Anda di halaman 1dari 8

ASAS DAN SIFAT KETAHANAN NASIONAL

Disusun oleh: Mohamad Damar Purnama (J0417221069)


Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Mochamad Hasjim Bintoro,
M.Agr.

TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN


MASYARAKAT PERTANIAN
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2022
I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Latar belakang Ketahanan Nasional Terbentuknya Negara Indonesia
dilatar belangi oleh para pejuang seluruh bangsa Indonesia. Sekian lama nya
bangsa indoneisa menjadi inhcaran banyak Negara atau bangsa – bangsa
lain, karena potensinya yang dangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas
dengan kekayaan alam yang banyak. Kebenarannya ancaman datang tidak
hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Harta, waktu dan nyawa mereka
korbankan demi kemerdekaan Negara Indonesia. Sejak Negara Indonesia
merdeka, Indonesia tidak lupu dari gejolak dan ancama yang membahayakan
rakyat Indonesia. Tetapi selama ini bangsa Indonesia mampu
memepertahankan kemerdekaaan dan kedaulatannya serta mampu
menegakkan wibawah pemerintahan.
Indonesia harus mampu mempertahankan kesatuan serta kedaulatan
Negara dan pemerintahan dari ancaman-ancaman yang datang tersebut.
Negara Indonesia harus bisa memperkuat ketahanan nasional dalam kehidupan
Negara Indonesia. Ketahanan nasional dapat terbentuk jika seluruh elmen
raktyat Indonesia ikut menjaga ketahanan dalam aspek politik, ekonomi, sosial
budaya, hukum, pertahanan, dan keamanan. Kerja sama antara pemerintah dan
rakyat dalam memebentuk ketahanan nasional akan memperkuat ketahana
Negara Indonesia.
Ketahanan nasional adalah kondisi bangsa Indonesia yang meliputi
segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan
ketangguhan mengmbangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan
mengatasi seagla tantangan, ancaman, hambatan, dam gangguan baik yang
datang dari luar dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara Indonesia serta perjuangan mencapai
tujuan nasional Negara Indonesia.
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa itu asas Ketahanan Nasional?


1.2.2 Apa saja sifat-sifat dari Ketahanan Nasional?

1.3 Tujuan

1.1.1 Mengetahui apa itu asas Ketahanan Nasional


1.1.2 Mengetahui apa saja sifat-sifat Ketahanan Nasional
II PEMBAHASAN

2.1 Apa Itu Asas Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a) Manuggal Antara trigatra (aspek alamiah) dan pancagatra (aspek sosial).
Sifat
integratif tidak dapat diartikan mencampuradukan semua aspek sosial tetapi
integrasi dilaksanakan secara serasi dan selaris.
b) Marwas Ke Dalam Tannas terutama di arahkan kepada diri bangsa dan
negara itu sendiri, karena bertujuan mewujudkan hakekat dan sifat
nasionalnya sendiri. Hal ini tidak berarti bahwa dianut sikap isolasi atau
nasionalisme sempit.
c) Berkewibawaan Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal
tersebut mewujudkan kewibawaan nasional yang harus diperhitungkan oleh
pihak lain dan mempunyai daya pencegah.
d) Berubah Menurut Waktu Suatu bangsa tidaklah tetap adanya, dapat
meningkat atau menurun dan bergantung kepada situasi dan kondisi bangsa itu
sendiri.
e) Tidak Membenarkan Sikap Adu Kekuasaan dan Adu Kekuatan
Konsep adu kekuasaan dan adu kekuatan bertumpu pada kekuatan
fisik, maka sebaliknya ketahanan nasional tidak mengutamakan kekuatan fisik
saja tapi memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya, seperti kekuatan
moral yang da pada suatu bangsa.
f) Percaya Pada Diri Sendiri Ketahanan nasional dikembangkan dan
ditingkatkan berdasarkan sikap mental percaya pada diri sendiri.
g) Tidak Bergantung Kepada Pihak Lain.

2.2 Apa Saja Sifat-sifat Ketahanan Nasional


Ketahanan Nasional memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a) Manuggal
Antara trigatra (aspek alamiah) dan pancagatra (aspek sosial). Sifat
integratif tidak dapat diartikan mencampuradukan semua aspek sosial
tetapi
integrasi dilaksanakan secara serasi dan selaris.
b) Marwas Ke Dalam
Tannas terutama di arahkan kepada diri bangsa dan negara itu sendiri,
karena bertujuan mewujudkan hakekat dan sifat nasionalnya sendiri. Hal
ini
tidak berarti bahwa dianut sikap isolasi atau nasionalisme sempit.
c) Berkewibawaan
Tannas sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal tersebut
mewujudkan kewibawaan nasional yang harus diperhitungkan oleh pihak
lain dan mempunyai daya pencegah.
d) Berubah Menurut Waktu
Suatu bangsa tidaklah tetap adanya, dapat meningkat atau menurun dan
bergantung kepada situasi dan kondisi bangsa itu sendiri.
e) Tidak Membenarkan Sikap Adu Kekuasaan dan Adu Kekuatan
Konsep adu kekuasaan dan adu kekuatan bertumpu pada kekuatan fisik,
maka sebaliknya ketahanan nasional tidak mengutamakan kekuatan fisik
saja tapi memanfaatkan daya dan kekuatan lainnya, seperti kekuatan moral
yang da pada suatu bangsa.
f) Percaya Pada Diri Sendiri
Ketahanan nasional dikembangkan dan ditingkatkan berdasarkan sikap
mental percaya pada diri sendiri.
g) Tidak Bergantung Kepada Pihak Lain.
III PENUTUP

3.1 Simpulan
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa
Indnonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
terintegrasi. Ketahanan nasional berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari
dalam dan untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup
bangsa dan Negara, serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Konsepsi pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan
penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi
dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan wawasan nusantara dengan
kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman untuk
meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan
kesejahteraan dan keamanan. Asas ketahanan Nasional Indonesia
adalah tata laku berdasarkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan
Wawasan Nusantara yang terdiri dari:
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
3. Asas Mawas ke Dalam dan Mawas Keluar
4. Asas kekeluargaan

3.2 Saran
Penulis menyadari bahwa makalah yang disusun belum daan jauh
dari kata sempurna, kritik serta saran sangat membantu penulis untuk
menyempurnakan makalah ini agar kedepannya bisa lebih baik dari
sebelumnnya.
Dari hasil bahan yang telah kami bahas, kami memberikan saran
kepada semua pihak, khususnya para generasi Indonesia untuk lebih
meningkatkan rasa kesatuan terhadap bangsa indonesia agar tercapai
kehidupan yang aman dan tentram.
Karena kita sebagai bangsa indonesia sebagai penerus perjuangan
dan menjaga nama baik negara kita tercinta ini. Dan kita harus
memiliki
sikap yang menjaga ketahaanan dan keutuhan negara Indonesia kita
tercinta ini.
DAFTAR PUSTAKA

Sitti H S. 2020. Makalah Kewarganegaraan Ketahanan Nasional Di Indonesia


Universitas Persada Indonesia.

Soepandji, Kris Wijoyo. 2018. Konsep Bela Negara dalam Prespekti


Ketahanan Nasional, Cikarang, jurnal hukum dan pembangunan,
Vol 48 No,3.

Anda mungkin juga menyukai