Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami sampaikan kehadirat Allah SWT karena hingga saat ini
kami masih diberikan kesehatan dan kesempatan ,sehingga kelompok kami dapat
mengerjakan menyelasaikan tugas makalah dengan judul “Wawasan Nusantara” ini
tepat waktu. Terimakasih pula kepada seluruh anggota kelompok dan teman teman
yang telah membantu di dalam pembuatan makalah ini.
Makalah sederhana ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Pendidikan kewarganegaraan. Di dalam makalah ini kami akan membahas mengenai
materi “Wawasan nusantara” .Akhirnya kami sampaikan Terima kasih atas
perhatiannya terhadap makalah ini, semoga makalah ini nantinya dapat berguna dan
bermanfaat bagi kami dan juga pembaca nantinya.
Akhirnya, karena tidak ada manusia yang luput dari kesalahan dan
kekurangan,dengan segala kerendahan hati ,dan tanpa mengurangi rasa hormat kami
secara terbuka menerima apabila terdapat saran saran dan kritik yang dapat
membangun guna meningkatkan kualitas makalah kami ini dan makalah makalah
kami lainnya.

Pekanbaru, 8 Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................

A. Latar belakang ...............................................................................................

BAB II KAJIAN TEORI

A. Rumusan masalah ..........................................................................................

B. Tujuan penulisan ...........................................................................................

C. Manfaat .........................................................................................................

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 3

A. Pengertian wawasan nusantara……………………………………

B. Alasan mengapa diperlukannya wawasan nusantara……………………

C. Latar belakang dari sumber historis di dalam wawasan nusantara………

D. Latar belakang dari sumber sosiologis di dalam wawasan nusantara………

E. Latar belakang dari sumber politik di dalam wawasan nusantara………

F. Dinamika dan tantangan terhadap Wawasan Nusantara ……………

G. Esensi dan Urgensi terhadapa Wawasan Nusantara………………………

BAB IV PENUTUP ................................................................................................ 14

A. Kesimplan ..................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wawasan nusantara didalam kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan hal yang
sangat penting, yaitu wasan nusantara mencangkup ekonomi, sosial budaya ,
kehidupan politik, pertahanan dan kemanan negara . hal ini haruslah tercermin di
dalam segala tindakan, pola pikir dan pola tindak, yaitu dimana lebih mementingkan
kepentingan bersama dibandingkan keprntingan pribadi.
Oleh karena itu wawasan mengenai nusantara diperlukan dalam setiap tindakan yang
ingin dilakukan,pengetahuan mengenai nusantara perlu dipahami guna menambah
pegetahuan terhadap negara kiti ini.,
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian dari wawasan nusantara ?

2. kenapa ada diperlukannya wawasan nusantara?

3.Apa latar belakang dari sumber historis di dalam wawasan nusantara?

4.Apa latar belakang dari sumber sosiologis di dalam wawasan nusantara?

5. Apa latar belakang dari sumber politik di dalam wawasan nusantara?

6. Bagaimana dinamika dan tantangan terhadap Wawasan Nusantara ?

7. Bagaimana Esensi dan Urgensi terhadapa Wawasan Nusantara?

B. Tujuan Penulisan

1. mengetahui lebih jauh mengenai pengertian wawasan nusantara

2. mengetahui alasan diiperlukannya mengenai wawasan nusantara

3. mengetahui latar belakang sumber historis mengenai wawasan nusantara

4. mengetahui latar belakang sumber sosiologis mengenai wawasan nusantara

5. mengetahui latar belakang sumber politik mengenai wawasan nusantara

6. mengetahui tentang dinamika dan tantangan terhadap Wawasan Nusantara

7. mengetahui Bagaimana Esensi dan Urgensi terhadapa Wawasan Nusantara

C. Manfaat

Makalah ini di harapkan dapat memebrikan pengetahuan dan pemahaman mengenai


materi Wawasan Nusantara, dan dapat di terapkan di dalam kehidupan sehari hari.
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Wawasan Nusantara

Dibawah ini terdapat beberapa pengertian mengenai Wawasan Nusantara menurut


para ahli :

1. Hasnan Habib

Menurut Hasnan Habib Wawasan Nusantara ialah Kebulatan wilayah


nasional, termasuk satu kesatuan bangsa, satu tujuan dan tekad perjuangan dan satu
kesatuan hukum, satu kesatuan sosial budaya, satu kesatuan ekonomi dan satu
kesatuan hankam.

2.Wan Usman

Menurut Wan Usman Wawasan Nusantara ialah cara pendang Indonesia


mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek
kehidupan yang beragam.

3. Majelis Permusyawaratan Rakyat 1993

Menurut Majelis Permusyawaratan Rakyat 1993 Wawasan Nusantara ialah


cara pendang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkunganya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4. Garis Garis besar Haluan Negara (GBHN) Tahun 1998

GBHN Mendefenisikan Wawasan Nusantara sebagai cara pandang dan sikap


bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu pengertian mengenai Wawasan Nusantara bisa di bedakan di dalam
dua pengertian yaitu secara Etimologis dan Terminologi.

Secara Etimologi, kata Wawasan Nusantara berasal dari dua kata yaitu
Wawasan dan Nusantara. Wawasan yang berasal dari kata Wawas yang terdapat
didalam Bahasa Jawa yang berarti Pandangan, dan “Nusantara” merupakan gabungan
dari kata Nusa yang berarti pulau dan Antara.yang didalam Bahasa latin berarti suatu
kelompok atau didalam Bahasa sansengkerta yang berarti laut atau seberang.
Sehingga kata Nusantara dapat diartikan sebagai Kepulauan yang diantara Laut-Laut
atau Bangsa-bangsa yang dihubungkan oleh Laut.

Kata “Nusantara” juga pernah digunakan oleh Ki Hajar Dewantara untuk


menggantikan sebutan untuk Hindia Belanda, dan akhirnya pada acara Kongres
Pemuda Indonesia II pada tahun 1928 ( Peristiwa Sumpah Pemuda) digunakanlah
Istilah “Indonesia” sebagai pengganti “Nusantara”.

Pengertian secara Terminologis merupakan pengertian yang dihubungkan


dengan konteks istilah konteks tersebut dikemukakan, yang pada umumnya
dikemukakan ole para ahli atau tokoh dan lembaga yang mengkaji hal tersebut.

Berdasarkan pengertian terminologis, Wawasan Nusantara merupakan


pandangan Bangsa Indonesia Terhadap lingkungan tempat berada termasuk diri
bangsa Indonesia sendiri.

B. Alasan mengapa diperlukannya wawasan nusantara

1. mengetahui bahwa laut dan pulau plau di Indonesia bukan di jadikan sebagai
batasan atau penghalang tetapi dijadikan sebagai penghubung atau pemersatu seluruh
pulau pulau di Indonesia.
2. bangsa Indonesia yang kaya akan kebudayaan dan kebergaman di harapkan agar
dapat mengahasilkan masyarakat yang dinamis,kreatif,sinergis dan tidak menjadikan
perbedaaan menjadi penghalang atau terjadinya konflik yang akan memecah belahkan
Indonesia.

3. mengetahui dan memiliki pemahaman mengenai wawasan nusantara dapat


menjadikan kita agar tidak kehilangan cara pandang terhadap wilayah kita sendiri,dan
agar terhindar dari perbedaan konsep terhada[ wilayah kita sendiri.

C. Latar belakang dari sumber historis di dalam wawasan nusantara

Pada Awalnya Wilayah Indonesia dadasarkan pada Territoriale zee en Maritime


Kringen Ordonontie 1939 (TZMKO 1939) atau dikenal dengan nama Ordonansi
1939, yaitu sebuah peraturan yang dibuat oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Konsepsi mengenai Wawasan nusantara pertama kali bermula dari Perdana


Menteri Ir.H.Djuanda Katrawidjaya pada tanggal 13 Desember 1957 yang dimana
mengeluarkan sebuah deklarsi yang dimana pokok isi deklarasi in yaitu bahwa lebar
laut Indonesia 12 mil yang dihitung dari garis yang menghubungkan pulau terluar
Indonesia. Dengan garis teritotial yang bari in wilayah Indonesia menjadi satu
kesatuan wilayah. Laut di antara pulau bukan lagi sebagai pemisah, karena tidak lagi
laut bebas, tetapi sebagai penghubung pulau.

Saat ini konsepsi mengenai wawasan nusantara semakin kuat setelah adanya
keputusan politik negara yakni dengan di masukkannya kedalam Pasal 25 A UUD
NRI 1945 dan menurut pasal ini Negara Indonesia dicirikan berdasarkan wilayahnya.

Tidak hanya itu setelah keluarnya deklarasi Djuanda 1957 dibentuklah undang
undang No.4 Prp Tahun1960 mengenai Perairan Indonesia.
D. Latar belakang dari sumber sosiologis di dalam wawasan nusantara

Bermula dari adanya wawasan kewilayahan dan seiring dengan berkembangnya


konsepsi mengenai wilayah suatu negara yang mencangkup seluruh aspek didalam
suatu negara, yang sebagaimana telah terumus didalam HBNN 1998 yang dimana
wawasan nusantara merupakan cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
dari lingkungan dengan mengutamakan kepentingan bersama.

E. Latar belakang dari sumber politik di dalam wawasan nusantara

Secara Politis ,terdapat kepentingan nasional mengenai bagaimana agara wilayah


negara Indonesia yang utuh dan bersatu in dapat dikembangkan , dilestarikan dan
dipertahankan secara terus menerus.

Kepentingan nasional tersebut merupakan lanjutan dari cita cita nasional tujuan
nasional ataupun visi secara nasional. Yang dimana cita cita nasional bangsa
Indonesia telah dituangkan sebagaimana didalam Pembukaan UUD 1945 yang
terdapat pada alenia Ke II. Berdasarkan Ketetapan MPR No.VII/MPR/2001 mengenai
misi bangsa Indonesia yaitu terwujudnya bangsa Indonesia yang religius,manusiawi,
bersatu , demokratis ,adil , sejahtera, maju, mandiri, serta baik dab bersih dalam
penyelenggaraan negara. Setelah adanya Deklarsi Djuanda 1957,selanjutnya wawasan
nusantara dijadikan sebagai Konsepsi Politik kenegaraan.

F. Dinamika dan tantangan terhadap Wawasan Nusantara

Konsepsi mengenai wawasan nusantara mejadi semakin luas dengan adanya


keberagaman flora dan fauna serta penduduk yang ada.degan demikian dinamika
yang ada juga berkembang yaitu apabila dulu penguasa wilayah dilakukan dengan
kegiatan pendidikan militer, oleh karena itu sekarang lebih ditekankan upaya
perlindungan dan pelestarian alam pada seluruh wilayah , sehingga seiring
berjalannya waktu maka tantangan yang di hadapi pun juga berubah yaitu apabila
kejahat dulu dilakukan oleh kolonialisme tetapi kejahatan pada ssat in jugua bisa
berasal dari dunia maya.

G. Esensi dan Urgensi terhadapa Wawasan Nusantara

Indonesia sendiri memilki berbagai macam keeragaman, baik dari wilayah yang
beragam, keunikan flora dan fauna di setiap daerah, keunikan social dan budaya yang
berbeda di setiap tempat di wilayah Indonesia menjadikan Indonesia sebagai salah
satu negara yang kaya akan keberagaman.oleh karena itu banyak sekali hal hal yang
harus di jaga dan dilestarikan agar tidak punah. Banyak sekali ancaman yang dapat
merusak dan menghilangkan kekayaan yang di miliki oleh Indonesia, ancaman
tersebut tidak hanya berasal dari luar tetapi bisa berasal dari Indonesia sendiri ,
contohnya saja banyak sekali warga Indonesia yang belum sadar betapa pentingnya
menjaga kekayaan hayati di Indonesia dan oleh karena itu masih banyak terjadinya
penebangan liar yang menyababkan hilangnya tempat tinggal bagi para fauna yang
bisa menyebabkan punahnya habitat tersebut, dan ancaman dari luar seperti
masuknya kebudayaan dari luar negeri yang dapat menghapuskan dan menghilangkan
kebudayaan di Indonesia, karena banyak sekali masyarakat yang lebit tertarik
mempelajari kebudayaan yang berasal dari luar di bandingan melestarikan
kebudayaan di Indonesia.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa Wawasan Nusantara merupakan hal wajib yang harus
diketahui dan di pahami oleh seluruh elemen masyarakat, agar dapat menjadi dasar
dalam bersikap dan berfikir. Yang dimana dilatar belakangi dari sumber historis yang
di mulai pada saat terjadinya Deklarasi Djuanda pada tahun 1957, yang lalu di
perkuat dengan adanya aturan aturan dan ketetapan menganai luas dan besar dari
negara Indonesia sendiri.

Selain itu juga di dukung dari sumber politis dan social yang dimana Wawasan
nusantara di jadikan sebagai landasan konsepsi politik kenegaraan yang merupakan
tindakan lanjutan dari Pembukaan UUD 1945 pada alenia ke II, yang berisi mengenai
cita cita yang ingin di capai oleh negara Indonesia.

Dengan banyak nya keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia membuat banyak pula
ancaman yang harus di hadapi oleh Indonesia seperti pengakuan dari negara lain
terhadap pulau pulau yang dimiliki oleh Indonesia dan peng eksploitasian hutan
secara berlebihan oleh masyarakat.

B. Saran

seharusnya kesadaran akan pengetahuan mengenai wawasan nusantara harus lebih di


tingkatkan lagi agar tidak terjadinya hal hal menyimpang yang tidak kita inginkan,
dan seharusnya sebagai sebagai masyarakat Indonesia , pengetahuan dan pemahaman
mengenai wawasan nusantara ini sudah diajarkan sejak dini agar paham betapa
pentingnya kita harus menjaga dan melestarikan segala yan dimilki oleh Indonesia
agar tidak di salah gunakan ataupun punah dan habis begitu saja.
DAFTAR PUSTAKA

Buku Pendidikan Kewarganegaraan terbitan Kementrian Riset,


Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai