KETAHANAN NASIONAL
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas pada mata kuliah Kewarganegaraan
DISUSUN OLEH :
HANIF ABDURRAHMAN
FEBRIANDI
MARWAN ANSHORY
HASNI DARTI
ANGGI LOLO BORUIDA BR. SIREGAR
MELARIA SITOHANG
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Ketahanan
Nasional” ini dapat selesai dengan tepat waktu.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Kelompok 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa.
Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena
potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang
banyak. Kenyataannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam.
Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan
gangguan dari dalam juga timbul, dari yang bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis.
Meski demikian, bangsa Indonesia memegang satu komitmen bersama untuk tegaknya
negara kesatuan Indonesia. Dorongan kesadaran bangsa yang dipengaruhi kondisi dan
letak geografis dengan dihadapkan pada lingkungan dunia yang serba berubah akan
memberikan motivasi dlam menciptakan suasana damai.
Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia mampu
mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu
menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan separatis.
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang
meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi , berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam
menggapai dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang
dating dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup
bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Ketahanan Nasional?
2. Apa itu sifat-sifat Ketahanan Nasional?
3. Apa-Apa saja Asas ketahanan Nasional?
4. Apa itu filasafah Ketahanan Nasional?
5. Bagaimana pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara?
6. Bagaimana upaya menjaga ketahanan nasional?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari Ketahanan Nasional
2. Mengetahui sifat-sifat dari Ketahanan Nasional
3. Mengetahui asas-asas Ketahanan Nasional
4. Mengetahui filsafah Ketahanan Nasional
5. Mengetahui pengaruh aspek ketahanan nasional terhadap kehidupan berbangsa
dan bernegara.
6. Mengetahui upaya menjaga ketahanan nasional tetap berdiri untuk memperkokoh
bangsa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Dari defenisi tersebut ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan artinya agar tidak
menimbulkan perbedaan penafsiran. Isitlah-istilah tersebut adalah:
2) Aspek Kependudukan
Merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan dan
perkembangan suatu negara. Jumlah penduduk yang besar juga sering dikatakan
sebagai salah satu modal dasar pembangunan nasional. Ungkapan seperti itu
memang ada benarnya, namun harus diingat bahwa penduduk dapat menjadi
modal dasar pembangunan apabila penduduk tersebut memiliki kualitas tertentu,
sehingga dapat mendukung kualitas tertentu,sehingga dapat mendukung
pembangunan.
Ketahanan nasional sangat dipengaruhi oleh kondisi kependudukan. Oleh
sebab itu, dalam rangka pembangunan kita harus dapat melihat persoalan-
persoalan apa yang ada dalam kependudukan kita dan bagaimana pengaruhnya
dalam terhadap ketahanan nasional. Persoalan-persoalan tersebut kalau tidak
ditangani secara tepat akan menimbulkan masalah-masalah sosial, seperti
pengangguran, kekurangan pangan/gizi, munculnya kawasan kumuh, dan
sebagainya. Kondisi yang demikian itu pada akhirnya akan memicu timbulnya
sikap dan perilaku yang menyimpang seperti kekerasan sosial, kejahatan,
prostitusi dan semacamnya yang akan mengganggu ketahan nasional. Untuk itu,
kita sebagai generasi penerus bangsa harus memikirkan pemecahan masalah dari
masalah-masalah yang di atas.
3) Aspek Sumber Kekayaan Alam
Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka
bumi tidak tersebar secara merata. Dalam artian bahwa kekayaan alam antara
daerah satu dengan daerah lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan
adanya pengelolaan pemanfaatan alam agar kekayaan alam yang ada dapat
termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun pemanfaatan kekayaan alam
tersebut sebaiknya dimanfaatkan berdasarkan asas maksimal, lestari, dan
berdaya saing. Maksimal memiliki arti memberi manfaat yang optimal untuk
pembangunan dan menjaga ketimpangan antar daerah. Lestari berarti
pemanfaatan kekayaan alam harus didasari kebijakan yang memperhatikan
aspek kelestarian alam demi kepentingan generasi yang akan datang dan
kesinambungan pembangunan.
4) Aspek Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang
memberikan motivasi. Ideologi juga mengandung konsep dasar tentang
kehidupan yang dicita- citakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi
tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya, yang dapat memenuhi serta
menjamin segala aspirasi dan kehidupan manusia. Secara teoritis, suatu ideologi
bersumber dari suatu falsafah dan merupakan pelaksanaan dari sistem falsafah
itu sendiri.
Ideologi mengandung konsep dasar tentang kehiduan yang dicita-citakan
oleh suatu bangsa. Keampuhan tergantung pada rangkaian nilai yang dapat
memenuhi serta menjamin segala aspirasi kehidupan mausia baik sebagai
individu maupun anggota masyarakat.
Ketahanan Ideologi diartikan sebagi kondisi dinamik kehidupan ideologi
bangsa Indonesia. Ketahanan ini mengandung keuletan dan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta
gangguan dari luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung
dalam rangka menjamin kelangsungan kehidupan ideologi bangsa dan negara
Republik Indonesia.
Perwujudan ketahanan ideologi memerlukan kondisi mental bangsayang
berlandaskan keyakinan akan keberanian ideologi Pancasila sebagai Ideologi
bangsa dan negaraserta berlandaskan pengalaman Pancasila secara konsisten dan
berlanjut.
Pancasila merupakan ideologi nasional, dasar negara , sumber hukum, dan
pandangan hidup bangsa Indonesia. Pencapaian Ketahanan Ideologi memerlukan
penghayatan dan pengalaman Pancasilasecara murni dan kosekuen, baik objektif
maupun subjektif. Pelaksanaan objektif adalah pelaksanaan nilai-nilai yang
secara tersurat terkandung dalam ideologi atau paling tidak tersirat dalam UUD
1945 serta segala peraturan perundang-undangan dibawahnya dan segala
kegiatan penyelenggaraan negara. Pelaksanaan subjektif adalah pelaksanaan
nilai-nilai tersebut oleh masing-masing individu dalam kehidupan sehari-hari,
sebagai pribadi , anggota masyarakat, dan warga negara. Pancasila mengandung
sifat idealistik, realistik dan fleksibel, sehingga terbuka terhadap perkembangan
yang terjadi. Tetapi keterbukaan itu sesuai dengan dealisme yang terkandung
didalamnya.
5) Aspek Politik
Ketahanan pada aspek politik diartikan sebagai kondisi dinamika
kehidupan politik bangsa yang berisi keuletan, ketangguhan dalam menghadapi
dan mengatasi tantangan, anacaman, hambatan serta gangguan yang datang dari
luar maupun dari dalam secara langsung maupun tidak langsung untuk
menjamin kelangsungan hidup politik bangsa dan negara republik Indonesia
berdasakan pncasila dan UUD 1945 . perwujudan ketahanan pada aspek politik
memerlukan kehidupan politik bangsa yang sehat, dinamis, dan mampu
memelihara stabilitas politik .
Ketahanan pada Aspek Politik Dalam Negeri
Sistem pemerintahan yang berdasarkan hukum , tidak berdasarkan
kekuasaan yang bersifat absolut , dimana kedaulatan berada di tangan
rakyat dan di lakukan sepenuhnya oleh MPR sebagai penjelmaan seluruh
rakyat.
Mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat.
Namun perbedaan tersebut tidak menyangkut nilai dasar , sehingga tidak
menjurus pada konflik fisik. Di samping itu , timbulnya diktator
mayoritas dan tirani minoritas harus dicegah.
Kepemimpinan nasional mampu mengkomodasikan aspirasi yang hidup
dalam masyarakat dan tetap berada dalm lingkup pancasila, UUD 1945 ,
dan wawasan nusantara.
Terjalin komunikasi politik timbal balik antara pemerintah dan
masyarakat , dan antarkelompok/golongan dalam masyarakat dalam
rangka mencapai tujuan nasional dan kepentingan nasional.
GAM lahir karena kegagalan gerakan Darul Islam pada masa sebelumnya. Darul Islam
muncul sebagai reaksi atas ketidakberpihakan Jakarta terhadap gagasan formalisasi Islam
di Indonesia. Darul Islam adalah sebuah gerakan perlawanan dengan ideologi Islam yang
terbuka. Bagi Darul islam, dasar dari perlawanan adalah Islam, sehingga tidak ada
sentimen terhadap bangsa-bangsa lain, bahkan ideologi Islam adalah sebagai perekat dari
perbedaan yang ada. Gagasan ini juga berkembang dalam gerakan Darul Islam di Aceh.
Akan tetapi, paska berhentinya perlawanan Darul Islam Aceh, keinginan Aceh
untuk melakukan Islamisasi di Indonesia menjadi lebih sempit hanya kepada Aceh.
Perubahan ini terjadi disebabkan karena kegagalan Darul Islam diseluruh Indonesia,
sehingga memaksa orang Aceh lebih realistis untuk mewujudkan cita-cita. Yang menjadi
menarik adalah, GAM yang melanjutkan tradisi perlawanan Aceh, ternyata tidak
melanjutkan ideologi Islam yang terlebih dahulu digunakan oleh Darul Islam.
Sebagaimana yang disebutkan bahwa GAM lebih memilih nasionalisme Aceh sebagai isu
populisnya.
A. Kesimpulan
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa
Indnonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi.
Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun
dari dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras
dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional
merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan.
Hakikat ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan
bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk
dapat menjamin kelangsungan bangsa dan negara untuk mencapai tujuan nasional.
Asas ketahanan nasional adalah tata laku berdasarkan nilai – nilai pancasila,
UUD 1945, dan wawasan Nusantara, yang terdiri dari: Asas Kesejahteraan Dan
Keamanan, Asas komprehensif integral atau meneyeluruh ,Asas mawas ke dalam dan
mawas ke luar dan Asas Kekeluargaaan. Ketahanan nasional memiliki sirat yang
terbentuk dari nilai-nilai yang terkandung dalam landasan dan asas-asanya, yaitu :
Mandiri, Dinamis, Wibawa, Konsultasi dan kerjasama.
Dengan demikian, berdasarkan rumusan pengertian tannas dan kondisi
kehidupan nasional Indonesia. Tannas sesungguhnya merupakan gambaran dari
kondisi sistem (tata) kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu.
Tiap- tiap aspek, terutama aspek-aspek dinamis, didalam tata kehidupan nasional
relatif berubah menurut waktu, ruang, dan lingkungan sehingga interaksinya
menciptakan kondisi umum yang sangat kompleks dan amat sulit di pantau. Dalam
rangka pemahaman dan pembinaan tata kehidupan nasional tersebut, diperlukan
penyederhanaan dari berbagai aspek kehidupan nasional. Penyederhanaan tersebut
berbentuk model dari hasil pemetaan keadaan nyata melalui analisis mendalam yang
dilandasi oleh teori hubungan antara manusia dan Tuhan, manusia dan manusia atau
masyarakat, dan antara manusia dan lingkungan.
B. Saran
Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran kepada
semua pihak, khususnya para generasi Indonesia untuk lebih meningkatkan rasa
kesatuan terhadap bangsa indonesia agar tercapai kehidupan yang aman dan tentram.
Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai penerus perjuangan dan
menjaga nama baik negara kita tercinta ini. Dan kita harus memiliki sikap yang
menjaga ketahaanan dan keutuhan negara Indonesia kita tercinta ini.
Dari adanya uraian di atas, kita sebagai warga Negara Indonesia menjadi tahu
apa arti penting ketahanan nasional, maka dari itu kita khususnya sebagai penerus
bangsa harus menjaga ketahanan nasional dengan baik,selalu ada sehingga ketahanan
nasional tidak mengalami kepunahan.
DAFTAR PUSTAKA
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1744390002/11Tugas
%20Makalah_Kewarganegaraan_Sitti%20Halimatus%20Sadiyah_1744390002.pdf
https://adoc.tips/download/makalah-ketahanan-nasional.html
https://osf.io/hrcx9/download/?format=pdf
https://www.slideshare.net/wbcoolboy/tugas-makalah-ketahanan-nasional-35811217