Oleh:
Decequen Putri Setiadi
Kelas
PEMERINTAH PROVINSI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI
1945
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Strategi Indonesia dalam
Menyelesaikan Ancaman terhadap Negara ini dapat diselesaikan dengan baik.
Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata pelajaran PKn. Kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan makalah Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman terhadap
Negara ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan
referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan
menjadi bahan makalah.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah
dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan
dalam penulisan makalah Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman
terhadap Negara ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi penyempurnaan makalah ini.
Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah
SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah Strategi
Indonesia dalam Menyelesaikan Ancaman terhadap Negara ini dapat bermanfaat
bagi kita semuanya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI....................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Militer............................
B. Strategi dalam Mengatasi Ancaman Nir-Militer......................................
C. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi.........................
D. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Politik............................
E. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi........................
F. Strategi dalam Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebhinnekaan yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi
sekaligus tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi, karena hal tersebut
akan membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekayaan
yang melimpah baik kekayaan alam maupun kekayaan budaya yang dapat
menarik minat para wisatawan asing untuk mengunjungi Indonesia.
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia juga merupakan sebuah tantangan bahkan
ancaman. Dengan adanya Kebhinnekaan tersebut mudah membuat penduduk
Indonesia berbeda pendapat yang dapat mengakibatkan emosinya lepas
kendali, mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit yang
sewaktu-waktu dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi
nasional atau persatuan dan kesatuan bangsa.
Kebhinnekaan Bangsa Indonesia selalu diarahkan pada persatuan dan
kesatuan bangsa dan negara. Akan tetapi, meskipun demikian, sebagaimana
diuraikan sebelumnya, persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia selalu
menghadapi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang
dari dalam maupun dari luar Indonesia.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas di dalam makalah tentang Strategi Indonesia dalam Menyelesaikan
Ancaman terhadap Negara ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana strategi dalam mengatasi ancaman di bidang militer?
2. Bagaimana strategi dalam mengatasi ancaman nir-militer?
3. Bagaimana strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi?
4. Bagaimana strategi dalam mengatasi ancaman di bidang politik?
5. Bagaimana strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ekonomi?
6. Bagaimana strategi dalam mengatasi ancaman di bidang sosial budaya?
1
2
C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah tentang Strategi Indonesia
dalam Menyelesaikan Ancaman terhadap Negara ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui strategi dalam mengatasi ancaman di bidang militer.
2. Untuk mengetahui strategi dalam mengatasi ancaman nir-militer.
3. Untuk mengetahui strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi.
4. Untuk mengetahui strategi dalam mengatasi ancaman di bidang politik.
5. Untuk mengetahui strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ekonomi.
6. Untuk mengetahui strategi dalam mengatasi ancaman di bidang sosial
budaya.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
pemerintahan dalam negeri mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat
daerah guna menghadapi ancaman berdimensi ideologi, sementara
kementerian serta unsur pemerintahan yang membidangi politik luar
negeri mengerahkan jajarannya yang tersebar di setiap negara untuk
penguatan langkah serta upaya diplomasi dalam menangkal usaha-usaha
pihak lain yang mengancam ideologi Pancasila.
3. Unsur pemerintah yang membidangi informasi mendinamisasikan
kekuatan nasional di bidang informasi untuk melakukan “operasi
informasi imbangan” sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang
dapat menangkal berbagai pengaruh asing yang dapat memecah belah
persatuan dan kesatuan bangsa.
4. Unsur pemerintah yang membidangi pendidikan melaksanakan proses
pembelajaran dan kesadaran akan ideologi Pancasila secara bertingkat dan
berlanjut kepada para siswa dan mahasiswa di semua tingkat dan jenjang
pendidikan, salah satunya melalui proses pembelajaran Pendidikan
Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan.
5. Unsur pemerintah yang membidangi agama memberdayakan para
pemimpin agama untuk menjadi mitra pemerintah dalam menyinergikan
strategi untuk membentengi masyarakat dari ancaman penetrasi ideologi
asing yang membahayakan serta merusak harmonisasi kehidupan
kebangsaan serta membahayakan keamanan negara.
6. Peran lapis pertahanan militer dalam hal ini dilaksanakan melalui program
pelaksanaan bakti TNI yang secara intensif sesuai dengan wilayah kerja
unit TNI. Titik berat pelaksanaannya adalah dengan peningkatan
komunikasi sosial TNI yang diselenggarakan dalam format meningkatkan
kesadaran bela negara, dengan memanfaatkan program bela negara di
lingkungan pekerjaan, pendidikan dan perumahan dalam rangka
revitalisasi Pancasila (Buku Putih Pertahanan Indonesia Tahun 2008: 81-
83).
7
tinggi (Noor Ms. Bakry, 2009: 368). Kondisi tersebut dapat tercipta apabila
negara kita mempunyai strategi yang tepat untuk menghadapi berbagai macam
ancaman di bidang ekonomi.
Dalam menghadapi ancaman berdimensi ekonomi, sistem dan upaya
pertahanan negara yang ditempuh adalah dengan membangun ketahanan di
bidang ekonomi melalui penataan sistem ekonomi nasional yang sehat dan
berdaya saing. Sasaran pembangunan bidang ekonomi adalah pertumbuhan
ekonomi yang cukup tinggi bagi perwujudan stabilitas ekonomi yang
memberikan efek kesejahteraan dan penangkalan yang efektif sekaligus
mampu menjadi pemenang dalam era globalisasi. Aspek ekonomi dalam
kerangka pertahanan negara memiliki peran vital. Ekonomi dengan
pertumbuhan yang cukup tinggi akan memungkinkan terselenggaranya
pembangunan pertahanan yang efektif tantangan perekonomian Indonesia ke
depan dihadapkan dengan era komunitas bebas ASEAN 2015, dengan produk-
produk asing akan masuk secara bebas dan bersaing dengan produk dalam
negeri. Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan upaya akselerasi
pembangunan perekonomian nasional yang berdaya saing melalui
pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
Adapun, strategi untuk menghadapi ancaman di bidang ekonomi di
antaranya adalah sebagai berikut.
1. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari internal, prioritas
kebijakan dapat berupa penciptaan lapangan kerja padat karya sebagai
solusi memberantas kemiskinan, pembangunan infrastruktur, penciptaan
iklim usaha yang kondusif, dan pemilihan teknologi tepat guna sebagai
solusi pemerataan kesempatan kerja.
2. Untuk menghadapi ancaman berdimensi ekonomi dari eksternal, Indonesia
harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara
utama dalam tatanan ekonomi-politik dunia. Membangun dan menjaga
hubungan baik dengan kekuatan-kekuatan ekonomi dunia sangat penting
dalam upaya peningkatan kemajuan ekonomi dalam negeri.
11
A. Kesimpulan
Ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat datang
dari luar maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi
kehidupan. Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan nir-
militer. Strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai
macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan
dan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata).
Strategi pertahanan nirmiliter merupakan segala usaha untuk
mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman aspek
ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, teknologi, informasi,
komunikasi, keselamatan umum, dan hukum.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara
tersirat sudah menentukan bentuk partisipasi warga negara dalam mengatasi
berbagai ancaman terhadap persatuan dan kesatuan melalui usaha bela negara.
Bentuk usaha pembelaan negara yang meliputi Pendidikan Kewarganegaraan,
pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia,
dan pengabdian sesuai dengan keahlian atau profesi.
B. Saran
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Semboyan tersebut tentunya
sudah kita ketahui. Semboyan tersebut merupakan pelecut semangat bagi kita
untuk senantiasa memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat
tersebut harus selalu tertanam dalam diri setiap warga negara Indonesia,
termasuk kita. Bersyukurlah kepada Tuhan Yang Maha Esa apabila dalam diri
kita, semangat persatuan dan kesatuan masih terus membara, karena itu semua
merupakan anugerah Tuhan yang amat besar.
13
DAFTAR PUSTAKA