Anda di halaman 1dari 13

WAWASAN NUSANTARA

Makalah

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan


yang diampu oleh Bahrul Ulum Annafi, S.H., M.H.

Azzah ‘Afifah Fironica


195080200111061

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan
Makalah Mata Kuliah Kewarganegaraan. Makalah ini dibuat sebagai salah
satu syarat kegiatan UAS Mata Kuliah Kewarganegaraan di Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya.
Besar harapan saya agar laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan
makalah ini. Atas perhatianya saya ucapkan terima kasih.

Magetan, 22 Desember 2020

Azzah’Afifah Fironica

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah................................................................................1

1.3 Tujuan......................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Pengertian Wawasan Nusantara..........................................................3

2.2 Kedudukan, Fungsi, Asas, dan Tujuan Wawasan Nusantara......4

2.2.1 Kedudukan Wawasan Nusantara.....................................................4

2.2.2 Fungsi Wawasan Nusantara.............................................................4

2.2.3 Asas Wawasan Nusantara................................................................4

2.2.4 Tujuan Wawasan Nusantara.............................................................5

2.3 Wawasan Nusantara Ditinjau dari Aspek Sosial..............................5

2.3.1 Bidang Ekonomi..................................................................................5

2.3.2 Bidang Politik.......................................................................................5

2.3.3 Bidang Sosial Budaya........................................................................6

2.3.4 Bidang Pertahanan dan Keamanan.................................................6

2.4 Peran Warga negara dalam Implementasi Wawasan Nusantara. 6

BAB 3 PENUTUP.................................................................................................8

iii
3.1 Kesimpulan................................................................................................8

3.2 Saran............................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9

iv
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak
keangeragaman suku bangsa dan negara. Negara Indonesia memiliki
kekeuatan yang terletak pada keadaan geografis yang strategis dan
kekayaan alam yang melimpah. Banyak tantantangan yang dialami oleh
Negara Indonesia sebagai salah satu negara yang terdiri dari banyak
pulau dan keanekaragamana masyarakatnya. Oleh karena itu, perlu
adanya pemahaman cara pandang tentang wawasan nusantara untuk
mewujudkan cita-cita nasional demi memujudkan terbentuknya Negara
Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Wawasan nusantara menjadi salah satu pedoman bangsa
Indonesia yang berpijak pada wujud wilayah nusantara. Hal tersebut
menyebabkan peraturan perundang-undangan di Indonesia dijiwai oleh
adanya wawasan nusantara. Wawasan nusantara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara sendiri meliputi beberapa bidang kehidupan
yaitu bidang ekonomi, politik, pertahan dan keamanan, serta sosial
budaya. Perkembangan kesadaran berbangsa dan bernegara tidak selalu
bersifat positif, karena dapat dipengaruhi oleh faktor dalam negeri salah
satunya dinamika kehidupan warga negara dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sebagai generasi penerus bangsa, penting bagi mereka untuk
bersikap loyal kepada bangsa dan mempererat persatuan dan kesatuan
bangsa dengan mewujudkan kesadaran berbangsa dan bernegara. Salah
satu caranya dengan menerapkan kesadaran akan berbangsa dan
bernegara terhadap wawasan nusantara untuk mencapai cita-cita dan
tujuan bangsa.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, dalam makalah ini terdapat empat
rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apa pengertian dari wawasan nusantara ?

1
2. Bagaimana kedudukan, fungsi, asas, dan tujuan wawasan
nusantara ?
3. Bagaimana wawasan nusantara ditinjau dari aspek sosial ?
4. Apa peran serta warga negara untuk mendukung implementasi
wawasan nusantara ?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, diharapkan mahasiswa
dapat memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian dari wawasan nusantara.
2. Mengetahui kedudukan fungsi dan tujuan wawasan nusantara.
3. Mengetahui wawasan nusantara ditinjau dari aspek sosial.
4. Mengetahui peran serta warga negara untuk mendukung
implementasi wawasan nusantara.

2
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Wawasan Nusantara


Menurut Tolib dan Nuryadi (2016), kata”wawasan” berasal dari kata
“wawas” yang berarti melihat atau memandang. Wawasan nusantara pada
dasarnya merupakan cara pandang terhadap bangsa sendiri. Cara
pandang yang dimasksud ialah cara pandang mengenai bangsa Indonesia
sendiri dan keanekaragaman yang bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara guna mencapai tujuan nasional. Dengan
demikian, wawasan nusantara mencakup semua aspek kehidupan yang
utuh serta tidak dapat dipisah-pisahkan sesuai dengan kepentingan.
Secara etimologis, wawasan nusantara berasal dari kata wawasan
dan nusantara. Kata wawasan merupakan kata yang berasal dari jawa
“wawas” yang berarti memandang. Sedangkan kata nusantara berasal
dari kata nusa dan antara. Nusa berarti pulau dan kata antara berarti letak
antara dua unsur. Jadi Nusantara merupakan kesatuan kepulauan yang
terletak antara dua benua, yaitu benua Asia dan Australia dan dua
samudra yaitu samudra Hindia dan samudra Pasifik.
Pengertian Wawasan Nusantara menurut beberapa pendapat
sebagai berikut.
1. Menurut S.D. Kusrahmadi (2017), Wawasan Nusantara merupakan
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya
berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945
yang merupakan aspirasi bangsa merdeka, bermartabat, serta
menjiwai tata kehidupan dan tindak kebijaksanaanya dalam mencapai
tujuan nasional.
2. Menurut Prof. Wan Usman, Wawasan Nusantara adalah cara pandang
bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara
kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.
3. Meurut GBHN (1998), Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan alam

3
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada
hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan nusantara yang
menjadi satu kesatuan. Dengan kata lain, wawasan nasioanalnya,
Wawasan Nusantara menjadi landasan cara berpikir dan ertindak untuk
menyelesaikan suatu masalah yang menyangkut kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2.2 Kedudukan, Fungsi, Asas, dan Tujuan Wawasan Nusantara


2.2.1 Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia
merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat
Indonesia. Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam
menyelenggarakan kehidupan nasional.

2.2.2 Fungsi Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, dorongan serta
rambu-rambu untuk menentukan kebijakan atau keputusan, tindakan bagi
penyelenggaraan negara di tingkat pusat maupun daerah dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2.2.3 Asas Wawasan Nusantara


Asas Wawasan Nusantara tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kepentingan yang sama. Hal tersebut brtujuan agar mencapai
kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
2. Keadilan. Pembagian yang sama rata tidak membeda-bedakan.
3. Kejujuran. Berani untuk menyatakan kebenaran yang sesuai dengan
realita sesungguhnya.
4. Solidaritas. Berkorban demi orang lain tanpa meninggakan ciri dan
karakter budaya masing-masing.
5. Kerja sama. Terdapat koordinasi yang akan menyebabkan kerja tiap
kelompok berjalan lancar.

4
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama. Kesetiaan sangat penting
apabila goyah dapat dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur.

2.2.4 Tujuan Wawasan Nusantara


Tujuan Wawasan Nusantara adalah untuk mewujudkan
nasionalisme dalam segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia yang
mementingkan kepentingan masyarakat bersama daripada kepentingan
pribadi. Tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari peningkatan
rasa, paham, dan semangat kebangsaan sebgai hasil pemahaman dari
Wawasan Nusantara.

2.3 Wawasan Nusantara Ditinjau dari Aspek Sosial


Aspek sosial merupakan sebuah bidang kehidupan yang meliputi
bidang ekonomi, bidang politik, bidang sosial budaya serta bidang
pertahanan dan keamanan. Berikut penjelasan dari masing-masing aspek.

2.3.1 Bidang Ekonomi


Kegiatan ekonomi adalah sebauh kegiatan dalam pengelolaan
produksi dan distribusi barang dan jasa untuk mencapai kesejahteraan
masyarakat. Upaya tersebut disebut dengan upaya pembangunan
ekonomi. Pembangunan ekonomi dilaksanakan secara bersama atas
dasar kekeluargaan. Ketahanan di bidang ekonomi dapat ditingkatkan
melalui pembangunan yang berhasil, dengan memperhatikan faktor non-
teknis yang dapat mempengaruhi karena saling terkait dan berhubungan.

2.3.2 Bidang Politik


Kehidupan politk memiliki 2 sektor antara lain sektor masyarakat
sebagai input dan sektor pemerintah sebagai ouput. Upaya bangsa
Indonesia dalam meningkatkan ketahanan pada bidang politik harus
meyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan berdasarkan
Pancasila sebagai pedoman hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

5
2.3.3 Bidang Sosial Budaya
Sosial budaya merupakan sebuah kondisi dimana yang berisi
tentang keuletan kedinamisan budaya bangsa untuk perkembangan
sebuah kekuatan nasional dalam menghadapi suatu ancaman, tantangan,
halangan, dan gangguan. Esensi ketahanan budaya adalah pengaturan
dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya. Ketahanan budaya dapat
dikembangkan melalui kemampuan pribadi dengan segala potensi yang
dimiliki berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

2.3.4 Bidang Pertahanan dan Keamanan


Ketahanan di bidang keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa
dalam upaya bela negara yang dikerahkan secara terpimpin, terintegrasi,
terorganisasi untuk menjamin terselenggaranya sistem ketahanan
nasional. Prinsip-prinsip sistem ketahanan nasional antara lain :
a. Bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.
b. Pertahanan keamanan berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan
landasan Wawasan Nusantara.
c. Pertahanan keamanan negara ialah sebagai upaya yang melibatkan
segenap potensi dan kekuatan nasional.
d. Pertahanan dan keamanan diselenggarakan dengan sistem
pertahanan dan keamanan nasional dan rakyat semesta.

2.4 Peran Warga negara dalam Implementasi Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara berperan sebagai dasar dari cara berpikir,
bersikap, dan bertindak dalam rangka menyikapi, menghadapi atau
menangani masalah yang menyangkut kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Adapun peran serta warga negara dalam
mengiplementasikan Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut.
1. Mendukung persatuan bangsa.
2. Berkemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan individu.
4. Mempunyai kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela
negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air.
5. Mewujudkan kepentingan nasional.

6
6. Menciptakan kerukunan umat beragama.
7. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
8. Mejaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.
9. Merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan.
10. Memelihara da memperbaiki demokrasi.

7
BAB 3 PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Wawasan Nusantara merupakan suatu cara pandang terhadap
keanekaragaman bangsa Indonesia dengan prinsip persatuan dan
kesatuan guna mencapai tujuan nasional. Wawasan Nusantara
berkedudukan sebagai dasar cara berpikir untuk menangani masalah
yang mencakup kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Fungsi Wawasan Nusantara ialah sebagai pedomana dalam pengambilan
kebijakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan
Nusantara dapat ditinjau dari berbagai aspek sosial yaitu bidang politik,
ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan. Maka dari itu,
untuk mewujudkan tujuan nasional tersebut perlu adanya kesadaran yang
harus dimiliki setiap warga negara Indonesia.

3.2 Saran
Sebagai cerminan warga negara yang baik, sudah seharusnya kita
memiliki kesadran penuh untuk memahami tentang Wawasan Nusantara.
Dengan memahami dan mengimplementasikan Wawasan Nusantara
tersebut, sudah dipastikan tujuan nasional bangsa Indonesia akan
tercapai.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kusrahmadi, S. D. 2017. Pentingnya Wawasan Nusantara dan Integrasi


Nasional. Universitas Negeri Yogyakarta: Yogyakarta.
Tolib dan Nuryadi. 2016. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang.

Anda mungkin juga menyukai