OLEH :
KELOMPOK 8
NOVEMBER 2020
i
KATA PENGANTAR
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi para
pembaca. Sehingga untuk kedepannya sanggup memperbaiki bentuk maupun meningkatkan
isi makalah yang memiliki wawasan yang luas dan lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Sampul .......................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 13
B. Saran ............................................................................................................................ 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah
kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah
kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut
memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep
Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia.Wawasan ialah cara pandang
bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan
lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam
mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tennngah-tengah lingkungannya yang sarwa
nusantara itu. Unsur-unsurdasarwawasannusantaraituadalah:wadah,isidan tata laku.
Sebagainegarakepulauandenganmasyarakatnya yang
berbhineka,negaraIndonesiamemilikiunsur-unsurkekuatansekaliguskelemahan.
Kekuatannyaterletakpadaposisidankeadaangeografi yang strategisdan kaya
akansumberdayamanusia(SDM).
Kelemahannyaterletakpadawujudkepulauandankeanekaragamanmasyarakat yang
harusdisatukandalamsatubangsa,satunegaradansatutanah air.Dalamkehidupannya,bangsa
Indonesia tidakterlepasdaripengaruhinteraksidaninterelasidenganlingkungansekitar(regional
atauinternasional). Salah satupedomanbangsa Indonesia wawasannasional yang
berpijakpadawujudwilayahnusantaradisebut WAWASAN NUSANTARA.
Karenahanyadenganupayainilahbangsadannegara Indonesia
tetapeksisdandapatmelanjutkanperjuanganmenujumasyarakat yang adil,makmurdansentosa.
B. RUMUSAN MASALAH
4. Apa saja asas-asas dan arah pandang yang mendasari Wawasan Nusantara?
4
C. TUJUAN PENULISAN
5
BAB II
PEMBAHASAN
Secaraetimologi, kata nusantaratersusun dari dua kata, nusa dan antara. Kata
nusadalambahasaSansakertaberartipulauataukepulauan. Sedangkandalambahasa Latin,
kata nusaberasal dari kata nesos yang dapatberartisemenanjung, bahkansuatubangsa.
Merujukpadapernyataantersebutmaka kata nusajugamempunyaikesamaanarti kata
dengannationdalambahasaInggris yang berartibangsa. Dari sini bisa ditafsirkanbahwa
kata nusadapatmemilikiduaarti, yaitukepulauan dan bangsa.
Jadi, Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa yang telah
menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung
(interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah
lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.
6
B. Latar belakang Wawasan Nusantara
Secara umum, terdapat 4 aspek yang melatarbelakangi dan menjadi dasar dari
wawasan nusantara bangsa Indonesia.
Selain keempat aspek ini, tentu saja masih banyak aspek-aspek lain, tetapi kali
ini kita akan coba meliput aspek-aspek yang paling berpengaruh terhadap wawasan
nusantara bangsa Indonesia
7
Bahkan, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor timah terbesar di
dunia. Kita juga salah satu negara produsen batu bara terbesar di dunia.
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya. Saat ini,
kita memiliki ratusan suku dan budaya yang tinggal dibawah atap Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Seluruh budaya ini diakomodasi oleh semboyan
nasional yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya meski berbeda-beda tetapi
tetap satu.
Budaya tarian kita merupakan salah satu kekayaan budaya yang sangat
berharga. Terdapat lebih dari 300 tarian tradisional Indonesia yang masih ada
dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.
4. Aspek Sejarah
8
Indonesia dan wilayah nusantara memiliki sejarah yang sangat
berwarna, mulai dari zaman kerajaan-kerajaan, penjajahan bangsa Eropa,
perjuangan kemerdekaan, hingga zaman pasca kemerdekaan yaitu
sekarang.Pengalaman sejarah ini memberikan pemahaman kepada masyarakat
Indonesia bahwa sangat berbahaya jika kita terpecah-pecah. Akan sangat
mudah bagi bangsa lain untuk memecah belah dan menguasai satu per satu.
Kebutuhan untuk bersatu ini merupakan salah satu dari beberapa faktor
yang membentuk wawasan nusantara bangsa Indonesia sekarang ini.
Secara umum, terdapat 4 fungsi utama dari wawasan nusantara bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Keempat fungsi utama tersebut antara lain adalah.
Secara umum, terdapat dua tujuan utama dari wawasan nusantara yaitu fungsinya sebagai
9
1. Tujuan Nasional. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Oleh karena
itu, hal ini juga turut tercermin di wawasan nusantara yang bertujuan untuk
menjaga persatuan Indonesia dan menjaga perdamaian dunia
2. Tujuan kedalam. Wawasan nusantara bertujuan untuk mewujudkan kesatuan
aspek kehidupan yang ada di Indonesia, baik alamiah maupun sosial. Maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan kedalamnya adalah untuk menjunjung kepentingan
nasional serta kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kedamaian di
Indonesia.
Asas sendiri adalah sebuah dasar yang disepakati, dipatuhi, dan dipelihara
demi terciptanya tujuan bersama. Sebagai salah satu wadah untuk mencapai tujuan
bersama, wawasan nusantara memiliki asas-asas pula yang membuatnya mampu
mencapai tujuan tersebut.
Berikut ini antara lain adalah beberapa asas-asas yang mendasari wawasan nusantara.
1. Kepentingan yang Sama. Maksudnya adalah, kita harus memiliki satu visi dan
satu orientasi dalam memahami wawasan nusantara ini. Pada masa penjajahan,
kita memiliki visi yang sama yaitu kemerdekaan Indonesia dari jajahan negara
asing. Sekarang, kita juga harus menyepakati bersama, apa yang sebenarnya
menjadi tujuan kita bersama. Salah satunya tentu saja mewujudkan nilai-nilai
yang ada pada pancasila.
2. Keadilan. Maksudnya adalah, distribusi kekayaan dan hasil yang proporsional.
Disini, termasuk kedalam pembangunan infrastruktur, penyediaan lapangan kerja,
10
dan pengelolaan sumber daya milik negara untuk kepentingan kesejahteraan
rakyat.
3. Kejujuran. Maksudnya adalah, terdapat kesesuaian antara kata dengan tindakan.
Disini, harusnya tidak boleh ada tipu-menipu dan saling memanfaatkan yang
merugikan. Ini berlaku bagi masyarakat yang tidak boleh saling menipu, dan juga
kepada pemerintah yang tidak boleh ingkar kepada rakyatnya.
4. Solidaritas. Maksudnya adalah bagaiamana seluruh elemen negara dapat saling
berempati dan bersimpati dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan negara
Indonesia. Solidaritas ini dapat diwujudkan dalam bentuk rela berkorban demi
negara, rela membantu teman-teman yang terkena musibah, dan peduli dengan
sesama.
5. Kerjasama. Maksudnya adalah berkerjasama secara strategis maupun taktis untuk
mencapai tujuan bersama yaitu tujuan nasional. Kerjasama ini melibatkan semua
golongan dan harusnya meleburkan semua kelompok, baik mayoritas maupun
minoritas. Asas kerjasama ini berkaitan erat dengan asas kepentingan dan
solidaritas
6. Kesetiaan. Maksudnya adalah loyalitas dari warga negara dan unsur-unsur negara
terhadap kesepakatan-kesepakatan nasional yang dibuat semenjak bangsa
Indonesia berdiri. Kesetiaan disini juga bisa diartikan sebagai loyalitas terhadap
nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia.
Jika asas-asas tersebut tidak dijalankan dengan baik, maka akan sangat sulit
untuk mencapai tujuan akhir dari wawasan nusantara ini, yaitu perwujudan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945.
Dengan latar belakang budaya, sejarah serta kondisi dan konstelasi geografi
serta memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, maka arah pandang
wawasan nusantarameliputi:
Ke dalam
Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini
mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan
mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan.
Tujuannya adalah menjamin terwujudnya persatuan kesatuan segenap aspek
11
kehidupan nasional baik aspek alamiah maupun
aspek sosial.
Ke luar
Mengandung makna bahwa dalam kehidupan internasional bangsa indonesia harus
berusaha dalam menjaga kepentingan nasional untuk semua aspek kehidupan agar
dapat menciptakan tujuan nasional yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.
Dalam arah pandang keluar memiliki tujuan untuk menjaga dan menjaminnya
kepentingan nasional didalam dunia ikut serta dalam melaksanakan ketertiban
dunia, yang didasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial dengan adanya kerjasama dan sikap yang saling menghormati. Dalam hal
ini bahwa kehidupan bangsa indonesia harus berusaha untuk mengamankan
kepentingan nasionalnya dalam aspek ekonomi, politik, sosial budaya untuk
mempertahankan dan menciptakan suatu tujuan nasional yang sesuai dengan
pembukaan UUD 1945.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Kita sebagai masyarakat Nusantara harus senantiasa menjujung tinggi derajat dan
kedaulatan negara dengan banyak cara¸ seperti melalui politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Wawasan nusantara merupakan hal yang penting bagi membangun mental masyarakat
bangsa, dengan wawasan itu mungkin masyarakat dapat lebih sadar terhadap lingkungan
sekitar.
13
DAFTAR PUSTAKA
14