TENTANG
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA
Disusun olehKelompok :
Lara putri ardi pratama (210500)
syukriah (21050054)
Dosen Pengampu:
Ibu Ranti Nazmi,.M.Pd
Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan pembuatan makalah kami
tepat pada waktunya yang berjudul “Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia”.
Akhir kata, kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam proses penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir, semoga Allah SWT senantiasa
meridhoi segala usaha kita semua, Aamiin.
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang...............................................................................................................
B.Rumusan Masalah...........................................................................................................
C.Tujuan.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara konsepsional, wawasan nusantara (Wawasan) merupakan wawasan nas
ionalnya bangsa Indonesia. Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang sela
njutnya disebut Wawasan Nusantara, itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam
ketatanegaraan Republik Indonesia. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasionalny
a bangsa Indonesia dibangun atas pandangan geopolitik bangsa. Pandangan bangsa In
donesia didasarkan pada konstelasi lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilkan
konsepsi Wawasan Nusantara.jadi Wawasan Nusantara merupakan penerapan dari te
ori geopolitik bangsa Indonesia.
Konsep geopolitik Indonesia berlandaskan pada pandangan kewilayahan dan k
ehidupan bangsa.Sebagai Negara yang sangat luas dengan berbagai keragaman di dala
mnya, Indonesia memiliki Wawasan Nusantara sebagai dasar pengembangan wawasa
n nasional. Tak hanya faktor geografi, wawasan nusantara juga mengutamakan kepent
ingan masyarakat dalam aspek lain seperti sosial budaya, politik, pertahanan dan kea
manan, dan ekonomi.
B. Rumusan masalah
1. Apa Konsep dan urgensi wawasan nusantara?
2. Mengapa diperlukannya wawasan nusantara?
3. Bagaimana sumber historis,sosiologis,dan politik demokrasi wawasan nusantara?
C. Tujuan
1. Mengetahui Konsep dan urgensi wawasan nusantara
2. Mengetahui Mengapa diperlukannya wawasan nusantara
3. Mengetahui historis,sosiologis,dan politik demokrasi wawasan nusantara
BAB II
PEMBAHASAN
3. sumber politis
secara politis, ada kepentingan nasional bagaimana agar wilayah yang utuh
dan bangsa yang bersatu ini dapat dikembangkan, dilestarikan, dan dipertahankan
secara terus menerus. Kepentingan nasional itu merupakan turunan lanjut dari cita-
cita nasional, tujuan nasional, maupun visi nasional. Cita-cita nasional bangsa
Indonesia sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea II adalah
untuk mewujudkan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur sedangkan tujuan nasional Indonesia sebagaimana tertuang dalam
pembukaan UUD 1945 alinea IV salah satunya adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Visi 225 nasional Indonesia
menurut ketetapan MPR No VIIMPR2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan
adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang religius, manusiawi, bersatu,
demokratis, adil, sejahtera, maju, mandiri, serta baik dan bersih dalam
penyelenggaraan negara. Wawasan nusantara yang bermula dari Deklarasi Djuanda
1957 selanjutnya dijadikan konsepsi politik kenegaraan. Rumusan wawasan
nusantara dimasukkan dalam naskah Garis Besar Haluan Negara GBHN sebagai
hasil ketetapan MPR mulai tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998. Setelah
GBHN tidak berlaku disebabkan MPR tidak lagi diberi kewenangan menetapkan
GBHN, konsepsi wawasan nusantara dimasukkan pada rumusan Pasal 25 A UUD
NRI 1945 hasil Perubahan Keempat tahun 2002. Cobalah Anda telusuri kembali
rumusan-rumusan Wawasan Nusantara tersebut sejak dari GBHN 1973 sampai
rumusan GBHN 1998.
Wawasan nusantara pada dasarnya adalah pandangan geopolitik bangsa
IndonesiaGeopolitik berasal dari bahasa Yunani, dari kata geo dan politik. “Geo”
berarti bumi dan “Politik” politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
negara dan teia yang berarti urusan. Sementara dalam bahasa Inggris, politics
adalah suatu rangkaian asas prinsip, keadaan, cara, dan alat yang digunakan untuk
mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Tindakan, cara dan perilaku masyarakat
dipengaruhi oleh kondisi geografi tempat masyarakat hidup. Selanjutnya geopolitik
dipandang sebagai studi atau ilmu. Geopolitik secara tradisional didefinisikan
sebagai studi tentang pengaruh faktor geografis pada tindakan politik”. Geopolitik
dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor–faktor geografi,
strategi dan politik suatu negara.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Wawasan Nusantara adalah pandangan untuk menjadi bangsa yang satu dan utuh
dalam satu kesatuan republik Indonesia. Untuk mencapai tujuan nasional maka diperlukan
suatu paham geopolitik dan dikembangkan menjadi wawasan nusantara dan diwujudkan
sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan.Kesatuan
wawasan nusantara ini dilakukan dengan cara desentralisasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
DAFTRA PUSTAKA