Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

WAWASAN NUSANTARA

DOSEN PENGAMPU

M. FADLY DAENG YUSUF, S.H., S.E.,M.H.

NAMA KELOMPOK 9 :

NAFSYIRAN LAIA(2262201068)
AYU RIFANA SIAGIAN (2262201116)
AYU NOVITA SARI NDAHA(2262201079)
RAHEL SEPTIANI SIAGIAN (2262201027)
ESRA SHELINAFANI HUTAGAOL(2262201137)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Adapun judul makalah yang
kami susun adalah “Wawasan Nusantara”. Makalah ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
makalah ini.
Terlepas dari semua itu,kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu,kami menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah kami ini. Sekian dan Terimakasih.

Rumbai, Maret 2023


DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... iii
1.1  Latar Belakang .................................................................................... iii
1.2  Rumusan Masalah .............................................................................. iii
1.3  Tujuan ................................................................................................. iii
BAB II PEMBAHASA.......................................................................................... 1
2.1 Pengertian Wawasan Nusantara............................................................ 1
2.2 Pentingnya Wawasan Nusantara........................................................... 1
2.3 Dampak Jika Tidak Memiliki Wawasan Nusantara.............................. 2
2.4 Kedudukan, Tujuan dan Fungsi dari Wawasan Nusantara................... 3
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 5
3.1 Kesimpulan.......................................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap
rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI) yang
meliputi darat, laut, dan udara diatasnya sebagai satu kesatuan politik,
ekonomi,sosial,budaya,dan pertahanan keamanan. Wawasan Nusantara berasal
dari kata ‘wawasan’ dan ‘nusantara’. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa
jawa) yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi.
Selanjutnya,muncul kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau atau
melihat. Seperti diketahui, Indonesia merupakan Negara Multikultural. Indonesia
memiliki suku,ras maupun agama yang sangat beragam. Sebagai warga Negara
yang baik, hendaknya memiliki wawasan nusantara sebagai bentuk perwujudan
rasa Nasionalisme.
Aspirasi bangsa ini menjadi dasar wawasan nasional bangsa Indonesia
dalam kaitannya dengan wilayah nusantara. Sebagai Negara kepulauan dengan
masyarakatnya yang berbineka,Negara Indonesia memiliki unsur-unsur kekuatan
sekaligus kelemahan. Keekuatannya terletak pada posisi dan keadaan geografi
yang strategis dan kaya akan sumber daya alam (SDA).
Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan
keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa, satu Negara
dan satu tanah air. Dalam hal ini bangsa Indonesia memerlukan prinsip-prinsip
dasar sebagai pedoman agar tidak teromabang-ambing dalam memperjuangkan
kepentingan nasional untuk mencapai cita-cita serta tujuan nasionalnya. Salah satu
pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah
nusantara sehingga disebut WAWASAN NUSANTARA.
Maka dengan upaya ini bangsa dan Negara Indonesia akan tetap dapat
melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yanga adil, makmur dan sentosa.

1.2  Rumusan Masalah


1. Pengertian Wawasan Nusantara
2. Alasan pentingnya wawasan nusantara dalam kehidupan
3. Dampak jika tidak memiliki wawasan nusantara
4. Kedudukan, Manfaat dan tujuan wawasan nusantara

1.3  Tujuan
1. Memahami apa itu wawasan nusantara
2. Untuk menambah pengetahuan tentang wawasan nusantara itu sangat penting
dalam kehidupan
3. Memahami dampak jika tidak memiliki wawasan nusantara
4. Dan untuk mengetahui manfaat dan tujuan memiliki wawasan nusantara.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1    Pengertian Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan
menjaga persatuan dan kesatuan. Yang diwujudkan dengan mengutamakan
kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu. Menurut Tap MPR Tahun
1999 wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan
lingkungan yang serba beragam. Nilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa serta wilayah dalam kehidupan bermasyarakat untuk
mencapai tujuan nasional.
Menurut Musdalifa Qadariah (2021) wawasan nusantara adalah sebagai
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Secara keseluruhan ada 6 asas wawasan nusantara yang wajib dipahami :
2.1.1 Asas Solidaritas
Adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada hubungan antar
individu atau kelompok berdasarkan rasa saling percaya,kesamaan tujuan dan
cita-cita adanya kesetiakawanan dan rasa sepenanggungan.

2.1.2 Asas Kejujuran


Kejujuran adalah dalam berfikir serta bertindak menjadi sebuah asas
wawasan nusantara yang sangat penting,berani berfikir dan bertindak hanya yang
sesuai dengan fakta serta kenyataan,wajib dilakukan demi tercapainya kemajuan.

2.1.3 Asas Kesamaan Tujuan


Mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama sebagai contoh, dimasa
kemerdekaan saat semua rakyat Indonesia melakukan berjuang bersama- sama
mengusir penjajah.
2.1.4 Asas Keadilan
Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama dalam
mendapatkan keadilan dan mewujudkan tujuan serta cita-cita nasional tidak boleh
merugikan pihak tertentu maupun mengutamakan kepentingan kelompok atau
golongan sendiri. Hal ini berlaku dalam segala aspek kehidupan bernegara baik
keadilan secara hukum,ekonomi, politik serta sosial.

2.1.5 Asas kerjasama


Dengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan
menciptakan kerjasama antar elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi
tersebut dapat dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar terciptanya efektifitas
dalam mencapai tujuan bersama. Sebab kebersamaan dan gotong royong ini akan
memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan termaksud dalam menghadapi
tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara.

2.1.6 Asas kepentingan yang sama


Asas wawasan nusantara yang terakhir adalah asas kepentingan yang
sama. Jika pada masa penjajahan kepentingan bersama bangasa Indonesia adalah
memperoleh kemerdekaan, maka tujuan kepentingan bersama saat ini adalah
tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik.

2.2 Pentingnya Wawasan Nusantara


Pentingnya wawasan nusantara dapat dijadikan sebagai pedoman demi
mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional. Gagasan wawasan nusantara telah
menjadi konsep yang sangat dipertimbangkan untuk menjadi dasar dalam
bernegara dan berbangsa. Wawasan Nusantara sangat penting bagi bangsa
Indonesia karena dapat menjadi pedoman, dorongan, motivasi, dan rambu-rambu
dalam menentukan segala keputusan, kebijaksanaan, tindakan dan perbuatan bagi
penyelenggara Negara ditingkat pusat maupun daerah untuk seluruh rakyat
Indonesia dalam kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan bernegara.
Selain dapat berguna sebagai pedoman dalam berbangsa bernegara, wawasan juga
penting karena memiliki peran dalam kehidupan nasional. Menurut R.Aminullah
dan buku pancasila sebagai wawasan nusantara (2020) berikut peran penting
dalam wawasan nusantara:
2.2.1 Rasa tanggung jawab
Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau memanfaatkan lingkungan. Peran
satu ini memiliki kaitan dan berhubungan erat dan ketergantungan antara bangsa
serta ruang hidupnya.Oleh karena itu, pemanfaatan lingkungan harus disertai
dengan tanggung jawab. Sebab jika tidak, maka dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan yang akhirnya akan merugikan bangsa itu sendiri.

2.2.2 Menegakkan Kekuasaan


Peran kedua dari wawasan nusantara adalah untuk melindungi kepentingan
nasional. Kepentingan tersebut menjadi dasar hubungan antara bangsa. Jika satu
bangsa memiliki kepentingan nasional yang sejalan dengan bangsa lain, maka
kedua bangsa tersebut akan lebih mudah dalam menjalin hubungan persahabatan.

2.2.3 Memelihara Persatuan dan Kesatuan


Mewujudkan dan memelihara persatuan maupun kesatuan serasi, selaras dan
segenap aspek kehidupan nasional adalah peran ketiga dari wawasan nasional.

2.3 Dampak Jika Tidak Memiliki Wawasan Nusantara


Konsepsi wawancara Nusantara adlah konsepsi dimana bangsa Indonesia
mempunyai cara pandang yang sama baik secara historis, politik, ekonomi
maupun sosial dan budaya, senasib juga sepenanggungan. Apabila diartikan
wawasan merupakan cara pandang. Sedangkan nusantara adalah analogi untuk
Negara Indonesia dalam konsep Negara bangsa, yang terbentuk dari 2 kata
Nusa dan Antara, artinya Negara kepulauan yang dipisahkan oleh laut itu pula
diantara pulau tersebut terkesan menyatu menjadi Negara.
Itu artinya, apabila Negara Indonesia tidak mengandung lagi konsep
wawasan nusantara, maka solidaritas bangsa akan terbelah. Selain itu, kedaulatan
yang dianut oleh suatu Negara dalam konsep bangsa akan hilang dan yang
terpenting tidak aka nada lagi sifat nasionalisme suatu bangsa terhadap Negara.
Karena masing-masing individu punya pemikiran sendiri sehingga tidak akan
memikirkan konsep sebangsa, sepenanggungan, senasib dan satu tanah air lagi.
Karena pada dasarnya, nusantara adalah analogi dari kata Indonesia sebagai
Negara. Oleh sebab itu, tanpa memiliki wawasan kebangsaan, pemuda rentan
terbawa arus globalisasi yang dapat menyebabkan rapuhnya pertahanan dan
keamanan bangsa.

Andaikan kita tidak memiliki wawasan nusantara, salah satunya adalah


tidak memahami bahwa kita memiliki perbedaan setiap wilayah,perbedaan
bahasa, perbedaan agama, perbedaan keunikkan suku bangsa, keunikkan budaya,
maka pasti akan terjadi saling merendahkan setiap orang yang kita jumpai dan
konflik pasti terjadi, saling berebut lahan, saling hina menghina dan pasti banyak
muncul masalah. Maka dari itu Indonesia harus mengenal dan mempelajari
konsep wawasan nusantara.

2.4 Kedudukan, Tujuan dan Fungsi dari Wawasan Nusantara

2.4.1 KEDUDUKAN

2.4.1.1 Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia


merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat agar tidak
terjadi penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan
cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wanus menjadi landasan visional
dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
2.4.1.1 Wawasan nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari
stratifikasinya

sebagai berikut :

a. Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara


berkedudukan sebagai landasan idiil.

b. UUD 1945 sebagai landasan konstitusi negara, berkedudukan sebagai


landasan konstitusional.

c. Wawasan Nusantara sebagai visi nasional, berkedudukan sebagai landasan


visional.

d. Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional, berkedudukan sebagai


landasan konseptual.

e. GBHN sebagai politik dan strategi atau sebagai kebijaksanaan dasar


nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.

2.4.2 TUJUAN

Wawasan Nusanatara bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di


segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan
nasional daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa atau
daerah.
2.4.3 FUNGSI

Jika mengacu pada pengertian wawasan nusantara, sebenarnya fungsi


utama dari wawasan nusantara adalah sebagai panduan, pedoman, acuan bagi
bangsa Indonesia dalam bernegara. Fungsi wawasan nusantara sendiri terbagi lagi
ke dalam 4 kategori, yaitu:

a. Wawasan Pertahanan dan Keamanan nasional: Mengarah pada pandangan


geopolitik Negara Indonesia. Pandangan tersebut mencakup tanah air serta
segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Wawasan Kewilayahan Indonesia: Termasuk pemahaman mengenai batas


wilayah Indonesia agar terhindar dari potensi sengketa dengan negara lain.

c. Wawasan Pembangunan: Dengan beberapa unsur di dalamnya, seperti


sosial politik, kesatuan politik, pertahanan serta keamanan negara,
ekonomi, dan sosial ekonomi.

d. Konsep Ketahanan Nasional: Konsep ketahanan sosial yang memegang


peranan penting dalam perencanaan pembangunan, kewilayahan, serta
pertahanan keamanan nasional.
BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan
Wawasan nusantara menjadi pedoman untuk mewujudkan tujuan
nasional. Gagasan Wawasan Nusantara menjadi salah satu konsep yang sangat
dipertimbangan dan penting untuk dijadikan dasar bernegara.
Wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia
dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam
perjuangan mengisi kemerdekaannya.
Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman,
motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,
keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat
dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3.2 Saran
Kita sebagai rakyat Indonesia harus memahami konsep wawasan nusantara
Agar terciptanya ketahana persatuan dan kesatuan Indonesia.
Kita juga sebagai mahasiswa harus menerapkan sikap yang disiplin dalam
kehidupan sehari-hari. Menaati peraturan yang berlaku di sekitar lingkungannya.
Menerapkan toleransi terhadap perbedaan yang ada di lingkungan sekitar.
Mengutamakan persatuan dengan membina kerukunan dengan seluruh masyarakat
Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Sukandasrumidy. 2010. Bencana Alam dan Bencana Anthropogenic. Yogyakarta;


Kanisius.

Noor, Jauhari. 2006. Geologi Lingkungan. Yogyakarta; Graha Ilmu.

http://www.beclear.com/2014/02/pengertian-erosi-dan-abrasi-dan-macam.html
http://www.envi-c.com/2016/06/metode-penyelidikan-tanah-di-lapangan_20.html

http://kumpulanmakalah-dandifazri.blogspot.co.id/2012/03/makalah-bencana-
alam.html

https://tekniksipil006.wordpress.com/2014/10/12/makalah-penyelidikan-tanah-
dengan-

Anda mungkin juga menyukai