Anda di halaman 1dari 14

Wawasan Nusantara

OLEH :

KELOMPOK 8

1. Gursherenjit Kaur (2191131008)


2. Adhe Surya Margolang (2192431001)

DOSEN PENGAMPU : Dra. Sri YunitaM.Pd.

MATA KULIAH : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

NOVEMBER 2020

i
KATA PENGANTAR

Pujisyukur kami sampaikankepadaTuhan Yang Maha Esa atassegalarahmat-


Nyasehinggamakalahinidapattersusundenganbaik. Tidak lupa juga kami mengucapkan terima
kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan materi maupun
pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi para
pembaca. Sehingga untuk kedepannya sanggup memperbaiki bentuk maupun meningkatkan
isi makalah yang memiliki wawasan yang luas dan lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam
makalah ini, Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun
dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Medan, 10 November 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Sampul .......................................................................................................................... i

Kata Pengantar .............................................................................................................. ii

Daftar isi ........................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... 4

C. Tujuan Penulisan ........................................................................................................ 5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Wawasan Nusantara .............................................................................. 6

B. Latar Belakang Wawasan Nusantara......................................................................... 7

C. Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara ................................................................... 9

D. Asas Wawasan Nusantara ......................................................................................... 10

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 13

B. Saran ............................................................................................................................ 13

Daftar Pustaka ................................................................................................................. 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah negara adalah wilayah
kedaulatan, di samping rakyat dan pemerintahan yang diakui. Konsep dasar wilayah
kepulauan telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957.  Deklarasi tersebut
memiliki nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia,karena telah melahirkan konsep
Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia.Wawasan ialah cara pandang
bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan
lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam
mengepresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tennngah-tengah lingkungannya yang sarwa
nusantara itu. Unsur-unsurdasarwawasannusantaraituadalah:wadah,isidan tata laku.

Sebagainegarakepulauandenganmasyarakatnya yang 
berbhineka,negaraIndonesiamemilikiunsur-unsurkekuatansekaliguskelemahan.
Kekuatannyaterletakpadaposisidankeadaangeografi yang strategisdan kaya
akansumberdayamanusia(SDM).
Kelemahannyaterletakpadawujudkepulauandankeanekaragamanmasyarakat yang
harusdisatukandalamsatubangsa,satunegaradansatutanah air.Dalamkehidupannya,bangsa
Indonesia tidakterlepasdaripengaruhinteraksidaninterelasidenganlingkungansekitar(regional
atauinternasional). Salah satupedomanbangsa Indonesia wawasannasional yang
berpijakpadawujudwilayahnusantaradisebut WAWASAN NUSANTARA.
Karenahanyadenganupayainilahbangsadannegara Indonesia
tetapeksisdandapatmelanjutkanperjuanganmenujumasyarakat yang adil,makmurdansentosa.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Wawasan Nusantara?

2. Apa saja latar belakang dari Wawasan Nusantara?

3. Apa fungsi dan tujuan Wawasan Nusantara?

4. Apa saja asas-asas dan arah pandang yang mendasari Wawasan Nusantara?

4
C. TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian dari Wawasan Nusantara.

2. Untuk mengetahui latar belakang dari Wawasan Nusantara.

3. Untuk mengetahui fungsi dan tujuan dari Wawasan Nusantara.

4. Untuk mengetahui asas-asas dan arah pandang dari Wawasan Nusantara.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Wawasan Nusantara

Istilah Wawasan Nusantara dapat diartikan secara etimologis dan


terminologis.Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan   
Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bhs. Jawa) yang berarti pandangan,
tinjauan, atau penglihatan indriawi. Wawasan artinya pandangan, tinjauan,
penglihatan, tanggap indriawi. Wawasanberarti pula carapandangdancaramelihat.

Secaraetimologi, kata nusantaratersusun dari dua kata, nusa dan antara. Kata
nusadalambahasaSansakertaberartipulauataukepulauan. Sedangkandalambahasa Latin,
kata nusaberasal dari kata nesos yang dapatberartisemenanjung, bahkansuatubangsa.
Merujukpadapernyataantersebutmaka kata nusajugamempunyaikesamaanarti kata
dengannationdalambahasaInggris yang berartibangsa. Dari sini bisa ditafsirkanbahwa
kata nusadapatmemilikiduaarti, yaitukepulauan dan bangsa.

Kata keduayaituantaramemilikipadanandalambahasa Latin, in dan terra yang


berartiantaraataudalamsuatukelompok. Antarajugamempunyaimakna yang samadalam
kata interdalambahasaInggris yang berartiantar (antara) dan relasi.
SedangkandalambahasaSansakerta, kata antaradapatdiartikansebagailaut, seberang,
atauluar. Bisa ditafsirkanbahwa kata antaramempunyaimaknaantar (antara), relasi,
seberang, ataulaut. Dari penjabaran di atas, penggabungan kata nusa dan
antaramenjadi kata nusantaradapatdiartikansebagaikepulauan yang
dipisahkanolehlautatauubangsa  bangsa yang dipisahkanolehlaut.

Jadi, Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa yang telah
menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung
(interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di tengah-tengah
lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.

6
B. Latar belakang Wawasan Nusantara

Secara umum, terdapat 4 aspek yang melatarbelakangi dan menjadi dasar dari
wawasan nusantara bangsa Indonesia.

Selain keempat aspek ini, tentu saja masih banyak aspek-aspek lain, tetapi kali
ini kita akan coba meliput aspek-aspek yang paling berpengaruh terhadap wawasan
nusantara bangsa Indonesia

1. Falsafah Negara Pancasila

Secara umum, kelima sila dalam pancasila semuanya berpengaruh.


Berikut ini adalah selayang pandang mengenai kelima butir pancasila yang
menjadi dasar dari wawasan nusantara.

 Ketuhanan yang maha esa


 Kemanusiaan yang adil dan beradab
 Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
 Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
 Persatuan Indonesia

Artinya, sudah sepantasnya negara kita dijalankan berdasarkan kelima


nilai tersebut. Oleh karena itu, tentu saja pancasila akan berperan besar dalam
membentuk wawasan nusantara bangsa Indonesia.

2. Aspek Kewilayahaan Nusantara

Aspek kewilayahan dan kekayaan alam Indonesia juga merupakan


salah satu aspek yang mendasari dan membentuk wawasan nusantara di
Indonesia. Kita sama-sama mengetahui bahwa Indonesia sangat kaya akan
sumber daya alam. Kalau kalian perhatikan, tanah Indonesia sangat berlimpah
akan batubara, besi, fosfor, timah, hingga minyak bumi. Oleh karena itu,
Indonesia tidak memiliki kelangkaan sumber daya alam yang tidak terbarukan.

7
Bahkan, Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor timah terbesar di
dunia. Kita juga salah satu negara produsen batu bara terbesar di dunia.

Indonesia juga memiliki banyak sekali sumber daya alam yang


terbarukan. Panas bumi, panas matahari, angin, sungai-sungai panjang yang
dapat dibangun bendungan, hingga keanekaragaman hayati Indonesia yang
sangat tinggi merupakan contoh sumber daya alam terbarukan Indonesia.

Bentang alam yang sangat beragam di Indonesia juga turut berperan


besar dalam membangun wawasan nusantara yang sangat luas. Kita
merupakan salah satu negara yang berada di ring of fire dan dilewati oleh dua
barisan pegunungan yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania.

3. Aspek Sosial Budaya

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya. Saat ini,
kita memiliki ratusan suku dan budaya yang tinggal dibawah atap Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Seluruh budaya ini diakomodasi oleh semboyan
nasional yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya meski berbeda-beda tetapi
tetap satu.

Budaya tarian kita merupakan salah satu kekayaan budaya yang sangat
berharga. Terdapat lebih dari 300 tarian tradisional Indonesia yang masih ada
dan dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Selain itu, lagu-lagu daerah di Indonesia juga tidak kalah banyak.


Terdapat ratusan lagu daerah yang dinyanyikan dengan menggunakan
berbagai bahasa yang berbeda-beda oleh suku yang berbeda-beda pula.
Indonesia juga memiliki keanekaragaman keagamaan yang cukup tinggi.
Terdapat puluhan bahkan ratusan agama yang ada di Indonesia.
Mayoritasnyaadalah agama
lokalsepertijawawiwitanataupunkepercayaanlokallainnya. Namun, Indonesia
memiliki 6 agama besar yang diakuiolehpemerintah.

4. Aspek Sejarah

8
Indonesia dan wilayah nusantara memiliki sejarah yang sangat
berwarna, mulai dari zaman kerajaan-kerajaan, penjajahan bangsa Eropa,
perjuangan kemerdekaan, hingga zaman pasca kemerdekaan yaitu
sekarang.Pengalaman sejarah ini memberikan pemahaman kepada masyarakat
Indonesia bahwa sangat berbahaya jika kita terpecah-pecah. Akan sangat
mudah bagi bangsa lain untuk memecah belah dan menguasai satu per satu.

Politik devide et impera yang dijalankan oleh VoC dan pemerintah


kolonial Belanda masih cukup segar di ingatan para sejarawan dan pejuang
kemerdekaan Indonesia.

Kebutuhan untuk bersatu ini merupakan salah satu dari beberapa faktor
yang membentuk wawasan nusantara bangsa Indonesia sekarang ini.

C. Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara

Secara umum, terdapat 4 fungsi utama dari wawasan nusantara bagi kehidupan
berbangsa dan bernegara. Keempat fungsi utama tersebut antara lain adalah.

 Sebagai konsepsi ketahanan nasional. Artinya, wawasan nusantara dijadikan


dasar dalam pengembangan strategi ketahanan nasional yang meliputi ketahanan
ekonomi, pangan, sosial kemasyarakatan, dan ketahanan kewilayahan.
 Sebagai wawasan pembangunan. Artinya wawasan nusantara dijadikan
pedoman dalam merencanakan pembangunan nasional yang tentu saja akan
mencakup kesatuan politik, perekonomian, sosial, budaya, serta aspek hankam.
 Sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara. Artinya, wawasan
nusantara dijadikan dasar dalam merencanakan pertahanan dan keamanan
nasional, geopolitik dan geostrategi regional, serta upaya hankam lainnya. Disini,
Indonesia dianggap sebagai suatu kesatuan wilayah yang didalamnya ada unsur-
unsur kekuatan yang dapat melindungi negara.
 Sebagai wawasan kewilayahan. Artinya wawasan nusantara ini akan menjadi
dasar untuk menetapkan batas-batas negara untuk mengurangi sengketa dalam
wilayah-wilayah perbatasan Indonesia.

Secara umum, terdapat dua tujuan utama dari wawasan nusantara yaitu fungsinya sebagai

9
1. Tujuan Nasional. Dalam pembukaan UUD 1945 dijelaskan bahwa tujuan
kemerdekaan Indonesia adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Oleh karena
itu, hal ini juga turut tercermin di wawasan nusantara yang bertujuan untuk
menjaga persatuan Indonesia dan menjaga perdamaian dunia
2. Tujuan kedalam. Wawasan nusantara bertujuan untuk mewujudkan kesatuan
aspek kehidupan yang ada di Indonesia, baik alamiah maupun sosial. Maka dapat
disimpulkan bahwa tujuan kedalamnya adalah untuk menjunjung kepentingan
nasional serta kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kedamaian di
Indonesia.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan dari wawasan nusantara Indonesia sudah


sangat sejalan dengan dasar negara dan dasar konstitusi negara kita. Yaitu, untuk
membina kedamaian nasional dan internasional, menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa Indonesia, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

D. Asas-asas dan Arah Pandang Wawasan Nusantara

Asas sendiri adalah sebuah dasar yang disepakati, dipatuhi, dan dipelihara
demi terciptanya tujuan bersama. Sebagai salah satu wadah untuk mencapai tujuan
bersama, wawasan nusantara memiliki asas-asas pula yang membuatnya mampu
mencapai tujuan tersebut.

Berikut ini antara lain adalah beberapa asas-asas yang mendasari wawasan nusantara.

1. Kepentingan yang Sama. Maksudnya adalah, kita harus memiliki satu visi dan
satu orientasi dalam memahami wawasan nusantara ini. Pada masa penjajahan,
kita memiliki visi yang sama yaitu kemerdekaan Indonesia dari jajahan negara
asing. Sekarang, kita juga harus menyepakati bersama, apa yang sebenarnya
menjadi tujuan kita bersama. Salah satunya tentu saja mewujudkan nilai-nilai
yang ada pada pancasila.
2. Keadilan. Maksudnya adalah, distribusi kekayaan dan hasil yang proporsional.
Disini, termasuk kedalam pembangunan infrastruktur, penyediaan lapangan kerja,

10
dan pengelolaan sumber daya milik negara untuk kepentingan kesejahteraan
rakyat.
3. Kejujuran. Maksudnya adalah, terdapat kesesuaian antara kata dengan tindakan.
Disini, harusnya tidak boleh ada tipu-menipu dan saling memanfaatkan yang
merugikan. Ini berlaku bagi masyarakat yang tidak boleh saling menipu, dan juga
kepada pemerintah yang tidak boleh ingkar kepada rakyatnya.
4. Solidaritas. Maksudnya adalah bagaiamana seluruh elemen negara dapat saling
berempati dan bersimpati dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan negara
Indonesia. Solidaritas ini dapat diwujudkan dalam bentuk rela berkorban demi
negara, rela membantu teman-teman yang terkena musibah, dan peduli dengan
sesama.
5. Kerjasama. Maksudnya adalah berkerjasama secara strategis maupun taktis untuk
mencapai tujuan bersama yaitu tujuan nasional. Kerjasama ini melibatkan semua
golongan dan harusnya meleburkan semua kelompok, baik mayoritas maupun
minoritas. Asas kerjasama ini berkaitan erat dengan asas kepentingan dan
solidaritas
6. Kesetiaan. Maksudnya adalah loyalitas dari warga negara dan unsur-unsur negara
terhadap kesepakatan-kesepakatan nasional yang dibuat semenjak bangsa
Indonesia berdiri. Kesetiaan disini juga bisa diartikan sebagai loyalitas terhadap
nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila sebagai dasar
negara Indonesia.

Jika asas-asas tersebut tidak dijalankan dengan baik, maka akan sangat sulit
untuk mencapai tujuan akhir dari wawasan nusantara ini, yaitu perwujudan nilai-nilai
Pancasila dan UUD 1945.

Dengan latar belakang budaya, sejarah serta kondisi dan konstelasi geografi
serta memperhatikan perkembangan lingkungan strategis, maka arah pandang
wawasan nusantarameliputi:

 Ke dalam
Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi sedini
mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan
mengupayakan tetap terbina dan terpeliharanya persatuan dan kesatuan.
Tujuannya adalah menjamin terwujudnya persatuan kesatuan segenap aspek

11
kehidupan nasional baik aspek alamiah maupun
aspek sosial.
 Ke luar
Mengandung makna bahwa dalam kehidupan internasional bangsa indonesia harus
berusaha dalam menjaga kepentingan nasional untuk semua aspek kehidupan agar
dapat menciptakan tujuan nasional yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.

Dalam arah pandang keluar memiliki tujuan untuk menjaga dan menjaminnya
kepentingan nasional didalam dunia ikut serta dalam melaksanakan ketertiban
dunia, yang didasarkan kepada kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial dengan adanya kerjasama dan sikap yang saling menghormati. Dalam hal
ini bahwa kehidupan bangsa indonesia harus berusaha untuk mengamankan
kepentingan nasionalnya dalam aspek ekonomi, politik, sosial budaya untuk
mempertahankan dan menciptakan suatu tujuan nasional yang sesuai dengan
pembukaan UUD 1945.

12
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Wawasan Nusantara sebagai pandangan bangsa Indonesia yang dibangun atas


pandangan geopolitik bangsa terhadap lingkungan tempat tinggalnya secara keseluruhan.
Konsep Wawasan Nusantara yang berdasarkan segi historis dan geografis sosial budaya
menegaskan bahwa Indonesia dengan kebhinekaannya adalah satu kesatuan yang saling
terpaut. Sebagailandasan Visional, Wawasan Nusantara
berperanpentingdalammewujudkantujuanbangsadalampembangunanNasional

B. SARAN

Kita sebagai masyarakat Nusantara harus senantiasa menjujung tinggi derajat dan
kedaulatan negara dengan banyak cara¸ seperti melalui politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Wawasan nusantara merupakan hal yang penting bagi membangun mental masyarakat
bangsa, dengan wawasan itu mungkin masyarakat dapat lebih sadar terhadap lingkungan
sekitar.

13
DAFTAR PUSTAKA

 “Wawasan Nusantara” calonsarjanabangsa.blogspot.com 2 Desember 2018.


http://calonsarjanabangsa.blogspot.com/2018/12/makalah-wawasan-
nusantara.html#:~:text=Wawasan%20Nusantara%20adalah%20cara
%20pandang,bermasyarakat%2C%20berbangsa%2C%20dan%20bernegara
 “Wawasan Nusantara” insanpelajar.com w 2 Agustus 2020
https://insanpelajar.com/wawasan-nusantara/

14

Anda mungkin juga menyukai