Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Tahun pelajaran 2019/2020
ABSTRAK
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif mengenai orang China
lebih sukses dari pada orang Indonesia dalam mengelola manajemen keuangan
dengan judul “Pengaruh Strategi Manajemen Keuangan Dalam Berbisnis”.
Menganalisis strategi pengelolaan manajemen keuangan yang baik dan beberapa
cara yang dilakukan orang China dalam manajemen keuangannya. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah dalam mengelola manajemen keuangan harus mempunyai
strategi agar manajemen keuangan dalam bisnis dapat diatur dan berjalan dengan
lancar. Strategi yang dibuat akan membuat bisnis yang dijalankan menjadi sukses.
ABSTRACT
This research is a type of descriptive research about Chinese people more
successful than Indonesians in managing financial management with the title “The
Effect of Financial Management Strategies in Business”. Analyzing good financial
management strategies and some of the ways in which Chinese people do their
financial management. The conclusion of this research is in managing financial
management must have a strategy so that financial management in business can be
managed and run smoothly. The strategy created will make the business being
undertaken successfully.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode
penjelasan suatu masalah. Selain itu, metode yang digunakan dalam penelitian
adalah metode eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil
dari pada penelitian itu sendiri.
Sedangkan sumber data yang diperoleh yaitu dengan melakukan kunjungan
pustaka dan reverensi terhadap beberapa buku dan majalah yang terdapat di toko-
toko buku serta melakukan browsing pada situs-situs internet yang berhubungan
dengan judul yang penulis angkat.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
studi kepustakaan. Dalam teknik ini, menjadikan buku-buku dan majalah yang
berhubungan dengan penelitian sebagai referensi dan melakukan browsing di
internet, sehingga ada korelasi antara judul karya tulis dengan teori serta
pelaksanaan penelitian itu sendiri.
PEMBAHASAN
Strategi Mengelola Manajemen Keuangan
Strategi sangat penting untuk mengelola manajemen keuangan karena dapat
membantu dalam mengelola keuangan agar tidak terjadi kekacauan dalam
manajemen keuangan. Strategi yang digunalan untuk mengelola manajemen
keuangan yaitu:
1. Menetapkan bisnis yang akan dijalankan.
Cara menentukan usaha atau bisnis yang cocok untuk dijalankan:
a. Hobi.
Hobi biasanya menjadi salah satu ide ketika memulai sebuah
bisnis. Pilih bidang atau hobi yang disukai menjalankan bisnis
berdasarkan hobi atau bidang yang disukai tentu akan menikmati
kegiatan usaha yang dijalankan.
b. Peluang pasar
Cara kedua ini, harus teliti memikirkan dan melihat peluang usaha
di sekitar tempat tinggal. Setelah melihat peluang tersebut, sesuaikan
dengan minat.
c. Tidak harus modal besar
Pada zaman sekarang, bisnis tidak harus dimulai dengan modal
besar. Hanya bermodalkan koneksi jaringan internet sudah dapat
memulai usaha. Berbisnis online tidak menyewa tempat atau mencari
karyawan.
d. Buat proyeksi bisnis
Kita perlu membuat rencana bisnis yang matang, kapan dan dimana
bisnis dijalankan, berapa modalnya, berapa biaya operasionalnya, target
pasarnya siapa dan bagaimana, menentukan harga produk, estimasi
balik modal dan keuntungannya dan lain-lain.
2. Memiliki visi dan misi serta tujuan
Visi dapat terdiri dari satu kalimat sederhana sampai beberapa palagraf
yang menjelaskan tujuan dan inspirasi perusahaan. Dalam visi, perusahaan
dapat menjelaskan nilai apa yang ditawarkan kepada konsumen dan
stakeholders. Visi idealnya ditulis dengan bahasa sehari-hari yang mudah
dimengerti oleh konsumen serta karyawan perusahaan itu sendiri.
Sedangkan misi merupakan beberapa kalimat pendek atau palagraf yang
menunjukan kegiatan perusahaan secara garis besar dalam rangka mencapai
visi. Setelah mengetahui visi perusahaan, kita dapat langsung menilis misi
dengan menjawab pertanyaan “Apa yang harus saya lakukan agar visi ini bisa
menjjadi nyata?”.
3. Menyusun strategi yang tepat untuk mencapai tujuan dan target.
Manajemen strategis merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga
kegiatan, antara lain perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi
strategi. Perumusan strategi terdiri dari kegiatan-kegiatan mengembangkan
misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan,
menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka
panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk
dilaksanakan.
Strategi menetapkan keunggulan bersaing jangka panjang. Apapun yang
akan terjadi, keputusan strategis mempunyai konsekuensi berbagai fungsi
utama dan pengaruh jangka panjang terhadap organisasi.
4. Menjalankan strategi yang terpilih.
Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan obyektif
tahunan, melengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan dan
mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat
dilaksanakan. Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya
mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif, mengubah
arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan
memanfaatkan sistem informasi dan menghubungkan kompensasi karyawan
dengan prestasi organisasi. Implementasi strategi sering disebut tahap tindakan
manajemen strategis. Strategi implementasi berarti memobilisasi karyawan dan
manajer untuk merubah strategi yang dirumuskan menjadi tindakan.
5. Melakukan evaluasi.
Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis. Para
manajer sangat perlu mengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan
baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua
strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor internal dan
eksternal selalu berubah.
Strategi manajemen keuangan sangat penting karena merupakan proses yang
saling berkaitan dalam membentuk cara berfikir, bertindak dan intropeksi dalam
mengelola manajemen keuangan. Strategi manajemen dirancang untuk menjadi
pegangan bagaimana seharusnya bisnis perusahaan dijalankan dan bagaimana
pengambilan keputusan diambil dengan tepat.
Setelah menyusun strategi, strategi tersebut perlu dijalankan karena proses ini
merupakan proses yang paling sulit dalam penyusunan strategi manajemen
keuangan mengingat banyak faktor yang dapat mempengaruhi strategi manajemen
keuangan. Apabila strategi ini berhasil, maka harus didukung dengan organisasi
yang capable.
Suksesnya Orang Cina Dari Pada Orang Sunda Dalam Mengelola Manajemen
Keuangan
Suksesnya orang China dalam mengelola manajemen keuangan perusahaan
yaitu adanya visi yang berbunyi “Mengambil keuntungan sedikit asalkan
mendapatkan pembeli yang banyak,” visi tersebut yang membuat orang China
sukses dari pada orang Indonesia didalam manajemen keuangan perusahaan.
Keuntungan yang orang China dapatkan dari bisnis tersebut digunakan kembali
untuk mengelola bisnis itu dan keuntungan tersebut tidak digunakan untuk
keperluan pribadi. Hal ini, yang membuat orang China sukses dalam manajemen
keuangan perusahaannya.
Sadangkan orang Indonesia yang mempunyai visi “Mengambil keuntungan
banyak dan mendapatkan pembeli banyak.” Hal tersebut, membuat orang Indonesia
mendapatkan keuntungan dalam bisnis yang mereka dapatkan tetapi mereka tidak
dapat mengelola keuntungan tersebut dengan baik. Keuntungan yang mereka
dapatkan digunakan untuk keperluan pribadi sehingga tidak ada keuntungan yang
digunakan untuk bisnis mereka. Hal ini, yang membuat bisnis orang Indonesia
berhenti dan mengalami kebangkrutan serta manajemen keuangan mereka yang
kacau karena hal tersebut.
Selain itu, seperti yang sudah penulis jelaskan sedikit diatas, kita sering kali
beranggapan bahwa orang China itu sangat pelit, sangat perhitungan jika sudah
menyangkut soal uang. Akan tetapi, pada kenyataannya semua orang tersebut
semuanya salah. Sebagai seorang pengusaha yang sukses, sudah seharusnya kita
benar-benar memperhitungkan keuangan yang masuk dan yang keluar, sekecil
apapun itu. Ini syarat utama kita menjalankan bisnis, sedangkan orang Indonesia
sering mengabaikan hal ini.
Ketika orang China mendapatkan uang dari jerih payahnya, tidak lantas
membuat mereka berpuas diri dan menggunakan uang itu membeli barang yang
tidak menjadi prioritas. Mereka begitu kuat menanamkan doktrin untuk selalu
berinvestasi. Percaya atau tidak, mereka hanya menggunakan 20-30% uangnya
untuk keperluan sehari-hari dan selebihnya digunakan untuk investasi. Tentang
kebiasaan menabung jangan diragukan, mereka sudah ahli dari sejak kecil.
Menyinggung tentang pakaian dan penampilan bagi mereka itu adalah
kebutuhan nomor 100, berbeda jauh dengan gaya orang Indonesia yang kebanyakan
lebih mengedepankan penampilan dari pada kualitas diri. Kita dapat melihat ketika
toko baju dipenuhi oleh pengunjung, tragisnya pemilik toko orang China.
Kesimpulan
Dalam mengelola manajemen keuangan harus mempunyai strategi agar
manajemen keuangan dalam bisnis dapat diatur dan berjalan dengan lancar. Strategi
yang dibuat akan membuat bisnis yang dijalani menjadi sukses. Hal ini, yang
membuat orang China lebih sukses dari pada orang Sunda dalam mengelola
manajemen keuangan.
DAFTAR PUSTAKA