PPKN
Strategi mengatasi berbagai ancaman terhadap
ipoleksosbudhankam dalam membangun integrasi nasional
Disusun oleh:
ERLINA
RANNIA ATT
ERVANY YULIANDA
XI MIA
2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam
atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira
besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul
"Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa
memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang
lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah,
berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa
kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Pendahuluan
A. Latar belakang
Strategi pertahanan dalam menghadapi ancaman militer disesuaikan dengan jenis
ancaman dan besarnya risiko yang dihadapi. Strategi Pertahanan untuk menghadapi
ancaman militer berupa agresi militer berbeda dengan strategi pertahanan dalam
menghadapi ancaman yang jenisnya bukan agresi militer. Agresi militer mengancam
totalitas eksistensi bangsa dan negara sehingga harus dihadapi dengan strategi
pertahanan dalam kerangka operasi militer perang dengan pengerahan segenap
kekuatan nasional. Sebaliknya, ancaman militer yang lain tidak selalu harus dihadapi
dengan OMP.
C. Tujuan
Bab II
pembahasan
Setiap negara di dunia ini, baik negara yang sedang berkembang maupun negara
yang sudah maju sangat membutuhkan strategi nasional. Antara negara yang satu
dan negara yang lain memiliki perbedaan cara dalam menerapkan strategi
nasionalnya. Mereka memiliki cara masing-masing dalam mengatur rumah tangga
negaranya, yaitu dalam pengadaan kebutuhan negara, kerja sama politik, dan juga
pertahanan negara.
Suatu pemikiran yang tidak boleh dilupakan dalam strategi nasional, antara lain ke-
tahanan nasional, ketahanan pangan, serta pertahanan dan keamanan nasional.
Ketahanan pangan merupakan strategi dalam menyejahterakan kebutuhan
masyarakat suatu negara, sedangkan pertahanan dan keamanan nasional
merupakan suatu hal yang mutlak perlu, dikarenakan negara yang mandiri adalah
negara yang mampu bertahan dalam situasi dan kondisi apa pun.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ancaman bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dapat datang dari luar
maupun dari dalam negeri Indonesia sendiri dalam berbagai dimensi kehidupan.
Ancaman tersebut biasanya berupa ancaman militer dan nir-militer. Strategi
pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman
militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat
semesta (Sishankamrata).
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tersirat sudah
menentukan bentuk partisipasi warga negara dalam mengatasi berbagai ancaman
terhadap persatuan dan kesatuan melalui usaha bela negara. Bentuk usaha
pembelaan negara yang meliputi Pendidikan Kewarganegaraan, pelatihan dasar
kemiliteran, pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia, dan pengabdian sesuai
dengan keahlian atau profesi.
B. Saran
Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Semboyan tersebut tentunya sudah kita
ketahui. Semboyan tersebut merupakan pelecut semangat bagi kita untuk
senantiasa memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat tersebut harus
selalu tertanam dalam diri setiap warga negara Indonesia, termasuk kita.
Bersyukurlah kepada Tuhan Yang Maha Esa apabila dalam diri kita, semangat
persatuan dan kesatuan masih terus membara, karena itu semua merupakan
anugerah Tuhan yang amat besar.