
2. Wajah Wasantara sebagai wawasan pembangunan nasional.
3. Wajah Wasantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan.
4. Wajah Wasantara sebagai wawasan kewilayahan.

9
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Secara konsepsional wawasan nusantara merupakan wawasan
nasionalnya bangsa indonesia. Perumusan wawasan nusantara bangsa
indonesia yang selanjutya disebutkan Wawasan Nusantara itu merupakan
salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Sebagai
wawasan nasional dari bangsa Indonesia maka wilayah Indonesia yang terdiri
dari daratan, laut, dan udara di atasnya dipandang sebagai ruang hidup yang
satu atau utuh.
Wawasan nusantara sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia
didasarkan pada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilkan
konsepsi wawasan nusantara. Jadi, wawasan nusantara merupakan penerapan
dari teori geopolitik bangsa Indonesia.
Setiap bangsa di dunia memiliki cara pandang terhadap kebangsaan
dan tanah airnya masing-masing dan cara pandang terhadap kebangsaanya itu
kemudian disebut sebagai wawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan
adalah cara pandang suatu bangsa terhadap prinsip-prinsip dasar kebangsaan
yang menjadi ciri atau identitas kepribadian bangsa tersebut.

A. PENUTUP
Dengan mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati,
maka kebersamaan sebagai bangsa akan terjalin indah, karena itu nilai dan
makna terdalam dari sikap saling menghargai dan menghormati tersebut,
hendaknya dapat menjadi basis motivasi dalam kehidupan masyarakat kita
yang pada gilirannya dapat mengembangkan wawasan kebangsaan Indonesia.
Dari uraian di atas dapat dikemukakan bahwa wawasan nusantara dapat
diartikan sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan
yang terdiri dari pula-pulau.

10
DAFTAR PSTAKKA

Herdiawanto, 2018, https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/9c05


6473bed4391fb510da1bbe51fd5f.pdf. diakses pada 18 Juli 2022.

Liputan6.com. 2018. https://hot.liputan6.com/read/4725278/pengertian-


geopolitik-yang-perlu-dipahami-lengkap-teori-dan-unsur-unsurnya

Wiralabut. 2020. https://id.scribd.com/document/36495587/Makalah-Wawasan-


Nusantara-sebagai-Gepolitik. diakses pada tanggal 18 Juli 2022

11
SOAL :

1. Hambatan dalam pemeliharaan persatuan dan kesatuan bangsa dalam


Wawasan Nusantara adalah...
a. membedakan kepentingan golongan dan pribadi
b. mengembangkan potensi diri pribadi yang kurang baik
c. memajukan golongan sendiri untuk berprestasi
d. sikap fanatisme yang berlebihan
Jawaban : D

2. Berikut yang bukan termasuk aspek sosial Wawasan Nusantara yang


mencakup pancagatra adalah...
a. gatra ideologi
b. gatra politik
c. gatra hukum
d. gatra sosial budaya
Jawaban : C

3. Berikut yang bukan termasuk implementasi Wawasan Nusantara dalam


pembangunan nasional adalah...
a. mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
b. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
c. perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan sosial dan budaya
d. perwujudan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan
keamanan
Jawaban : A

4. Konsepsi Wawasan Nusantara aspirasinya dalam semboyan Bhinneka


Tunggal Ika. Hal ini merupakan lahirnya istilah konsep Wawasan Nusantara
dari segi...
a. nama

12
b. ide, gagas, dan cita-cita
c. perumusan dan penetapan
d. perumusan dan penjabaran
Jawaban : B

5. Sistem pembinaan budi pekerti masyarakat bangsa merupakan salah satu


cerminan dari wawasan nasional, yaitu...
a. tata negara
b. tata hukum
c. tata budaya
d. tata ekonomi
Jawaban : C

6. Pada hakikatnya Wawasan Nusantara merupakan pancaran dari...


a. Pancasila
b. Sumpah Pemuda
c. UUD Negara RI Tahun 1945
d. bendera Merah Putih
Jawaban : A

7. Kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh seluruh
rakyat yang mencakup partai politik, golongan, dan organisasi masyarakat,
kalangan pers, serta seluruh aparatur negara dalam wawasan nusantara
disebut...
a. wujud wilayah
b. tata inti organisasi
c. tata kelengkapan organisasi
d. tata laku Wawasan Nusantara
Jawaban : C

13
8. Wawasan Nusantara adalah wawasan yang memandang sebagai ssatu
kesatuan yang utuh, dan tidak dapat dipisah-pisahkan yaitu...
a. rakyat dan pemerintah
b. rakyat, bangsa, negara, pemerintah, dan wilayah Nusantara
c. rakyat, bangsa, dan wilayah Nusantara
d. rakyat, bangsa, negara, dan wilayah Nusantara
Jawaban : B

9. Berikut yang bukan termasuk asas keterpaduan Wawasan Nusantara adalah


perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan...
a. ilmu pengetahuan dan teknologi
b. ekonomi
c. sosial dan ekonomi
d. sosial dan politik
Jawaban : A

10. Kesadaran politik dan kesadaran bernegara yang harus dimiliki oleh
seluruh rakyat yang mencakup partai politik, golongan, dan organisasi
masyarakat, kalangan pers, serta seluruh aparatur negara dalam wawasan
nusantara disebut...
a. wujud wilayah
b. tata inti organisasi
c. tata kelengkapan organisasi
d. tata laku Wawasan Nusantara
Jawaban : C

14

Anda mungkin juga menyukai