Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


NAMA : EKA SISWATI
NIM : 017456541

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah atas berkat rahmat allah yang maha kuasa, kami dapat menyelesaikan penulisan
makalah tentang “PENGARUH ASPEK KETAHANAN NASIONAL TERHADAP
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA” dalam mata kuliah Kewarganegaraan.
Dalam penyusunan makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta menuangkan ide (gagasan) Demi tersusunnya makalah ini. Tidak lupa pula kepada
para dosen UMPTB, Khususnya Ibu Nomi irayani, S.Pd Selaku dosen Kewarganegaraan, yang
telah memberi pengarahan dan bimbingan sehingga makalah ini dapat tersusun. Semoga
keberadaan makalah ini dapat menunjang pengetahuan kita dan dapat digunakan sebagai acuan
dalam pembelajaran kita. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan sehingga dapat
menjadi tolok ukur kami dalam penyusunan makalah yang akan datang.

DAFTAR ISI

KATA ENGANTAR…………………………………..……………………………
DAFTAR ISI………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang .………………………………............……………………
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara………………….........................…
2. Pengaruh pada Aspek Pertahanan dan Keamanan.....
3. Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia................

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan..........................................................................
3.2. Saran....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Banyak negara yang memperoleh kemerdekaannya karena perjuangan rakyat mereka yang gigih
mencapainya. Negara itu akan tetap berdiri apabila tetap selalu dijaga dan dipertahankan oleh
seluruh rakyat bersama pemerintahannya. Demikian juga dengan Indonesia. Mampukah rakyat
Indonesia menjaga dan mempertahankan ketuhanan dan kelangsungan hidup negara kesatuan
Republik Indonesia?

Kemampuan, kekuatan, ketangguhan dan keuletan sebuah bangsa melemahkan dan atau
menghancurkan setiap tantangan, ancaman, rintangan dan gangguan itulah yang disebut dengan
Ketahanan Nasional. Oleh karena itu, ketahanan nasional mutlak senantiasa untuk dibina dan
dibangun serta ditumbuhkembangkan secara terus-menerus dengan simultan dalam upaya
mempertahankan hidup dan kehidupan bangsa. Lebih jauh dari itu adalah makin tinggi tingkat
ketahanan nasional suatu bangsa maka makin kuat pula posisi bangsa itu dalam pergaulan dunia.

Bangsa dan negara Indonesia sejak proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 pun tidak lepas
dan luput dari persoalan yang berkaitan dengan ketahanan nasional karena dalam perjalanan
sejarahnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia mengalami pasang surut dalam menjaga
eksistensi dan kelangsungan hidup sebagai sebuah bangsa dan negara yang merdeka dan
berdaulat. Apabila dilihat dari geopolitik dan geostrategi yang kemudian dikaitkan dengan
potensi-potensi yang dimilikinya maka bangsa Indonesia berada pada posisi yang rawan dengan
instabilitas nasional yang diakibatkan dari berbagai kepentingan seperti persaingan dan atau
perebutan pengaruh baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hal itu sudah dipastikan
akan memberikan dampak bagi hidup dan kehidupan bangsa dan negara Indonesia dalam jangka
pendek maupun jangka panjang.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Aspek Ketahanan Nasional terhadap Kehidupan Berbangsa dan


Bernegara

Berdasarkan rumusan pengertian Tannas dan kondisi kehidupan nasional Indonesia,Tannas


sesungguhnya merupakan gambaran dari kondisi sistem tata kehidupan nasional dalam berbagai
aspek pada saat tertentu. Tiap aspek didalam tata kehidupan nasional relatif berubah menurut
waktu, ruang dan lingkungan terutama pada aspek-aspek dinamis sehingga interaksinya
menciptakan kondisi umum yang amat sulit dipantau, karena sangat kompleks.

Berdasarkan pemahaman tentang hubungan tersebut diperoleh gambaran bahwa Konsepsi


ketahanan nasional indonesia membagi aspek kehidupan nasional (The Element of National
Powers) menjadi 8 (delapan) aspek yang dikenal dengan konsep “Asta Gatra” (Asta berarti
delapan, sedangkan Gatra berarti elemen/unsur/aspek yang meliputi :

Trigatra adalah komponen yang bersifat alamiah (tetap) meliputi :

1. Aspek Geografi;

2. Aspek kekayaan alam

3. Aspek Kependudukan

2. Pengaruh pada Aspek Pertahanan dan Keamanan

Pokok-pokok Pengetahuan Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan dan keamanan Indonesia adalah kesemestaan daya upaya seluruh rakyat Indonesia
sebagai satu sistem pertahanan dan keamanan dalam mempertahankan dan mengamankan
negara demi kelangsungan hidup dan kehidupan bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pertahanan dan keamanan dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan
mengerakkan seluruh potensi nasional termasuk kekuatan masyarakat di seluruh bidang
kehidupan nasional secara terintegasi dan terkoordinasi, yang diadakan oleh pemerintah dan
negara Indonesia dengan TNI dan Polri sebagai inti pelaksana. Untuk menjamin kelangsungan
sistem keamanan nasional (dulu dikenal dengan sishankamrata) yang ditandai dengan :
a. Pandangan Bangsa Indonesia Tentang Perang dan Damai.

b. Penyelenggaraan Pertahanan dan Keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c. Petahanan dan Keamanan Negara merupakan upaya Nasional Terpadu.

d. Pertahanan dan Keamanan Negara Republik Indonesia Diselenggarakan dengan Sistem


Keamanan Nasional (sishankamrata).

e. Segenap Kekuatan dan Kemampuan Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta.

Postur Kekuatan Pertahanan dan Keamanan

Hankam mencakup struktur kekuatan, tingkat kemampuan dan gelar kekuatan. Untuk
membangun postur kekuatan terdapat empat pendekatan yang digunakan yaitu ancaman, misi,
kewilayahan, dan politik. Dalam konteks itu perlu ada pembagian tugas dan fungsi yang jelas
antara masalah pertahanan dan masalah keamanan. Pertahanan diarahkan untuk menghadapi
ancaman dari luarnegeri dan menjadi tanggung jawab TNI. Keamanan diarahkan untuk
menghadapi ancaman dari dalam negeri dan menjadi tanggung jawab Polri dengan
kemungkinan TNI dilibatkan apabila eskalasi ancaman meningkat ke keadaan darurat. Konsepsi
pembangunan kekuatan hankam perlu mengacu kepada konsep wawasan nusantara, dimana
hankam diarahkan kepada upaya pertahanan seluruh wilayah kedaulatan NKRI.

Ketahanan pada Aspek Pertahanan dan Keamanan

1. Pertahanan dan Keamanan harus dapat diwudjudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara,
yang berisi ketangguham, kemampuan, dan kekuatan.

2. Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan dan kedaulatan.

3. Pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan dan keamanan dimanfaatkan untuk


menjamin perdamaian dan stabilitas keamanan.

4. Potensi nasional dan hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai harus dilindungi.
Keberhasilan Ketahanan Nasional Indonesia

Untuk mewudjudkan keberhasilan Ketahanan Nasional setiap warga negara Indonesia perlu :

1. memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang disertai
keuletan dan ketangguhan tanpa kenal menyerah dan mampu mengembangkan kekuatan nasional
dalam rangka menghadapi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari
luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan
Negara serta pencapaian tujuan nasional.

2. Sadar dan peduli akan pengaruh – pegaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya dan pertahanan, keamanan, sehingga setiap warga negara indonesia dapat
mengelimnir pengaruh tersebut.

Apabila setiap warga Negara Indonesia memiliki semangat perjuangan bangsa, sadar serta peduli
pada pengaruh yang timbul serta dapat menggelimir pengaruh tersebut. Ketahanan Nasional
Indonesia akan berhasil. Perwujudan ketahanan Nasional memerlukan satu kebijakan umum dan
pengambilan kebijakan yang disebut politik dan strategi Nasional (polstranas).
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa, yang didalamnya
terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.
Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahayakan kesatuan, keberadaan, serta
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun
dari luar.

Dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional, diperlukan ketangguhan, keuletan, serta


kemampuan bangsa Indonesia untuk mampu menghadapi berbagai ancaman yang dapat
membahayakan kelangsungan hidup suatu bangsa. Dengan adanya asas – asas yang menjadi taat
laku, hal itu akan memperkuat bangsa Indonesia dalam mempertahankan negaranya. Ketahanan
nasional adalah cara paling ampuh, karena mencakup banyak landasan seperti Pancasila sebagai
landasan ideal, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan Wawasan Nusantara sebagai
landasan visional, sehingga ketahanan nasional kita sangat kuat.

3.2. Saran

Dengan adanya ketahanan Nasional , kita dapat mengetahui kondisi hidup dan kehidupan
nasional yang harus senantiasa diwujudkan dalam membina dan menjaga ketahanan dan
keamanan suatu negara serta dapat mempertahankan suatu konsep yang kita lakukan dalam
pengembangan Ketahanan Nasional Indonesia .

Daftar Pustaka

R. Rahaditya, S.H., M.H. 2013. Pendidikan Kearganegaraan. Tanggerang: PT Pustaka Mandiri.

Sumarsono, S, et.al. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka


Utama.Nomi irayani, S.Pd. 2014. Diklat kewarganegaraan. Tulang bawang

Anda mungkin juga menyukai