Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS SAHID SURAKARTA

UJIAN AKHIR SEMESTER(UAS)


SEMESETER GASAL TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata kuliah : PPKN


SKS : 2 SKS
Dosen Pengampu : Dr.Musta’an,M.Ag
Hari/Tanggal : Senin,10/01/2022
Nama : Andromedha Wiratama
Nim : 202105001
Prodi : Teknik Industri

Jawaban:

1. A. Penjelasan bahwa pemberian mata kuliah PPKN kepada peserta atau mahasiswa
diantaranya memahami landasan dan tujuan pendidikan sebagai paradigma kehidupan
bermasyarakat , berbangsa, dan bernegara, sehingga dapat mengamalkan dan mengaktualisasikan
nilai Pendidikan dan Kewarganegaraan memiliki makna yaitu diharapkan dengan pemberian
mata kuliah PPKN mahasiswa bisa memahami dan mengamalkan Pendidikan Kewarganegaraan
dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang diberikan dalam PPKN sangat penting untuk menunjang
kehidupan politik dan bernegara, jika tidak ada ilmu ini maka pemahaman masyarakat mengenai
politik dan negaranya akan kurang sehingga akan berkurang juga rasa nasionalisme mereka.
Nilai Pendidikan dan Kewarganegaraan juga memiliki sangkut paut dengan Pancasila dan UUD
1945, dimana kedua hal tersebut berperan untuk mengatur ketatanegaraan Indonesia dalam
berbagai bidang. Dan hal tersebut perlu dipelajari oleh masyarakat terutama pelajar dan
mahasiswa agar mereka memiliki ilmu mengenai sistem politik, ekonomi, sosial, dan hukum
yang ada dalam negara Indonesia.
B. kondisi dan situasi negara kita saat ini baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, dan hukum:
- politik. : kondisi politik di Indonesia saat ini baik
- ekonomi : kondisi ekonomi saat ini memburuk, dikarenakan masih terdampak covid-19,
karena di awal pandemi covid, pemerintah malah menggenjot sektor pariwisata dan
mengendorse influencer untuk mendatangkan wisatawan, dimana hal tersebut malah
menghabiskan dana miliaran rupiah untuk memperbaiki sektor pariwisata.
- sosial. : kondisi sosial saat ini lebih baik dibanding sebelumnya, dikarenakan pandemi
covid yang mulai mereda, namun bisa menjadi buruk akibat adanya varian baru covid-19.
- hukum. : kondisi hukum Indonesia saat ini lebih baik, dikarenakan pemerintah lebih
tegas dalam menegakkan hukum di Indonesia.
2. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) mengklasifikasikan kejahatan korupsi
sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crimes), karena korupsi di Indonesia sudah meluas
dan sistematis yang melanggar hak-hak ekonomi masyarakat. Untuk itu memerlukan cara-cara
pemberantasan korupsi. pemberantasan korupsi membutuhkan kegigihan dan konsistensi yang
luar biasa dan butuh orkestrasi kebersamaan yang luar biasa untuk mencegahnya. Selain itu juga
butuh inovasi dan kerja sistematis untuk menutup peluang bagi terjadinya korupsi, serta perlu
tindakan yang adil dan konsisten untuk menindak para pelaku pidana korupsi. Dan cara
memberantasnya: 1.Berikan hukuman yang berat pada koruptor, 2.Jadi pemimpin yang
berintegritas, 3.Manfaatan teknologi pada sistem, 4.Bangun pendidikan moral sejak dini,
5.Tanamkan nilai religi secara intensive.

a. Penyebab terjadinya korupsi ada 2 faktor yaitu internal dan eksternal ;


- internal
Yang menjadi penyebab akibat terjadinya korupsi pada faktor internal adalah : Sifat rakus
atau tamak yang dimiliki oleh manusia. Pada sifat rakus tersebut artinya manusia tidak mudah
puas dengan apa yang dimilikinya saat ini. Mereka cenderung merasa kurang dengan apa yang
mereka miliki dan hal tersebut akan mendorong manusia tersebut untuk melakukan korupsi.
- Eksternal
Faktor eksternal Penyebab korupsi dari faktor eksternal antara lain: Politik Faktor politik
mempengaruhi terjadinya korupsi karena pada dasarnya politik sendiri berhubungan dengan
kekuasaan. Artinya siapapun orang tersebut pasti akan menggunakan berbagai cara, bahkan
melakukan korupsi demi mendapatkan kekuasaan tersebut. Faktor politik terbagi menjadi dua
yaitu kekuasaan dan stabilitas politik.
b. - Korupsi transaktif
menunjuk kepada adanya kesepakatan timbal balik antara pihak pemberi dan pihak
penerima demi keuntungan kedua belah pihak dan dengan aktif diusahakan
tercapainya keuntungan ini oleh kedua-duanya.

- korupsi investif (Investive Corruption)


adalah pemberian dari pihak luar kepada pejabat tapi bukan untuk mendapatkan
balas jasa saat ini melainkan untuk memperoleh kemudahan fasilitas di masa
datang.

c. Politik nasional adalah suatu kebijakan umum dan pengambilan kebijakan untuk
mencapai suatu cita-cita dan tujuan nasional.Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik
nasional dalam mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

3. a. Pengertian ketahanan nasional


Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasioanal dalam
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gagasan baik yang datang
dari luar dan dalam yang secara langsung dan tidak langsung membahayakn integritas, identitas,
kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan Nasionalnya.

b. Latar belakang Keahanan Nasional

Terbentuknya Negara Indonesia dilatar belangi oleh para pejuang seluruh bangsa
Indonesia. Sekian lama nya bangsa indoneisa menjadi inhcaran banyak Negara atau bangsa –
bangsa lain, karena potensinya yang dangat besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan
kekayaan alam yang banyak. Kebenarannya ancaman datang tidak hanya dari luar, tetapi juga
dari dalam. Harta, waktu dan nyawa mereka korbankan demi kemerdekaan Negara Indonesia.
Sejak Negara Indonesia merdeka , Indonesia tidak lupu dari gejolak dan ancama yang
membahayakan rakyat Indonesia. Tetapi selama ini bangsa Indonesia mampu memepertahankan
kemerdekaaan dan kedaulatannya serta mampu menegakkan wibawah pemerintahan . Indonesia
harus mampu mempertahankan kesatuan serta kedaulatan Negara dan pemerintahan dari
ancaman- ancaman yang datang tersebut. Negara Indonesia harus bisa memperkuat ketahanan
nasional dalam kehidupan Negara Indonesia. Ketahanan nasional dapat terbentuk jika seluruh
elmen raktyat Indonesia ikut menjaga ketahanan dalam aspek politik, ekonomi, sosial budaya,
hukum, pertahanan, dan keamanan.kerja sama antara pemerintah dan rakyat dalam memebentuk
ketahanan nasional akan memperkuat ketahana Negara Indonesia.

c. Ada 3 landasan ketahanan nasional ;

- landasan idil
Pancasila merupakan dasar, falsafah, dan ideologi negara, yangberisi nilai-nilai
moral dan etika dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara. Sebagai
nilai moral dan etika kebangsaan,pengamalan Pancasila harus diwujudkan dalam
pola pikir, pola sikap danpola tindak setiap warga negara Indonesia untuk
mengabdikan dirinyadalam penyelenggaraan pertahanan negara sesuai dengan
kedudukandan fungsinya masing-masing.
- Landasan konstitusional
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945) adalah
sumber dari segala sumber hukum. UUD 1945 memberikan landasan serta arah
dalam pengembangan sistem serta penyelenggaraan pertahanan negara. Substansi
pertahanan negara yang terangkum dalam Pembukaan dan Pasal-pasal UUD 1945
di antaranya adalah pandangan bangsa Indonesia dalam melihat diri dan
lingkungannya, tujuan negara, sistem pertahanan negara, serta keterlibatan warga
negara.
- Landasan visional
Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya sebagai satu kesatuan yang utuh. Wawasan Nusantara adalah
geopolitik Indonesia di mana wilayah Indonesia tersusun dari gugusan Kepulauan
Nusantara beserta segenap isinya sebagai suatu kesatuan wadah serta sarana
untuk membangun dan menata dirinya menjadi bangsa yang berdaya saing tinggi
dalam dinamika lingkungan strategis.

d. Asas ketahanan nasional

- Asas Kesejahtraan Dan Keamanan


Asas ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan wajib dipenuhi bagi
individu maupun masyarakat atau kelompok. Dengan demikian, kesejahteraan dan
keamanan merupakan asa dalam sistem kehidupan nasional. Tanpa kesejateraaan
dan keamanan, sesitem kehidupan nasional tidak akan dapat berlangsung.
- Asas Mawas ke Dalam da Mawas ke Luar
Sistem kehidupan nasional merupakan perpaduan segenap aspek kehidupan bangsa
yang saling berinteraksi. Di samping itu, sistem kehidupan nasional juga
berinteraksi dengan linkungan sekelilingnya. Dalam proses interaksi tersebut dapat
timbul berbagai dampak baik yang bersifat positif maupun negatif. Untuk itu
diperlukan sikap mawas ke dalam maupun keluar
- Asas kekeluargaan
Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa
dan tanggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan
kenyataan real ini dikembangkan secara serasi dalam kehidupan kemitraan dan
dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif
- Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam
bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi dan selaras pada
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketahanan
Nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh,
menyeluruh dan terpadu

e. Sifat ketahanan nasional

- Mandiri
ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dengan
keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah serta
bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian bangsa
- Dinamis
ketahanan nasional tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun
bergantung pada situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan
strategisnya.
- Manunggal
artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan terwujudnya
kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara seluruh aspek
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
- Wibawa
artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat manunggal dapat
mewujudkan kewibawaan nasional yang akan diperhitungkan oleh pihak lain
sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu negara. Semakin tinggi daya tangkal
suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya.
-

Anda mungkin juga menyukai