Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KETAHANAN NASIONAL

Dosen Pengampu : Ani Anjarwati S.Pd.,M.Pd.

Disusun Oleh :

1. Fadil Dwi Septian : 226420020


2. Eka Putri Dwi Yanti : 226420015
3. Virgie Permata Ayu : 226420012

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PANCA MARGA PROBOLINGGO
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
Pendidikan Kewarganegaraan “KETAHANAN NASIONAL” ini dengan baik meskipun
banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Ani selaku Dosen
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita tentang “KETAHANAN NASIONAL”. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam Makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan.

Probolinggo, 23 Juni 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional.......................................................................................5
2.2 Fungsi Ketahanan Nasional.............................................................................................6
2.3 Ciri Ketahanan Nasional..................................................................................................6
2.4 Contoh Ketahanan Nasional............................................................................................6
2.5 Cara Memperkuat Ketahanan Nasional...........................................................................7
2.6 Keterlibatan Masyarakat..................................................................................................8
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

3
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keahanan Nasional Terbentuknya Negara Indonesia dilatar belangi oleh para pejuang
seluruh bangsa Indonesia. Sekian lama nya bangsa indoneisa menjadi inhcaran banyak
Negara atau bangsa – bangsa lain, karena potensinya yang dangat besar dilihat dari
wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kebenarannya ancaman
datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Harta, waktu dan nyawa mereka
korbankan demi kemerdekaan Negara Indonesia. Sejak Negara Indonesia merdeka ,
Indonesia tidak lupu dari gejolak dan ancama yang membahayakan rakyat Indonesia.
Tetapi selama ini bangsa Indonesia mampu memepertahankan kemerdekaaan dan
kedaulatannya serta mampu menegakkan wibawah pemerintahan . Indonesia harus
mampu mempertahankan kesatuan serta kedaulatan Negara dan pemerintahan dari
ancamanancaman yang datang tersebut. Negara Indonesia harus bisa memperkuat
ketahanan nasional dalam kehidupan Negara Indonesia.
Ketahanan nasional dapat terbentuk jika seluruh elmen raktyat Indonesia ikut menjaga
ketahanan dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya, hukum, pertahanan, dan
keamanan.kerja sama antara pemerintah dan rakyat dalam memebentuk ketahanan
nasional akan memperkuat ketahana Negara Indonesia. Ketahanan nasional adalah
kondisi bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan 1 mengmbangkan kekuatan nasional, dalam
menggapai dan mengatasi seagla tantangan, ancaman, hambatan, dam gangguan baik
yang datang dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan
hidup bangsa dan Negara Indonesia serta perjuangan mencapai tujuan nasional Negara
Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ketahanan Nasional
2. Apa Fungsi Ketahanan Nasional
3. Apa-Apa saja Ciri ketahanan Nasional
4. Apa Contoh Ketahanan Nasional
5. Cara Memperkuat Ketahanan Nasional
6. Apa saja Keterlibatan Masyarakat dalam Ketahanan Nasional
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Kesatuan Nasional
2. Untuk mengetahui Fungsi Ketahanan Nasional
3. Untuk Mengetahui Ciri Ketahanan Nasional
4. Untuk Mengetahui Contoh Ketahanan Nasional
5. Untuk Mengetahui Cara Memperkuat Ketahanan Nasional
6. Untuk menegmbangkan sikap pesatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari

4
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional
Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis
suatu negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala tantangan
dan hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan berbangsa negara.
Kondisi dan situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan
perubahan, sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar dapat
beradaptasi dengan keadaan. Jika dilihat secara luas, terdapat tiga “wajah” dari
Ketahanan, yaitu:
 Sebagai kondisi dinamis yang merujuk pada situasi nyata yang ada di lingkungan
masyarakat dan dapat diamati dengan pancaindra manusia.
 Sebagai konsep pengaturan dan penyelenggaraan negara, yang membutuhkan aspek
kesejahteraan dan keamanan.
 Sebagai metode berpikir, yaitu pertahanan nasional dapat dijadikan pendekatan khas
untuk membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam hal ini, Ketahanan
memandang gatra sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.

Persatuan dan Kesatuan merupakan perpaduan yang sangat erat untuk


menggambarkan makna yang tergantung dalam keberagaman yang ada di indonesia.
Indonesia salah satu negara yang kaya, kaya akan budaya,suku dan agama.persatuan
berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan
kesatuan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Sehingga
kesatuan erat hubungannya dengan keutuhan

Prinsip-prinsip persatuan dan kesatuan dari keberagaman di Indonesia adalah sebagai


berikut:

a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika


Prinsip ini mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa
yang terdiri dari berbagai suku, bahasa agama, dan adat kebiasaan yang majemuk.
Hal ini mewajibkan kita bersatu sebagai bangsa Indonesia.
b. Prinsip Nasionalisme Indonesia
Kita mencintai bangsa kita, tidak berarti bahwa kita mengagungagungkan bangsa
kita sendiri. Nasionalisme Indonesia tidak berarti bahwa kita merasa lebih unggul
daripada bangsa lain. Kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada bangsa
lain, sebab pandangan semacam ini hanya mencelakakan kita.
c. Prinsip kebangsaan yang Bertanggung Jawab
Manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang Maha Esa yang memiliki
kebebasan dan bertanggung jawab tertentu terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan
dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa.
d. Prinsip Wawasan Nusantara
Melalui wawasan nusantara, kedudukan manusia ditempatkan dalam rangka
kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Melalui
wawasan nusantara manusia Indonesia menjadi satu, sebangsa dan setanah air, serta
mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.
e. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita Reformasi

5
Melalui semangat persatuan Indonesia kita harus dapat mengisi Kemedekaan serta
melanjutkan pembangunan menuju masyarakat yang adil dan makmur. Ketahanan
Nasional pada hakikatnya merupakan suatu konsepsi dalam pengaturan dan
penyelenggaraannya kesejahteraan dan kemakmuran serta pertahannan dan
keamanan dalam kehidupan Nasional. Untuk dapat mencapai tujuan Nasionalnya
suatu bangsa harus memiliki kekuatan, kemampuan, dayatahan dan keulatan. Inilah
yang dinamakan Ketahanan Nasional

2.2 Fungsi Ketahanan Nasional


Salah satu aspek dari ketahanan nasional adalah doktrin dasar nasional
yang perlu dipahami untuk memastikan terciptanya pola pikir, pola tindakan,
pola sikap, dan pola kerja yang menyatukan langkah bangsa dalam skala
internasional, lokal, dan multidisiplin.
Konsep doktrin ini diperlukan agar tidak ada cara berpikir yang terpaku
pada pembangunan secara terpisah-pisah, yang dapat menyebabkan
pemborosan waktu, sumber daya, dan energi yang bahkan berpotensi
mengganggu pembangunan nasional di seluruh sektor dan program cita-cita
nasional. Ketahanan juga berfungsi sebagai landasan utama pembangunan
nasional, yaitu sebagai arah dan pedoman.
Namun, dalam perkembangannya, ketahanan nasional masih menghadapi
berbagai tantangan yang dapat mengancam Indonesia, baik dari dalam negeri
maupun dari luar. Indonesia telah mengalami berbagai peristiwa yang dapat
digolongkan sebagai ancaman, seperti gerakan separatisme dan terorisme,
seperti:
 GAM (Gerakan Aceh Merdeka)
 Organisasi Papua Merdeka (OPM)
 dan terorisme.
2.3 Ciri Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah prasyarat utama untuk negara berkembang yang bertujuan
untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan mengatasi ancaman dan hambatan, baik
dari dalam maupun luar negeri. Metode astagrata digunakan untuk menggambarkan
semua aspek kehidupan nasional yang terdiri atas tiga aspek alamiah dan lima aspek
sosial.

Ketahanan didasarkan pada wawasan nasional yang meliputi pandangan bangsa


Indonesia pada diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar
1945, dan termasuk wawasan dan landasan utama dalam menyelenggarakan kehidupan
nasional.

2.4 Contoh Ketahanan Nasional


Ketahanan nasional adalah kemampuan suatu negara untuk bertahan dalam
menghadapi berbagai ancaman dan tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun dari
luar negeri. Contohnya adalah:

 Kemampuan militer dalam menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan


integritas wilayahnya

6
 Sistem keamanan dan penegakan hukum yang kuat untuk melindungi masyarakat
dari berbagai ancaman seperti terorisme, kejahatan transnasional, dan konflik sosial
 Ketersediaan sumber daya alam dan energi yang mencukupi untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan
 Pendidikan yang berkualitas dan ketersediaan tenaga kerja yang terampil untuk
memenuhi kebutuhan pasar dan mengembangkan inovasi dalam berbagai sector
 Keharmonisan sosial dan budaya dalam masyarakat, sehingga mampu mengatasi
perbedaan dan konflik yang mungkin timbul
 Kebijakan politik yang demokratis dan transparan untuk menjaga stabilitas politik
dan memenuhi aspirasi masyarakat secara adil dan merata.

2.5 Cara Memperkuat Ketahanan Nasional


Bagaimana cara memperkuat ketahanan nasional? ada beberapa aspek yang perlu
diperhatikan untuk menjaganya, yaitu:

a) Geografi

Penting untuk memahami potensi wilayah udara, laut, dan iklim tropis sebagai ruang
hidup yang strategis, serta memahami kelemahan yang ada.

b) Sumber Kekayaan Alam


Sumber daya alam di daratan, di udara, dan di laut, baik yang bersifat hayati maupun
non-hayati, harus dikelola dan dijaga dengan baik agar dapat dimanfaatkan secara
optimal.

c) Demografi
Pertumbuhan penduduk Indonesia yang cepat harus diimbangi dengan peningkatan
kesehatan, harapan hidup, dan kualitas fisik agar dapat mendukung ketahanan.

d) Ideologi
Pancasila adalah ideologi yang diterima dan menjadi asas dalam kehidupan
bernegara, berbangsa, dan bermasyarakat. Pembudayaan Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari harus terus dilakukan dan diperkuat.

e) Politik
Pelaksanaan politik harus berdasarkan prinsip demokrasi, terutama dalam
mekanisme dan struktur politik.

f) Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor seperti pertanian, industri, dan jasa harus
diperhatikan agar dapat mendukung ketahanan.

g) Sosial Budaya
Perlu memperkuat kemajemukan dan kebhinekaan masyarakat, karena kekuatan
bangsa Indonesia terletak pada perbedaan yang dapat hidup selaras dan
berdampingan.

7
h) Keamanan dan Pertahanan
Pertahanan dan keamanan negara harus dikelola dengan sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta, termasuk yang tertuang dalam UU No 20 Tahun 1982
tentang Pertahanan dan Keamanan Negara.

2.6 Keterlibatan Masyarakat


Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban dalam pertahanan dan bela negara
sesuai ketentuan UUD 1945. Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan
faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup negara tersebut. Setiap
Bangsa berusaha mempertahankan diri terhadap ancaman dari luar negeri dan/atau dari
dalam negeri, yang berusaha merongrong eksistensi dan keselamatannya. Sejak
Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 bertekad
bulat untuk mempertahankan, dan menegakkan kemerdekaan, serta kedaulatan negara
dan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.Negara berperan
dalam segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman
dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Pemerintah mempersiapkan
pertahanan Negara secara dini dengan sistem pertahanan negara melalui usaha
membangun dan membina kemampuan dan daya tangkal negara dan bangsa serta
menanggulangi setiap ancaman. Pada hakikatnya pertahanan negara merupakan segala
upaya pertahanan yang bersifat semesta, yang penyelenggaraannya didasarkan pada
kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan
sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang
merdeka, berdaulat dan bersatu.

Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 27 ayat (3) menyatakan bahwa “setiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara” . Selanjutnya Pasal
30 ayat (1) menyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”. Selanjutnya dalam Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2002 Tentang Pertahanan Negara menyatakan bahwa “Dalam
menyelenggarakan pertahanan negara, bangsa Indonesia menganut sistem pertahanan
semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah dan sumber daya nasional
lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total,
terpadu, terarah dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah,
dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman”. Penyelenggaraan pertahanan
negara bukan semata-mata ditujukan untuk perang, melainkan juga untuk mewujudkan
perdamaian, menjamin keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamankan
kepentingan nasional, serta menjamin terlaksananya pembangunan nasional. Pertahanan
negara berfungsi untuk mewujudkan dan mempertahankan seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dengan segala isinya sebagai satu kesatuan pertahanan.

Fungsi pertahanan Indonesia diselenggarakan dengan sistem perlawanan rakyat


semesta. Konsepsi pertahanan negara ini mempunyai dua fungsi, yaitu Pertahanan
Militer dan Pertahanan Nirmiliter. Fungsi pertahanan militer yang diemban oleh Tentara
Nasional Indonesia meliputi operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Inti
pertahanan nirmiliter, yaitu pemberdayaan sumber daya nasional, yang meliputi fungsi
kekuatan pertahanan nirmiliter dan pertahanan sipil. Oleh karena itu strategi pertahanan
yang digunakan adalah strategi pertahanan berlapis, yaitu upaya pertahanan negara yang
memadukan pertahanan militer dengan pertahanan nirmiliter sebagai satu kesatuan

8
pertahanan negara yang utuh. Karakteristik Strategi Pertahanan Berlapis diwujudkan
melalui keterpaduan pendayagunaan lapis pertahanan militer dan lapis pertahanan
nirmiliter yang saling menyokong dalam menghadapi setiap bentuk ancaman.
Berdasarkan peran Tentara Nasional Indonesia sebagai alat negara di bidang pertahanan,
maka Tentara Nasional Indonesia sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan,
maka dalam menjalankan peranannya untuk mempertahankan negara dan di dukung oleh
seluruh warganegara

9
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa Indnonesia
yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi. Ketahanan nasional
berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan
kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam dan untuk
menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara, serta perjuangan
mencapai tujuan nasional.

Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan


kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek
kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan
nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://pasla.jambiprov.go.id/ketahanan-nasional-pengertian-fungsi-ciri-dan-contoh/
#:~:text=Ketahanan%20nasional%20adalah%20kemampuan%20suatu,negara%20dan
%20mempertahankan%20integritas%20wilayahnya
https://www.undwi.ac.id/blog/peran-serta-warga-negara-dalam-pertahanan-
nasional.html
file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/BAB%20II%20pkn%20anita.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai